Anda di halaman 1dari 5

Metode SMART Goal: Pengertian dan Contohnya untuk Mencapai Tujuan

Setiap orang pasti memiliki impian dan untuk mewujudkannya ada berbagai cara yang bisa Anda tempuh,
salah satunya dengan metode SMART Goal. 

SMART Goal merupakan akronim dari specific, measurable, achievable, relevant, dan time bound.  Metode ini umum
digunakan untuk menetapkan rencana karier ataupun bisnis agar berhasil mencapai targetnya.  

Dalam membuat SMART goal setting, Anda patut mengikuti beberapa hal agar rencana tidak bias. Simak langkah-
langkah menyusun perencanaannya di sini.

 Mengenal tentang SMART Goal

SMART Goal adalah kerangka kerja untuk menetapkan tujuan atau bisa dikatakan sebagai panduan yang akan
memudahkan seseorang mencapai target, tujuan, dan impiannya. 

Metode SMART menggabungkan beberapa aspek penting dalam mencapai sebuah target yaitu harus spesifik,
terukur (measurable), achievable  (bisa dicapai), relevan, dan time based  (ada tenggat waktu). 

Melalui perencanaan tujuan dengan mengadopsi elemen-elemen di atas, seseorang lebih mungkin mencapai
impiannya daripada yang tidak membuat goal setting. 

Tambahan lagi dari Indeed, framework  ini bisa Anda kembangkan untuk mencapai tujuan yang realistis,
menghindari penetapan tujuan yang tidak jelas, dan tidak tepat waktu. 

Penetapan tujuan karier maupun bisnis yang tidak realistis berisiko menyebabkan stress atau demotivasi,
sehingga kesulitan menggapai impian. 

 Metode SMART Goal 

SMART goal  adalah metode untuk menyusun tujuan dan roadmap karier maupun bisnis sehingga lebih mudah
Anda capai tepat waktu. 

Seseorang yang tidak memiliki perencanaan yang baik, cenderung gampang terdistraksi dan kehilangan motivasi
dalam menggapai tujuan. 

Oleh sebab itu, SMART goal ini merupakan strategi efektif yang dapat Anda coba dalam menentukan rencana yang
spesifik, dapat dilacak, dan membantu memfokuskan sumber daya demi mencapai tujuan tersebut.

Secara umum metode SMART terbagi menjadi 5 aspek yaitu 

 Specific artinya tujuan didefinisikan dengan jelas dan tidak ambigu.

 Measurable alias terukur. Artinya harus ada tolok ukur untuk melihat progres atau kemajuan rencana. 

 Achievable  buatlah tujuan atau target yang bisa Anda capai sesuai kapasitas diri. 

 Relevan: apakah target sudah sesuai dengan tujuan karier dan masa depan Anda? 

 Time base yakni tenggat waktu, kapan Anda ingin mencapai tersebut sebulan atau 6 bulan lagi? 

Penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing aspek dan contohnya bisa Anda perhatikan di bawah ini. 
1. Specific

Salah satu komponen SMART Goal adalah spesifik. Cobalah menetapkan tujuan atau rencana karier jangka panjang
yang jelas, tidak ambigu, dan bisa jadi fokus utama. 

Sebagai contoh tujuan yang jelas yaitu “Saya ingin mendapatkan keanggotaan dari komunitas menulis di
lingkungan tempat tinggal dan rutin mengirimkan artikel 2 hari sekali, agar meningkatkan kemampuan menulis
sehingga bisa menjadi penulis konten yang baik.” 

Berdasarkan Corporate Finance Institute, dalam menentukan tujuan spesifik Anda bisa jawab beberapa pertanyaan
meliputi:

 Siapa yang terlibat dalam tujuan ini?

 Apa yang ingin Anda capai?

 Di mana tujuan ingin Anda capai?

 Kapan Anda ingin mencapai tujuan ini?

 Mengapa Anda ingin mencapai tujuan tersebut? 

2. Measurable

Salah satu cara memotivasi diri dalam mencapai target adalah menentukan kriteria untuk mengukur dan melacak
sejauh mana kemajuan Anda.

Tujuan yang terukur membantu Anda tetap pada rencana dan tidak mudah teralihkan. Misalnya menentukan
indikator apa yang jadi penentu Anda disebut berhasil atau gagal. 

Sebagai contoh apabila Anda ingin menguasai bahasa asing mandarin dan Inggris. Maka Anda bisa mengukur
kemajuan melalui penyelesaian ujian dan tes yang berhasil.

