Anda di halaman 1dari 4

No. Dok.

Version : MM - 01
Tanggal : 30/11/00
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 1 dari 4
PENILAIAN KINERJA dengan FORMULIR A

1. Melakukan Rekapitulasi hasil pencapaian nilai KPI rata-rata selama periode yang telah
ditentukan ( untuk unit yang sudah menerapkan KPI ). contoh : Rata-rata nilai bulanan
KPI dari bulan Mei 2000 sampai dengan Februari 2001 untuk seorang karyawan
adalah 95,75 poin,
2. Menentukan point range nilai rata-rata KPI berdasarkan empat range : A, B, C, D dan
E. Setiap karyawan yang mencapai hasil kerja sesuai dengan target yang telah
ditentukan dalam KPI, akan memperoleh nilai KPI rata-rata atau C. Contoh range point
KPI adalah sebagai berikut :

Kategori Range Point KPI


A 111 – 120
B 101 – 110
C 91 – 100
D 81 – 90
E 71 – 80

3. Hasil dari kategori nilai KPI tersebut kemudian di masukkan ke dalam formulir A pada
“aspek hasil kerja routin”,
3.1 Apabila Penilaian KPI dilakukan untuk perorangan, maka masing-masing orang
akan memiliki kategori nilai masing-masing pada aspek hasil kerja routine dalam
formulir A.
3.2 Apabila Penilaian KPI dilakukan untuk tiap-tiap seksi, maka nilai kategori yang
diperoleh suatu seksi diberikan kepada seluruh pimpinan seksi yang ada pada
seksi tersebut. Contoh : Hasil penilaian KPI seksi printing rotary memperoleh
kategori C, maka seluruh kepala seksi, dan atau sub seksi pada seksi printing
rotary akan memperoleh nilai kategori C pada Aspek hasil kerja routine dalam
formulir A tanpa terkecuali.

699070440.doc
No. Dok.
Version : MM - 01
Tanggal : 30/11/00
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 2 dari 4
PENILAIAN KINERJA dengan FORMULIR A

3.3. Apabila Penilaian KPI dilakukan untuk tiap-tiap Departemen, maka nilai kategori
yang diperoleh suatu Departemen diberikan kepada pimpinan dept, seksi, dan
atau sub seksi yang ada pada Departemen tersebut. Contoh : Hasil penilaian
KPI Dept. Fibre kategori nilai A, maka Ka. Seksi, Ka. Sub Seksi dan Ka. Dept.
pada Departemen Fibre akan memperoleh nilai kategori A pada Aspek hasil
kerja routine dalam formulir A tanpa terkecuali.
4. Untuk unit yang tidak menerapkan KPI, penilaian pada Aspek 1 hasil kerja Sub aspek
rutin dilakukan berdasarkan pencapaian target produksi, kualitas dan lain-lain dari
masing-masing departemen. Pencapaian hasil kerja dapat dibandingkan antara aktual
pencapaian dengan data dalam table of control point and check point yang telah
ditentukan sebelumnya.
5. Untuk efisiensi dalam penilaian kinerja mengunakan formulir A, bisa dilakukan
penilaian dalam rangkuman tabel berikut,

Aspek Penilaian

Bimbingan &
Penguasaan

Pengarahan

Penghargaa
Komunikasi
Kerjasama

Tanggung

Pekerjaan

Problem
No Nama NIK Seksi
Improve

Perilaku

Penguran Total

Solving
Disiplin

Proses
Inisiatif

PDCA
jawab
Rutin

gan Nilai Nilai

a. Masing-masing departemen membuat rangkuman dalam tabel tersebut,


b. Nama, NIK, Seksi, Tuliskan semua nama karyawan yang akan dinilai,

699070440.doc
No. Dok.
Version : MM - 01
Tanggal : 30/11/00
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 3 dari 4
PENILAIAN KINERJA dengan FORMULIR A

c. Aspek Hasil Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek routine, diisi sesuai
dengan hasil penilaian KPI, apabila karyawan mendapat kategori KPI :
 A nilai untuk aspek tersebut adalah 60
 B nilai untuk aspek tersebut adalah 48
 C nilai untuk aspek tersebut adalah 36
 D nilai untuk aspek tersebut adalah 24
 E nilai untuk aspek tersebut adalah 12
d. Aspek Hasil Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “hasil kerja
improvement” yang ditugaskan kepada karyawan yang bersangkutan, tugas
improvement tersebut dituangkan dalam activity plan dan TOCCP, hasil
pencapaiannya dapat dilihat dalam association chart. Rata-rata hasil pencapaian
tugas dalam association chart tersebut dimasukkan ke dalam formulir A untuk hasil
kerja sub aspek improvement .
e. Aspek Sikap Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “perilaku” karyawan
dalam memahami, menjalankan tugas sehari-hari dan melaksanakan kebijakan
manajemen, uraian tiap-tiap poin dapat dilihat dalam formulir A pada sub aspek
perilaku,
f. Aspek Sikap Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “inisiatif” karyawan
dalam melaksanakan dan mengembangkan tugas sehari-hari, uraian tiap-tiap poin
dapat dilihat dalam formulir A pada sub aspek inisiatif,
g. Aspek Sikap Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “disiplin” karyawan
dalam menjalankan tugas dan mentaati seluruh peraturan perusahaan, uraian tiap-
tiap poin dapat dilihat dalam formulir A pada sub aspek disiplin,
h. Aspek Sikap Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “kerjasama” karyawan
dengan rekan kerja, bawahan dan atasannya, uraian tiap-tiap poin dapat dilihat
dalam formulir A pada sub aspek kerjasama,

699070440.doc
No. Dok.
Version : MM - 01
Tanggal : 30/11/00
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 4 dari 4
PENILAIAN KINERJA dengan FORMULIR A

i. Aspek Sikap Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “tanggung jawab”
karyawan terhadap tugas dan kewajibannya, uraian tiap-tiap poin dapat dilihat
dalam formulir A pada sub aspek tanggung jawab,
j. Aspek Kemampuan Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “penguasan
pekerjaan” yang dimiliki oleh karyawan, uraian tiap-tiap poin dapat dilihat dalam
formulir A pada sub aspek penguasaan pekerjaan,
k. Aspek Kemampuan Kerja, adalah poin penilaian untuk sub aspek “proses PDCA”
yang dilakukan oleh karyawan dalam mengevaluasi tugasnya, uraian tiap-tiap poin
dapat dilihat dalam formulir A pada sub aspek proses PDCA,
l. Aspek Man Management, adalah poin penilaian untuk sub aspek proses
“Komunikasi” yang dilakukan oleh karyawan dalam berkomunikasi dengan
bawahan, atasan, dan rekan satu tingkat dalam hal pekerjaan, uraian tiap-tiap poin
dapat dilihat dalam formulir A pada sub aspek proses komunikasi,
m. Aspek Man Management, adalah poin penilaian untuk sub aspek “bimbingan dan
pengarahan” yang dilakukan oleh karyawan terhadap bawahannya, uraian tiap-
tiap poin dapat dilihat dalam formulir A pada aspek bimbingan dan pengarahan,
n. Aspek Man Management, adalah poin penilaian untuk sub aspek “penghargaan”
yang dilakukan karyawan terhadap bawahannya, uraian tiap-tiap poin dapat dilihat
dalam formulir A pada sub aspek penghargaan,
o. Aspek Problem Solving & Decision Making, adalah poin penilaian untuk sub aspek
“problem solving dan decision making” yang dimiliki oleh karyawan dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan, uraian tiap-tiap poin dapat dilihat dalam
formulir A pada sub aspek problem solving dan decision making,
p. Pengurangan Nilai dilakukan untuk karyawan yang mendapat Surat Peringatan I, II
dan atau III, poin pengurangan untuk aspek tersebut adalah 20, 30, dan 40.
q. Total Nilai adalah penjumlahan hasil penilaian dari seluruh aspek setelah dikurangi
dengan pengurangan poin ( bila ada ).

699070440.doc

Anda mungkin juga menyukai