Anda di halaman 1dari 3

Metode SMART Goals Untuk Mencapai Tujuan!

 Specific (Spesifik/Khusus)

Saat kamu memiliki target ataupun rencana kamu perlu menetapkan target yang spesifik. Buat
target secara detail, jelas dan dapat dipaparkan dengan baik. Artinya suatu target yang secara
khusus, bukan target yang dapat ditentukan secara umum. Seperti contohnya:

Target Umum : Saya harus lebih sering melakukan investasi

Target Spesifik : Saya harus melakukan investasi agar memiliki rumah dalam 5 tahun yang akan
datang

 Measurable (Terukur)

Apabila kamu sudah menentukan tujuan secara spesifik, maka langkah selanjutnya adalah
mengukur progress dari tujuan spesifik yang sudah kamu buat. Apakah kita bisa melihat kita
semakin dekat dengan tujuan atau tidak. Guna dari adanya Measurable juga untuk melihat dan
menentukan langkah selanjutnya dari fakta-fakta yang sudah ada.

goal / tujuan harus bisa diukur untuk memperlihatkan progress ke tujuan yang akan dicapai

Contoh : Saat kamu mempunyai target untuk memiliki rumah dalam waktu 5 tahun, maka kamu
perlu menentukan nominal dana yang harus disisihkan setiap bulannya. Apabila target rumahnya
seharga Rp 500 juta artinya setiap bulan kamu harus menyisihkan dana ± Rp 8,4 juta untuk
mencapai Rp 500 juta. Ini target yang measurable karena kita dapat melihat apakah kita semakin
dekat dengan tujuan dana Rp. 500 juta atau tidak dari waktu ke waktu.


Achievable (Dapat Tercapai)
Pada poin ini kamu juga perlu mengetahui bahwa target yang telah kamu tentukan tersebut dapat
dicapai (Achievable) artinya target ini tidak boleh terlalu mudah, tetapi juga tidak boleh terlalu
sulit.

Dengan adanya Achievable ini, kamu dapat menilai apakah tujuan yang telah kamu buat tersebut
dapat dicapai atau tidak. Apabila tidak, maka kamu bisa menetapkan tujuan lainnya.

Contoh : Kamu melakukan investasi 10% per bulan dari total pendapatanmu, target yang telah
kamu buat adalah 20% per bulan. Karenanya, untuk membuat target tersebut
lebih Achievable kamu perlu mempertimbangkan dengan baik agar sesuai kemampuan kamu
dengan menetapkan targetnya secara bertahap mulai dari 12% pada bulan ini, 14% pada bulan
depan dan seterusnya.

 Relevant (Sesuai)

Saat kamu membuat target kamu perlu memilih target yang relevan artinya jika target tersebut
tercapai, target tersebut tentu akan memiliki  dampak terhadap yang lainnya.

Contoh : kamu ingin memiliki tabungan pendidikan untuk anak nanti, dengan asumsi biaya
pendidikan anak yang meningkat 15% per tahun, artinya kamu perlu set tujuan investasi kamu
dengan investasi yang dapat memberikan bunga minimal 15% per tahun.

Saat target yang sudah ditetapkan relevan, maka tentu akan menjawab semua pertanyaan yang
ada seperti apakah target ini dapat diperjuangkan? Apakah target ini sesuai dengan kebutuhan
dan target lainnya? Apakah targetnya sesuai dengan waktu yang tepat?

 Timebound (Batas Waktu)

Jika kamu memiliki tujuan tentunya kamu harus menetapkan batas waktu dalam mencapai
tujuan/goal milikmu itu. Batas waktu ini yang realistis diperlukan agar dapat terfokus dan dapat
mempersiapkan sumber dana yang diperlukan sedini mungkin.
Contoh :  Kamu ingin memiliki portofolio investasi dalam waktu 3 tahun kedepan, maka kamu
perlu mempersiapkan dari sekarang hal-hal yang diperlukan untuk mendukung kamu memiliki
portofolio tersebut sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai