Anda di halaman 1dari 4

Nama : Luky Anggit Paraditha

Kelas : TI.21.A.1
NIM :312110018
Matkul : Media Sosial

1. Jelaskan secara singkat tahapan pembuatan laporan proposal


2. Jelaskan secara singkat Konsep SMART Goal yang anda ketahui
3. Sebutkan dan jelaskan Media Sosial yang masuk dalam katagori Social Network
4. Jelaskan secara singkat definisi media sosial Marketing dan berikan contoh nya
5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat Strategi pemasaran di Media Sosial
6. Apa yang anda ketahui tentang project Manajemen
Jawaban:

1. -.Tentukan Topik. ...


-.Tentukan Struktur Proposal. ...
-.Buat Kerangka Proposal. ...
-. Objektifitas. ...
-. Perhatikan Format Penulisan.
2. Specific (Spesifik/Khusus)
Saat kamu memiliki target ataupun rencana kamu perlu menetapkan target yang
spesifik. Buat target secara detail, jelas dan dapat dipaparkan dengan baik. Artinya suatu
target yang secara khusus, bukan target yang dapat ditentukan secara umum. Seperti
contohnya:
Target Umum : Saya harus lebih sering melakukan investasi
Target Spesifik : Saya harus melakukan investasi agar memiliki rumah dalam 5 tahun yang
akan datang
Measurable (Terukur)
Apabila kamu sudah menentukan tujuan secara spesifik, maka langkah selanjutnya adalah
mengukur progress dari tujuan spesifik yang sudah kamu buat. Apakah kita bisa melihat kita
semakin dekat dengan tujuan atau tidak. Guna dari adanya Measurable juga untuk melihat
dan menentukan langkah selanjutnya dari fakta-fakta yang sudah ada.
goal / tujuan harus bisa diukur untuk memperlihatkan progress ke tujuan yang akan dicapai
Contoh : Saat kamu mempunyai target untuk memiliki rumah dalam waktu 5 tahun, maka
kamu perlu menentukan nominal dana yang harus disisihkan setiap bulannya. Apabila target
rumahnya seharga Rp 500 juta artinya setiap bulan kamu harus menyisihkan dana ± Rp 8,4
juta untuk mencapai Rp 500 juta. Ini target yang measurable karena kita dapat melihat apakah
kita semakin dekat dengan tujuan dana Rp. 500 juta atau tidak dari waktu ke waktu.
Achievable (Dapat Tercapai)
Pada poin ini kamu juga perlu mengetahui bahwa target yang telah kamu tentukan tersebut
dapat dicapai (Achievable) artinya target ini tidak boleh terlalu mudah, tetapi juga tidak boleh
terlalu sulit.
Dengan adanya Achievable ini, kamu dapat menilai apakah tujuan yang telah kamu buat
tersebut dapat dicapai atau tidak. Apabila tidak, maka kamu bisa menetapkan tujuan lainnya.
Contoh : Kamu melakukan investasi 10% per bulan dari total pendapatanmu, target yang
telah kamu buat adalah 20% per bulan. Karenanya, untuk membuat target tersebut
lebih Achievable kamu perlu mempertimbangkan dengan baik agar sesuai kemampuan kamu
dengan menetapkan targetnya secara bertahap mulai dari 12% pada bulan ini, 14% pada
bulan depan dan seterusnya.
Relevant (Sesuai)
Saat kamu membuat target kamu perlu memilih target yang relevan artinya jika target
tersebut tercapai, target tersebut tentu akan memiliki dampak terhadap yang lainnya.
Contoh : kamu ingin memiliki tabungan pendidikan untuk anak nanti, dengan asumsi biaya
pendidikan anak yang meningkat 15% per tahun, artinya kamu perlu set tujuan
investasi kamu dengan investasi yang dapat memberikan bunga minimal 15% per tahun.
Saat target yang sudah ditetapkan relevan, maka tentu akan menjawab semua pertanyaan
yang ada seperti apakah target ini dapat diperjuangkan? Apakah target ini sesuai dengan
kebutuhan dan target lainnya? Apakah targetnya sesuai dengan waktu yang tepat?
Timebound (Batas Waktu)
Jika kamu memiliki tujuan tentunya kamu harus menetapkan batas waktu dalam mencapai
tujuan/goal milikmu itu. Batas waktu ini yang realistis diperlukan agar dapat terfokus dan
dapat mempersiapkan sumber dana yang diperlukan sedini mungkin.
Contoh : Kamu ingin memiliki portofolio investasi dalam waktu 3 tahun kedepan, maka
kamu perlu mempersiapkan dari sekarang hal-hal yang diperlukan untuk mendukung kamu
memiliki portofolio tersebut sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

3. 1. Facebook. FacebooK Adalah Sebuah Website Yang bertemakan


social networking (Pencari Teman di Dunia Maya).
2. Twitter. Twitter berfokus pada layaan blogging mikro (microblogging) dan RSS untuk
pesebaran informasi.
3. LinkedIn.
4. Myspace.
5. Google+
6. deviantART.
7. Cafemom.
4. sosial media marketing adalah sebuah iklan yang dipromosikan menggunakan sosial
media.
Contohnya: Iklan Video Instagram, Iklan Video Youtube, Iklan Gambar Instagram, Iklan
Gambar Facebook, Iklan Video Twitter.
5. Pemasaran melalui media sosial adalah sebuah proses pemasaran yang dilakukan melalui
pihak ketiga yaitu website berbasis media sosial. Saat ini sudah banyak media sosial yang
dapat digunakan untuk pemasaran atau promosi sebuah produk atau jasa.
Pemasaran dengan media sosial tidak selalu berhubungan dengan jual-beli secara langsung.
Dalam pemasaran ini, Anda bisa memasarkan konten dalam bentuk postingan di web, gambar
atau video. Konten yang dipasarkan melalui media sosial ini berhubungan dengan produk
yang akan dijual.

6. Pengelolaan proyek atau project management adalah istilah yang merujuk pada proses
merencanakan dan mengeksekusi sebuah proyek yang disusun perusahaan demi mencapai
goals yang sudah ditetapkan juga. Umumnya, tugas ini dihandle oleh seorang project
manager

Anda mungkin juga menyukai