DI SUSUN OLEH:
NISN : 0018486302
2022
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI SUSUN OLEH:
Kelas: XI TAB 1
NISN:0018486302
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Mengetahui, Mengesahkan:
Ketua Praktik Kerja Lapangan Kepala SMK Negeri 3 Sendawar
ii
Kata Pengantar
Segala puji syukur kehadirat Allah Ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat membuat laporan praktik kerja
lapangan (PKL)ini.
Dalam kesempatan ini,penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktik kerja lapanganini. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah memberi dukungan moral, dan
juga bimbingannya pada kami, walaupun dalam kondisi serba terbatas di masa pandemic
Covid 19 ini.Ucapan terimakasih ini kami tunjukkan kepada:
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan
ini.Untuk kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun terimakasih atas
segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
Soni Putra
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan……………………………………………………………… ii
Kata pengantar…………………………………………………………………….. iii
Daftar Isi……………………………………………………………………………. iv
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri…………………………………… 2
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan…………………………………………... 3
C. Tujuan Penulisan Laporan…………………………………………………. 4
iv
13. Penyetelan Katup………………………………………………….. 30
BAB IV PENUTUP………………………………………………………… 33
A. Kesimpulan……………………………………………………………… 33
B. Saran…………………………………………………………………….. 34
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 35
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 36
A. Foto-Foto………………………………………………………………... 36
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses
agar, secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilih kekuatan
Maka dari itu, setiap Sekolah Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan Praktek
Kerja Industri (PKL) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja yang nyata, juga untuk
mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di dunia industri.Karena prakterkin merupakan
salah satu bentuk implementasi secara simestris dan sinkron antara program pengusaha
keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk
mencapai tingkat keahlian tertentu.
Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industry di bidang otomotif
seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan (sevice) pada kendaraan.Oleh karena itu, siswa-
siswa lulusan jurusan Teknik Alat Berat (TAB) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia
industri.
1
B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.
Adapun maksud dan tujuan dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
antara lain:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dn memiliki keahlian professional
dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai dengan tuntunan
lapangan kerja
2. Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan dunia usaha/industri dengan
lingkungan sekolah.
3. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatih kerja yang berkualitas.
2
BAB II
A. Profil/Legalitas.
a. Naungan :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
b. No.SK.Pendirian :425.11/K. 729/2009.
c. Tanggal SK.Oprasional :2009-09-07
d. No.SK.Oprasional :421.5/3543/Disdikbud.IV/2021
e. Tanggal SK.Oprasional :2021-05-05
f. File SK.Oprasional :6746 3-379471-130478-145406482-1323578583.pdf
g. Akreditasi :B
h. No.SK.Akreditasi :1214/BAN-SM/SK/2018
Tanggal SK.Akreditasi :31-12-2018
No.Sertifikasi ISO:Belum Bersetifikat
Visi
Terwujudnya lulusa yang “CEKATAN-MANDIRI”,cerdas, berkarakter wirausaha,
bertanggung jawab, mahir dan religious.
Misi
3
C. Lokasi SMK Negeri 3 Sendawar.
4
BAB III
Adapun tempat Praktek Kerja Lapangan di Sekolah SMK Negeri 3 Sendawar, karena
kondisi pandemic Covid 19, dengan mematuhi prokes (protokol kesehatan).
B. Jadwal PKL
Berikut ini adalah jadwal PKL jurusan Alat Berat SMK Negeri 3 Sendawar.
Jum’at 28 Januari Soni Putra Pengelasan & Sesi 1 Igidius Batoq, M.Pd
2022 Overhaur (08.30- Yohanes Wolo, S.pd
Forklifts 10.30) Diyan Palupi, ST
Arif Efendi, ST
Santi Pali, ST
Senin, 31 Januari Soni Putra Pengelasan & Sesi 2 Igidius Batoq. M.Pd
2022 Overhaur (11.00- Maulana Tamrin, S.pd
Forklifts 13.00) Diyan Palupi, ST
Martinus Nopi,ST.M.AP
Rabu, 16 Februari Soni Putra Pengelasa & Sesi 2 Yohanes Wolo, S.pd
2022 Overhaur (11.00- Maulana Tamrin, S.pd
Forklifts 10.30) Arif Efendi,ST
Santi Pali,ST
5
C. Kegiatan yang dilaksanakan PKL
Fungsi dari alternator adalah untuk mengubah energi mekanis yang di dapatkan dari
mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak balik , alternator mensumplai kebutuhan
listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar
daripada yang di hasilkan alternator, maka baterai ikut memikul beban kelistrikan tersebut.
