Anda di halaman 1dari 5

MEMILIH PROFESI DENGAN CARA SMART

A. Pengertian profesi

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan
dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak
orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari
pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori
sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan
penerapan dalam praktek.

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk


menghasilkan. nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesional adalah
orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah
seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan
terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain
melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk
mengisi waktu luang.

B. Ciri Khas Profesi

a. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki
berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

b. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

c. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus


meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

d. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa
keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

e. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

Dengan melihat ciri-ciri umum profesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di
atas rata- rata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain
pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan
masyarakat. Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan
suatu standar profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas
masyarakat yang semakin baik.

C. Smart

Smart adalah filosofi yang digunakan guna membantu anda menetapkan target dan
tujuan, misalnya dalam project management, employee performance management, atau
personal development.

Smart merupakan singkatan dari:

- S-Specific Significant, Stretching, Simple

- M-Measurable Meaningful, Motivational, Manageable

- A- Attainable Appropriate, Achievable, Adjustable, Ambitious, Aligned,


Action- focused

- R-Relevant Result-Based, Results-oriented, Resourced, Resonant, Realistic

- T-Timely Timetabled Time framed, Timed, Time-based, Time-bound, Time-


Specific,

Beberapa orang juga menambahkan akhiran huruf "E" dan "R" pada kata smart. "E"
berarti Enjoyable, dan "R" berarti Relevant. Jika digabungkan menjadi Smarter.
Beberapa orang menganggap bahwa smart disamakan dengan istilah KPI (Key
Performance Indicators). Singkatan smart pertama kali digunakan oleh George T. Doran
dalam Management Review edisi November 1981.

D. Memilih profesi dengan cara smart

Jika kita amati sekitar. mungkin akan menemukan orang-orang dengan pekerjaan
yang terlihat bergengsi dan memiliki karier yang tampak cemerlang. Namun, tahukah
Anda bahwa sebenarnya tidak semua dari mereka tahu betul apa tujuan karier yang
ingin mereka capai. Bahkan, ada banyak dari mereka yang bekerja hanya sekadar
mengikuti arus, tanpa punya target karier yang jelas.

Nah, kalau yang sudah punya pengalaman kerja saja masih sulit menentukan tujuan
kariernya, bagaimana dengan fresh graduate yang baru mulai terjun ke dunia kerja? Saat
kuliah atau bahkan sejak duduk di bangku sekolah, mereka mungkin punya sejumlah
rencana yang ingin mereka wujudkan setelah menamatkan pendidikan. Namun, sering
kali kenyataannya tak sesuai dengan harapan.

Sebenarnya, ada metode yang dapat membantu Anda untuk menentukan tujuan
karier yang lebih baik. Metode ini dikenal SMART (Specific, Measurable, Achieveable,
Realistic, Timely). dengan sebutan Tak hanya untuk kalangan pebisnis, metode SMART
juga bisa diterapkan oleh siapa saja yang ingin menetapkan target goal dalam kehidupan
sehari-hari maupun kariernya. Berikut Jobplanet paparkan tentang metode tersebut:

a. Specific (spesifik)

Untuk menetapkan tujuan yang spesifik, Anda bisa menggunakan pendekatan


5W+IH (What, Why, Where, When, Who, dan How). Misalnya, "Apa bidang
pekerjaan yang saya minati?"

"Mengapa saya memilih pekerjaan tersebut?" "Di mana saya ingin bekerja?"
"Kapan saya memulai pencarian kerja?" "Kepada siapa saya dapat meminta
bantuan?" dan "Bagaimana agar saya berhasil mendapatkan pekerjaan
tersebut?"
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan seseorang ketika menetapkan tujuan
karier adalah, hanya menjawab satu pertanyaan. Misalnya, "Saya ingin
berkarier di perusahaan perbankan." Akibatnya, keinginan tersebut hanya
dibiarkan seperti wacana tanpa ada usaha untuk mencapainya. Dia bahkan tidak
tahu langkah pertama untuk mewujudkan cita-citanya bekerja di perusahaan
perbankan.

b. Measurable (terukur)

Apapun tujuan karier Anda, proses yang akan dilalui untuk mencapainya
haruslah dapat diukur. Misalnya, Anda menargetkan untuk bekerja di
perusahaan BUMN. Nah, untuk mengukur keberhasilan Anda diterima di
perusahaan tersebut, pertama-tama Anda bisa mencari tahu persyaratan
pelamar-sudahkah sesuai dengan kualifikasi yang Anda miliki? Selanjutnya,
dengan melakukan riset mendalam. Anda juga bisa mengetahui jumlah pelamar,
serta kuota penerimaan setiap tahunnya. Dari situ Anda bisa memperkirakan
peluang Anda untuk diterima.

c. Achieveable (dapat diraih)

Taruh kata Anda sudah memiliki tujuan karier yang spesifik dan terukur.
Sekarang giliran. Anda memastikan bahwa tujuan tersebut memang dapat
diraih. Anda perlu menetapkan. strategi untuk Anda implementasikan, dan
harus disesuaikan dengan keadaan pada saat ini.

Sebagai contoh, Anda punya tujuan untuk menjalankan bisnis dalam waktu
dekat, dan Anda. pun sudah mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan untuk
memulainya. Namun, di saat yang sama Anda masih berkarier di perusahaan
konsultan dengan load kerja yang tinggi, yang bahkan membuat Anda harus
lembur setiap hari. Kira-kira apakah mungkin target untuk menjalankan bisnis
sendiri bisa segera di raih.

d. Realistic (realistis)
Setinggi apapun harapan dan cita-cita Anda, tetaplah harus realistis. Untuk
memastikannya, lakukanlah evaluasi terhadap kemampuan dan pengalaman
Anda. Bayangkan, apa jadinya jika fresh graduate tanpa pengalaman melamar
kerja untuk posisi manager? Jangankan dipanggil interview, CV-nya pun pasti
langsung disingkirkan oleh HRD.

Anda mungkin sosok yang pantang menyerah, sampai-sampai bersikeras


melamar untuk sebuah pekerjaan yang jauh di atas kemampuan Anda. Namun,
jika tidak realistis tindakan Anda hanya akan meninggalkan kesan negatif di
mata recruiter, yang pada akhirnya menyebabkan kegagalan.

e. Timely (tepat waktu)

Usai menetapkan sebuah tujuan, pastikan Anda juga punya kerangka waktu
alias timeline untuk mengendalikan proses pencapaian tujuan tersebut.
Keberadaan timeline ini sangatlah penting, terutama bagi Anda yang hobi
menunda-nunda pekerjaan. Dengan adanya kerangka waktu, setiap tindakan
yang Anda ambil jadi lebih terarah, sehingga tujuan karier pun dapat dicapai
tepat waktu.

Dengan metode SMART, Anda tak hanya bisa menyusun rencana dan tujuan karier
secara jelas, tapi juga bisa lebih mudah meraihnya. Peluang Anda untuk berhasil pun
lebih besar.. Nah, agar perencanakan karier Anda menggunakan metode SMART
semakin matang, jangan lupa juga untuk memanfaatkan informasi seluk-beluk
perusahaan yang ada di Jobplanet.

Membaca review dan pengalaman interview karyawan di perusahaan tujuan tentu


akan membantu Anda dalam menyusun strategi dan mengukur keberhasilan Anda
diterima di perusahaan tersebut.

Sumber: https://www.scribd.com/document/426871580/Memilih-Profesi-Dengan-Cara-
Smart

Anda mungkin juga menyukai