Anda di halaman 1dari 20

chapter 2

Introduction to Management

Planning

Facilitated by:
Abdul Qahar Musachir
Exclusive Facilitator
Planning
Why is Planning Important?

Peran Perencanaan Dalam Manajemen

 Tujuan menjadi jelas, terarah, efektif, dan efisien.


 Mengurangi resiko dan ketidakpastian.
 Perencanaan sebagai aktivitas
pengawasan.
What is Planning?

“Perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan


organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek, program,
prosedur, metode, sistem anggaran dan standar yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan.”

Henry Fayol (1841 – 1925)


What is Planning?

The Strategy Pyramid


Source: The Non profit Strategy Revolution, David La Piana, 2008
What is Planning?

Strategi organisasi:

Pada tingkat atas ini, rencana strategi dibentuk untuk


menanggapi tren atau peluang yang dapat The Strategy Pyramid

mempengaruhi kemampuan organisasi dalam


menjalankan misi

Contoh rencana strategi organisasi meliputi:


 Memperluas layanan ke lokasi geografis baru untuk
meningkatkan efek positif program
 Penggabungan dengan penyedia layanan lain
sebagai pelengkap untuk lebih melayani masyarakat
What is Planning?

Strategi program:

Strategi di tingkat program dimaksudkan untuk


meningkatkan dampak program organisasi Anda. The Strategy Pyramid

Contoh strategi program meliputi:


 Mengadopsi pendekatan baru yang lebih efektif
memenuhi kebutuhan masyarakat
 Bermitra dengan organisasi lain untuk menyediakan
program untuk masyarakat yang belum tersentuh
layanan Anda atau organisasi lain tersebut
What is Planning?

Strategi operasional:

Bagian piramida paling dasar adalah rencana strategi


yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi The Strategy Pyramid

administrasi, kesiapan program, dan eksekusi.

Contoh yang termasuk rencana strategi operasional


misalnya:

 Mengembangkan model baru untuk perekrutan


staf, pelatihan, dan kinerja manajemen
 Menerapkan sistem manajemen untuk perekrutan
donatur baru
What is Planning?

“Strategic Planning Model”


Source: The Non profit Strategy Revolution, David La Piana, 2008
How to Plan?

SMART Planning

Spesifik Terukur Dapat Dicapai Relevan Tepat Waktu


How to Plan ? - S.M.A.R.T

Specific / Spesifik

 Apa sebenarnya yang Anda ingin


capai?
 Semakin spesifik deskripsi Anda,
semakin besar kesempatan Anda
mendapatkan tujuan yang
direncanakan.
 Contoh: terlihat perbedaan antara
‘BMH akan menjadi Market Leader
2016' dengan ‘BMH akan mengelola
minimal 45% market share dengan cara
peningkatkan mutu sales force dan
pengembangan digital marketing
sebagai fokus investasi 2016.
How to Plan ? - S.M.A.R.T

Specific / Spesifik
Pertanyaan yang Anda tanyakan saat
menetapkan perencanaan adalah:
 Apa sebenarnya yang ingin saya capai?
Dimana?
Bagaimana?
Kapan?
Dengan siapa?
 Bagaimana kondisi dan keterbatasan?
 Mengapa saya ingin mencapai tujuan
perencanaan ini?
 Apa cara alternatif untuk mencapai
tujuan yang sama?
How to Plan ? - S.M.A.R.T

Measurable / Terukur
 Target yang terukur adalah
mengidentifikasi dengan tepat apa yang
akan Anda lihat, dengar dan rasakan
ketika Anda mencapai tujuan Anda.
 Target yang terukur juga berarti bukti
konkret dari perencanaan tujuan Anda.
 Contoh: Memegang sertifikat ISO
bukanlah bukti konkret menjalankan
sistem manajemen. Tapi, menjalankan
bisnis dengan kepatuhan berprosedur,
kerapihan beradministrasi, kefokusan
pada kepuasan pelanggan, kecerdasan
berinovasi, adalah bukti konkretnya
How to Plan ? - S.M.A.R.T

Attainable/ Dapat Dicapai


 Apakah tujuan Anda bisa
dicapai?
 Anda harus menimbang
kewajiban-kewajiban, prioritas,
usaha, waktu dan biaya lainnya
 Contoh: Target tingkat
ketertarikan donatur rutin
diatas 95 %, namun BMH
belum memiliki sistem
marcom berbasis digital
marketing. Hal itu akan sulit
untuk dicapai walaupun
mungkin bisa.
How to Plan ? - S.M.A.R.T

Relevant/ Relevan
 Apakah mencapai tujuan ini
relevan bagi Anda?
 Mengapa Anda ingin mencapai
tujuan ini?
 Apa latar belakang dibalik
perencanaan tujuan ini, dan
apakah pencapaian tujuan ini
benar-benar menjawab latar
belakang tersebut?
 Contoh: Apakah investasi pada
sistem akuntansi lebih penting
dibandingkan dengan investasi
pada pembuatan digital
markom pada situasi saat ini?
How to Plan ? - S.M.A.R.T

Timely/ Tepat Waktu


 Mengidentifikasi kerangka waktu
untuk mencapai tujuan.
 Kapan pekerjaan tersebut akan
diselesaikan?
 Contoh: program kerja BMH divisi
penghimpunan mencantumkan
program kerja dan aktifitasnya
dengan constrain waktu yang belum
spesifik, semuanya tertulis akan
dilaksanakan pada Januari s.d
Desember. Hal itu akan menyulitkan
pelaksana, pengawas, dan
stakeholder lainnya untuk
menjalankan tugasnya.
Simulation- S.M.A.R.T
Practice – Making SMART Planning

Latihan ini menggunakan:


1. Lembar program kerja BMH 2016
2. Lembar SMART Goal Setting

Intruksi:
3. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
4. Masing-masing kelompok memilih satu atau dua program kerja
yang telah disusun dalam proker BMH 2016
5. Analisa proker tersebut menggunakan metode SMART
6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil analisanya dan
dilanjutkan dengan diskusi
7. Jika peserta sudah memahami dengan baik, silakan menganalisa
seluruh proker 2016 apakah sudah tersusun secara SMART atau
masih perlu dilakukan revisi.
Thank You
Mannan.alkindy@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai