Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DIBENGKEL RIFA MOTOR BANJAREJA

PERBAIKAN DAN PERAWATAN


REM CAKRAM
KENDARAAN MITSUBISHI COLT T120 SS
Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh :
Nama : Diki Setiawan
Tingkat : XII TKR 3
NIS : 5223
Program Studi Keahlian: Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI NUSAWUNGU
Jl.Perintis,Klumprit,Nusawungu Telp/Fax(0282)5500450
E-mail :smkn_nswg@yahoo.co.id
Cilacap Kode Pos 53283

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah disetujui oleh guru


pembimbing dan disahkan oleh Kepala SMK Negeri Nusawungu
pada :

Hari : …………………………..
Tanggal : …………………………..

…………….,……………….
Disetujui oleh :

Ketua Program Keahlian


Teknik Kendaraan Ringan Guru Pembimbing

Heru Widiantoro, S.Pd. Sudjadmiko, S.pd.


NIP :19840816 200903 1 006 NIP :196609162000121004

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Nusawungu

Sri Windiarti, S.Pd, M.Pd.


NIP: 19690509 199203 2 008

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL ) ini telah di setujui


dan disahkan oleh Pembimbing Bengkel Rifa Motor Banjareja
pada :

Hari : …………………………..
Tanggal : …………………………..

……………,………….

Mengetahui,
Kepala Bengkel Pembimbing Industri
Rifa Motor

………………………. ……………………….

iii
HALAMAN PENGUJIAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) telah diuji dan


dipertahankan dihadapan Penguji Sekolah pada :

Hari, Tanggal : ……………………………


Tempat : SMK Negeri Nusawungu

…………………………….

Penguji I Penguji II

______________________ _______________________
NIP :19630807 200701 1 01 NIP : 196308

07 200701 1 012

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas


nikmat dan barakah-Nya sehingga saya dapat melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dan menyelesaikan segala hal yang berkaitan
dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) .
Laporan ini disusun sebagai salah satu bukti bahwa penyusun
telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 6
(enam) bulan dari 31 Januari 2021 sampai dengan 29 Juli 2021 di
Bengkel Rifa Motor Banjareja. Penyajian laporan ini ditekankan
tentang Perawatan Sistem Rem Cakram.
Dalam penyusunan laporan ini, penyusun telah mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak yang terkait baik itu bantuan secara
moril atau materiil.Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan
terima kasih kepada beliau :
1. Sri Windiarti, S.Pd, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri
Nusawungu, yang telah memberikan ijin pelaksanaan PKL
2. Edwin selaku Pemilik Bengkel Rifa Motor Banjareja.yang telah
memberikan ijin tempat pelaksanaan PKL
3. Heru Widiantoro, S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan, yang telah memberikan ijin waktu
pelaksanaan PKL
4. Sudjadmiko, S.Pd. selaku guru pembimbing PKL yang telah
memberikan bimbingan, arahan, masukan selama pelaksanaan
dan pembuatan laporan Pkl.
5. Semua pihak yang telah membantu saya dalam proses
pelaksanaan PKL yang tidak bisa disebutkan.
Semoga kebaikan beliau yang telah membantu penyusun senantiasa
di beri kesehatan dan murah rezeki. Penyusun menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan
Nusawungu, 30 Agustus 2022
Penyusun,

v
DAFTAR ISI

H A L A M A N J U D U L .......................................................................................... i
H A L A M A N P E N G E S A H A N I N D U S T R I ................................................ i i
H A L A M A N P E N G E S A H A N S E K O L A H ................................................ i i i
H A L A M A N P E N G U J I A N .............................................................................. i v
K A T A P E N G A N T A R ....................................................................................... v
D A F T A R I S I ........................................................................................................ v i

BAB I PENDAHULUAN
A . L a t a r B e l a k a n g ........................................................................... 1
B . D a s a r K e g i a t a n ........................................................................... 2
C . M a k s u d d a n t u j u a n .................................................................... 2
D . M a n f a a t .......................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN/BENGKEL


