Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI RAPI COLLECTION

Diajukan sebagai kelengkapan pelaksanaan


Praktik Kerja Lapangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Jombang

Disusun Oleh :
Stella Nerin Dareta
7647
Tata Busana
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI RAPI COLLECTION
TANGGAL 1 DESEMBER 2022 s/d 31 MARET 2023

Disusun Oleh :
Stella Nerin Dareta
7647
Tata Busana

Diajukan sebagai kelengkapan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Jombang

Telah disetujui pada :


Hari : ............................................
Tanggal : ............................................

Pembimbing DUDIKA Guru Pembimbing 1 Guru Pembimbing 2

…………………………….. Kejora Retno S., S.Pd ………………………….


NIP. 19800516 200501 2 010 NIP.

Ketua Pokja PKL Ketua Program Keahlian


SMK Negeri 2 Jombang Tata Busana
SMK Negeri 2 Jombang

SITI NUR HASANAH, S.Pd. ………………………………


NIP. 19840228 200901 2 006 NIP

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan PKL di RAPI
COLLECTION, tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan
ini dari awal sampai akhir. Dengan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan PKL, karena tanpa dukungan
dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan PKL
ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas dorongan, motivasi,
dan bimbingan dari berbagai pihak, kepada:
1. Bapak selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 jombang
2. Ibu Kejora Retno S, S.Pd dan Dra Dewi Meinarningsih selaku guru pembimbing.
3. Bapak Subagiyo dan Ibu Murti selaku pemilik usaha rapi collection.
Kami tahu masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan PKL ini.
Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakannya. Oleh karena itu,
kami mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik untuk kedepannya. Semoga
dengan kegiatan PKL ini dapat meningkatkan kemampuan dan kuwalitas kami dalam Dunia
Usaha.

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul..................................................................................................................i
Halaman Pengesahan...........................................................................................................ii
Kata Pengantar.....................................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................................
Daftar Gambar.....................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL..............................................................................
B. Pengertian PKL......................................................................................
C. Tujuan dan Manfaat PKL.......................................................................
D. Manfaat Penulisan Laporan PKL...........................................................
BAB II : TINJAUAN UMUM
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL....................................................
B. Sejarah DUDIKA...................................................................................
C. Struktur Organisasi DUDIKA................................................................
D. Tata Tertib, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)............................
BAB III : PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA
A. Pekerjaan yang Dilakukan di DUDIKA................................................
B. Dokumentasi Kegiatan PKL..................................................................
C. Hambatan Selama PKL dan Pemecahan Masalah.................................
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................
B. Saran......................................................................................................
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PKL

Praktek Keja Lapangan (PKL) atau bisa disebut juga Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah salah satu bentuk penyelenggaraan yang memadukan secara sistematik
dan sinkronisasi program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui bekerja langsung di dunia kerja dengan terarah dan terprogram untuk
mencapai keahlian profesional. PRAKERIN mengacu pada Pendidikan Sistem Ganda yaitu
bentuk penyelenggaraan keahlian proses prosfesional dan penguasaan keterampilan juga
memberikan gambaran nyata pengalaman kerja pada siswa tentang tuntutan dunia usaha
sehingga akan membuka cakrawala cara berpikir siswa yang sudah terarah. Sebagai bukti
bahwa penulis telah melaksanakan PRAKERIN, maka penulis diwajibkan untuk membuat
laporan yang berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan PRAKERIN terutama
kegiatan penulis selama melaksanakan PRAKERIN tersebut.

B. PENGERTIAN PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat kelulusan yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara teori dan praktik kegiatan industri. Diharapkan siswa atau
siswi dapat mengambil ilmu dan pengalaman dari kegiatan prakerin, sehingga saat memasuki
dunia kerja siswa/siswi telah mempunyai bekal pengalaman terjun ke dunia industri dan
memiliki aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar kompetensi yang
dibutuhkan dunia usaha.

C.TUJUAN DAN MANFAAT PKL

Tujuannya antara lain:


1. Sebagai syarat kelulusan.
2. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik dalam rangka menanamkan
iklim kerja yg positif.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi siswa/siswi untuk memasuki dunia kerja.
4. Memenuhi hal hal yang belum dipenuhi disekolah agar mencapai keutuhan standar
kopetensi lulusan.

v
Manfaatnya antara lain:
1. Membuat siswa tahu dengan kondisi dilapangan.
2. Siswa dapat mengaplikasikan teori praktek selama kegiatan PKL berlangsung.
3. Meningkatkan rasa percaya diri ketika akan terjun langsung ke dunia industri.
4. Mendapatkan pengalaman yang belum ada di sekolah.

D. MANFAAT PENULISAN LAPORAN PKL

Tujuan Pembuatan Laporan pkl:


1. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa benar-benar melaksanakan PKL
2. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang
berhubungan dengan hasil PKL.
3. Meningkatkan kemampuan siswa berkreatifitas dalam penyusunan laporan.
BAB II
TINJAUAN UMUM

A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PKL

Waktu pelaksanaan PKL di rapi collection berlangsung selama 4 bulan mulai dari
tanggal 1 desember sampai 31 maret. Yang dilaksanakan mengikuti jam kerja yakni jam
08.00 pagi-15.30 sore. Lokasi tempat PKL rapi collection beralamat di jln. Gerilya 007 desa
mancar tengah kec.peterongan kab.jombang.

