Anda di halaman 1dari 28

Skip to content

KontakMedia Placement
FacebookTwitterLinkedInYouTubeInstagramSpotifyTiktok

 Financial Tools
o
o
 Konsultasi
o
o
o
o
o
o
 Bookplan
 For Business
o
o
o
 Ebook
 Artikel

Home » Lifestyle »

Dibaca Normal : 13 Menit

Pernah Dengar Perencanaan Strategi


Manajemen Sumber Daya Manusia? Jika
Belum, Yuk Cari Tahu Sekarang!

By Fransiska Ardela, S.T.|3 Mei 2018


Diperbarui 27 Maret 2023






Apa sih sebenarnya perencanaan strategi manajemen sumber daya manusia


itu? Tentunya Anda pernah mendengar mengenai perencanaan sumber daya
manusia, tapi seperti apa ya strateginya?

Yuk cari tahu sekarang!

Rubrik Finansialku
Daftar Isi

Definisi Strategi
Anda tentunya sudah sering mendengar mengenai perencanaan sumber daya
manusia. Dalam prosesnya terdapat sebuah rencana kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan SDM secara keseluruhan demi perubahan yang diharapkan
oleh perusahaan, yang sering disebut sebagai strategi MSDM.

Tentunya strategi MSDM dibutuhkan dalam perusahaan, mengingat sebuah


perusahaan dapat mencapai tujuannya, baik dalam pertumbuhan maupun
keuntungan dan survival dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

[Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja


Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!]

DAN hal ini bisa tercapai dengan bantuan sebuah aspek paling penting, yakni
SDM. Umumnya, SDM akan didukung oleh aspek operasi lain, seperti mesin,
peralatan, bahan, dan dana.

Dengan adanya strategi ini, perusahaan akan diarahkan untuk dapat memikirkan
masalah-masalah yang menuntut perubahan dan memberikan kesempatan untuk
mengatur perubahan tersebut secara efektif.
Nah, melihat pentingnya strategi ini, mari melihat terlebih dahulu beberapa
definisi definisi strategi dari para ahli:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Anton M. Moeliono, 1990:859)

Strategi diartikan sebagai siasat perang; ilmu siasat perang; tempat yang baik
menurut siasat perang; rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus.

Menurut R.A. Supriyono (Christensen, 1986:8)

Strategi dapat ditinjau dari segi militer, politik, ekonomi, dan perusahaan.

Dari segi militer; strategi adalah penempatan satuan-satuan atau kekuatan


tentara-tentara di medan perang untuk mengalahkan musuh.

Dari segi politik; strategi adalah penggunaan sumber-sumber nasional untuk


mencapai tujuan nasional.

Dari segi ekonomi; strategi adalah alokasi sumber-sumber yang sifatnya jarang
atau terbatas.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an


DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Strategis
Setelah memahami definisi strategi, kini mari masuk ke bahasan yang lebih
kompleks. Jadi, bisa dibilang strategi tadi akan digunakan sepenuhnya untuk
mencapai sasaran atau tujuan khusus perusahaan dari segi manajemen sumber
daya manusia

Hasilnya adalah manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang strategis, dan
didefinisikan oleh para ahli dalam beberapa poin berikut:

Lloyd L. Byars dan Leslie W. Rue (2008:3)


“Human resource management (HRM) encompasses those activities designed
to provide for and coordinate the human resource of an organization.”

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) mencakup kegiatan-kegiatan yang


dirancang untuk mengurus dan mengkorrdinasi sumber daya dari suatu
organisasi.

[Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang


Kampung dan Libur Lebaran]

Cynthia D. Fisher, Lyle F. Schoendfeldt, dan James B. Shaw (1993:20)

“A recent development has been the closer integration of the HR department


with managerial planning and decision making. Increasingly, top management
is realizing that the time to consider HR limitations or strengths is when
strategic business decisions are being formulated, not after they are made.”

Sebuah perkembangan baru-baru ini semakin mendekatkan integrasi


departemen sumber daya manusia (SDM) dengan perencanaan manajerial dan
pembuatan keputusan. Maka, manajemen atas menyadari bahwa waktunya
untuk mempertimbangkan batasan-batasan atau kekuatan sumber daya manusia
adalah disaat keputusan bisnis yang strategis sedang dirumuskan, dan bukannya
setelah dibuat.
William F. Glueck dan Lawrence R. Jauch (1984:5)

“Strategic management is a stream of decisions and actions which leads to the


development of an effective strategy or strategies to help achieve corporate
objectives. The strategic management process is the way in which strategist
determine objectives and make strategies decisions.”

