Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PROPOSAL USAHA MAKANAN “TEMPE CORDON BLEU”

MAKALAH INI DISUSUN DALAM RANGKA MEMENUHI

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PEMBIMBING :

drg. Yetti Wilda, MMKes

DISUSUN OLEH :
Athena Joanne Tarigan
P27820418087 / 42 / 3B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SIDOARJO
Jl. Pahlawan 173A Sidoarjo
TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan
anugerah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Makalah
Proposal Usaha Makanan “Tempe Cordon Bleu” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas drg.
Yetti Wilda, MMKes pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menjelaskan rencana usaha bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada drg. Yetti Wilda, MMKes, selaku dosen mata
kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Sidoarjo, 12 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1

1.2 Visi.........................................................................................................................1

1.3 Misi........................................................................................................................2

1.4 Tujuan Kegiatan Usaha.........................................................................................2

1.5 Maksud Kegiatan Usaha........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

2.1 Profil Usaha...........................................................................................................3

2.2 Strategi Pemasaran................................................................................................3

2.3 Analisa Peluang Usaha..........................................................................................4

2.4 Marketing Mix.......................................................................................................4

BAB III MANAJEMEN PRODUKSI...............................................................................6

3.1 Proses Produksi......................................................................................................6

3.2 Bahan Baku............................................................................................................6

3.3 Peralatan dan Perlengkapan...................................................................................7

3.4 Biaya Lain – Lain..................................................................................................7

3.5 Cara Pembuatan.....................................................................................................7

BAB IV RENCANA ANGGARAN..................................................................................9

4.1 Modal atau Pemasukan..........................................................................................9

4.2 Penentuan Harga Jual............................................................................................9

4.3 Perhitungan Laba atau Rugi..................................................................................9

BAB V PENUTUP..........................................................................................................10

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................10

5.2 Saran....................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang
mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap
orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan
asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan
yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan
tersebut bukanlah makanan tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan
juga kebanyakan terlalu mahal. Saat ini masyarakat juga lebih menyukai makanan yang
modern dibandingkan dengan makanan tradisional.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok
menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai dan liburan, dan sekaligus
merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah “Tempe Cordon Bleu”.
Pembuatan makanan ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih
higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini
akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Makanan ini menjadikan makanan
tradisional menjadi lebih modern.
Tempe Cordon Bleu sebagai salah satu makanan yang memiliki rasa yang enak,
nikmat dan gurih, mengandung protein dan juga lezat memang baru-baru ini muncul,
untuk itu, akan dikembangkan dan dipromosikan ke masyarakat, sehingga usaha ini
memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan meihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka saya ingin
membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “Tempe Cordon Bleu” untuk
dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan
makanan tradisional Indonesia tersebut.

1.2 Visi
Menjadikan Tempe Cordon Bleu sebagai makanan tradisonal khas Indonesia yang
mampu menembus pasaran dunia
1.3 Misi
- Membuat Tempe Cordon Bleu yang memiliki aneka rasa
- Memasarkan Tempe Cordon Bleu di pasar tradisional maupun pasar modern
- Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia

1.4 Tujuan Kegiatan Usaha


- Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang dibuat
- Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang
- Memperoleh keuntungan atas penjualan
- Membantu untuk mencegah resiko penyakit karena gaya hidup mengkonsumsi
makanan yang tidak sehat

1.5 Maksud Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan memilih bisnis ini yakni ingin menyampaikan bahwa pada
jaman modern seperti sekarang ini masih ada makanan sehat yang mempunyai cita rasa
tidak kalah dengan yang lainnya. Inovasi yang dikembangkan sangat terstruktur dan
terarah sehingga memperhatikan standart kualitas dari bahan serta gizi yang terkandung
dalam produk.
Produk dari bisnis ini juga berkualitas tinggi dengan orientasi makanan khas
Indonesia namun memberikan sedikit sentuhan inovasi agar menjadi olahan yang menarik
untuk dinikmati. Dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika ada efek
samping yang membahayakan karena mengkonsumsi setiap hari.
BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Profil Usaha

Tempe Cordon Bleu adalah brand dari kegiatan usaha penulis, karena bahan
bakunya adalah tempe, tempe biasanya dikenal dengan makanan pedesaan, namun kini
penulis ingin mengembangkan kembali dengan cara mengolah tempe ini menjadi
makanan yang menarik, sehingga tempe dapat dikenal luas oleh masyarakat, cara
penulis memperkenalkan tempe ini secara luas yaitu dengan cara membuat hasil
olahan dari tempe yang semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung
di dalamnya. Di dalam 100 gram tempe memiliki sekitar 196 kalori, 11 gram lemak, 3
gram lemak jenuh, 0 kolestrol, 9 gram karbohidrat, 0 gula, 18 gram protein, 0,4 miligram
riboflavin / vitamin b2, 2,1 miligram niacin, 0,2 miligram vitamin b6, 21 mikrogram
folat, 0,5 miligram asam pantotenat, 0,1 miligram tiamin, 0,1 mikrogram vitamin, 1,3
mikrogram vitamin b12, 1,3 miligram mangan, 0,5 miligram tembaga, 253 miligram
fosfor, 77 miligram magnesium, 2 miligram besi, 401 miligrams potassium, 96 miligram
kalsium, 1,6 miligram seng, dan 14 miligram sodium sehingga baik dikonsumsi untuk
semua jenjang usia.
Makanan sehat merupakan brand utama yang akan dipasarkan oleh bisnis yang
ada di contoh proposal usaha makanan ini. Bahan-bahan yang digunakan sangatlah
sederhana namun dikembangkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi produk
yang kreatif. Kemunculan makanan ini juga memberitahukan kepada masyarakat luas
untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi olahan.
Menariknya lagi produk yang dibuat ini tidak ada pengecualian untuk orang-orang
yang ingin menikmati. Hal tersebut dikarenakan semua komponen mulai dari bahan baku
sampai proses produksi terencana dengan baik menggunakan kapasitas standart yang
mumpuni.

3.2 Strategi Pemasaran

Agar rencana untuk menjalankan usaha berjalan dengan lancar maka ada
beberapa strategi pemasaran yang akan dilakukan. Diantaranya adalah segmenting atau
menjadikan konsumen sebagai target utama untuk membeli produk yang ditawarkan
mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, Targeting yang mengarah kemana produk
akan dijual yaitu melalui media sosial.
Ada juga inovasi yang akan memberikan beragam jenis bahan-bahan tambahan
dengan catatan menghadirkan cita rasa lebih enak dan tampilan menarik. Dengan begitu
produk akan menjadi lebih unggul dan kualitasnya tidak akan mengecewakan para
pelanggannya.

3.3 Analisa Peluang Usaha

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT :
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
 1 (satu) produk terdiri dari beraneka rasa.
 Bahan produk yang terjamin dan higienis.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
 Produknya mudah ditiru.
 Tidak tahan lama.
3. Opportunity (Peluang)
 Produk dapat disukai berbagai usia.
4. Threath (Ancaman)
 Kesamaan produk dengan orang lain

3.4 Marketing Mix


1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah " Tempe Cordon Bleu " yang merupakan makanan atau
snack selingan sehari-hari. Dijual dalam bentuk frozen maupun siap disantap.
2. Price (Harga)
Harga perbungkus Rp karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dilakukan promosi lewat media sosial
4. Place (Tempat)
Produk ini tidak memiliki tempat pasti karena dipasarkan melalui media sosial
BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Kegiatan produksi yang dilakukan saat membuat produk makanan sehat adalah
sebagai berikut :
 Mengembangkan inovasi untuk menciptakan produk dengan cara membaca dan
melihat kebutuhan pembeli terhadap makanan yang sedang populer dan banyak
diburu. 
 Berdiskusi dengan staff produksi, mulai diputuskan bahwa perlunya bahan baku
tambahan disamping bahan pokok dalam hal tersebut. Proses survei langsung ke
lokasi penyedia bahan pun dilakukan guna memperoleh harga yang cocok.
 Selanjutnya proses produksi dilakukan dengan tetap mengedepankan asas kesehatan
dan kebersihan guna memperoleh hasil produk yang dapat diandalkan.
 Penyusunan laporan-laporan yang terlibat dengan usaha ini juga dilakukan oleh
orang-orang berpengalaman. Hal ini mempunyai maksud agar dipakai menjadi kunci
dalam membentuk strategi pemasaran.

3.2 Bahan Baku


Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :

No. Nama Bahan Banyaknya Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
1 Tempe 10 papan 3.000 30.000
2 Smoke Beef 4 plastik 19.000 76.000
3 Keju Quick Melt 4 kotak 25.000 100.000
4 Tepung Roti 1,5 kg 35.000 52.500
5 Tepung Terigu 1 kg 10.000 10.000
6 Telur Ayam 1,5 kg 25.000 37.500
7 Bawang Putih 250 gr 7.000 7.000
8 Bawang Bombay 5 biji 4.000 20.000
9 Garam 250 gr 3.000 3.000
10 Lada Bubuk 100 gr 25.000 25.000
11 Minyak Goreng 1 liter 15.000 15.000
Total 376.000

3.3 Peralatan dan Perlengkapan


Dalam kegiatan produksi, peralatan dan perlengkapan yang penulis gunakan sebagai
berikut :
A. Peralatan

No
Nama Barang Banyaknya
.
1 Kukusan 1
2 Pisau 1
3 Garpu 1
4 Baskom 1
5 Deep frypan 1
6 Piring 3

B. Perlengkapan

No
Nama Barang Banyaknya Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
.
1 Label 5 lembar 3.000 15.000
2 Sarung Tangan Plastik 2 pasang 2.000 4.000
3 Sterofoam 1 pack 22.000 22.000
4 Kertas Minyak 1 plastik 20.000 20.000
Total 61.000

3.4 Biaya Lain – Lain

No
Nama Biaya Jumlah (Rp)
.
1 Transportasi 20.000
2 Isi Ulang Gas 19.000
Total 39.000

3.5 Cara Pembuatan

1. Kukus tempe sekitar 10 menit, lalu dihaluskan menggunakan garpu, sisihkan

2. Masukkan bawang putih, bawang bombay, tempe, garam secukupnya, dan lada
secukupnya. Aduk rata dan pipihkan lalu masukkan keju quick melt lalu smoke beef
yang dibelah 2 dengan cara ditumpuk, lalu tutup dengan adonan tempe lagi, bentuk
bulat

3. Balur kedalam tepung dan telur lalu tepung roti lakukan sampai habis

4. Goreng adonan tempe hingga matang dan kecoklatan lalu sisihkan. Atau masukkan ke
dalam freezer untuk yang tidak digoreng.
5. Sajikan 5 buah Tempe Cordon Bleu dalam satu kemasan

BAB IV

RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal atau Pemasukan
Modal yang dikeluarkan dalam sekali produksi = Rp. 476.000,-
Total biaya = Bahan baku + Perlengkapan + Biaya lain – lain
= Rp. 376.000,- + Rp. 61.000,- + Rp. 39.000,- 
= Rp. 476.000,-
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 16 unit
dengan modal pengeluaran Rp. 476.000

4.2 Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi = Total biaya / Hasil produksi 
= 476.000 / 16 = Rp. 29.750,-/unit
Harga jual = Harga pokok + Laba yang di inginkan              
= Rp.29.750 + Rp.5.250             
= Rp.35.000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.35.000/unit)

4.3 Perhitungan Laba atau Rugi


Laba = ( Hasil produksi x Harga jual) – Modal 
= ( 16 x Rp. 35.000) – Rp.476.000 
= Rp. 560.000 – Rp. 476.000 = Rp. 84.000,-

Persentase Laba = Laba / Modal x 100  

= 84.000 / 476.000 x 100 

=  17,6 %

Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 17,6%

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Tempe Cordon Bleu merupakan brand produk yang diciptakan atas survey yang
dilakukan unuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat oleh masyarakat.
Sangat diharapkan produk yang dibuat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para
konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.

5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
makalah ini. Demikian makalah ini, semoga kegiatan usaha ini dapat berjalan dengan baik
dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya.

Anda mungkin juga menyukai