B. SEJARAH DUDIKA

Usaha RAPI COLLECTION dirintis sejak tahun 2012 tepatnya tanggal 06-06-2012 oleh
bapak subagio, awal mula berdirinya usaha tersebut dengan nama rapi permak, melayani
segala macam permakan baju pada umumnya antara lain permak celana jeans, ganti resleting
dll. Selama 2 tahun usaha tersebut berkembang pesat kemudian mulai menerima orderan kaos
lumayan banyak dan sejak itu merekrut beberapa karyawan, bapak subagio dan para
karyawan makin meningkatkan keahlian menjahitnya sehingga semakin banyak
orderan/pesanan masuk seperti kemeja, hodie, celana, almamater dll. Selain mendapat modal
dari BRI untung yang didapat dari orderan tersebut dapat membeli satu persatu mesin yang

vi
diperlukan untuk kelancaran usaha tersebut contohnya mesin untuk lubang kancing, mesin
untuk pasang kancing, alat press, mesin obras, mesin neci. Dan hingga saat ini RAPI
COLLECTION mempunyai 11 karyawan.

C. STRUKTUR ORGANISASI DUDIKA

D. TATA TERTIB, KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)

•> jam kerja dari hari senin-sabtu dimulai pukul 08.00-15.30 dengan jam istirahat pukul
12.00-13.00.
•> mengembalikan semua alat dan bahan pada tempatnya jika selesai digunakan.
•> memakai alat pelindung jika menggunakan alat/benda tajam.
•> tersediannya kotak PPPK (P3K) lengkap beserta isinya.
•> perawatan terhadap kebersihan tempat kerja.

vii
BAB III
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA

A. KEGIATAN YANG DILAKUKAN DIDUDIKA

Kegiatan yang saya pelajari selama di tempat praktik diantaranya:

 Menjahit kemeja

Siapkan bahan yang telah disediakan dan sudah dipotong, Pertama kali yang perlu
dijahit adalah bagian saku kemeja, kemudian mulai menjahit komponen kerah, belahan
lengan dan menjahit manset caranya sebagai berikut:
•> Menjahit kerah --> rekatkan lapisan pada bagian buruk kerah, kemudian jahit
mengikuti kain keras dengan kedua bagian baik bertemu, kampuh dipangkas 0,5cm
kemudian balik dan bentuk ujungnya menggunakan alat khusus pembentuk sudut kerah
agar runcing dan rapi setelah itu buatlah jahitan sekelilin kurang lebih 0,5 cm dari tepi
kerah.
•> Menjahit belahan lengan --> pertama gunting ujung tangan bagian belakang sepanjang
9 cm dan gunting bercabang selebar 1cm, kemudian siapkan dua lembar kain berukuran
3x12cm yang satu lagi ukuran 7x15cm lalu jahit ke belahan di kain tangan, bagian kecil di
posisi paling pinggir dan yang besar di tengah, jika sudah di jahit, balik keluar kedua kain
tersebut selanjutnya lipat dan jahit kain yang kecil terlebih dahulu, lipat dan atur agar kain
yang besar menjadi selebar 2,5 cm kemudian jahit, pada bagian ujung lipat agar
membentuk segitiga, lalu jahit keliling sampai pada posisi belahan kemudian jahit
membentuk segitiga juga dan matikan jahitannya agar tidak lepas.
•> Menjahit manset --> lekatkan kain keras pada manset kemudian jahit mengikuti bentuk
kain keras, kemudian balik manset dan bentuk ujungnya menggunakan alat pembentuk
sudut setelah itu jahit sekeliling 0,5cm dari tepi.
Setelah komponen selesai dijahit sisihkan terlebih dahulu. Langkah berikutnya
menghubungkan bahu muka dengan bagian bahu belakang kemeja kemudian obras
kampuhnya, lanjut satukan komponen lengan pada bagian kerung lengan body kemeja dan
obras kampuhnya, jahit sisi kemeja dan sisi lengan dengan memperhatikan sambungan
jahitan pada bagian ketiak harus segaris pada bagian kerung lengan kemudian kampuh
diobras, gabungkan komponen manset pada lengan kemeja, gabungkan komponen kerah pada

viii
leher kemeja, kemudian menjahit kelim bawah, selesai dijahit semua bersihkan benang-
benang yang kurang rapi kemudian setrika agar hasilnya lebih bagus dan rapi.

 Menjahit almamater

Pertama tama jahit terlebih dahulu kupnat badan depan mengikuti tanda yang telah
dibuat. Lanjut membuat saku bobok.
Langkah langkah membuat saku bobok --> buat tutup saku bobok dahulu caranya bagian
baik kain saling berhadapan jahit mengikuti kain keras (menjahitnya dikenakan kain keras)
kemudian tipiskan kampuh lalu dibalik. Siapkan kain berukuran 20×6 lipat menjadi 2
kemudian tumpangkan kain tersebut diatas tutup saku dengan lipatan kain menghadap bawah
kemudian tindas dengan jarak 1 sepatu, selanjutnya menjahit bahan yang akan dibuat untuk
bibir dan kantongnya, siapkan kain furing berukuran 40×20 siapkan juga kain berukuran
20×6(kecil) dan 20×12(besar), jahit kain yang berukuran kecil diujung kain furing dengan
jarak satu sepatu, diujung satunya jahit tindas kain yang berukuran besar sehingga saling
berhadapan, kemudian tumpang tutup saku yg telah dijahit tadi. Cara menyatukannya buat
terlebih dulu untuk peletakan saku, kemudian gunting tengah menjadi 2 bagian hingga bagian
ujung dibuat segitiga, satukan bagian tutup saku dengan badan bagian atas kemudian jahit pas
jahitan pada kantong tutup saku kemudian jahit bagian bawah badan dengan bagian bawah
kantong satunya dengan posisi baik kain saling berhadapan. Jika sudah arahkan kedalam
bagian ujung segitiga lalu dijahit dan terakhir jahit keliling bagian kantong saku.
Menggabungkan badan dengan furing --> Selanjutnya menggabungkan furing depan
mengikuti pola dari atas dilebihkan 5cm dari bagian lancip dan jahit sampai kebawah,
tipiskan kampuh jahitan lalu dibalik, untuk badan bagian belakang diberi belahan. caranya
jahit badan belakang dengan furing sesuai tanda sampai bawah dan dilebihkan sedikit,
letakkan badan luar dengan furing bagian baik saling berhadapan (tumpang tindih), untuk
sebelah kiri jahit dari bawah lebih dulu dengan kampuh 1cm lalu dikeatasin hingga pas tanda
tadi lalu dibalik. Untuk yang sebelah kanan rapikan dulu antara badan luar dengan furing lalu
balik setelah itu lipat sesuai lipatan bagian kiri lalu dipotong sampai tanda jahitan dan buat
segitiga(ceklik), tumpangkan kemudian jahit sekitar 1cm, setelah itu ujung yang diceklik tadi
dimasukkan kedalam dan disetik kecil kemudiam jahit juga bagian bawahnya lalu dibalik.
Selanjutnya menggabungkan badan depan dengan badan belakang, jika sudah tindas keliling
bagian badan depan dari tepi dengan jarak 1 sepatu dari atas ujung lancip sampai kebawah.

ix
Selanjutnya menjahit bagian lengan, lengan yang sudah disatukan dan dikelim digabungkan
dengan badan dan diberi busa dibagian pundak kemudian kampuhnya diobras. Lanjut kain
kerah yang sudah ditempel kain keras dijahit, ditipiskan kampuhnya lalu dibalik, tindas
dengan jarak jatu sepatu dari tepi, lipat jadi 2 untuk dimemberi tanda bagian tengah begitu
juga pada bagian badan, lalu jahit dari ujung sampai ujung kerah. Setelah selesai dijahit
semua bersihkan benang-benang yang kurang rapi kemudian setrika agar hasilnya lebih bagus
dan rapi.

 Menjahit dress

Langkah pertama menjahit resleting pada bagian badan belakang, setelah dijahit lanjut
memasang lapisan leher (depun),
Menjahit lapisan leher(depun) --> teknik peletakan bahan bagian baik kain saling
berhadapan kemudian jahit 1cm dari tepi untuk kampuh, rapikan tiras jahitan dan gunting
kecil-kecil lalu tindas kecil bagian lapisan depun, balik lapisan lalu tindas sekitar 2cm dari
tepi kerung leher mengikuti bentuk kerung leher, untuk depun bagian badan depan juga sama
teknik peletakan bahan bagian baik kain saling berhadapan kemudian dijahit 1cm dari tepi
leher untuk kampuh jahitan, ceklik bagian yang membentuk sudut lalu tindas kecil bagian
lapisan depun, balik lapisan kearah dalam lalu tindas sekitar 3cm dari tepi leher mengikuti
bentuk kerung leher. Langkah selanjutnya menyambung potongan pinggang lalu diobras,
lanjut menjahit bagian bahu, menyambung sisi dari ketiak sampai bawah lalu diobras,
kemudian menyambung lengan yang sudah diobras dan diberi manset pada kerung lengan
kemudian diobras keliling, untuk penyelesaian bagian bawah dress dijahit kelim kecil dengan
hasil jadi kira-kira 0,5cm.

x
B. DOKUMENTASI KEGIATAN PKL

C. HAMBATAN SELAMA PKL DAN PEMECAH MASALAH

xi
1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya menguasai alat mesin jahit
3. Teori dan praktek tidak sesuai

Saya mulai mempelajari dibawah bimbingan dudika dan para karyawan, contohnya jika saya
kesulitan mengoperasikan mesin obras para karyawan siap membantu bagaimana cara
memasang benang dan bagaimana cara menjalankannya, seiring berjalannya waktu saya
mulai dapat menguasai alat" jahit yang sebelumnya belum pernah saya gunakan.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

xii

Anda mungkin juga menyukai