6
Rear end Frame
Fungsi dari rear frame adalah sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian
dalam alternator, selain itu juga mempunyai saluran udara untuk meningkatkan efesien
pendinginan.
Pully
7
Bearing
Setiap kecepatan putaran dari rotor tidaklah stabil, dengan adanya perubahan
kecepatan membuat putaran rotor menjadi kasar.Fungsi bearimng dalam hal ini untuk
memperhalus putaran rotor sehingga rotor lebih tahan lama digunakan.
IC Regulator
8
4. Kekurangan dari regulator tipe IC
5. Mudah terpengaruh oleh tegangan dan suhu tidak wajar
` Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui slip ring.
Rumah sikat/Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang.
Dioda/rectifier
Rotor
9
Merupakan bagian yang berputar di dalam alternator, pada rotor terdapat
kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan
kemagnetan.Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub
magnet, dua Slip ring yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur
listrik kekumparan rotor.
Lampu Meredup
Suplai daya listrik yang mulai turun, salah satu indikasinya adalah cahaya lampu
depan mulai meredup. Sehingga jangkauan dan intensitas cahaya lampu pun makin
berkurang untuk menerangi jalan.
Bunyi berdecit
Bila bunyi mendecit dari ruang mesin muncul, itu akibat belt yang terkoneksi dengan
alternator mengalami slip akibat kendur atau posisi puli tidak sejajar. Karena belt slip,
putaran tidak mentransfer putaran dengan baik untuk memutar rotor dan magnet
alternator.Sehingga daya listrik yang di hasilkan alternator berkurang.
10
Lampu indicator aki menyala
Jika lampu indicator aki di dasbor mobil menyala, menandakan daya listrik dari aki
berkurang. Berkurangnya daya listrik di aki itu juga bisa karena suplai dari alternator
berkurang. Jadi jika pengecekan pada aki tidak ada masalah, pengecekan berikutnya
adalah alternator.
Mesin tersendat dan mati
Pompa dan injector bahan bakar juga membutuhkan listrik.Ketika suplainya
berkurang atau tidak konstan, kinerjanya pun menurun.Hal itu di tndai dengan mesin
mobil terasa tersendat bahkan bisa sampai mati.Karena ketika daya dari aki minim
akibat alternator tidak berfungsi semestinya, injector tidak dapat menyemprotkan
bahan bakar sesuai kebutuhan ke ruang bakar mesin.Dari beberapa gejala itu, maka
penting melakukan perawatan kendaraan secara berkala. Muncul salah satu dari gejala
itu, pengguna mobil bisa menyampaikan ke mekanik untuk reparasi melakukan servis
berkala.
12
5. Membongkar Alternator.
13
PERHATIAN
Lindungi rectifier dengan tang lancip agar tidak terkena panas yang berlebihan.
6. Merakit Alternator.
1. Rakitlah komponen berikut menurut urutan seperti tampak pada gambar:
14
2. Rakit komponen berikut tampak seperti pada gambar:
Bantalan belakang
Bantalan depan dan ujung rangka penggerak
Rotor dan cincin
Puli, kipas dan cincin
Rakitan rangka ujung penggerak
Patrilah setiap ujung pemegang kawat pada rectifier atau terminal.
Rakit rangka ujung pada belakang dan pemegang rectifier dengan isolatornya.
Rakit tutup ujung belakang dengan isolator.
Dengan mengunakan pengepress (alat penekan), tekanlah bantalan belakang pada
poros rotor.
Dengan menggunakan SST, tekan dan putar rakitan rangka ujung pada poros rotor
SST(09612-22010)
Pasang semua cincin (collar).