Manajemen strategis merupakan aliran keputusan dan tindakan-tindakan yang


membawa kepada perkembangan strategi-strategi efektif dalam membantu
mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Proses manajemen yang strategis adalah
cara perencana dalam menentukan tujuan-tujuan dan membuat keputusan-
keputusan yang strategis.

[Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja


Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!]

Kesimpulannya, strategi MSDM merupakan suatu pertalian antara manajemen


sumber daya manusia dengan tujuan dan sasaran strategi yang dimaksudkan
agar dapat memperbaiki kinerja bisnis dan mengembangkan budaya organisasi
sehingga dapat mendorong dan membantu untuk berkreasi, berinovasi, dan
lebih fleksibel.

Atau dapat juga diartikan sebagai suatu pola penyebaran SDM yang terencana
dan suatu tindakan yang dimaksudkan untuk meyakinkan dan meningkatkan
bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya.
Tahap Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis yang sudah kita bahas secara mendalam tadi tentunya
memiliki tahap yang melibatkan banyak pengumpulan informasi atau data,
analisis data dan evaluasi berulang kali.

Berikut adalah beberapa tahap yang menjadi unsur perencanaan strategis


MSDM:

#1 Mendefinisikan Filosofi Perusahaan

Langkah ini menjadi langkah awal, dimana disini akan dijawab beberapa
pertanyaan mendasar tentang perusahaan, misalnya:

1. Mengapa perusahaan didirikan?


2. Apa kontribusi perusahaan terhadap SDM?
3. Apa tujuan atau motif pemilik dalam mendirikan perusahaan ini?

#2 Mengkaji Kondisi Lingkungan

Tahap kedua akan menimbulkan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa perubahan teknologi, sosial, ekonomi, budaya, dan politik?


2. Apa peluang dan ancamannya terhadap perusahaan?
3. Bagaimana supply SDM-nya?
4. Bagaimana probabilitas meningkatnya tuntutan hukum tentang kebijakan
perusahaan di kemudian hari?
5. Bagaimana perusahaan menghadapi tingginya perubahan teknologi?
6. Sudahkah memperhitungkan kekuatan, strategi, dan kelemahan pesaing
yang akan memengaruhi arah bisnis perusahaan di masa mendatang?
[Baca Juga: 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat
Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan]

#3 Mengevaluasi Kekuatan dan Kelemahan

Pertanyaan yang akan timbul pada tahap ketiga meliputi:

1. Faktor apa yang dapat meningkatkan bisnis perusahaan?


2. Faktor apa yang dapat menghalangi penentuan alternatif pilihan atau
tindakan?
3. Faktor SDM apa yang mungkin menghambat atau merintangi
perencanaan strategi?

#4 Menentukan Tujuan dan Sasaran

Dalam menentukan tujuan dan sasaran perusahaan biasanya akan menjawab


beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa tujuan pemasarannya?


2. Bagaimana proyeksi laba serta kapan investasi dapat kembali?
3. Apa dasar perhitungan penentuan target?
4. Bagaimana pola marketing-nya?
5. Siapa segmen pasarnya?
[Baca Juga: Ini Dia Hak Karyawan Berdasarkan UU Ketenagakerjaan
yang Perlu Diketahui]

#5 Menyusun Strategi

Tahap terakhir merupakan langkah menyusun strategi sehingga dapat


memfokuskan pertanyaan terdahulu dengan pemanfaatan SDM yang benar dan
berkualitas.

Tahap ini juga diharapkan dapat menjawab pertanyaan berikut ini:

1. Program apa yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut?

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis


DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Tingkatan Perencanaan Strategis


Perencanaan strategis sesungguhnya termasuk dalam perencanaan operasional
perusahaan.

Perspektif jangka panjangnya berhubungan dengan perspektif jangka menengah


dan pendek perencanaan operasional yang berkaitan dengan program
perencanaan jenis, jumlah SDM yang dibutuhkan, struktur organisasi, rencana
suksesi dan pengembangan SDM.

