Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK SAMPLING

Dr HOPPY DEWANTO, MKes

DASAR PEMIKIRAN
Data utk penelitian belum tentu merupakan
keseluruhan populasi bbrp kendala:
Populasi tak terdefinisikan
Kendala Biaya, waktu, tenaga
Heterogenitas/Homogenitas
Digunakan SAMPEL!

UKURAN SAMPEL

Pendapat SLOVIN
N
n = ---------------1 + N (d)2

n= ukuran sampel
N= ukuran populasi
d= tingkat kepercayaan/ketepatan yg diinginkan
(asumsi populasi berdistribusi normal, < 10.000)

Contoh penggunaan :

Seorang peneliti ingin melakukan survey kepuasan pasien rawat inap di RS X..
Populasi sebanyak 10.000 orang. Berdasarkan proporsai tersebut, berapakah
besar sampel yang dibutuhkan jika derajat kepercayaan = 95%?
N
n=
1 + N (d)2

n = 10.000 / 1 + 10.000 (0,05)2


n = 384 jadi sampel yang dibutuhkan 384 atau 400

Ukuran Sampel dengan formula yang sederhana

d=Zx

pxq
n

N-n
N-1

d = penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepatan yang diinginkan,


0,05 atau 0,001.

biasanya

Z = standar deviasi normal, biasanya ditentukan pada 1,95 atau 2,0 yg sesuai
derajat kemaknaan 95%.

dengan

p = proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi. Apabila tidak
diketahui proporsi atau sifat tertentu tersebut, maka p = 0,05.
q=1p
N = besarnya poipulasi
n = besarnya sampel

Contoh Penggunaan:

Penelitian tentang status gizi anak balita di Kelurahan X dgn jumlah populasi
932.000, dimana kasus atau prevalensi gizi kurang pada populasi tersebut tidak
diketahui. Berapa jumlah sampel yang harus diambil apabila menghendaki
derajat kemaknaan 95% dan dengan estimasi penyimpangan 0,05?

0,05 = 1,95 x

0,5 x 0,5

932.000 1

0,025 =

3,84 x 0,25
n

932.000 n

932.000 n
922.999

n = 480 jadi sampel kuirang lebih 480 atau 500

UKURAN SAMPEL untuk batas-batas kesalahan dan


Jumlah Populasi yang Ditetapkan (Pagusso,Garcia
& Guererro(1978), Sevilla(1994)
Batas-batas Kesalahan
Populasi ----------------------------------------------------------------------+1% +2% +3% +4% +5% +10%
500
222
88
1500
638 441
316
94
2500
1250 769 500
345
96
3000
1363 811 517
353
97
4000
1538 870 541
364
98
5000
1667 909 556
370
98
6000
1765 938 566
375
98
7000
1842 959 574
378
99
8000
1905 976 580
381
99
9000
1957 989 584
383
99
10000
5000 2000 1000 588
358
99
50000
8333 2381 1087 617
387
100

Pendapat GAY
(Ukuran Minimum SAMPEL yang dapat diterima berdasarkan
pada Desain Penelitian yang digunakan)

Metode Deskriptif, min 10% populasi, utk


populasi relatif kecil 20% populasi.
Metode Deskriptif-Korelasional, min 30 subyek
Metode ex post facto, min 15 subyek per
kelompok.
Metode Eksperimental, min 15 subyek per
kelompok.

Tabel untuk menentukan besar sampel (n)


yang diambil dari suatu Populasi (N)
( Sumber: Uma Sekaran, 1992)
N

10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80

10
14
19
24
28
32
36
40
44
48
52
56
59
63
66

220
230
240
250
260
270
280
290
300
320
340
360
380
400
420

140
144
148
152
155
159
162
165
169
175
181
186
191
196
201

1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
2000
2200
2400
2600
2800
3000
3500

291
297
302
306
310
313
317
320
322
327
331
335
338
341
346

lanjutan

85
90
95
100
110
120
130
140
150
160
170
180
190
200
210

70
73
76
80
86
92
97
103
108
113
118
123
127
132
136

440
460
480
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1100

205
210
214
217
226
234
242
248
254
260
265
269
274
278
285

4000
4500
5000
6000
7000
8000
9000
10000
15000
20000
30000
40000
50000
75000
100000

351
354
357
361
364
367
368
370
373
377
379
380
381
382
384

Pada Teknik
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
1.

Besar Sampel Tiap Strata adalah SAMA


L N12 12
n = ----------------------N12 D + N12 12

L= jumlah strata
B= batas maksimal simpangan yg diterima dalam estimasi (bound of
error)
B
D= ---- untuk mengestimasi mean
4
n
Jadi besar sampel tiap strata : n1 = ----L

Pada Teknik
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
1.

Besar Sampel Tiap Strata adalah TIDAK SAMA


L N1 12
n = ----------------------N2 D + N1 12

L= jumlah strata
B= batas maksimal simpangan yg diterima dalam estimasi (bound
of error)
B2
D= ---- untuk mengestimasi mean
4

Anda mungkin juga menyukai