Kencangkan mur hinggga momen spsifikasi
Pasang poros rotor
1. Tekuklah ujung kawat-kawat penghubung rectifier kebelakang menjauhi rotor.
2. Masukan semua sikat dan untuk sementara tahan dengan kawat yang dimasukan
melalui lubang di rangka ujung belakang.
3. Periksa bahwa rotor berputar dengan halus.
Berikan perapat pada lubang servis sikat.
15
7. Perawatan Alternator
Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apabila ada kerusakan
dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki,
apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi terdapat
kerusakan pada alternator selain dari aki-nya.Aki sendiri berhubungan langsung
dengan dynamo starter.Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang
berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari alternator
ataupun umur dari aki.
Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan
pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi).”Pengerjaan
kerusakan dari alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan
kerusakan dari alternator”
Dengan system rekondisi, kita dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan
dengan kondisi kerusakan yang berkurang dari 50% atau tidak terlalu
parah.Apabila kondisi kerusakan lebih dari 50%lebih baik diganti dengan model
baru.Untuk kisaran harga rekondisi di galeri alternator sendiri harga di patok
mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semua tergantung dari kondisi si
alternator itu sendiri.
8. Tools
1. Kunci-Kunci (Spanner)
Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku di kenal ada dua jenis
alat bantu yaitu alat tangan dan alat bertenaga (Hand tools and Power tools).
Kedua jenis alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya, alat tangan berarti
alat yang dalam penggunaannya hanya mengandalkan tenaga manusia,
sedangkan Power tools untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari
mesin, misalnya mesin gerinda untuk dapat berputar batu gerindanya harus di
putarkan oleh motor listrik.Kunci adalah alat untuk membuka dan mengunci,
misalnya kunci pintu, kunci almari, kunci laci dan lain-lain. Kunci dalam arti
peralatan perbengkelan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan
mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya.
16
Sebuah mur/baut dalam hal ini adalah berdasarkan tinjauan bentuk kepala,
bukan bentuk ulirnya. Kepala baut dimaksud dapat berbentuk segi enam, atau segi
empat, sedangkan bentuk lain adalah berbentuk lubang persegi, atau bintang di
tengah kepala baut, tetapi tidak tirus kearah dalam. Untuk kunci yang digunakan
membuka baut dengan lubang ditengah kepala baut, penamaanya tergantung
bentuk gagangnya.Jika diaplikasikan dengan gagang seperti obeng maka sering
juga disebut obeng.
Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci
ini mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut
15 terhadap tangkainya.Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan arah rahang 90 dari
tangkainya.
Digunakan untuk melepas baut tau mur yang sudah di kendorkan dengan kunci socket atau
ring. Kunci pas dapat melepas baut dengan cepat.Kunci pas tidak boleh untuk
mengencangkan atau mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala
baut/mur, mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit.
17
Kunci Pas-Ring (combination Spanner)
Sudut offset yang lazim adalah 45o, namun tidak selalu demikian. Sudut ini
memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pad amur/ baut, dengan posisi yang
sulit. Dan jika menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipih akan terjadi kurangnya
ruang antara yang cukup.
18
Kunci Nipel (Flare Nut Spanner).
Alat ini digunakan untuk melepas dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor.
Dibutuhkan ruang yang cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.
Ratchet
19
Batang Geser T (Sliding T Bar).
Sebuah T Bar digunakan untuk menegendorkan sebuah mur atau baut yang sangat
kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan
tekanan pada arah yang berlawanan.
Socket segi enam (single Hexagonal).
Alat ini berdinding sangat tebal dan karena itu sangat kuat.Alat ini sangat cocok untuk
digunakan dengan impactgun.
Adjustable/Shifing Spanner.
Alat ini hanya digunakan bila spanner atau socket yang tepat untuk pekerjaan tersebut
tidak tersedia. Adjustable wrench secara umum dipergunakan pada bolt atau nut
ukuran tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau combination
wrench tidak tersedia.
20
Obeng (Screwdriver).
9. MESIN DIESEL
21
10. Komponen-komponen Mesin Diesel:
Cylinderblock
Blok slindir merupakan komponen utama motor bakar.Dengan bentuknya yang paling
besar, maka fungsi utamanya adalah meletakkan berbagai komponen mesin lainnya.
Tentunya yang mendukung proses kerja mesin. Cylinderblock terbuat dari besi tuang
dengan tingkat persisi tinggi ada beberapa komponen lain di dalam nya seperti
silinder, water jacket, hingga oli feed lines.
Cylinder Head
Selanjutnya ada Cylinder Head yang juga terbuat dari besi tuang.Tapi ada juga yang
terbuat dari bahan aluminium dengan alasan lebih ringan.Komponen ini terdiri dari
beberapa komponen.Ada valve dan spring camshaft, rocker arm, dan ruang bakar
yang sangat penting untuk melakukan pembakaran.Adapun fungsi kepala-kepala
silinder atau Cylinder Head ini berguna sebagai tempat pembakaran mesin dan
pemasangan busi.
22
Piston Connecting Rod
Piston berguna untuk mengatur volume di dalam silinder agar proses kerja mesin
dapat berlangsung. Sementara Connecting Rod berfungsi untuk meneruskan gerak
naik turun piston ke bagian flywhly.
Cramkshaft
Dikenal juga sebagai poros engkol.Komponen ini berguna untuk mengubah gerak
naik turun piston menjadi gerakan putar.Ada beberapa bagian dari poros engkol
sendiri, seperti crank pink, crank journal, dan weight balance.
Oil Pan
23
Oil pan adalah sebuah bak khusus untuk menampung oli mesin.Walaupun hanya
untuk menampung saja, tapi keberadaanya sangat penting serta membutuhkan
konstruksi kuat.Inilah mengapa Oil pan terbuat dari besi tipis atau bahan yang lebih
tebal lagi.
Timing Chain
Flywheel
Flywheel atau disebut juga roda gila adalah komponen untuk menyeimbangkan
putarab mesin.Mengapa bisa begitu?Karena komponen ini mampu menyimpan
torsi.Fungsi lainnya adalah membantu menyalakan mesin dengan banyaknya mata
gigi di bagian terluarnya.
24
Fuel System
Fuel System terdiri dari tangka dan injector. Tentu saja fungsinya adalah memberikan
suplai bahan bakar solar ke ruang bakar.Biasanya ada dua macam system bahan bakar
mesin diesel.Ada konvesional dan common rail.Dari keduanya, common rail lebih
hemat dan efisien.
1. Langkah Isap
Langkah ini bekerja dengan udara yang masuk ke dalam ruang bakar melalui
bagian katup.Kondisi ini bisa terjadi karena piston atau torak bergerak dari
arah TMA ke TMB.Tentu saja kondisi katup buang masih tertutup saat
langkah ini mulai bekerja.Untuk itu kamu perlu memahami kode oil terlebih
dahulu, supaya kamu bisa menemukan oli yang tepat untuk mobilmu.
2. Langkah Kompresi
Setelah melalui langkah isap, berlanjut ke langkah kompresi. Sesuai namanya
ada proses kompresi di dalam mesin diesel karena proses menempatkan udara
oleh piston saat bergerak dari TMB ke bagian TMA. Bagian katup udara isap
serta buang dalam keadaan tertutup juga. Dengan begitu, maka akan
mengakibatkan tekanan serta suhu menjadi naik.
25
3. Langkah Kerja.
Kapan proses pembakaran terjadi? Dilangkah kerja proses tersebut mulai
berjalan. Proses ini membuat piston mulai bergerak mendorong dan bekerja
untuk menggerakkan mesin mobil. Selain itu, proses juga terus berjalan saat
piston bergerak dari TMA ke TMB.
4. Langkah Buang
Langkah ini menjadi yang terakhir di dalam cara kerja mesin diesel. Hasil
pembakaran yang sudah muncul akan dibuang melalui katup pembungan.
Sama seperti langkah sebelumnya, kondisi piston tetap bergerak dari TMA ke
TMB.Bagaimana dengan kondisi katup isap? Kondisi akan tertutup juga.