Pada dasarnya, bisa dibilang perencanaan strategis sejajar dengan proses


perencanaan bisnis.
[Baca Juga: Sudahkah Anda Tahu: Tunjangan dan Kompensasi Kerja?
Dan Bagaimana Cara Memanfaatkan dengan Benar?]

Berikut penjabaran kaitan antara perencanaan bisnis dengan perencanaan


strategis SDM:

Perencanaan
Perencanaan
Operasional: Anggaran: Perspek
Strategis:
Perspektif tif Tahunan
Perspektif
Jangka
Jangka Panjang
Menengah

Proses  Filosofi  Program-  Anggaran


Perencanaa perusahaa program tujuan kerja
n Bisnis n terencana unit dan
 Pengamat  Sumber pribadi
an daya  Penjadwalan
lingkunga yang program dan
n dibutuhk penugasan
 Kekuatan an  Memantau
dan  Strategi dan
kendala perusaha mengendalik
 Sasaran an an hasil
dan tujuan  Rencana
 Strategi untuk
masuk ke
Perencanaan
Perencanaan
Operasional: Anggaran: Perspek
Strategis:
Perspektif tif Tahunan
Perspektif
Jangka
Jangka Panjang
Menengah

dalam
bisnis
baru,
akuisisi,
maupun
penutupa
n bisnis

 Kebutuha  Rencana
n  Tindakan
peramala  Otoritas
 Analisis n penyusunan
isu-isu  Jenjang staf
 Kebutuha susunan  Rekrutmen
n bisnis staf  Perubahan
Proses
 Faktor  Bauran organisasi
Perencanaa
eksternal staf  Pelatihan dan
n SDM
 Analisis (kualitatif pengembanga
supply ) n
internal  Desain  Kompensasi
organisas  Tunjangan
i dan  Hubungan
pekerjaan serikat kerja

Perencanaan Sumber Daya Manusia Dilakukan Secara


Berkelanjutan
Sesungguhnya proses perencanaan sumber daya manusia tidak pernah berakhir,
hal ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Dengan demikian diperlukan
sebuah strategi yang dapat mendukungnya secara berkesinambungan.

Semakin cepat hal ini dilakukan semakin baik, mengingat jika dibiarkan terlalu
lama akan lebih banyak masalah yang harus diselesaikan sementara sumber
dayanya terbatas.
Berikan perhatian Anda terhadap strategi MSDM mulai sekarang agar
perusahaan dapat berjalan dengan baik dalam arahan dan dukungan manajemen
yang akan dibantu oleh SDM yang berkualitas.

Jika Anda belum mulai mementingkan SDM, perbaiki perencanaan strateginya


sekarang demi perencanaan sumber daya manusia yang lebih baik. Semoga
artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perencanaan strategi manajemen


sumber daya manusia lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah
ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

 Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital (Manajemen Sumber Daya


Manusia).

Sumber Gambar:

 Perencanaan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia 01 – https://goo.gl/BG2Wbb


 Perencanaan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia 02 – https://goo.gl/187ibh

About the Author: Fransiska Ardela, S.T.

Fransiska Ardela, S.T. memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri,


Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan
pengalaman di bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship.
Related Posts
10 Contoh Surat untuk Guru, Format dan Cara Membuatnya
10 Contoh Surat untuk Guru, Format dan Cara Membuatnya

7 Cara Download Snack Video Tanpa Watermark, Gak Harus Login!


7 Cara Download Snack Video Tanpa Watermark, Gak Harus Login!
5+ Contoh Puisi Pendek dari Berbagai Tema, Baca Yuk!
5+ Contoh Puisi Pendek dari Berbagai Tema, Baca Yuk!

