KontakMedia Placement
FacebookTwitterLinkedInYouTubeInstagramSpotifyTiktok
Financial Tools
o
o
Konsultasi
o
o
o
o
o
o
Bookplan
For Business
o
o
o
Ebook
Artikel
Home » Lifestyle »
Rubrik Finansialku
Daftar Isi
Definisi Strategi
Anda tentunya sudah sering mendengar mengenai perencanaan sumber daya
manusia. Dalam prosesnya terdapat sebuah rencana kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan SDM secara keseluruhan demi perubahan yang diharapkan
oleh perusahaan, yang sering disebut sebagai strategi MSDM.
DAN hal ini bisa tercapai dengan bantuan sebuah aspek paling penting, yakni
SDM. Umumnya, SDM akan didukung oleh aspek operasi lain, seperti mesin,
peralatan, bahan, dan dana.
Dengan adanya strategi ini, perusahaan akan diarahkan untuk dapat memikirkan
masalah-masalah yang menuntut perubahan dan memberikan kesempatan untuk
mengatur perubahan tersebut secara efektif.
Nah, melihat pentingnya strategi ini, mari melihat terlebih dahulu beberapa
definisi definisi strategi dari para ahli:
Strategi diartikan sebagai siasat perang; ilmu siasat perang; tempat yang baik
menurut siasat perang; rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus.
Strategi dapat ditinjau dari segi militer, politik, ekonomi, dan perusahaan.
Dari segi ekonomi; strategi adalah alokasi sumber-sumber yang sifatnya jarang
atau terbatas.
Hasilnya adalah manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang strategis, dan
didefinisikan oleh para ahli dalam beberapa poin berikut:
Atau dapat juga diartikan sebagai suatu pola penyebaran SDM yang terencana
dan suatu tindakan yang dimaksudkan untuk meyakinkan dan meningkatkan
bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya.
Tahap Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis yang sudah kita bahas secara mendalam tadi tentunya
memiliki tahap yang melibatkan banyak pengumpulan informasi atau data,
analisis data dan evaluasi berulang kali.
Langkah ini menjadi langkah awal, dimana disini akan dijawab beberapa
pertanyaan mendasar tentang perusahaan, misalnya:
#5 Menyusun Strategi
Perencanaan
Perencanaan
Operasional: Anggaran: Perspek
Strategis:
Perspektif tif Tahunan
Perspektif
Jangka
Jangka Panjang
Menengah
dalam
bisnis
baru,
akuisisi,
maupun
penutupa
n bisnis
Kebutuha Rencana
n Tindakan
peramala Otoritas
Analisis n penyusunan
isu-isu Jenjang staf
Kebutuha susunan Rekrutmen
n bisnis staf Perubahan
Proses
Faktor Bauran organisasi
Perencanaa
eksternal staf Pelatihan dan
n SDM
Analisis (kualitatif pengembanga
supply ) n
internal Desain Kompensasi
organisas Tunjangan
i dan Hubungan
pekerjaan serikat kerja
Semakin cepat hal ini dilakukan semakin baik, mengingat jika dibiarkan terlalu
lama akan lebih banyak masalah yang harus diselesaikan sementara sumber
dayanya terbatas.
Berikan perhatian Anda terhadap strategi MSDM mulai sekarang agar
perusahaan dapat berjalan dengan baik dalam arahan dan dukungan manajemen
yang akan dibantu oleh SDM yang berkualitas.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah
ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
KONSULTASI
Tentang Finansialku
Event
Komunitas
Media Kit
Press Release
Kamus Keuangan
Karier
KONTAK
Paskal Hyper Square Blok D 26-27, Jl. Pasir Kaliki No.25, Ciroyom, Kec. Andir, Kota
Bandung, Jawa Barat 40181
Solusi@Finansialku.com
Copyright 2013 – 2024 Finansialku.com All Rights Reserved | Site Map | Privacy
Policy | Redaksi | Pedoman Siber | Legal
Go to Top
1. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah satu
fungsi dalam MSDM yang berorientasi pada upaya menyusun langkah-langkah strategi
menyiapkan sumberdaya manusia (pegawai/karyawan) dalam suatu perusahaan secara
tepat dalam jumlah dan kualitas yangdiperlukan. Perencanaan SDM sebagai proses
manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia perusahaan dari
posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan
data sebagai pedoman perencanaan di masa depan.
2. Perencanaan sumber daya manusia awal difokuskan pada perencanaan kebutuhan
sumber daya manusia di masa depan serta cara pencapaian tujuannya dan
implementasi program-program, yang kemudian berkembang, termasuk dalam hal
pengumpulan data untuk mengevaluasi keefektifan program yang sedang berjalan dan
memberikan informasi kepada perencana bagi pemenuhan kebutuhan untuk revisi
peramalan dan program daat diperlukan.
3. Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan
strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar
tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan perusahaan dapat
dicapai. Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan
perencanaan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Hal ini diperlukan agar
perusahaan bisa terus survive dan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan
perubahan yang sangat cepat dan dinamis.
4. Seiring dengan semakin dekatnya beberapa karyawan PTPN X yang pensiun,
diharapkan pelaksanaan rekruitmen dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi
perusahaan supaya diperoleh SDM yang tepat, efisien dan efisien. Metode yang
digunakan dapat digunakan langkah-langkah seperti paparan di atas.
5. Penataan/evaluasi karyawan secara berkala mutlak harus dilaksanakan dalam rangka
mentukan posisi karyawan di tempat yang tepat.
Mencari tenaga kerja yang kompeten di bidangnya jelas bukan hal yang mudah, apalagi jika
dibutuhkan dalam jumlah banyak. Salah satu tujuan perencanaan SDM yang paling utama
yaitu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja ini. Dengan dilakukannya perencanaan SDM,
perusahaan bisa memprediksi harus mulai dari kapan mencari tenaga kerja baru.
Selain itu, perencanaan SDM juga dapat membantu perusahaan menemukan orang yang tepat
untuk memimpin suatu bagian. Jadi, pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan yang
bekerja di bagian tersebut bisa maksimal, efektif, dan efisien berkat adanya pemimpin yang
dapat memimpin mereka dengan baik.
Perencanaan SDM yang matang dan tepat sasaran juga mampu meningkatkan komunikasi
dan koordinasi antar karyawan. Selain itu, hal tersebut juga dapat menciptakan suasana di
lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif. Dengan begitu, karyawan akan lebih
termotivasi untuk bekerja dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya saat ini.
Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu melakukan perencanaan SDM demi bisa
memperkuat posisinya di tengah persaingan yang ketat. Ketika perusahaan memiliki tenaga
kerja dengan kompetensi yang memadai, maka perusahaan akan semakin kuat dan kokoh
meskipun arus persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat.
Dalam tahap ini, perusahaan dapat menilai seluruh karyawan berdasarkan KPI (Key
Performance Indicator) mereka. Buat laporan yang terperinci agar perencanaan SDM bisa
dilakukan dengan lebih matang. Bila perlu, perusahaan dapat mengadakan wawancara pribadi
dengan para karyawan untuk menilai mereka.
Jika tenaga kerja yang sudah ada dirasa cukup untuk mencapai tujuan perusahaan, maka
perusahaan tidak perlu menambah tenaga kerja. Manfaatkan saja tenaga kerja yang sudah ada
dan bantu mereka untuk mengembangkan kemampuannya. Perusahaan dapat menyediakan
seminar atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang ada.
3. Menentukan Strategi dan Implementasinya
Setelah menilai dan memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia, selanjutnya perusahaan
dapat menentukan strategi perencanaan SDM yang baik dan bagaimana cara
mengimplementasikannya. Sebagai contoh, jika bagian penjualan perusahaan kurang baik,
maka perusahaan bisa fokus untuk mencari tenaga kerja baru yang lebih kompeten di bidang
penjualan.
Pada dasarnya, tujuan perencanaan SDM adalah untuk mengembangkan perusahaan. Namun
selain menggunakan perencanaan SDM, kamu juga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk
membantu mengembangkan perusahaan. Salah satu teknologi yang bisa digunakan adalah
aplikasi HRIS (Human Resource Information System)
2. Indeksasi
Metode memperkirakan kebutuhan ketenaga kerjaan di masa depan dengan
suatu indeks tertentu.
Kedua metode di atas hanya cocok untuk peramalan jangka pendek karena
faktor yang mempengaruhi permintaan atas tenaga kerja baik internal maupun
eksternal dianggap konstan yang jarang ditemui pada saat ini. Perlu
penggunaan instrumen lain.
3. Analisis Statistikal
Metode analisis dengan memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi
sebagai penyebab bergesernya tuntutan terhadap kebutuhan akan sumber daya
manusia
4. Analisis Anggaran
Apabila rencana alokasi anggaran telah didasarkan pada berbagai teknik
peramalan seperti ekstrapolasi, indeksasi dan lain-lainnya, diharapkan jumlah
dan kualifikasi tenaga kerja yangidperlukan sudah mendekati kebenaran. Maka
penggabungan selruh rencana satuan-satuan kerja yang ada akan memberikan
gambaran tentang kebutuhan organisasi di bidang ketenagakerjaan bahkan
untuk kepentingan perencanaan sumber daya manusia jangka panjang