Begitu pula jika ingin menjadi UX writer di perusahaan rintisan, maka Anda bisa mengukur sudah berapa banyak
lamaran yang Anda kirim sejak tujuan pertama kali dibuat. 

3. Achievable

SMART merupakan panduan dan kerangka kerja dalam membantu Anda mencapai target karier, pendidikan, bisnis,
maupun project tim. 
Bagaimana mencapai tujuan kalau ternyata goals  tersebut tidak dapat Anda capai? Bisa karena kurangnya fasilitas
atau tidak adanya sumber daya yang memadai? 

Salah satu komponen di dalam SMART Goal adalah achievable. Tujuan yang telah Anda tetapkan harus realistis dan
memiliki kemungkinan untuk dicapai, sehingga Anda bisa menemukan cara untuk mewujudkan goals tersebut. 

Sebagai contoh ingin menjadi digital marketing manager, maka cari tahu apa saja persyaratan yang diperlukan dan
kapan Anda ingin mewujudkan tujuan. 

Alternatif membuat tujuan yang dapat Anda capai yaitu dengan menjawab pertanyaan seperti:

 Apakah Anda memiliki kemampuan untuk mencapai target?

 Apakah Anda memiliki sumber daya yang dibutuhkan?

 Apakah ada yang pernah berhasil mencapai tujuan tersebut? 

4. Relevan

Metode dalam SMART goal setting berikutnya adalah relevan, tetapi ada pula yang menyebutnya realistis. 

Target yang Anda buat harus realistis atau relevan dengan kebutuhan masa depan Anda. 

Contohnya yaitu “Untuk menggapai tujuan sebagai manajer pemasaran digital, saya akan mengikuti pelatihan
khusus yang relevan dengan posisi ini, sehingga saya dapat melamar ke dua posisi terbuka untuk digital marketing
manager di perusahaan rintisan.”

Memastikan tujuan yang relevan berguna untuk menghindari kehabisan waktu dalam menyelesaikan tujuan yang
sebenarnya tidak dibutuhkan bagi kemajuan Anda. 

5. Time base

Cara cepat mencapai tujuan adalah menetapkan tenggat waktu. Misalkan, ingin jadi editor penulis konten, maka
tentukanlah kapan Anda ingin mewujudkannya. 

Apakah 6 bulan lagi atau tahun depan. Sebaiknya, tuliskan waktu yang spesifik yaitu bulan atau bahkan hari terakhir
Anda merealisasikan target tersebut. 

Dengan adanya tenggat waktu, dapat memaksimalkan dan memotivasi Anda untuk tetap bertahan dan fokus demi
mencapai impian.

Tujuan SMART Goal 

Metode SMART Goal pertama kali muncul pada 1918 oleh George T Doran dan sudah dipakai lebih dari banyak
orang untuk membantu merealisasikan tujuan mereka.

Selain untuk kebutuhan personal seperti karier dan tujuan pendidikan. Konsep perencanaan SMART turut berguna
bagi pengembangan bisnis dan tim dalam sebuah proyek. 

Menurut berbagai sumber, metode menggunakan perencanan ini memiliki sejumlah manfaat antara lain: 

1. Perencanaan jadi lebih jelas dan terarah

SMART Goal memberikan petunjuk bagi seseorang untuk tetap berada di jalur dan fokus pada tujuan agar
memberikan hasil yang Anda inginkan. 

Ketika Anda tidak mengetahui dengan jelas tujuan yang ingin dicapai, Anda cenderung kesulitan  memulai dari
mana dan menentukan langkah selanjutnya, sehingga menghabiskan waktu yang Anda punya. 

Sementara dengan adanya perencanaan dengan SMART ini, tujuan jadi lebih jelas, bisa diukur, dan Anda pun dapat
memaksimalkan waktu serta sumber daya untuk merealisasikan target. 

2. Memotivasi Anda mencapai target


Tidak dapat dimungkiri kalau tujuan yang jelas mampu memotivasi seseorang bekerja lebih giat. Contohnya ketika
perusahaan sedang mempromosikan posisi sebagai product manager. 

Tentunya, jika ingin mendapatkan posisi itu, Anda perlu berusaha mencari tahu bagaimana cara untuk mencapai
target dan berapa lama durasinya. 

Walaupun ada halangan dalam proses mencapainya, tetapi Anda tetap termotivasi karena tujuannya jelas, terukur,
dan memang bisa diwujudkan. 

3. Mencapai tujuan tepat waktu

Target ataupun tujuan semakin sulit dan lama tercapai kalau Anda tidak memiliki tenggat waktu yang pasti. 

Adanya deadline  membuat seseorang makin tertantang untuk melakukan segala hal dan tetap fokus, agar impian
berhasil direalisasikan tepat waktu.

Sisi positif dari deadline  yaitu Anda jarang terdistraksi oleh kesenangan semata dan selalu ingat bahwa jika
menunda satu langkah saja bisa berpengaruh pada tujuan. 

4. Mengevaluasi dan melakukan perbaikan

Adanya tolok ukur berguna untuk mengevaluasi tujuan dan langkah-langkah yang sudah dibuat dan Anda jalankan.
Apakah langkah untuk mewujudkan tujuan tersebut sudah sesuai atau perlu ditingkatkan lagi 

Pentingnya SMART Goal untuk mencapai tujuan karier

Prinsip SMART yaitu membuat perencanaan tujuan yang spesifik, terukur, dapat Anda capai, relevan, dan memiliki
tenggat waktu. 

Pada dunia pendidikan, biasanya siswa menggunakan metode SMART untuk menilai apakah jadwal belajar untuk
ujian sudah sesuai atau belum, sekaligus memilih universitas untuk masa depan. 

Sementara bagi karyawan, metode SMART digunakan untuk meningkatkan jenjang karier, menempati posisi baru,
mendapat pekerjaan atau gaji sesuai yang diinginkan. Ketahui lebih lanjut terkait cara Menetapkan Tujuan Untuk
Meningkatkan Karir Anda.

Perencanaan target yang jelas dan terukur, membuat Anda lebih fokus, termotivasi, memberikan hasil yang lebih
cepat, mengidentifikasi masalah potensial, dan mengevaluasi langkah dari rencana yang perlu Anda perbaiki lagi. 

Melalui konsep SMART, Anda juga lebih sedikit membuang waktu untuk menjalankan tugas yang tidak relevan
dalam pencapaian goals  Anda. 

Selain itu, banyak SMART goal generator yang mudah Anda gunakan untuk membedah tujuan dan cara menggapai
impian Anda. 

Contoh SMART Goal 

Jadi, apakah Anda sudah memahami perencanaan menggunakan metode ini? Kalau belum, coba perhatikan
SMART goal example untuk berbagai situasi di bawah ini sebagai referensi. 

1. Contoh SMART goal mahasiswa

Seorang mahasiswa dapat membuat perencanaan menggunakan SMART untuk lulus tepat waktu dengan nilai
tinggi, sebagai contoh:

 Spesifik : Saya ingin lulus dengan IPK 3,80 dan mendapat predikat cumlaude. 

 Measurable : Saya perlu mendapatkan setidaknya IP 3,00 di setiap semester.

 Achievable  : Saya akan meningkatkan IP 3,00 menjadi 3,40 di semester depan.

 Relevan : Saya akan meningkatkan IP 3,00 menjadi 3,40 di semester depan dan saat ini saya telah memiliki
teman belajar dan bahan ajar digital untuk bisa mendapatkan IPK 3,80 dan lulus cumlaude. 
 Time based : Pada September 2026 saya akan lulus dengan IPK 3,80 dan mendapat predikat cumlaude dari
universitas.

2. Contoh SMART goal bisnis

Melunasi debitur Rp50 juta rupiah selama 24 bulan.  

 Spesifik : Melunasi debitur Rp50 juta rupiah

 Terukur : Mengukur progres lewat pemantauan akun kas dan kondisi keuangan bisnis keseluruhan

 Achievable : Menekan pengeluaran untuk pengembangan dan mengalihkan biaya untuk pelunasan biaya ke
vendor.

 Relevan : Membayar debitur merupakan tanggung jawab

 Time base : Dalam waktu 24 bulan hutangnya akan lunas. 

3. SMART goal example for career 

Berikut ini 5 langkah menetapkan target untuk jadi SEO specialist menggunakan strategi SMART. 

 Spesifik : Saya ingin bergabung dengan perusahaan rintisan sebagai SEO Specialist. 

 Measurable : Saya perlu membangun portofolio di beberapa perusahaan dalam 2 pekerjaan. 

 Achievable  : Saya harus bekerja selama dua tahun di posisi yang sama untuk mendapatkan pengalaman 4
tahun bekerja. 

 Relevan : Pekerjaan yang saya ingin pilih sebelum bergabung dengan perusahaan rintisan harus sejalan dan
diakui di industri ini. 

 Time based : Saya ingin melamar ke perusahaan rintisan dalam waktu 5 bulan setelah lulus. 

SMART Goal merupakan strategi jitu untuk memudahkan Anda selangkah lebih dekat dengan impian dan
mewujudkan rencana karier. 

Anda mungkin juga menyukai