7 Situs Baca Manhwa yang Legal dan Gratis, Lengkap!


7 Situs Baca Manhwa yang Legal dan Gratis, Lengkap!
20+ Contoh Cerpen Singkat dan Menarik Berbagai Tema
20+ Contoh Cerpen Singkat dan Menarik Berbagai Tema

Apa Itu Teknologi Digital? Ketahui Definisi, Contoh, dan Jenisnya


Apa Itu Teknologi Digital? Ketahui Definisi, Contoh, dan Jenisnya
10 Contoh Surat untuk Guru, Format dan Cara Membuatnya
10 Contoh Surat untuk Guru, Format dan Cara Membuatnya

7 Cara Download Snack Video Tanpa Watermark, Gak Harus Login!


7 Cara Download Snack Video Tanpa Watermark, Gak Harus Login!
5+ Contoh Puisi Pendek dari Berbagai Tema, Baca Yuk!
5+ Contoh Puisi Pendek dari Berbagai Tema, Baca Yuk!

7 Situs Baca Manhwa yang Legal dan Gratis, Lengkap!


7 Situs Baca Manhwa yang Legal dan Gratis, Lengkap!
20+ Contoh Cerpen Singkat dan Menarik Berbagai Tema
20+ Contoh Cerpen Singkat dan Menarik Berbagai Tema

Apa Itu Teknologi Digital? Ketahui Definisi, Contoh, dan Jenisnya


Apa Itu Teknologi Digital? Ketahui Definisi, Contoh, dan Jenisnya
Leave A Comment
Comment
Konsultasi Keuangan

Konsultasikan masalah keuangan kamu bersama Finansialku

KONSULTASI
Tentang Finansialku

Event

Komunitas

Media Kit

Press Release

Kamus Keuangan

Karier

KONTAK

Paskal Hyper Square Blok D 26-27, Jl. Pasir Kaliki No.25, Ciroyom, Kec. Andir, Kota
Bandung, Jawa Barat 40181

0819 1151 6119

Solusi@Finansialku.com

LIKE DAN FOLLOW

Copyright 2013 – 2024 Finansialku.com All Rights Reserved | Site Map | Privacy
Policy | Redaksi | Pedoman Siber | Legal







Go to Top

1. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah satu
fungsi dalam MSDM yang berorientasi pada upaya menyusun langkah-langkah strategi
menyiapkan sumberdaya manusia (pegawai/karyawan) dalam suatu perusahaan secara
tepat dalam jumlah dan kualitas yangdiperlukan. Perencanaan SDM sebagai proses
manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia perusahaan dari
posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan
data sebagai pedoman perencanaan di masa depan.
2. Perencanaan sumber daya manusia awal difokuskan pada perencanaan kebutuhan
sumber daya manusia di masa depan serta cara pencapaian tujuannya dan
implementasi program-program, yang kemudian berkembang, termasuk dalam hal
pengumpulan data untuk mengevaluasi keefektifan program yang sedang berjalan dan
memberikan informasi kepada perencana bagi pemenuhan kebutuhan untuk revisi
peramalan dan program daat diperlukan.
3. Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan
strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar
tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan perusahaan dapat
dicapai. Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan
perencanaan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Hal ini diperlukan agar
perusahaan bisa terus survive dan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan
perubahan yang sangat cepat dan dinamis.
4. Seiring dengan semakin dekatnya beberapa karyawan PTPN X yang pensiun,
diharapkan pelaksanaan rekruitmen dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi
perusahaan supaya diperoleh SDM yang tepat, efisien dan efisien. Metode yang
digunakan dapat digunakan langkah-langkah seperti paparan di atas.
5. Penataan/evaluasi karyawan secara berkala mutlak harus dilaksanakan dalam rangka
mentukan posisi karyawan di tempat yang tepat.

Tujuan Perencanaan SDM


Pada dasarnya, tujuan dilakukannya perencanaan SDM terbagi menjadi dua, yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja


Sebuah perusahaan tentunya membutuhkan tenaga kerja agar dapat berjalan secara
operasional. Beberapa perusahaan kecil atau sedang mungkin hanya memerlukan sejumlah
kecil tenaga kerja. Namun, perusahaan besar sudah membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah
yang banyak.

Mencari tenaga kerja yang kompeten di bidangnya jelas bukan hal yang mudah, apalagi jika
dibutuhkan dalam jumlah banyak. Salah satu tujuan perencanaan SDM yang paling utama
yaitu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja ini. Dengan dilakukannya perencanaan SDM,
perusahaan bisa memprediksi harus mulai dari kapan mencari tenaga kerja baru.

