Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


PT. PLN ( Persero ) ULPLTD KOLAKA

DI SUSUN OLEH:

NAMA : ABDULLAH MUH. RESKYAWAN

KELAS : XII

NOMOR INDUK SISWA : 0044994512

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA

NAMA INDUSTRI : ULPLTD KOLAKA

ALAMAT INDUSTRI : JL. PEMUDA BALANDETE, KOLAKA


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PT. PLN ( Persero ) ULPLTD KOLAKA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Abdullah Muh. Reskyawan

Nis : 0044994512

Program Keahlian : Teknik Elektronika

Telah melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) selama 3


bulan, mulai tanggal 05 Juli 2021 s/d 30 September, maka siswa tersebut
berhak memperoleh surat keterangan atau sertifikat sesuai dengan prestasi kerja
yang diperoleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ).

Disetujui oleh :

Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah

I Putu Agus Syaputra Ditanius, S.pd


NIP.9213082FY NIP.19700714 200012 1 003

Disahkan oleh:

SPV. Pemeliharaan PLH. Manager Unit

Frans Bongga Alfandi Nurdiansyah


NIP.8103022V NIP.8909037F

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PT. PLN ( Persero ) ULPLTD KOLAKA

Disetujui dan diterima sebagai laporan hasil praktek untuk dijadikan


salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program studi di SMKN 2
Pomalaa

Diajukan Oleh :

Abdullah Muh. Reskyawan


NIP. 0044994512

Disetujui Oleh : Disahkan Oleh :


Ka. Prog. Keahlian Kepala Sekolah

Hatika, S.Pd Ardi Amir, S.Pd., M.M.Pd


NIP.19800121 201101 2 007 NIP.19720325 199702 1 001

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah ta’ala karena karunianya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin) ini
sebagai pertanggungjawaban dari praktek kerja lapangan yang dilakukan
selama 3 bulan di PT. PLN ( Persero ) Unit PLTD Kolaka. Dan pada
kesempatan ini saya bermaksud memyampaikan hasil kegiatan saya dalam
bentuk Laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ).

Dengan adanya penyusunan laporan ini saya bermaksud untuk


memenuhi persyaratan mengikuti UKK ( Ujian Kompetensi Keahlian ).
Pelaksanaan Prakerin ini dapat mendorong siswa untuk mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh kedalam dunia kerja. Sesungguhnya kami menyadari bahwa
pelaksanaan program dan penyusunan laporan ini tidak dapat diselesaikan
dengan baik tanpa orang – orang disekelilingi kami. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan moril maupun material demi kegiatan yang kami
laksanakan khususnya kepada:

 Bapak Alfandi Nurdiansyah sebagai PLH. Manager Unit.


 Bapak Frans Bongga sebagai Supervisor Pemeliharaan.
 Bapak I Putu Agus Saputra sebagai Pembimbing di Lapangan dan para
karyawan di PT. PLN ( Persero ) Unit PLTD Kolaka.

Saya selaku penulis, menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh Karen itu, saya selaku penulis sangat mengharapkan
adanya masukan, baik saran maupun kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak.
Dawi – Dawi, 15 September 2021

Penulis

Abdullah Muh. Reskyawan

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN 1................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN 2................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG............................................................................. 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN....................................................................... 2
1. Maksud........................................................................................... 2
2. Tujuan............................................................................................ 2
BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................... 3
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................................. 3
1. Sejarah Singkat Perusahaan…………………………………….. 3
2. Daftar Nama Mesin....................................................................... 4
3. Visi dan Misi Perusahaan............................................................. 5
1). Visi Perusahaan....................................................................... 5
2). Misi Perusahaan...................................................................... 5
4. Struktur Perusahaan..................................................................... 5
BAB III : HASIL PEMBAHASAAN.......................................................... 6
A. URAIAN KERJA..................................................................................... 6
B. KAJIAN TEORI...................................................................................... 9
1. Prinsip Kerja PLTD..................................................................... 9
2. Komponen Utama Mesin Diesel.................................................. 10
C. TEMUAN STUDI.................................................................................... 11
1. Skema Dasar PLTD...................................................................... 11
2. Jenis Pemeliharaan Mesin............................................................ 12
BAB IV : PENUTUP.................................................................................... 13
A. KESIMPULAN........................................................................................ 13
B. SARAN..................................................................................................... 13
C. LAMPIRAN............................................................................................. 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Laporan hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ini disusun
untuk mendukung pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang
dilaksanakan oleh siswa dimana sekolah menengah kejuruan ( SMK Negeri 2
Pomalaa ) bekerja sama dengan dunia usaha dan industri, untuk meningkatkan
kualitas siswa SMK sebagai sumber daya manusia yang andal dan profesional.
Untuk itu para siswa guru pembimbing maupun pembimbing yang di dunia
usaha dan industri sebagai tempat pelaksanaan Praktek Kerja Industri
( Prakerin ) perlu mempunyai satu pedoman yang sama yang berupa buku
laporan hasil kegiatan siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Industri
( Prakerin ).
Laporan ini masih bersifat umum dan berupa laporan kegiatan sehingga
masih memerlukan penyesuaian baik dari pihak sekolah maupun dari pihak
dunia industri.

1
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk mengetahui kegiatan atau
aktivitas siswa yang dilakukan secara menyeluruh selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ). Yang akan dirangkum dalam laporan
kegiatan siswa dan akan diserahkan kepada guru pembimbing di sekolah
maupun pembimbing di dunia usaha dan industri agar dapat mengetahui sejauh
mana siswa dapat memahami pelajaran yang ditemui atau diberikan dalam
dunia usaha dan industri dan berhak untuk memperoleh surat keterangan atau
sertifikat sesuai dengan prestasi yang diperoleh selama melaksanakan Praktek
Kerja Industri ( Prakerin ).

2. Tujuan
Beberapa tujuan dari penulisan laporan:

1. Siswa dapat menyelesaikan seluruh kurikulum yang ada pada jurusan


Teknik Elektronika yang salah satunya adalah Praktek Kerja Industri.
2. Siswa mampu menyelaraskan dan menganalisa secara tepat semua ilmu
teoretis yang diperoleh di sekolah dengan ilmu Praktek Kerja Industri di
lapangan.
3. Siswa dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang dunia kerja
yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang ditekuni.

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Penyediaan tenaga listrik di daerah Sulawesi Tenggara pada mulanya
dikelola oleh Maskapai Perusahaan Setempat ( MPS ) yang dibentuk pada
tahun 1984 masing-masing berkedudukan di Kendari, Bau – bau dan Raha.
Penyerahan pengelolaan ke-listrik-kan dari MPS ke PLN wilayah VII
Ujung Pandang berlangsung pada tahun 1970-an. Pada tahun 1977 status
Ranting Kendari yang merupakan salah satu sub-unit dari PLN cabang Ujung
Pandang ditingkatkan menjadi cabang dengan nama Perum Listrik Negara
wilayah VII cabang Kendari yang membawahi empat PLTD yaitu di
Kabupaten Kendari, Kolaka, Buton dan Muna dengan total daya terpasang saat
itu sebesar 4.780 Kw.

Pada bulan April 2007 terbentuk Sektor Pembangkitan Kendari dan


Sentral PLTD Kolaka yang semula dibawahi Unit PLTD Kendari menjadi Unit
PLTD Kolaka yang dibawahi langsung oleh Sektor Kendari yang berdiri
membawahi 3( tiga ) unit PLTD; PLTD Wua – Wua , PLTD Kolaka, PLTD
Bau – Bau. Unit PLTD Kendari berubah nama menjadi PT. PLN ( Persero )
Wilayah SULSELBAR Sektor Kendari Unit PLTD Wua – Wua yang
membawahi 2 ( dua ) sentral PLTD Wua – Wua dan sentral PLTD Lambuya.
Kegiatan operasional pembangkit dilakukan pada site PLTD sedangkan
Kantor Unit PLTD hanya menangani kegiatan manajerial.

3
2. Daftar Nama Mesin

No Mesin Type Daya Terpasang Daya Mampu


. ( Kw ) ( Kw )

1. SWD I DRO – 216 336 250

2. SWD II DRO – 216 336 250

3. Daihatsu I 6PSHTc 26 Dm 500 416

4. Daihatsu II 6PSHTc 26 D 500 400

5. Daihatsu III 6PSHTc 26 D 500 360

6. Niigata II 6L 25 CxE 1050 750

7. MaK I 8 M 453 AK 2500 1950

8. MaK II 8 M 453 AK 2500 1900

9. MTU 18 V 2000 G 63 800 450

TABEL 1. DAFTAR NAMA MESIN

4
3. Visi dan Misi
1). Visi Perusahaan
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang,
unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

2). Misi Perusahaan


 Menjalankan bisnis ke-listrik-kan dan bidang lain yang terkait,
berorientasi pada kepuasaan pelanggan, anggota perusahaan dan
pemegang saham.
 Menjalankan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat.
 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

4. Struktur Perusahaan

MANAGER
UNIT

SUPERVISOR SUPERVISOR PEJABAT K3L &


OPERASI PEMELIHARAAN KEAMANAN

5
BAB III
HASIL PEMBAHASAAN

A. URAIAN KERJA

No HARI / TANGGAL URAIAN KEGIATAN


.

1. Senin / 05 Juli 2021 - Pengenalan terhadap K3L

2. Rabu / 07 Juli 2021 - Mengenal nama mesin pembangkit


di Unit PLTD Kolaka
- Mencatat nama mesin
- Mencatat type mesin
- Mencatat nomor seri mesin

3. Kamis / 08 Juli 2021 - Pembersihan body mesin dan


generator

4. Jumat / 09 Juli 2021 - Pembersihan generator Daihatsu # 1


- Pembersihan panel

5. Senin / 12 Juli 2021 - Melihat proses kalibrasi injector

6. Selasa / 13 Juli 2021 - Pembersihan generator Daihatsu # 2


dan Niigata #2

7. Rabu / 14 Juli 2021 - Pembersihan generator Daihatsu # 3

8. Kamis / 15 Juli 2021 - Simulasi menggunakan hydrant


- Mengukur Electric Motor
menggunakan AVO meter

9. Jumat / 16 Juli 2021 - Pembersihan generator MaK # 1

10. Senin / 19 Juli 2021 - Pembersihan generator Daihatsu # 1


dan SWD # 1 dan # 2

11. Rabu / 21 Juli 2021 - Menggambar rangkaian single line

6
Unit PLTD kolaka

12. Jumat / 23 Juli 2021 - Pembersihan panel Daihatsu #2 dan


#3

13. Senin / 26 Juli 2021 - Pembersihan mesin MaK #1 dan #2

14. Selasa / 27 Juli 2021 - Pengukuran Battery dan Charger


pada mesin MaK #1, #2, SWD #1,
#2, Daihatsu #2 dan #3
- Pengukuran arus alat bantu pada
mesin diesel Daihatsu #1, #2, #3,
Niigata #2, #3, SWD #1 dan #2

15. Rabu / 28 Juli 2021 - Pengukuran vibrasi pada mesin


diesel

16. Kamis / 29 Juli 2021 - Pembersihan panel MaK #1 dan #2

17. Jumat / 30 Juli 2021 - Pembersihan body mesin dan


generator Daihatsu #2 dan #3

18. Senin / 02 Agustus 2021 - Pembersihan alat bantu mesin MaK


#1 dan #2

19. Selasa / 03 Agustus - Pembersihan mesin SWD #1 dan #2


2021
- Pembersihan MaK #1
20. Kamis / 05 Agustus
2021 - Kerja bakti

21. Jumat / 06 Agustus 2021 - Pemeliharaan Kolektif


( pembersihan MaK #1)

22. Senin / 09 Agustus 2021 - Pembersihan body Elektro Motor

- Pembersihan panel MaK #1


23. Selasa / 10 Agustus
2021 - Pembersihan body mesin dan
generator MaK #1

24. Jumat / 13 Agustus 2021 - Pemeliharaan Kolektif

7
25. Jumat / 20 Agustus 2021 - Pemeliharaan Kolektif ( pengecatan
MaK #1 )

26. Senin / 30 Agustus 2021 - Pengukuran alat bantu, battery dan


vibrasi pada mesin diesel
29. Selasa / 31 Agustus
2021 - Pembersihan panel MaK #1 dan #2

30. Senin / 06 September - Pemeliharaan Kolektif


2021 ( pembersihan lilitan stator
generator )
31. Kamis / 09 September - Pembersihan body MaK #1 dan #2
2021

8
B. KAJIAN TEORI
1. Prinsip Kerja PLTD

PLTD atau pembangkit listrik tenaga diesel adalah pembangkit listrik


yang mesin diesel sebagai prime mover ( penggerak mula ). Prime mover ini
adalah peralatan yang berfungsi menghasilkan energi mekanis yang dibutuhkan
untuk memutar rotor generator.

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga diesel adalah sebagai berikut :

a) Pertama - tama bahan bakar di dalam tangki penyimpanan disaring


terlebih dahulu sebelum dipompakan ke dalam tangki penyimpanan
sementara yang kemudian akan disimpan.
b) Dengan kompresor, udara bersih akan dimasukkan ke dalam tangki
udara kemudian dialirkan ke dalam turbo charger. Sebelum dialirkan,
udara di dalam turbo charger tersebut akan dinaikkan tekanan dan
temperaturnya mencapai 500 PSI dan suhunya 600° C. Kemudian udara
yang bertemperatur dan bertekana tinggi tersebut akan dialirkan ke
dalam ruang bakar ( combustion chamber ).
c) Kemudian bahan bakar dari nozzle diinjeksikan ke dalam ruang bakar
( combustion chamber ).

Karena menggunakan udara yang memiliki tekanan dan temperatur


tinggi, mesin diesel akan menyala secara otomatis, hal ini terjadi karena udara
dengan tekanan dan pada saat itu bahan bakar akan disemprotkan pada silinder
sehingga dapat menimbulkan ledakan bahan bakar dan membuat mesin diesel
menyala. Ledakan bahan bakar tersebut dapat menggerakkan poros rotor
generator yang akan mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Agar
energi listrik yang telah dihasilkan sampai ke beban, tegangan yang dihasilkan
generator tadi akan dinaikkan tegangannya menggunakan trafo step up.

9
2. Komponen Utama Mesin Diesel
a) Blok silinder, merupakan base part atau komponen utama inti mesin
yang digunakan untuk menopang semua bagian – bagian utama
mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol.
b) Kepala Silinder, merupakan komponen dari mesin yang merupakan
tempat dudukan bagi valve, injektor, combustion chamber dan juga
jalur lewatnya air pendingin.
c) Crankshaft atau poros engkol, berfungsi untuk mengubah gerak
lurus bolak – balik dari piston menjadi gerak putar.
d) Camshaft atau poros bubungan, adalah sebuah alat yang digunakan
dalam mesin torak untuk menjalankan valve poppet. Camshaft
berfungsi untuk melakukan proses buka tutup, dan mengatur
gerakan inlet dan exchaust valve dan fuel injection pump.
e) Connecting rod, berfungsi untuk menghubungkan crankshaft dengan
piston.
f) Fly Wheel, berfungsi untuk menyeimbangkan putaran mesin.
g) Timming Chain Asyembly, berfungsi untuk menghubungkan
putaran engkol dan camshaft dengan sudut tertentu.
h) Fuel Sistem, berfungsi untuk memberikan suplai bahan bakar solar
ke ruang bakar.
i) Injection Pump atau pompa injeksi, adalah perangkat yang
memompa bahan bakar ke dalam silinder pada mesin diesel.
j) Injektor, adalah alat untuk mengeluarkan gas atau zat cair dari
ruangan dengan menggunakan aliran zat cair atau uap lain yang
berkecepatan tinggi. Injeksi berfungsi untuk menghantarkan bahan
bakar diesel dari injection pump ke dalam silinder.
k) Liner, berfungsi untuk melindungi bagian dalam blok silinder dari
gesekan ring piston.

10
C. TEMUAN STUDI
1. Skema dasar PLTD

Berikut adalah skema dari PLTD

Secara umum, skema di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :


a) Untuk melakukan pembakaran optimal pada mesin diesel, maka
diperlukan Oksigen dari udara di sekitar. Disinilah peran air filter
yang fungsinya untuk menyaring udara yang masuk ke turbo charger
dan enginer.
b) Di dalam mesin diesel, solar yang dipakai sebagai bahan bakar,
menghasilkan energi untuk memutar generator yang kemudian
menghasilkan listrik yang dihubungkan ke trafo dan gardu listrik.
c) Pada proses PLTD satu hal yang sangat perlu diperhatikan adalah
sistem pendingan pada minyak pelumasan mesin ( sistem ysng sama
dipakai pada kendaraan bermotor). Sistem pendingin yang dipakai
biasanya adalah sistem heat exchanger dan sistem radiator atau
kedua sistem ini digabungkan.
d) Heat exchanger adalah sistem pendingin minyak pelumas , dimana
air digunakan sebagai sarana pendingin. Proses heat exchanger ini
memiliki konsep yaitu , air pendinginan dialirkan terus dari sumber
air terdekat .
e) Sedangkan untuk sistem pendingin radiator ( aplikasi yang sama
pada kendaraan bermotor ), minyak pelumas didinginkan dengan
menggunakan kipas radiator. Dimana pada sistem ini
mengaplikasikan konsep perpindahan suhu melalui radiasi, kipas
radiator yang terus berputar akan menghasilkan angina untuk
mendinginkan minyak pelumas.

11
2. Jenis Pemeliharaan Mesin
Dalam pemeliharaan mesin di PT. PLN ( Persero ) ULPLTD Kolaka
mempunyai 3 jenis pemeliharaan mesin diesel untuk menjaga kondisi mesin.

Berikut sistem pemeliharaan mesin :

a) Pemeliharaan rutin, adalah pemeliharaan yang dilakukan secara


terjadwal.
b) Pemeliharaan kolektif, adalah pemeliharaan yang dilakukan diluar
jadwal rutin ketika terjadi gangguan.
c) Pemeliharaan prediktif, adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan
memprediksi berdasarkan data yang diukur setiap periode, contohnya :
pengukuran batterai, charger, pengukuran arus alat bantu, dan
pengukuran vibrasi.

12
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dan evaluasi yang penulis lakukan selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) pada PT. PLN ( Persero )
ULPLTD Kolaka, dapat penulis ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a) Praktek Kerja Industri dapat menambah profesionalisme siswa.


b) Dengan adanya Praktek Kerja Industri dapat menjadi bahan
perbandingan antara teori yang didapatkan di sekolah dengan di
lapangan.
c) Dengan adanya Praktek Kerja Industri dapat membina kedisiplinan para
siswa Praktek Kerja Industri yang dipelajari dari dunia kerja.

B. SARAN
Dari hasil pengamatan yang telah penulis lakukan selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ), maka penulis menyarankan :

a) Sebelum melakukan ( Prakerin ) terlebih dahulu di sepakati kompetensi


yang akan di pelajari pada siswa.
b) Siswa di sediakan modul atau materi dasar sesuai kompetensi yang akan
di pelajari para siswa.
c) Komunikasi antar sekolah dan siswa Prakerin yang ditingkatkan,
sehingga kendala – kendala yang timbul dapat di konsultasikan.

13
C. LAMPIRAN

14
15
16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai