Anda di halaman 1dari 19

VARIABEL PENELITIAN

Oleh:
Siti Maimuna
 Pengertian Variabel penelitian:
- Karakteristik subyek penelitian yg berubah
dari satu subyek ke subyek lainnya.
(Sudigdo Sastroasmoro,et.all)
- Konsep dari berbagai level dari abstrak
yang didefinisikan sbg suatu fasilitas utk
pengukuran dan atau manipulasi suatu
penelitian.
JENIS-JENIS VARIABEL:
1. Variabel independen
2. Variabel dependen
3. Variabel intervening/moderator
4. Variabel perancu
5. Variabel kendali/kontrol
6. Variabel random
Jenis variabel berdasarkan fungsinya:
1. Variabel sebab
2. Variabel penghubung
3. Variabel akibat
Variabel sebab dibedakan atas:
1. Variabel bebas
2. Variabel moderator
3. Variabel kendali
4. Variabel random/rambang
Secara skematis gambarannya sbb:

Var. sebab  Var.Penghubungvar. akibat

Var. bebas

Var.moderator Variabel
Var.intervening tergantung
Var. random

Var. kendali
 Variabel sebab jika dibedakan atas dasar
aktivitas yang dilakukan:
- Variabel aktif
yaitu variabel sebab yg diberikan atau hsl
manipulasi oleh peneliti
Mis: pemberian obat, pemberian
penyuluhan, pemberian vaksin,dsb
- Variabel pasif
yaitu variabel yg sdh melekat dan
merupakan ciri dr subyek penelitian
(atribut)
Mis: jenis kelamin, jenis pekerjaan, etnis, dsb
1. Variabel independen
: variabel bebas
prediktor
risiko
kausa
Adalah:
- Variabel yang nilainya menentukan variabel lain
- Variabel yang bila berubah akan mengakibatkan
perubahan variabel lain
Biasanya diamati, dimanipulasi, dan diukur untuk
diketahui hubungannya atau pengaruhnya
terhadap variabel lain.
2. Variabel dependen
: variabel tergantung/terikat
efek
respons
event
outcome
Adalah:
- Variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas
- Variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain
- Faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada
tdknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas
 Contoh:
- Pemberian obat A menyebabkan
penurunan tekanan darah
Variabel bebas: pemakaian obat A
Variabel tergantung: tekanan darah
- Perbedaan kadar kolesterol pada siswa
lelaki dan perempuan
Variabel bebas: jenis kelamin
Variabel tergantung: kadar kolesterol
3. Variabel intervening/moderator
 Adalah:
 variabel yang bisa berposisi sbg variabel
bebas dan tergantung.
 Variabel yg diangkatutk menentukan apk
ia mempengaruhi hubungan antar variabel
bebas dan variabel terikat.
 Faktor yang diukur, dimanipulasi, atau
dipilih peneliti utk mengungkapkan apakah
faktor tsb mengubah hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat
4. Variabel perancu/confounding
 Adalah:
Variabel yang nilainya ikut menentukan variabel
tergantung baik secara langsung maupun tidak
langsung
- Merupakan variabel yg berhubungan dengan
variabel bebas dan variabel tergantung, tetapi
bukan merupakan variabel antara
- Identifikasi amat penting karena dpt
menyebabkan adanya kesimpulan yang salah,
misalnya didptkan adanya hubungan antar
variabel, padahal sebetulnya tidak, atau
sebaliknya.
Contoh:
Ingin diteliti antara kebiasaan minum kopi
dengan tjdnya PJK.
Var. bebas: kebiasaan minum kopi
Var. tergantung: insiden PJK
Var. perancu: kebiasaan merokok
berhubungan dg kebiasaan minum kopi dan
insiden PJK
Konsep : A  B

C
 Cara menyingkirkan variabel perancu:
1. Restriksi menyingkirkan variabel
perancu dari setiap subyek penelitian
2. Matching proses menyamakan
variabel perancu diantara 2 kelompok
3. Randomisasi var. perancu akan
terbagi seimbang diantara kelompok
5. Variabel Kendali
 Adalah:
- variabel yang nilainya dikendalikan dalam
penelitian (baik seluruhnya ataupun sebagian
saja)
- Faktor-faktor yang dikontrol atau dinetralkan
pengaruhnya oleh peneliti karena jika tidak
diduga akan ikut mempengaruhi hubungan antar
variabel bebas dan terikat
 Tujuannya agar tidak mengganggu hubungan
antara variabel bebas dan terikat.
 Berbeda dg variabel moderator, krn penetapan
var. moderator untuk dianalisis pengaruhnya,
sdgkan pada var. kontrol utk dinetralkan
pengaruhnya
Contoh:
Pada penelitian ttg pengaruh senam nifas
ibu pasca salin terhadap involusi uteri, maka
paritas bisa dianggap sebagai variabel
kontrol.
Pengontrolan dapat dilakukan dengan cara:
1. Membatasi sampel pada ibu-ibu pasca salin
dengan paritas satu saja (mengendalikan
sebagian)
2. Mengendalikan analisis statistik, artinya
variabel paritas dibiarkan ada kemudian
dikelompokkan menjadi paritas 1, paritas 2, dst
6. Variabel Random
 Adalah variabel yg tanpa diduga ternyata berperan di dalam mekanisme
yang sedang kita pelajari. Atau dg kata lain variabel yg dg sengaja
diabaikan keberadaannya, meskipun diketahui variabel tsb ikut berperan
dalam mekanisme tsb.
 Konsep
X1

X2

X3 Y

X4

X5

X6 tidak diukur


DEFINISI OPERASIONAL
 Adalah mendefinisikan variabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang
diamati, memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secara
cermat terhadap suatu obyek atau fenomena
 Ditentukan berdasarkan parameter yang
dijadikan ukuran dalam penelitian
 Cara pengukuran merupakan cara di mana
variabel dapat diukur dan ditentukan
karakteristiknya
Contoh:
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi terjadinya Hipertensi
pada Ibu Hamil di desa Lemahputro”
Variabel independen: faktor-faktor yang
mempengaruhi antara lain: obesitas, diet
TG, genetik dan umur.
Variabel dependen : hipertensi
Variabel
Definisi operasional Parameter Skala
Obesitas Kelebihan massa tubuh 1. IMT > 27 kg/m2
Nominal
responden yg didpt berdsrkan
perhitungan rasio BB pd tiga 2. IMT ≤27 kg/m2
bln terakhir
Hipertensi Suatu keadaan di mana TD ibu Borderline
hamil melebihi batas normal TS: 140-159 mmHg Ordinal
yaitu sistolik ≥ 150 mmHg, TD: 90-109 mmHg

diastolik > 90 mmHg


Ringan
TS:160-179 mmHg
TD:95-109mmHg

Sedang
TS: 180-209 mmHg
TD:110-119 mmHg

Berat
TS: >210 mmHg
TD: >120 mmHG

Anda mungkin juga menyukai