2. Menempatkan Tenaga Kerja Secara Tepat


Tujuan perencanaan SDM yang selanjutnya adalah untuk menempatkan tenaga kerja di posisi
dan bagian yang tepat. Seorang tenaga kerja yang memiliki kemampuan sebaik apa pun, tidak
akan dapat bekerja maksimal jika ditempatkan pada posisi yang bukan keahliannya. Dengan
adanya perencanaan SDM, tenaga kerja dapat bekerja pada posisi dan bagian yang
merupakan keahliannya.

Selain itu, perencanaan SDM juga dapat membantu perusahaan menemukan orang yang tepat
untuk memimpin suatu bagian. Jadi, pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan yang
bekerja di bagian tersebut bisa maksimal, efektif, dan efisien berkat adanya pemimpin yang
dapat memimpin mereka dengan baik.

3. Mencapai Tujuan Perusahaan


Tujuan perencanaan SDM yang sangat penting juga adalah untuk mencapai tujuan
perusahaan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, SDM merupakan aset yang sangat penting
bagi perusahaan karena mereka adalah orang yang bertugas untuk menjalankan operasional
perusahaan. Maka dari itu, dengan adanya perencanaan SDM yang baik, maka tujuan
perusahaan juga dapat tercapai dengan lebih mudah.
2 Manfaat Perencanaan SDM
1. Meningkatkan Kompetensi Karyawan
Karyawan yang kompeten dapat diperoleh dengan perencanaan SDM yang matang dan tepat
sasaran. Karyawan dengan kinerja yang baik akan terus mendorong perusahaan lebih sukses
lagi. Di sisi lain, karyawan yang tidak mau berkembang otomatis hanya akan menjadi beban
bagi perusahaan karena tidak dapat bersaing dengan karyawan lain.

Perencanaan SDM yang matang dan tepat sasaran juga mampu meningkatkan komunikasi
dan koordinasi antar karyawan. Selain itu, hal tersebut juga dapat menciptakan suasana di
lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif. Dengan begitu, karyawan akan lebih
termotivasi untuk bekerja dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya saat ini.

2. Memperkuat Posisi Perusahaan di Tengah Persaingan


Setiap perusahaan pasti ingin menjadi yang nomor satu di bidangnya. Namun, tidak semua
perusahaan dapat mencapai hal tersebut. Hanya perusahaan dengan strategi bisnis dan tenaga
kerja dengan kompetensi baik yang dapat menjadi paling unggul. Hal tersebut dapat dicapai
dengan perencanaan SDM yang baik.

Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu melakukan perencanaan SDM demi bisa
memperkuat posisinya di tengah persaingan yang ketat. Ketika perusahaan memiliki tenaga
kerja dengan kompetensi yang memadai, maka perusahaan akan semakin kuat dan kokoh
meskipun arus persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat.

3 Tahapan Perencanaan SDM


1. Menilai SDM yang Ada
Untuk melakukan perencanaan SDM, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menilai
sumber daya manusia yang ada saat ini. Artinya, perusahaan harus menilai apakah tenaga
kerja yang ada saat ini sudah memadai, dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya, dan
dapat membantu perusahaan berkembang lebih jauh.

Dalam tahap ini, perusahaan dapat menilai seluruh karyawan berdasarkan KPI (Key
Performance Indicator) mereka. Buat laporan yang terperinci agar perencanaan SDM bisa
dilakukan dengan lebih matang. Bila perlu, perusahaan dapat mengadakan wawancara pribadi
dengan para karyawan untuk menilai mereka.

2. Memperkirakan Kebutuhan SDM


Setelah menilai sumber daya manusia yang ada, selanjutnya perusahaan dapat mulai
memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia kedepannya. Jika dirasa tenaga kerja yang
sudah ada masih belum memenuhi standar perusahaan untuk mencapai tujuan, maka jelas
perusahaan perlu menambah tenaga kerja yang lebih kompeten lagi.

Jika tenaga kerja yang sudah ada dirasa cukup untuk mencapai tujuan perusahaan, maka
perusahaan tidak perlu menambah tenaga kerja. Manfaatkan saja tenaga kerja yang sudah ada
dan bantu mereka untuk mengembangkan kemampuannya. Perusahaan dapat menyediakan
seminar atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang ada.
3. Menentukan Strategi dan Implementasinya
Setelah menilai dan memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia, selanjutnya perusahaan
dapat menentukan strategi perencanaan SDM yang baik dan bagaimana cara
mengimplementasikannya. Sebagai contoh, jika bagian penjualan perusahaan kurang baik,
maka perusahaan bisa fokus untuk mencari tenaga kerja baru yang lebih kompeten di bidang
penjualan.