27
9. Cylinder Head: Kehati-hatian sangat di perlukan ketika melepas bolt
atau nut cylinder head dan gunakan kebalikan urutan pengencangan untuk
menghindari terjadinya distorsi pada cylinder head. Jika cylinder head
lengket, jangan mencongkel dengan chisel atau screwdriver di antara
permukaan cylinder head dan block untuk melepasnya, karena dapat
mengakibatkan kerusakan pada kedua permukaan. Pukul cylinder head
dengan ringan menggunakan hammer perunggu, timah atau “soft”
hammer tipe lainnya atau gunakan balok kayu untuk melepaskan
ikatanya.
10. Melepas Flywheel and Flywheel Housing Untuk melepas flywheel
diperlukan lifting special atau menggunakan stud panjang dan kemudian
lepaskan hex bolt flywheel. Jika perlu gunakan dua buah hex screw yang
berulir sepanjan batangnya untuk bertindak sebagai jack screw untuk
menarik flywheel dari crankshaft. Gunakan sling dan lift untuk
mengangkat flywheel housing dari cylinder block.
11. Melepas Crankshaft pulley, Vibration Damper, gunakan puller seperti
ditunjukkan pada untuk pelepasan. Jangan pernah menggunakan hammer
untuk melepas vibration damper dari crankshaft. Pelepasan yang tidak
tepat akan merusak vibration damper, karena bagian ini dibuat dengan
tingkat presisi yang tinggi.
12. Oil Cooler. Check berat oil cooler sebelum melepaskan baut pengikatnya
dan jika diperlukan gunakan alat bantu angkat.
13. Melepas Oil Pan dan Oil Pump:Untuk melepas oil pan, balik engine
dan lepaskan hex bolt yang mengikat oil pan ke crankcase. Jika terdapat
dowel pada oil pan, lepaskan dowel dengan menggunakan soft face
hamer. Jangan menggunakan screw driver atau chisel di antara oil pan
dan crankcase, karena ini dapat merusak permukaan keduannya. Gunakan
lead hammer dan ketuk dengan ringan untuk melepas oil pan. Lepaskan
tube dan lepaskan pula oil pump dari tempatnya.
28
14. Melepas Camshaft,Timing gear, dan Accessry Drive: Posisi camshaft
pada cylinder block ditahan oleh thrust bearing, thrust plate, atau thrust
washer yang terletak di antara gear camshaft dan shoulder dari journal
pertama. Jika diperlukan untuk melepas camshaft timing gear, selalu
gunakan puller yang sesuai.
15. Melepas Piston dan Connecting Rod Assembly, putar crankshaft 90
derajat dan lepaskan hex bolt atau cotter pin dan nuts dari connecting
rod. Lepaskan cap half bearing dari rod dengan tool yang lunak, dorong
connecting rod dan piston keluar dari cylinder bore dan beri nomor sesuai
urutannya.
16. Melepas main Bearing Crankshaft: jika memungkinkan , balik engine,
sehingga bagian crankshaft berada diatas dan lepaskan nut (atau hex bolt)
dari main bearing cap. Kemudian beri nomor. Untuk Engine besar
biasanya diperlukan special tools. Pasang baut dikedua sisi kemudian
angkat, sedang untuk crankshaft yang panjang gunakan sling belt dan
letakkan proposal untuk menghindari defleksi.
17. Membersihkan Komponen: Beberapa komponen dapat diperiksa
terhadap adanya keausan yang berlebihan maupun sebab-sebab kerusakan
sebelum dicuci. Sementara komponen yang lain harus dibersihkan
terlebih dahulu sebelum diperiksa.
18. Lepaskan semua seal, gasket dan plug dari komponen –komponen yang
dibongkar.
19. Bersihkan komponen dengan steam dan keringkan dengan udara yang
bertekanan. Komponen-komponen seperti oil pan, cylinder block,
cylinder head, oil cooler, after cooler, valve cover dan rocker arm
assembly harus dibersihkan secepatnya setelah dibongkar untuk
mencegah bertambahnya debu yang melekat, dan material asing yang
dapat mengeras di permukaanya.
20. Gunakan glass bead cleaner untuk komponen seperti valve piston,
cylinder head, water pump housing, impeller, dsb. Tekanan operasinya
sebaiknya tidak lebih dari 90 psi (620,5 kpa).
29
21. Pastikan semua saluran coolant dan oil galeri telah di bersihkan secara
menyeluruh.
Selanjtunya perlu diperhatikan, bahwa tutorial ini dilakukan pada msin Toyota
Kijang 5K dengan mekanisme katup seperti gambar diatas (OHV), dan FO 1-
3-4-2. Namun, anda tidak perlu khawatir jika mobil anda berbeda jenis, karena
tutorial ini menerangkan tentang konsep dasar cara menyetel katup secara
umum, jadi untuk jenis mesin dan mekanisme katup yang berbeda dapat
menyesuaikan. Dan yang sangat penting diperlihatkan adalah keselamatan
kerja bagi diri, linkungan dan unitnya.
A. Persiapan
1. Siapkan unit (mesin), alat dan bahan yang di perlukan.
2. Periksalah oli mesin, air radiator dan bahan bakar.
3. Hidupkan mesin untuk pemanasan kurang lebih 5 menit.
4. Membuka cover kepala silinder.
B. Cara Menyetel Celah Katup
1. Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan
angka 0 pada tutup rantai timing.
30
2. Menentukan top kompresi silinde 1 atau 4, dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
a) Pada saat memutar poros engkol sambal memperhatikan
katup masuk silinder mana yang bergerak. Lihatlah
katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1
atau 4 sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol.
b) Apabila yang bergerak pish rod katup masuk silinder 4
pada saat anda menggerak-gerakkan aau memutar poros
engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat silinder 4
overlaping begitu juga sebaliknya.
3. Menentukan katup-katup yang boleh disetel pada saat top kompresi
silinder 1 atau 4. Caranya dengan melihat diagram/ table proses kerja
silinder atau bisa juga dengan menggerak-gerakan puli poros engkol
sambal melihat push rod katup yang tidak bergerak. Push rod yang
tidak bergerak maka boleh disetel.
4. Setel celah katup sesuai spesifikasi. Penyetelan dilakukan dengan
cara:
a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12.
b) Menempatkan atau memasukkan feeler gauge sesuai ukuran
standar ke dalam celah antara rocker arm dengan batang katup.
c) Melekukan penyetelan dengan mengubah
(mengecangkan/mengendorkan) baut menyetelan dengan
obeng.
31
d) Setelah celah katup telah benar / sesuai, kencangkan mur
penahan sambal menahan baut
5. Putar poros engkol 1putaran (360 derajat) sehingga tanda pada puli
bertepatan dengan tanda 0 pada tutup rantai timing.
6. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai
spesifikasi .
7. Coba hidupkan mesin, apakah sudah halus atau belum? Jika sudah
maka anda berhasil .
8. Menutup kembali kepala silinder, lalu memasang komponen lainnya.
9. Bersihkan objek kerja,alat,dan juga tempat kerja.
C. Kesalahan yang sering terjadi
1. Salah menentukan top kompresi silinder
2. Salah menentukan katup yang boleh disetel
3. Salah dalam menggunakan feeler gauge
4. Piston lupa dan belum ditopkan
5. Celah terlalu kendor atau terlalu rapat
6. Mur penahan baut penyetel kendor
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
33
B. Saran.
Adapun saran yang dapat direkomendasikan untuk penyempurnaan penelitian ini
adalah:
1. Dibutuhkan perkembangan terhadap penelitian ini yaitu melakukan pengujian
masa jenis bahan bakar pada saat di dalam ruang bakar atau proses pembakaran.
2. Melakukan penelitian dalam pemeriksaan bentuk fisik mesin diesel setelah
menggunakan bahan bakar yang mengandung air, minyak solar, dan alkil benzene
sulfonate saran.
34
DAFTAR PUSTAKA
35
Lampiran
36
Gambar 1.3 pembongkaran Engine
1.4 Alternator
37