Anda di halaman 1dari 3

Penetapan Capaian “SMART” Pada Digital Marketing

Salah satu konsep yang terkenal untuk merumuskan tujuan secara efektif adalah konsep SMART.
Kata SMART pada metode SMART adalah akronim, yang
terdiri dari Spesific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-bound.. Cara kerja metode
SMART ini menggabungkan semua kriteria untuk membantu memfokuskan dalam meningkatkan
peluang untuk mencapai tujuan perusahaan atau bisnis. Adapun kelima tahapan dalam metode
SMART:

1. Spesific (Spesifik) : Tujuan yang ditetapkan harus spesifik dan jelas, sehingga dapat lebih
focus dan termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan ini dapat dirancang
menggunakan 5W+1H, misalnya Apa yang ingin dicapai? Kenapa tujuan tersebut penting
untuk dicapai? Siapa yang perlu dilibatkan dalam mncapai tujuan? Dimana lokasi yang
dibutuhkan jika diperlukan? Kapan tujuan tersebut harus tercapai? dan Bagaimana cara
untuk mewujudkannya?
2. Measurable (Terukur) : Menetapkan tujuan yang terukur dengan menetapkan target jangka
pendek sebagai bagian dari target jangka panjang agar proses pencapaiannya tidak terasa
berat serta meningkatkan sense of accomplishment pada semua orang yang terlibat. Atau
dengan kata lain apa yang ingin dicapai harus dapat diukur, dengan indicator apa dapat
terukur.
3. Actionable (Bertindak) : Tujuan yang ditetapkan harus dapat dicapai, seperti mengetahui
bagaimana cara tujuan atau target tersebut dapat diwujudkan dengan kemampuan, sumber
daya, dan peluang yang dimiliki. Dengan begitu dapat berkomitmen untuk mencapainya.
4. Relevant (Relevan) : Memastikan bahwa tujuan yang ingin dicapai penting dan selaras
dengan tujuan lain yang relevan seperti dengan nilai diri dan rencana jangka panjang.
Apakah tujuan tersebut benar-benar penting? Jika berhasil, apakah akan berdampak yang
signifikan terhadap perusahaan? dan bagaimana dapat berkontribusi dalam jangka panjang?
Dengan mengetahui jawaban dari tujuan tersebut, maka akan lebih mudah untuk diterapkan.
5. Time-bound (Terkait Waktu) : Agar focus mencapai tujuan perlu menetapkan tenggat
waktu, seperti hari, bulan dan tahun. Dengan menetapkan tenggat waktu maka akan muncul
yang namanya rasa urgensi dan motivasi untuk mencapai tujuan.
Contoh penerapan metode SMART, berikut adalah beberapa contoh umum tujuan SMART di
seluruh VQVC, termasuk di antaranya untuk mendukung penetapan sasaran dalam kategori
akuisisi, konversi, dan retensi pelanggan untuk strategi pemasaran digital:

 Tujuan kontribusi saluran digital. Mencapai 10 persen pendapatan online (atau


keuntungan) kontribusi dalam waktu dua tahun.
 Tujuan akuisisi. Dapatkan 50.000 pelanggan online baru di tahun keuangan ini rata-rata
biaya per akuisisi (BPA) sebesar £30 dengan profitabilitas rata-rata sebesar £5.
 Tujuan akuisisi atau konversi. Migrasi 40 persen pelanggan yang sudah ada untuk
menggunakan layanan pembayaran tagihan 'tanpa kertas' online dalam waktu tiga tahun
(mis. untuk bank atau utilitas perusahaan).
 Tujuan akuisisi. Meningkat sebesar 20 persen dalam satu tahun jumlah penjualan timbul
dari target pasar tertentu, mis. 18–25 tahun.
 Tujuan konversi. Tingkatkan nilai pesanan rata-rata penjualan online menjadi £42 per
pelanggan.

Adapun contoh yang dapat kita jumpai dalam perusahaan atau startup atau bisnis, yakni:

1. Membuat marketing plan untuk bisnis baru dalam waktu 1 bulan


 Spesific. Membuat rencana pemasaran dengan outline spesifik yang dapat diikuti
oleh seluruh pegawai dan mencakup semua hal penting.
 Measurable. Setiap minggu, finalisasi 25% dari detail rencana untuk memastikan
rencana tersebut terselesaikan dalam satu bulan.
 Actionable. Ketika sudah melakukan pengukuran dengan baik, maka seharusnya
satu bulan cukup untuk melakukan riset pasar dan analisis perusahaan yang
dibutuhkan untuk membuat rencana pemasaran yang baik.
 Relevant. Rencana pemasaran yang sudah matang merupakan komponen yang
penting.
 Time-bound. Batas waktu nya adalah satu bulan.
2. Membayar hutang 150 juta rupiah dalam waktu tiga puluh bulan
 Spesific. Membuat rencana untuk membayar 150 juta rupiah.
 Measurable. Mengukur progress dengan memantau akun kas serta kondisi
finansial perusahaan secara keseluruhan.
 Actionable. Mengurangi pengeluaran untuk hal yang berhubungan dengan
perkembangan perusahaan dan focus ke penagihan pembayaran vendor secara
tepat waktu sampai lunas.
 Relevant. Membayar hutang merupakan tanggung jawab.
 Time-bound. Dalam waktu 30 bulan, hutang harus terbayar lunas.
3. Meningkatkan traffic website sebanyak 25% sampai juni 2023
 Spesific. Meningkatan jumlah pengunjung website sebanyak 25%.
 Measurable. Meningkatkan pengunjung website tahunan dari 200.000 menjadi
250.000.
 Actionable. Tim pemasaran memiliki strategi media social dan pembuatan konten
yang bagus, tetapi masih perlu dibantu dengan perekrutan ahli untuk
meningkatkan visibilitas dan traffic website.
 Relevant. Semakin tinggi traffic maka semakin luas jangkauan pasar dan
meningkatkan keuntungan.
 Time-bound. Tujuan tersebut harus tercapai sampai juni 2023.

Tujuan yang SMART memastikan bahwa kejelasan dan focus tetap menjadi bagian penting dari
proses penetapan tujuan. Metode SMART Goals banyak digunakan orang karena dianggap
mampu memberi kerangka yang jelas untuk mencapai sasaran. Selain itu, manfaat lain dari
metode SMART yaitu Memberikan focus dan arahan (sehingga lebih focus pada tujuan,d an
mencegah dari distraksi), Menanamkan disiplin diri, Mengetahui serta mengingatkan akan
prioritas yang ingin dicapai, Membantu mengatur waktu, dan Dapat dengan mudah memantau
kemajuan dan mengevaluasi diri (memvisualisasikan kesuksesan).

Anda mungkin juga menyukai