Pada dasarnya, tujuan perencanaan SDM adalah untuk mengembangkan perusahaan. Namun
selain menggunakan perencanaan SDM, kamu juga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk
membantu mengembangkan perusahaan. Salah satu teknologi yang bisa digunakan adalah
aplikasi HRIS (Human Resource Information System)

Teknik Peramalan dalam Perencanaan


SDM
Perencanaan SDM dalam siklus manajemen SDM adalah fungsi dalam
manajemen SDM untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi/perusahaan
untuk masa yang akan dating, lazimnya untuk jangka waktu 1 – 5 tahun ke
depan.

Perencanaan SDM yang strategic akan mendukung pencapaian tujuan


perusahaan secara efektif dan efisien. Perencanaan SDM yang dilakukan secara
tidak sistematis, membawa dampak pada adanya kelebihan atau kekurangan
SDM. Perencanaan SDM yang tidak akurat juga berakibat perusahaan tidak
mampu menyediakan SDM pada saat yang tepat dan jumlah yang sesuai
kebutuhan.

Untuk meminimalisir kesalahan, penggunaan teknik peramalan dalam


perencanaan SDM (forecasting) menjadi langkah penting.

Teknik Peramalan SDM


1. Ekstrapolasi
Tingkat dan jenis perubahan yang terjadi di masa lalu digunakan sebagai bahan
untuk meramalkan perubahan-perubahan yang diperkirakan akan terjadi di
masa yang akan datang

2. Indeksasi
Metode memperkirakan kebutuhan ketenaga kerjaan di masa depan dengan
suatu indeks tertentu.

Kedua metode di atas hanya cocok untuk peramalan jangka pendek karena
faktor yang mempengaruhi permintaan atas tenaga kerja baik internal maupun
eksternal dianggap konstan yang jarang ditemui pada saat ini. Perlu
penggunaan instrumen lain.

3. Analisis Statistikal
Metode analisis dengan memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi
sebagai penyebab bergesernya tuntutan terhadap kebutuhan akan sumber daya
manusia

4. Analisis Anggaran
Apabila rencana alokasi anggaran telah didasarkan pada berbagai teknik
peramalan seperti ekstrapolasi, indeksasi dan lain-lainnya, diharapkan jumlah
dan kualifikasi tenaga kerja yangidperlukan sudah mendekati kebenaran. Maka
penggabungan selruh rencana satuan-satuan kerja yang ada akan memberikan
gambaran tentang kebutuhan organisasi di bidang ketenagakerjaan bahkan
untuk kepentingan perencanaan sumber daya manusia jangka panjang

5. Analisis Kegiatan Baru


Memperhitungkan kebutuhan SDM dengan memperkirakan dengan
memperhitungkan perkiraan organisasi ybs dengan situasi yang dihadapi oleh
pertusahaan-perusahaan lain yang sudah berpengalamn dalam
menyelenggarakan kegiatan sejenis( klasifikasinya, lokasinya )

6. Rancangan Berbasis Komputer


Metode peramalan dengan menggunakan serangkaian rumus-rumus
matematikal yang secra simulatan menggunakan berbagia teknik peramalan
untuk menghitung kebutuhan SDM di masa depan

Penggunaan teknik peramalan di atas dapat bersifat single, menggunakan salah


satu teknik saja, atau menggabungkan beberapa teknik secara simultan,
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.

Sebagai contoh, perusahaan dapat menggunakan analisa statistic (misalnya


statistic regresi) untuk menentukan trend penambahan pegawai. Di sisi lain,
dikombinasikan dengan teknik analisa kegiatan baru apabila perusahaan
berencana melakukan ekspansi bisnis, menambah alat, atau meningkatkan level
of service.

Teknik peramalan dalam perencanaan SDM, apabila dilakukan secara benar,


akan menjadi backbone perusahaan untuk mencapai kinerja yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai