Di susun Oleh :
Absensi : 26
Kelas : XI TKRO 4
PROGRAM STUDI
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
SMK PGRI 1 TAMAN
PEMALANG
Jl. Abdul Wahid Hasyim No. 4 Wanarejan Selatan Telp.(0284) 323158 Fax. (0284) 321864
NPSN : 20324208 NDS : 420 311 000 5 NSS : 324 03 27 09 003
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 08 Maret 2023
Tempat : Bengkel Tony Jaya
Yang Menyetujui,
Suroso
Bpk. Dihrod Andhika, S.Pd.
Yang Mengesahkan,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja
lapangan (PKL) ini dengan baik. Laporan PKL ini untuk memenuhi persyaratan mendapatkan
nilai PKL (Praktik Kerja Lapangan) serta laporan PKL ini juga sebagai rangkaian kegiatan
dari praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah terlibat dalam
pembuatan praktek kerja lapangan ini, diantaranya :
1. Orang tua kami yang telah memberikan arahan, motivasi, dan dorongan agar kami
selalu bersemangat dalam menuntut ilmu Bapak H. Yanto Rahjo, S. Si., MA.selaku
Kepala SMK PGRI 1 TAMAN PEMALANG.
2. Bapak Dihrod Andhika, S.Pd. selaku Kaprodi TKRO SMK PGRI 1 TAMAN
PEMALANG.
3. Pak Suroso Selaku Pembimbing dari sekolah.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Praktik Kerja
Lapangan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis mengharap adanya saran, masukan maupun kritik. Semoga laporan ini dapat memberi
manfaat bagi para pembacanya.
DAFTAR ISI
halaman
Lembar cover ……………………….. i
Lembar pengesahan ……………………….. ii
kata pengantar ……………………….. iii
Daftar isi ……………………….. iv
Daftar gambar ……………………….. v
BAB I PENDAHULUAN ……………………….. 1
A.Latar belakang ……………………….. 1
B. Tujuan ……………………….. 1
C.Manfaat ……………………….. 2
D. tujuan penulisan laporan ……………………….. 3
E. Metoda yang di gunakan ……………………….. 3
F. Landasan hukum PKL ……………………….. 3
G. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PKL ……………………….. 3
………………………..
BAB II TEORI PENUNJANG ……………………….. 4
A. Sejarah tempat Pkl ……………………….. 4
B.Prinsip kerja sistem rem ……………………….. 4
C. Cara kerja sistem rem ……………………….. 4
D. Konstruksi dan material system ……………………….. 5
rem
E.Rem Tromol ……………………….. 8
1. konstruksi rem tromol ……………………….. 9
F. Rem Cakram ……………………….. 10
1. Kontruksi Rem cakram ……………………….. 10
G. Rem Parkir atau Rem Tangan ……………………….. 11
1. Konstruksi Rem parkir ……………………….. 11
H. Minyak Rem ……………………….. 12
PENDAHULUAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan
dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus
dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 2 (dua) bulan. Untuk
program keahlian otomotif khususnya. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu
dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara
dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan
melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan mengakhiri jenjang pendidikan kejuruan
harus melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri-industri maupun
lembaga-lembaga swasta. Praktik kerja industri dilaksanakan dengan harapan sebagai siswa
yang nantinya lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima
oleh sekolah, sehingga apabila dikemudian hari siswa yang bekerja diperusahaan dapat
mengembangkan ilmunya yang di dapat pada saat melaksanakan Praktik kerja Lapangan .
B. Tujuan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu sistem yang di lakukan di luar proses
belajar mengajar dan di laksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum, pelaksanaan program Praktik Kerja Industri di tujukan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi dan penyesuaian diri dengan situasi
yang sebenarnya. Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada SMK bertujuan
untuk :
✔ Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
berkualitas.
2. Tujuan khusus :
pembelajaran.
Untuk menyusun laporan ini saya berusaha untuk mengumpulkan informasi profil
perusahaan atau instansi dan hal-hal yang berhubungan dengan otomotif dan data-data yang di
Kegiatan prakerin yang kami lakukan bertempat di Bengkel Tony Jaya Pemalang yang
TEORI PENUNJANG
Bengkel Tony Jaya berdiri sejak 28 desember 2008 dengan jumlah karyawan sebanyak 3
orang. Hingga saat ini, pencapaian penjualan Bengkel Tony Jaya selalu mencatatkan hasil
positif setiap tahunnya,
2. Master Silinder
E. Rem tromol.
H. Minyak rem
Pada rem hidrolis, minyak rem adalah material yang cukup penting karena daya
pengereman sngatlah ditentukan oleh material ini.
1. Rem Tromol
1.1 Prosedur Pembongkaran Rem Tromol
● Mengangkat kendaraan dan melepas roda-roda.
● Bebaskan rem tangan.
● Menyetel celah sepatu rem.
Kadangkala tromol sulit dilepas, karena sepatu atau kanvas rem mencekeram bagian
yang melengkung pada tromol, oleh sebab itu lingkaran sepatu rem harus diperkecil
agar didapat celah yang besar dengan cara menyetelnya.
● Membuka sumbat lubang servis.
● Menahan tuas Pawl penyetel otomatis dengan obeng.
● Menyetel celah dengan SST sesuai jenis kendaraannya untuk mendapatkan
celah yang lebih besar.
Yang harus dilakukan dalam merakit system rem pada kendaraan adalah
komponen-komponen rem pada roda kiri dengan roda kanan tidak boleh saling
tertukar. Dan juga harus menggunakan buku manual pabrik sesuai jenis kendaraannya
adalah petunjuk yang paling tepat.
● Memasang tuas sepatu rem tangan dan penyetel otomatis pada sepatu rem
belakang.
Pasang sementara washer C dan shimnya, lalu mengukur celahnya. Bila celah tidak
sesuai spesifikasi, diganti shim supaya celahnya menjadi tepat. Oleskan greas pada pin,
lalu amankan washer.
2. Rem cakram/piringan.
2.1 Prosedur pembongkaran
● Angkat kendaraan dan lepas semua roda.
● Melepas baut sub - pen. Bersihkan kaliper dengan udara kompresor,
● Mengamankan kepala sub- pen dengan kunci dan buka baut kaliper.
✔ pada plat momen 4 secara benar. Bersihkan pad rem dengan ampelas
pelan-pelan.
● Memasang kaliper.
Bila pad rem baru, maka minyak rem pada reservoir harus dikurangi, karena
dapat meluap saat piston didorong. Dengan menggunakan palu doronglah piston.
Masukkan kaliper pelan-pelan supaya boots piston tidak terjepit.
Pada saat melakukan proses pemeriksaan system rem di dapat hasil beberapa
pengukuran yang nantinya akan di bandingkan dengan nilai standar yang sesuai dengan buku
manual dari pabrikan. Kemudian dibandingkan hasil pengukuran praktikum dengan nilai
standar , lalu di analisa apakah masih dalam keadaan baik atau tidak, bila masih baik maka
tidak perlu dilakukan pergantian spare part tetapi bila hasil analisa menunjukkan tidak baik
maka perlu dilakukan pergantian spare part sesuai dengan petunjuk yang ada di buku manual
dari pabrik.
Gambar 4.6 nilai standar buku manual untuk diameter drum rem tromol
Gambar 4.7 nilai standar buku manual untuk tebal sepatu rem tromol
Gambar 4.8 nilai standar buku manual untuk tebal disc rem cakram
Gambar 4.9 nilai standar buku manual untuk tebal sepatu rem cakram
Gambar 4.10 nilai standar buku manual untuk run out disc rem cakram
Berdasarkan data data di atas, maka dapat di ambil keputusan, bahwa system
rem pada kendaraan Toyota kijang yang buat praktik masih dalam kondisi yang
baik, sehingga tidak diperlukan penggantian spare part atau kompnen system rem.
A. SIMPULAN
Berdasarkan data-data yang telah didapatkan dari hasil praktik sstem rem pada
mobil toyota kijang dan membandingkannya dengan data data yang terdapat pada buku
1. Pada pemeriksaan diameter drum rem tromol menunjukkan nilai hasil ukur
masih dalam batas yang di tentukan oleh pabrik, sehingga drum masih dalam
kondisi baik.
2. Pada pemeriksaan ketebalan sepatu rem tromol menunjukkan nilai hasil ukur
masih dalam batas yang di tentukan oleh pabrik, sehingga sepatu rem tromol
3. Pada pemeriksaan ketebalan disc rem cakram menunjukkan nilai hasil ukur
masih dalam batas yang di tentukan oleh pabrik, sehingga disc rem cakram
4. Pada pemeriksaan ketebalan sepatu rem cakram menunjukkan nilai hasil ukur
masih dalam batas yang di tentukan oleh pabrik, sehingga sepatu rem cakram
5. Pada pemeriksaan keolengan atau run out disc rem cakram menunjukkan nilai
hasil ukur masih dalam batas yang di tentukan oleh pabrik, sehingga disc rem
Dalam sistem rem terdapat penyebab dan ganguan yang terjadi pada sistem rem seperti
dan maksimum (ukuran standar) dari komponen rem. Dengan melakukan pengukuran
dan perbandingan barulah dapat memberi kesimpulan komponen tersebut masih layak
Untuk memperbaiki permasalah yang terdapat pada sistem rem terlebih dahulu
harus mengetahui penyebab mengapa sistem rem mengalami ganguan atau mengalami
kerusakan. Bila penyebab masalah sudah diketahui perbaikan pada sistem rem dapat
rem yang rusak agar masuk dalam ukuran standar dari komponen rem (masuk
spesifikasi)
▪ Menganti komponen rem yang telah rusak dengan yang baru apabila
2. Lakukan pemeriksaan ketinggian oli rem ketika kedaraan akan digunakan dan
pastikan ketingian oli rem sesuai dengan batas standar, yaitu tidak melebihi
dari batas MIN dan MAX yang terdapat pada tabung reservoir .
manual atau buku petunjuk yang sesuai dengan tipe rem agar tidak terjadi
Mustofa & Sirajuddin Awal Syarani. 2011, Analis Sistem Pengereman Pada Mobil
Toyota, 1995, New Step 1 Training Manual, PT. Toyota Astra Motor: Jakarta.
Yanuar dkk, 2007, Ananlis Gaya pada Rem Cakram (Disk Brake) Pada Kendaraan
Surapto, Hadi.2006. Analis Kontruksi dan Sistem Kerja Master Silinder Serta Boster
Rem pada Toyota Kijang Kf 50. Tugas Akhir Universitas Negri Semarang.
DOKUMENTASI PKL