Anda di halaman 1dari 20

NTSI646 Teknik Sumber Daya Air Lanjut/Samsul Arifin/160523610906

Tugas Matakuliah
Teknik Sumber Daya Air Lanjut

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR


(PLTA)
1
Oleh:
SAMSUL ARIFIN
160523610906
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah


pembangkit yang mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

2
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Klasifikasi
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembagian secara Teknis Pembagian menurut kapasitas


• PLTA yang menggunakan air sungai • PLTA mikro yaitu dengan daya hingga 99
atau waduk kW
• PLTA yang menggunakan air yang • PLTA kapasitas rendah yaitu dengan
telah dipompa ke suatu reservoir yang daya 100 hingga 999 kW
letaknya lebih tinggi • PLTA kapasitas sedang yaitu dengan
• PLTA yang menggunakan pasang surut daya 1000 hingga 9999 kW
air laut • PLTA kapasitas tinggi yaitu dengan daya
• PLTA yang menggunakan energi diatas 10.000 kW
ombak

Pembagian menurut tinggi jatuhnya air


• PLTA dengan tekanan rendah, H < 15 m
• PLTA dengan tekanan sedang, H = 15
hingga 50 m
• PLTA dengan tekanan tinggi, H > 50 m
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Komponen
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

1. Kolam Tando (Reservoir) 2. Dam / Bendungan


Kolam tando (reservoir) atau waduk Dam adalah suatu bangunan menahan
adalah tempat yang digunakan untuk laju air sehingga mencapai ketinggian
menampung air yang kemudian akan tertentu agar menghasilkan energi yang
disalurkan menuju turbin besar saat air dialirkan.

4
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Komponen
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

3. Intake building 4. Control Gate


Intake digunakan untuk mengatur Control gate adalah komponen
banyaknya air yang masuk menuju pipa pembangkit listrik tenaga air untuk mengatur
pesat. debit atau besar/kecilnya aliran air yang
masuk menuju turbin.

5
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Komponen
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

6. Surge Tank
5. Pipa pesat
Surge tank atau pendatar air adalah
Penstock adalah pipa tempat pipa yang digunakan untuk mengatur/
mengalirnya air bertekanan tinggi karena membuka menutupnya pintu dan melindungi
perbedaan gravitasi. terowongan pesat yang sangat panjang,
menjaga keseimbangan agar tidak terjadi
bahaya vacuum.

6
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Komponen
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

6. Turbin 7. Generator
Turbin merupakan alat yang digunakan Generator merupakan alat yang
untuk mengkonversi energi kinetik menjadi digunakan untuk memproduksi energi listrik
energi mekanik. dari sumber energi mekanik.

7
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Komponen
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

9. Kanal 10. Jalur Transmisi


Kanal untuk mengarahkan aliran air Berfungsi mengalirkan energi listrik dari
kembali ke saluran irigasi / sungai yang PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.
berasal dari draf tube untuk pemanfaatan
lebih lanjut.

8
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Prinsip Kerja
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Gambar Skema Pembangkit Listrik Tenaga Air


NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

1. Saluran Penghantar
2. Kolam Penenang
3. Pipa pesat (Penstock)

4. Saluran Pembuang (Tailrace)


5. Kehilangan Energi (Losses)
10 6. Perhitungan tinggi terjun (Head)
7. Turbin
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

1. Saluran Penghantar

Perencanaan Hidrolis Saluran Kecepatan maksimum dan minimum

11 Perhitungan untuk memperoleh penampang Tidak boleh terjadi penggerusan akibat


saluran yang optimal & dimensi saluran. kecepatan tinggi dan tidak boleh terjadi
sedimentasi akibat kecepatan rendah.
Kecepatan minimum yang diijinkan
tergantung diameter material sedimen, hal ini
dimaksudkan untuk mencegah pengendapan
sedimen layang di dasar saluran.
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

2. Kolam Penenang

Perencanaan Kolam Penenang


pada prinsipnya sifat aliran adalah
aliran seragam dengan syarat
tidak terjadi turbulensi. Maka
hubungan antara intake dengan
12
Low Water Level (LWL) harus
memenuhi kriteria berikut :
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

3. Pipa pesat (Penstock)

Pipa pesat ditempatkan di atas atau di bawah permukaan


tanah sesuai dengan keadaan geografis dan geologi dimana
pipa tersebut ditempatkan.

13 • Diameter penstock
• Tebal plat
• Tekanan maksimum akibat water hammer
• Penentuan jenis pipa
• Tumpuan Penstock
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

4. Saluran Pembuang (Tailrace)

Akibat pengaruh kecepatan aliran pada


draftube yang bersifat sub kritis, maka sisa
energi masih harus diredam dengan
memberikan peredaman pada bagian hilir,
sehingga kecepatan pada saluran irigasi
14 kembali normal. Saluran Pembuang ini
dimensinya harus sama atau lebih besar
dari Saluran Pemasukan.
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

5. Kehilangan Energi (Losses)

Perhitungan kehilangan energi pada saluran hingga intake


tunnel merupakan salah satu tahapan yang diperlukan dalam
penentuan tinggi jatuh bersih (Hnetto) maupun perhitungan
daya yang dapat dibangkitkan.

15 • Trashrack
• Inlet penstock
• Gesekan Dinding Penstock
• Belokan
• Reducer
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

6. Perhitungan tinggi terjun (Head)

Perhitungan kehilangan energi pada saluran hingga intake


tunnel merupakan salah satu tahapan yang diperlukan dalam
penentuan tinggi jatuh bersih (Hnetto) maupun perhitungan
daya yang dapat dibangkitkan.

16 • Terjun Bruto
• Terjun Netto
• Terjun Rencana (Design Head)
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

7. Turbin

Bagian-bagian turbin : Macam-macam turbin :


• Katup pemandu (guide vane) • Turbin Pelton (tinggi terjun tinggi, > 300 m)
• Bagian yang berputar (runner) • Turbin Francis (tinggi terjun sedang, 20-400 m)
• Kotak roda (wheel case) • Turbin Kaplan/Propeller (tinggi rendah, < 20 m)
• Poros (shaft)
• Bantalan poros (bearings)

17
NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

7. Turbin
Pemilihan Jenis Turbin Dimensi Turbin
1. Tinggi jatuh air efektif (net head) dan
debit yang akan dimanfaatkan untuk Pendekatan awal penentuan dimensi turbin
operasi turbin
2. Daya (Power) yang diinginkan dapat menggunakan metode persamaan
berkaitan dengan head dan debit yang yang diberikan oleh F. de Siervo dan F. De
tersedia Leva.
3. Kecepatan putaran turbin
18

Tabel Turbin untuk berbagai variasi head


NTSI646 TEKNIK SUMBER DAYA AIR LANJUT/SAMSUL ARIFIN/160523610906

SEKIAN
TERIMA KASIH
19
NTSI646 Teknik Sumber Daya Air Lanjut/Samsul Arifin/160523610906

Daftar Pustaka

1. Pranata Ongki. 2014. Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Malang.
https://www.academia.edu/25637400/MAKALAH_PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_AIR_PLTA_
(diakses 10 Februari 2019)
2. Banifade Muhammad. 2013. Makalah PLTA. Tanggerang.
https://www.academia.edu/6251469/MAKALAH_PLTA (diakses 10 Februari 2019)
3. Idiman Gebi. 2016. Makalah Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air. Manado.
https://www.academia.edu/32208574/MAKALAH_SISTEM_PEMBANGKIT_TENAGA_AIR (diakses
10 Februari 2019)
20 4. Praastyo Tri. 2016. Pembangkit Listrik Air Wilayah Jawa Timur Bendungan Karangkates. Malang
https://www.academia.edu/8448469/PEMBANGKIT_LISTRIK_TENAGA_AIR_WILAYAH_JAWA_TIMU
R (diakses 10 Februari 2019)
5. Septian Maulana , Suwanto Marsudi , dan Ussy Andawayanti2. 2014. Studi Perencanaan Plta
Karangkates Iv & V Pada Bendungan Karangkates Kabupaten Malang.
http://pengairan.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Studi-Perencanaan-PLTA-
Karangkates-IV-V-Pada-Bendungan-Karangkates-Kabupaten-Malang-Septian-Maulana-
115060407111024.pdf (diakses 10 Februari 2019)

Anda mungkin juga menyukai