A . P r o f i l P e r u s a h a a n ...................................................................... 3
B . V i s i d a n M i s i P e r u s a h a a n ...................................................... 3
C . S t r u k t u r O r g a n i s a s i P e r u s a h a a n ......................................... 3
D . B i d a n g K e g i a t a n P e r u s a h a a n ................................................ 4

BAB III PELAKSANAAN PKL


A . K o m p e t e n s i y a n g d i c a p a i ....................................................... 5
B . T i n j a u a n M a t e r i ......................................................................... 5
C . K e s e s u a i a n K o m p e t e n s i ..........................................................1 9

BAB IV PENUTUP
A . K e s i m p u l a n ................................................................................2 0
B . S a r a n - S a r a n ..............................................................................2 0

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan khususnya pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Program Praktek Kerja Lapangan (PKL)
bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap
bekerja secara terampil dengan kemampuan yang diperolehnya.
Karena itu program PKL memegang peranan yang sangat penting
bagi sekolah untuk mengetahui seberapa jauh ilmu yang telah
dikuasai peserta didik dalam penerapannya di dunia usaha yang
sebenarnya.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) suatu bentuk
penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik
dan sinkron antara program pendidikan sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung
di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional.
Di dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini peserta didik
mampu memanfaatkan tempat usaha sebagai lingkungan belajar
yang dapat digunakan untuk mengasah keahlian dan keterampilan
sesuai jurusan atau bidang yang sudah mereka ambil sebagai
peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), melatih etos
kerja untuk menguasai dan menerapkan teori dengan praktek dan
mendapatkan pengalaman sebagai pekerja yang bertanggung
jawab.
Sesuai dengan pelaksanaan kegiatan, maka laporan ini
dibuat setelah kegiatan PKL selama 6 (enam) bulan. Oleh karena
itu penyusunan laporan ini harus sesuai dengan apa yang telah
dilakukan selama kegiatan PKL, yang bertempat di Bengkel Rifa
Motor Banjareja.

1
Dalam penyusunan laporan, penyusun mengambil salah satu
kompetensi sebagai bahan laporan dan penyusunan laporan yaitu
perawatan Sistem Rem Cakram.

B. Dasar Kegiatan
Dasar Kegiatan PKL tertuang dalam Undang-Undang dan
Peraturan Pemerintahan, hal yang dimaksudkan adalah UU
Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Sistem
Pendidikan Tinggi.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dilaksanakannya PKL untuk memberikan pengalaman
kerja kepada siswa sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya. Selain itu PKL juga bertujuan untuk:
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan seputar dunia otomotif
2. Memberu siswa pengalaman kerja nyata
3. Meningkatkan skill siswa dalam bidang teknik otomotif
4. Adaptasi dalam lingkungan kerja

D. Manfaat
1. Menambah wawasan siswa tentang Lapangan Kerja.
2. Membentuk pola pikir agar konstruktif
3. Mengasah keterampilan.
4. Menyediakan SDM yang berkualitas bagi perusahaan

2
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan
Profil perusahaan yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan
PKL selama 6 (enam) bulan yaitu:
1. Nama perusahaan : Rifa Motor
2. Alamat perusahaan : Jl. Pamekar, Banjareja,
Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah.
3. Pemilik/Pimpinan Bengkel : Ediwin Kuswoyo
4. Karyawan Bengkel : Triyono

B. Visi dan Misi Perusahaan


1) VISI
Untuk menjadi bengkel mobil yang mengutamakan pada
kepuasan pelanggan dalam memberikan pelayanan jasa
Bengkel kepada pelanggan dan masyarakat.
2) MISI
a. Membangun Bengkel yang sehat dan terpecaya dengan
Memberikan layanan mobil sehat yang cepat dan
berkualitas.
b. Memberikan solusi tepat kepada pelanggan
c. Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait dengan
bisnis Bengkel.
d. Menjamin kesejahteraan pegawai.dan Jasa Bengkel secara
efisien dan menguntungkan.

C. Bidang Kegiatan Perusahaan


Bidang usaha bengkel Rifa Motor Banjareja yaitu di bidang
Jasa perbaikan dan perawatan mobil meliputi kerusakan mobil
mulai dari bagian chasis, mesin, maupun kelistrikan body
mobil selain itu juga melayani Jasa pengelasan.

3
BAB III
PELAKSANAAN PKL

A. Kompetensi yang dicapai


1. Penyusun mampu memahami ,mempelajari dan
mengembangkan pelajaran yang belum di ajarkan di sekolah.
2. Penyusun mampu memahami cara kerja rem cakram dengan
baik.
3. Penyusun mampu memahami fungsi dan peran komponen-
komponen dalam rem cakram.
4. Penyusun mampu membongkar dan memasang komponen rem
cakram.
5. Penyusun mampu menganalisis sebagiaan besar kerusakan
yang kemungkinan terjadi pada rem cakram.

B. Tinjauan Materi
Rem dirancang untuk mengurangi (memperlambat) dan
menghentikan kendaraan atau memungkinkan parkir pada
tempat yang menurun. Hal ini sangat penting pada kendaraan
dan berfungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin untuk
pengendara yang aman.
1. Komponen Rem Cakram
Sebelum melaksanakan perbaikan dan pemeriksaan pada rem
cakram terlebih dahulu harus mengetahui komponen rem
cakram agar lebih mudah dalam melakukan pekerjaan.

4
Gambar 1.1
Komponen Rem Cakram

2. Fungsi komponen rem


a.) Pedal rem
Pedal rem adalah komponen yang digunakan untuk
menekan minyak rem melalui piston yang ada pada
master silinder.

Gambar 1.2
Pedal Rem

5
b.) Booster rem
Untuk memperbesar gaya pengereman diperlukan
perlengkapan tambahan. perlengkapan tambahan
tersebut disebut booster rem

Gambar 1.3
Boster Rem

c.) Master Silinder


Master silinder digunakan untuk menekan minyak
rem sebelum masuk ke slang.

6
Gambar 1.4
Master Silinder

d.) Piringan (Disc Rotor)


Piringan terdiri dari besi tuang kelabu berbentuk
bulat yang dipasang atau di satukan dengan roda
berputar. Piringan juga ikut berputar. Piringan
merupakan bagian yang secara langsung
menghasilkan pengereman dengan adanya gesekan
dari brake pad. Adapun jenis piringan yang diberi
lubang (ventilator) dan tipe biasa (solid). Piringan
dengan ventilator berfungsi untuk meningkatkan
efesiensi pendingjnan pada piringan.

Gambar 1.5
Disc Brake

7
e.) Pad
Pad dibuat dari metallic fiber dicampur dengan
sedikit serbuk besi. Fungsinya adalah untuk
memberikan gesekan terhadap piringan pada saat
tekanan hidrolik dari master silinder.

Gambar 1.6
Pad

f.) Caliper
Caliper juga disebut grinder body, caliper ini
memegang piston dan dilengkapi dengan saluran
dimana minyak rem disalurkan ke cylinder. Tekanan
hidrolik dari master cylinder mendorong piston dan
menekan pad ke rotor disc. ini menyebabkan caliper
bergerak dan menjepit cakram melalui pad yang satu
dan terjadilah pengereman.

Gambar 1.7
Caliper

3. Pembongkaran dan Pemeriksaan Rem Cakram

8
a. Pembongkaran
1) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, sesuai
tabel 1.
Tabel 1. Daftar alat
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Dongkrak 5 Ton 1 Buah
2 Jack Stand 2 Ton 1 Buah
3 Kunci Roda General 2 Buah
4 Obeng (+) dan (-) 1 Buah
5 Tang Kombinasi General 1 Buah
6 Kunci Ring 12,14 mm 1 Buah
7 Kunci Pas 14 mm 1 Buah
8 Selang 50 cm 1 Buah
9 Transparan 50-75 mm 1 Buah
10 Mikrometer 10 mm 1 unit
11 Kunci Nipple General 1 Buah
Botol Minyak
Rem

Tabel 2. Bahan
No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Mobil Mitsubishi 1 Unit
COLT SS
2 Minyak Rem Dot 3 1 Botol
3 Vaseline General 1 Kaleng
4 Amplas Halus No. 500 1 lembar

2) Mengendurkan mur roda menggunakan kunci roda


3) Mengangkat kendaraan menggunakan dongkrak dan
pasang jack stand pada bagian bawah mobil
4) Melepas roda

9
5) Melepas baut moonting, slang flexible dari capiler,
tamping minyak rem yang keluar dari slang. Lepas
baut-baut pin caliper, caliper dan pads.
6) Melepas caliper dan pad. Membersihkan pad
menggunakan kompresor
7) Menginjak pedal Rem, kemudian menyemprotkan
udara kompresor kedalam lubang baut dimana slang
flexible terpasang dan piston akan keluar, dilakukan
dengan hati-hati

Gambar 1.8
Melepas Piston

8) Melepas seal piston dengan obeng min (-) dengan


teliti agar seal tidak robek

Gambar 1.9
Melepas Seal Piston

10
9) Mengamplas permukaan luar piston dengan amplas
halus untuk menghilangkan karat. Begitu juga bagian
dalam silinder, setelah selasai , cuci piston dan
caliper dengan air bersih dan menyemprot dengan
kompresor, memastikan piston sudah halus dan tidak
berkarat.
b.Pemeriksaan
Sebelum merakit atau memasang rem cakram, periksa
bagian-bagian rem
1) Pemeriksaan Pad
Memeriksa ketebalan pads, bila diluar batas service
ganti dengan yang baru.
ketebalan pads + rim = 15,0 mm
Batas limit = 6,5 mm

Gambar 1.10
Mengukur Pad Rem

2) Pemeriksaan seal piston rem


Keausan yang tidak merata atau tipis dari pads dapat
mengakibatkan pembalikan piston tidak lanc ar, dalam
hal ini ganti seal piston.

11
Gambar 1.11
Piston Seal

3) Pemeriksaan permukaan disc


Memeriksa permukaan disc apakah bergaris-garis
(pada permukaan yang halus). Bila hal ini terjadi
adalah normal, tetapi bila garis-garis tersebut agak
kedalam atau seluruh permukaan bergaris-garis
gantilah disc.
Ketebalan disc : 17 mm
Batas : 15 mm

Gambar 1.12
Memeriksa Disc Brake

4) Memeriksa kekenduran bearing roda depan sebelum


dilakukan pengukuran.

12
5) Memeriksa Run Out piringaan cakram, langkah-
langkah :
a. Membersihkan ujung spindle dari dial indicator
dan piringan cakram dari kotoran.
b. Memasang magnetic holder dial indicator pada
landasan besi.
c. Mengatur posisi spindle tegak lurus dengan
piringan, dan menekan spindle kurang lebih 1 mm
sampai 2 mm (jarum pendek dial indicator bergerak
antara 1 sampai 2 strip)
d. Men-Set “0” dial indicator
e. Memberi tanda pada piringan
f. Memutar piringan cakram perlahan sebanyak 360 ⁰
dan membaca penunjukkan jarum pada dial gauge.
Membaca penyimpangan paling besar ke kanan dari
“0” dan ke kiri dari “0”
g. Hasil pengukuran yaitu penyimpangan paling besar
kanan ditambah penyimpangan terbeser ke kiri,
misal penyimpangan ke kanan sebesar 0,02 mm (2
strip) dan penyimpangan ke kiri sebesar 0,05 mm
(5 strip), maka hasil pengukuran run out nya 0,02
mm + 0,05 mm = 0,07 mm

Gambar 1.13
Memeriksa Kelengkungan Disc

13
c. Perakitan/pemasangan
Sebelum merakit rem cakram:
1) Semua parts harus benar-benar bersih sebelum
dipasang.
2) Jangan menggunakan thinner atau lainya, gunakan
minyak rem.
Berikut adalah langkah-langkah merakit rem cakram :
1. Sebelum memasang, piston dan seal piston ke silinder,
melumasi dahulu dengan minyak rem.
2. Memasang seal pada silinder
3. Sebelum memasukan piston ke silinder, memasang
boot ke piston lebih dahulu, Memasang boot ke celah
dalam silinder
4. Memasang piston kedalam silinder
5. Memastikan bahwa boot terpasang dengan baik,
menarik piston keluar perlahan-lahan tetapi jangan
sampai keluar seluruhnya, memasukan kembali piston
ke silinder, melakukan dengan tangan
6. Memasang caliper ke caliper carrier, mengencangkan
baut-baut pin sesuai dengan spesifikasi.
7. Memasang slang flexible dan Mengencangkan baut-
baut mountingnya sesuai dengan spesifikasi
d.Pembuangan gelembung udara dari saluran hidrolis
rem
Setelah selesai melakukan pemasangan caliper dan
membuang udara, langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Pekerjaan ini dilakukan oleh dua orang. asisten
duduk di tempat pengemudi
2) Menambahkan minyak rem ke reservoir, tinggi
permukaan minyak dibawah garis max

14
3) Membuka tutup-tutup sumbat pembuang udara,
memasang slang plastic pada sumbat pembuang.
Sedangkan ujung yang satunya lagi dimasukan
kedalam tempat penampung minyak yang bersih.Untuk
mencegah agar udara tidak masuk lagi kedalam
cylinder, mengisi penampung dengan minyak
secukupnya.
4) Asisten menekan pedal bebrapa kali dan member i aba-
aba pada teknisi saat pedal rem sedang ditekan

Gambar 1.14
Cara Membleeding Rem

5) Teknisi membuka sumbat pembuang kira-kira ¼


putaran, membuang udara kemudian menutup sumbat
sementara asisten memompa pedal berulang-ulang
6) Menglangi prosedur 4 dan 5 sampai tidak ada
gelembung udara yang keluar dari slang
7) Memeriksa tinggi minyak rem tangki cadangan master
cylinder selama melakukan pekerjaan tersebut. Jangan
biarkan reservoir kosong, mengatur tinggi permukaan
minyak rem dengan menambah minyak rem sampai
garis max pada reservoir
8) Melepas kembali slang dari sumbat pembuang ,
memasang kembali tutupnya.Membuang udara dari

15
silinder roda yang lain degan cara yang sama
9) Memastikan pekerjaan tersebut telah dilakukan
dengan benar, jika pada waktu pedal rem
ditekan/injak terus terdapat jarak yang cukup serta
reaksi pedal harus kuat dan tidak terlalu dalam

Gambar 1.15
Pemeriksaan Reaksi Pedal

10) Memeriksa kemungkinan terdapat kebocoran minyak


rem, memeriksa setiap kebocoran dari system rem
hidrolis sementara pedal rem ditekan
e.Pengujian
1) Dalam menguji cukup menghidupkan mesin dan
masukan gigi dan menjalankan mobil
2) menekan brake pedal pengereman maksimal atau
dengan cara menekan pedal rem
3) hasil pengereman maksima. jika hasilnya maksimal
berarti pengujian berhasil
f. Hasil Kerja
Setelah selesai membongkar dan mengganti pads
kemudian menyetel dan memeriksa hasil/dampak
pengereman maksimal. karena hasil pengereman yang
maksimal sangat berpengaruh pada nyaman atau tidaknya

16
dalam mengendarai kendaraan. selain perbaukan pada
cakram, penyusun juga melakukan pekerjaan :
1. Memasang pad pada rem cakram
2. Memasang kembali komponen rem cakram
3. Mengujia rem cakram dengan prosedur yang benar

C. Kesesuaian Materi
Hasil PKL di bengkel Rifa Motor Banjareja memberi
penyusun banyak ilmu mengenai dunia insutri, sedangkan
untuk kesesuaian hasil PKL dibandingkan dengan pelajaran di
sekolah hampir sama yaitu perawatan berkala pada sistem rem
terutama rem cakram, alat-alat yang digunakan, nama alat,
komponen, serta nama-nama bahan yang ada di lingkungan
bengkel Rifa Motor Banjareja sedikit berbeda yang dijelaskan
di sekolah, namun hal tersebut bukan masalah besar bagi
penyusun, karena selama 3 bulan di Rifa Motor Banjareja
penyusun mamapu beradaptasi dengan lingkungan bengkel
walaupun memiliki nama yang berbeda-beda tetapi masih
memiliki fungsi yang sama seperti yang sudah di jelaskan di
sekolah. Selain perbedaan nama komponen di bengkel Rifa
Motor Banjareja, juga terdapat beberapa alat yang kurang,
penyusun terbiasa menggunakan alternative lain, misalkan
untuk ‘kunci momen’ di Bengkel tidak tersedia sehingga
menggunakan perkiraan untuk mengencangkan mur, selain itu
jarang menggunakan alat ukur yang ada di sekolahan karena
ketebatasan alat yang ada di bengkel, sehingga terkadang
kurang paham cara menggunakan alat tertentu

17
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Rem mobil blong, penyebabnya bisa berupa adanya udara
pada saluran minyak rem, minyak rem habis/kurang dari
standar. Hal ini merupakan masalah serius yang harus
segera di tangani dengan cara membleeding minyak rem dan
mengisi minyak rem sesuai standar.
2. Mobil bergerak ke salah satu sisi, penyebabnya secara
umum ada salah satu caliper yang membeku. Solsinya yaitu
dengan membersihkan piston pada caliper, jika kondisi
piston sudah parah perlu di ganti.
3. Kemudi bergetar saat pengereman, biasanya disebabkan oleh
piringan cakram yang tidak rata. Solusinya jika piringan
masih tebal perlu di ratakan, kalau piringan sudah tipis
sebaiknya di ganti.
4. Pedal terlalu ringan, umumnya di sebabkan oleh bocornya
internal/eksternal master silinder, solusinya ganti dengan
yang baru.

B. Saran-saran
Dalam penyusunan laporan PKL ini penyusun
memberikan beberapa saran kepada pihak-pihak yang telah
membantu PKL ditujukan untuk:
1. Industri / bengkel
a. Penyusun berharap agar pembimbing industri lebih
memperhatikan dengan baik siswa-siswi yang
melaksanakan PKL sehingga menambah pengalaman dan
pengetahuan.

18
b. Lebih ditingkatkan pelayanan kepada konsumen yang akan
memperbaiki kendaraanya
2. Sekolah
a. Penyusun berharap agar pihak sekolah selalu menjaga
hubungan baik dengan industri yang telah bersedia
memberikan tempat dan kesempatan kepada siswa-siswi
SMK Negeri Nusawungu untuk melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan dan juga sebagai modal penting agar
program Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat berjalan
sesuai harapan dan saling menguntungkan satu sama lain.
b. Dalam pemberian tugas selama PKL sebaiknya lebih
tertata lagi agar siswa-siswi yang sedang melaksanakan
PKL dapat menyelesaikan tugas dari sekolah dengan
maksimal.
3. Siswa
a. Menerapkan sikap bertanggung jawab dan disiplin.
b. Menjaga Nama baik sekolah ketika di industri maupun
saat bersosialisasi sehari-hari dengan masyarakat sekitar.
c. Pro aktif saat pelaksaaan PKL guna menambah wawasan,
pengetahuan dan ketrampilan

19
DAFTAR PUSTAKA

Bahrudin. 1999. Sistem Chasis Mobil Kendaraan Ringan . Batam :


Auto Clear.

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Komponen_rem_cakram. (diakses
pada tanggal 13 oktober 2022

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sistem_rem. (diakses pada tanggal


13 oktober 2022)

Rizal Ghorib.1993. Teknik Pemeliharaan Mobil dan Perawatan


berkala. Jakarta : Wuling.

Suparman.1996.Perawatan Komponen Rem Cakram. Pada Mobil.


Surabaya : Jaya Workshop.

Warsadi. .2003. Rangkuman Seputar Dunia Otomotif Teknik


Kendaraan Ringan. Bandung: Bintang Mechanic.

20

Anda mungkin juga menyukai