Anda di halaman 1dari 4

5 Alasan Menggunakan Facebook Ads

 Detail

Ada 2 tipe data besar yang dimiliki Facebook, (1) demografis dan (2) psikografis.

Data demografis meliputi:

1. Negara
2. Gender
3. Usia
4. Bahasa
5. Pendidikan
6. Status Hubungan
7. dll

Sementara data psikografis meliputi:

1. Interest
2. Behaviour
3. dll

 Lengkap
 Bisa mulai dari budget minimal
 Cepat
 Bisa dipelajari
Kapan menggunakan Facebook Ads?
Persayaratan pertama untuk menggunakan Facebook Ads adalah harus paham dulu mindset dan
cara kerjanya. Setelah itu, siapkan seluruh materi kampanye, perencanaan kampanye, strategi
serta goalnya.

Bagaimana cara menggunakan Facebook Ads?


Sampai disini, kita akan segera masuk ke materi utama tentang cara menggunakan Facebook
Ads. Beberapa topik yang akan diuraikan secara detail adalah:

 Tutorial setup FB Ads


 Tutorial setup pages untuk beriklan
 Informasi penting seputar objectives di FB Ads
 Tutorial dan penjelasan tentang Facebook Pixel
 Tips membuat ads copy
 Tutorial split testing
 Tips serta strategi menentukan budget dalam beriklan
 Formula dalam Facebook Ads

 Produk / jasa / merek yang ingin dipromosikan.


 Target konsumen.
 Goal dari promosi: brand awareness, leads, list building, conversion.

Jika sudah, jawab pertanyaan:

 Apa aksi dari konsumen yang diinginkan?


 Materi promosi apa saja yang sudah disiapkan?

Lalu, uraikan lebih dalam:

 Apakah kita sudah memiliki website? Landing page? Shopping cart? Kontak chat?
 Apakah kita sudah memiliki basis pengguna? pelanggan? fans?
 Strategi apa yang digunakan untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli dan pembeli
menjadi pelanggan?

Oke, beres?

Sekarang kita masuk ke pembahasan tentang mindset:

1. Semua campaign selalu punya starting point. Artinya ketika akan memulai semuanya
dengan meraba. Supaya tidak jatuh, kita butuh pegangan, yaitu goal.
2. Saat starting point berlangsung, kita dapat mulai pengukuran. Ingat, tak semua yang ada
dalam pikiran kita akan sesuai dengan kenyataan. Apa yang kita pikirkan bagus dan
keren, mungkin saja buruk bagi orang lain.
3. Dalam periode starting point, kita melakukan serangkaian test. Tentu saja ini
membutuhkan ongkos. Tetapi test tersebut merupakan modal utama untuk melangkah ke
step selanjutnya.
4. Ada banyak jenis tes yang bisa dilakukan, mulai dari penargetan, ads copy, landing page,
budget hingga objectives. Anda dapat memilih 1 atau 2 saja jenis tes. Tujuan dari proses
ini adalah untuk menemukan winning campaign serta membangun audience.
5. Ingat, kita perlu memiliki strategi untuk mengubah cold traffic, yakni orang yang sama
sekali tidak kenal dengan produk kita, tidak peduli bahkan tidak percaya menjadi lebih
kenal, lebih peduli dan lebih percaya (warm atau hot traffic). Proses ini juga dapat dilalui
dalam fase test.
6. Salah satu cara untuk mengubah temperatur traffic adalah dengan retargeting. Untuk
melakukan ini, kita perlu memiliki landing page atau link yang dapat diintegrasikan
dengan Facebook Pixel.
7. Maka dari itu, retargeting selalu jadi bagian penting dalam sebuah campaign yang sukses.
8. Selanjutnya, jika sudah berhasil menemukan winning campaign, maka kita akan
melakukan scaling budget guna memaksimalkan hasilnya.
9. Bagi pengiklan yang berpengalaman, budget adalah bagian yang sangat penting. Artinya,
tidak berpelit-pelit seperti orang yang cuma asal memasang iklan. Justru semakin besar
budgetnya, semakin besar pula incomenya. Ingat, budget untuk membayar iklan bukanlah
biaya, melainkan investasi.

Di FB Ads, saat tulisan ini dibuat, ada 3 objective utama serta 11 objective rinci yang disediakan,
yaitu:

AWARENESS, yang terdiri dari:

 Brand awareness
 Reach

CONSIDERATION, yang terdiri dari:

 Traffic
 Engagement
 App Installs
 Video Views
 Lead generation
 Messages

CONVERSION, yang terdiri dari:

 Conversions
 Catalog sale
 Store visits

Jika Anda membutuhkan gambaran, berikut beberapa objective yang direkomendasikan bagi
Anda yang masih sangat kebingungan untuk memilihnya:

 Consideration: Engagement & Video Views, digunakan untuk start, mendapatkan


feedback, memperbanyak interaksi, memperluas reach.
 Consideration: Traffic, digunakan untuk mendapatkan traffic (pengunjung) web/landing
page, memanaskan pixel, mengumpulkan data audience.
 Conversion: Conversions, digunakan untuk campaign penjualan dan retargeting

setidaknya ada 2 fungsi super istimewa yang dapat dihadirkan oleh Facebook Pixel, yakni:

1. Membuat custom conversions yang akan digunakan dalam objective Conversions.


2. Membuat LAA (look alike audience), yaitu orang-orang yang mirip dengan audience
yang kita miliki untuk dapat ditarget. Ini merupakan salah satu jenis audience yang sangat
bagus. Misalnya, Anda memilki audience dari orang yang membeli produk Anda, maka
Anda bisa mendapatkan audience yang berisi orang-orang yang mirip dengan mereka
yang membeli produk Anda.

Untuk memanfaatkan Pixel, Anda membutuhkan salah satu dari 2 hal berikut:
 Website / landing page.
 Link shortener yang dapat menyimpan pixel code.

Di titik ini, kita seharusnya sudah siap dengan:

 Produk / jasa / brand yang ingin dipromosikan


 Landing page / web dengan copywriting yang bagus
 Sistem penjualan / flow marketing (funnel system), CS

Ads Copy bisa berbentuk:

 Desain gambar
 Text
 Video
 Kombinasi antara desain, text dan video atau minimal 2 dari itu.

Strategi Menentukan Target Audience


 Broad: Penargetan luas dan lebar. Jenis audience ini sangat tidak disarankan untuk
digunakan saat beriklan di Facebook karena mengarah ke semua orang yang
kemungkinan besar sama sekali tidak peduli dengan produk Anda. Contohnya: menarget
seluruh pecinta kucing di seluruh dunia.
 Targeted: Broad audience dapat dilayer dengan berbagai macam detail untuk
membuatnya menjadi targeted. Beberapa yang terpenting diantaranya: range usia, lokasi,
bahasa, pekerjaan. Selain itu, kita juga dapat melakukan narrow audience, yaitu irisan
antara 2 atau lebih jenis audience. Contohnya: penyuka kucing yang juga menyukai
anjing.
 Custom Audience: Dijelaskan secara khusus di bawah.
 LAA: Look alike audience, audience yang dapat dibuat menggunakan custom audience,
mereka yang mirip dengan custom audience tersebut.
 Customer List: Facebook dapat mengenali beberapa jenis data seperti email, nomor
handphone dan lain sebagainya yang dapat dijadikan sebagai custom audience.

Anda mungkin juga menyukai