TINJAUAN PERUSAHAAN
5
2.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan
1. Visi
“Menjadi unit pembangkit yang handal, efisien, dan berwawasan lingkungan
dengan bertumpu pada potensi sumber daya manusia”
2. Misi
- Operasional pembangkit sebagai proses pembelajaran dalam upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia.
- Melaksanakan pemeliharaan pembangkit yang bertumpu pada sumber daya
manusia.
- Mengoperasikan unit pembangkit yang berwawasan lingkungan.
- Pengendalian dan pemantauan operasi dalam upaya peningkatan mutu
pembangkit.
6
tahun yang sama SPD Niigata dikeluarkan dari pengusahaan dikarenakan terjadi
kerusakan besar.
Kemudian dilakukan lagi penambahan 2 unit SPD merk Caterpillar (2 x 4.700
kW) pada tahun 2004, interkoneksi dengan pembangkit swasta/IPP PLTU Listrindo
pada tahun 2006 (3.000 kW), penambahan pembangkit sewa Altrak 2 (2.200 kW)
pada tahun 2007 dan terakhir relokasi SPD Mirrlees 3 (5.218 kW) dari PLTD Suka
Merindu Bengkulu pada tahun 2009.
Daya
Daya
No. Mampu /
SPD Type No. Seri Terpasang
Unit Kontrak
( KW )
( KW )
PEMBANGKIT SENDIRI
1. MAK 8M453 SN. 26892 2.544 1.600
2. MIRRLEES KV12M SN. 8094 5.218 3.000
3. MIRRLEES KV12M SN. 8096 5.218 3.000
4. ALLEN 4016 SN. 4.897 3.000
D6/50241-4
5. ALLEN 4016 SN. 4.897 3.800
D6/50241-1
6. ALLEN 4016 SN. 4.897 3.300
D6/50241-5
7. CATERPILLAR 3616TA SN. 1PD404 4.700 3.800
8. CATERPILLAR 3616TA SN. 1PD405 4.700 3.500
9. MIRRLEES KV12M SN. 8091 5.218 3.000
JUMLAH KIT SENDIRI 42.299 28.000
7
Daya
Daya
No. Mampu /
SPD Lokasi No. Seri Terpasang
Unit Kontrak
( KW )
( KW )
SEWA GENSET
1. ALTRAK 1 PLTD - 3.800 3.800
2. ALTRAK 2 PLTD - 2.200 2.200
3. KALTIMEK PLTD - 7.000 7.000
4. PRASTIWAHYU PLTD - 5.000 5.000
5. SINARINDO 1 PLTD - 10.000 10.000
6. SINARINDO 2 PLTD - 5.000 5.000
7. LISTRINDO PLTU - 1.500 1.500
JUMLAH SEWA GENSET 34.500 34.500
GABUNGAN 76.799 62.500
Saat ini untuk memasok energi listrik sekitar 80 % Pulau Bangka, disalurkan melalui
penyulang/outgoing feeder :
1. Penyulang Pangkalpinang 1 ( PP 1 )
2. Penyulang Pangkalpinang 2 ( PP 2 )
3. Penyulang Pangkalpinang 3 ( PP 3 )
4. Penyulang Pangkalpinang 4 ( PP 4 )
5. Penyulang Pangkalpinang 5 ( PP 5 )
6. Penyulang Pangkalpinang 6 ( PP 6 )
7. Penyulang Pangkalpinang 7 ( PP 7 )
8. Penyulang Sungailiat 1 ( SL 1 )
9. Penyulang Sungailiat 2 ( SL 2 )
10. Penyulang Sungailiat 3 ( SL 3 )
8
2.4. Susunan Organisasi
PLN Wilayah
Bangka Belitung
1) Rayon Pangkalpinang
2) Rayon Sungailiat 1) PLTD Merawang
3) Rayon Mentok 2) PLTD Pilang
4) Rayon Koba
5) Rayon Toboali
9
2.5. Sistem Manajemen Mutu
Lingkup penerapan sistem manajemen mutu mencangkup proses-proses
pembangkitan listrik di PT. PLN ( Persero ) Wilayah Bangka Belitung Sektor
Pembangkit BABEL PLTD Merawang. Sistem manajemen mutu ini memenuhi
persyaratan-persyaratan dalam Standar ISO 9001:2008 dengan mengesampingkan :
1. Persyaratan tentang perancangan dan pengembangan ( klausul 7.3 ), karena
proses perancangan dan pengembangan tidak dilakukan oleh PT. PLN ( Persero )
Wilayah Bangka Belitung Sektor Pembangkit BABEL PLTD Merawang dan
tidak ada persyaratan dari pihak manapun.
2. Persyaratan tentang pembenaran proses untuk produksi ( klausul 7.5.2 ), karena
semua proses produksi dapat di verifikasi melalui pemantauan dan pengukuran.
3. Persyaratan tentang mampu telusur ( sebagai klausul 7.5.3 ), karena hasil proses
produksi tidak dapat ditelusuri pada saat pemakaian oleh pelanggan.
4. Persyaratan tentang kepemilikan pelanggan ( klausul 7.5.4 ), karena tidak ada
hak milik pelanggan yang digunakan oleh PT. PLN ( Persero ) Wilayah Bangka
Belitung Sektor Pembangkit BABEL PLTD Merawang dalam kegiatan
pembangkitan listrik.
Manual mutu ini menjelaskan secara umum sistem manajemen mutu yang
diterapkan di PT. PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung Sektor Pembangkit
BABEL PLTD Merawang.
10
2.6. Definisi dan Istilah
1. Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) adalah sistem manajemen untuk
mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu.
2. Mutu adalah derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam
memenuhi persyaratan.
3. Pelanggan adalah organisasi atau orang yang menerima produk.
4. Perusahaan dalam hal ini PT. PLN ( Persero ) Wilayah Bangka Belitung
Sektor Pembangkit BABEL PLTD Merawang adalah organisasi yang
menghasilkan dan memasok produk.
5. Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan tentang derajat telah dipenuhinya
persyaratan pelanggan.
6. Kebijakan mutu adalah maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi
tentang mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh manajemen puncak.
7. Sasaran mutu adalah sesuatu yang dicari atau dituju, berkaitan dengan mutu.
2.7.1. Umum
1. Mematuhi sesama peraturan dan perundang-undangan tentang K3, lingkungan
dan persyaratan lainya serta standar kerja yang berlaku.
2. Memberikan pembinaan, pendidikan dan pelatihan secara terus menerus kepada
seluruh karyawan, baik mutu, K3 dan lingkungan.
11
3. Memberikan informasi dan sosialisasi kepada seluruh kontraktor/supplier atau
mitra kerja untuk mengikuti kegiatan kebijakan ini.
2.7.3. Kebijakan K3
1. Mengutamakan K3 dalam setiap proses kegiatan atau produksi.
2. Berusaha mengurangi resiko bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja, serta hal-hal lain yang menggangu proses produksi.
3. Manajemen dan seluruh Karyawan Mitra Kerja bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan K3 guna terciptanya rasa aman untuk meningkatkan gairah kerja.
12
2.8. Spesifikasi Unit Diesel di PLTD Merawang
3.2.1 Mesin Mirrless
Merek Mesin : Mirrlees
Tipe Mesin : KV12 Major
Seri Mesin : 6492(ES8096)
Daya terpasang: 5218KW
Putaran : 600 rpm
Sistem gerak : udara
13
Gambar 3.13 Sistem Sirkulasi Pelumasan Mesin Mirrless
(sumber PLTD Merawang)
14
c) Sistem Sirkulasi Bahan Bakar Mesin Mirrless
15
(Sumber PLTD Merawang)
16
A. Sistem Sirkulasi Mesin Caterpillar
a) Sistem Sirkulasi Pelumasan Mesin Caterpillar
17
Gambar 3.19 Sistem Sirkulasi Pendingin Mesin Caterpillar
(Sumber PLTD Merawang)
c) Sistem Sirkulasi Bahan Bakar Mesin Caterpillar
18
Gambar 3.21 Sistem Sirkulasi Udara Masuk Caterpillar
(Sumber PLTD Merawang)
Mesin Allen
Merek Mesin : Allen
Tipe mesin : 4016
Seri mesin : SN.D6/50241-4
Output : 4897 kW
Sistem gerak : udara
19
Gambar 3.22 Mesin Allen
20
A. Sistem Sirkulasi Mesin Allen
a) Sistem Sirkulasi Pelumasan Mesin Allen
21
Gambar 3.24 Sistem Sirkulasi Pendingin Mesin Allen
22
Gambar 3.26 Sistem Sirkulasi Udara Masuk Mesin Allen
23
Gambar 3.27 Sistem Sirkulasi Pelumasan Mesin MAK
(Sumber PLTD Merawang)
24
Gambar 3.28 Sistem Sirkulasi Pendingin Mesin MAK
(sumber PLTD Merawang)
25
Gambar 3.30 Sistem Sirkulasi Udara Masuk Mesin MAK
26