Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT. MAYA LOKA STUDIO
NIM : 16619013
JURUSAN : DESAIN
Menyetujui :
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya,
karena atas peranan-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan
praktik kerja lapangan (PKL), pada PT. MAYA LOKA STUDIO. Proyek
pembangunan Kantor Balai Karantina Ikan di Balikpapan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai pelaksanaan praktik kerja lapangan yang diadakan oleh Program Studi
Arsitektur POLNES demi mengenal dunia kerja, serta untuk mengembangkan ilmu
yang didapat dari kegiatan akademis yang sesuai dengan profesi.
Banyak hal yang telah didapatkan pada saat melaksanakan praktik kerja
lapangan. semoga pengalaman selama PKL yang penulis tuangkan ke dalam laporan
PKL ini dapat bermanfaat untuk teman-teman mahasiswa lainnya.
Tidak lupa penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Bapak Ir. Ibayasid., M.Sc. selaku Direktur Politeknik Negeri Samarinda.
3. Bapak Dr. Darius Shyafary., S.Hut., M.Si. selaku Ketua Jurusan Desain.
4. Bapak Hatta Musthafa A.P., ST.,M.Sc. selaku Ketua Program Studi
Arsitektur.
5. Bapak Hatta Musthafa A.P, ST.,M.Sc. selaku Pembimbing Kampus.
6. Bapak I Dewa Gede Alit Budhiyasa., ST selaku Direktur di PT. MAYA
LOKA STUDIO Balikpapan.
7. Bapak Himawan., ST selaku Pembimbing Lapangan.
8. Bapak, Ibu Staf Dosen, Staf Administrasi, dan Staf Teknisi Jurusan.
9. Keluarga yang telah memberikan dukungan untuk melaksanakan praktik
kerja lapangan ini, baik berupa dukungan moril maupun materil.
10. Teman-teman di kampus Politeknik Negeri Samarinda yang tak mungkin
akan disebutkan semua yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
laporan PKL ini.
iii
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari masih banyak kekurangan baik
dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, serta bagi penulis.
Sekian dan terima kasih.
Samarinda, 16 Maret 2019
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HAL JUDUL………………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Tujuan Dan Sasaran ................................................................ 2
1.3. Lingkup Pekerjaan .................................................................. 3
1.4. Metodologi Penulisan ............................................................. 3
1.5. Sistematika Penulisan ............................................................ 4
v
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………. 25
4.1. Latar Belakang Proyek………………………………………. 25
4.2. Lokasi Proyek……………………………………………….. 25
4.3. Data Proyek………………………………………………….. 26
4.4. Ruang Lingkup Pekerjaan……………………………………. 26
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
adalah hal yang sangat penting, sehingga keberhasilan atau kinerja sebuah
pembangunan menjadi ukuran, sampai dimana tahap pekerjaan tersebut.
Perkembangan pembangunan mengalami kemajuan pesat. Alat bantu yang
digunakan dalam tahap pelanjutan lantai 3 bangunan BKIPM ini menggunakan
concrete pump dan ready mix sebagai faktor pendukung pekerjaan yang cepat. Selain
itu pada saat pembuatan begesting kini juga menggunakan pengunci begesting yang
berupa Tie rod, yaitu salah satu material yang dipakai sebagai Mur Tie rod begisting
yang di mana pemakaian nya berguna untuk kuncian pembuatan pengecoran pada
sebuah kolom.
Adapun kendala dalam pembangunan kantor BKIPM diantaranya:
Kondisi cuaca yang kurang mendukung menyebabkan pekerjaan berhenti pada
saat hujan.
Terjadi kontrofersi karena pada saat pengecoran balok induk salah satu
begesting tidak kuat menahan beban cor yaitu menyebabkan salah satu penahan
begesting lepas dan mengenai rumah warga.
Padamnya listrik juga menghambat pekerjaan pelaksanaan di lapangan yaitu
pada saat pengelasan.
2
Untuk melengkapi persyaratan dalam rangka memenuhi kurikulum penyelesaian
jenjang pendidikan D3 di Politeknik Negeri Samarinda.
Selain itu sasaran yang ingin dicapai dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
ini adalah :
Untuk mengetahui dan memahami bangunan kantor BKIPM dalam perencanaan.
Mendapatkan pengalaman serta mengenal bagaimana tugas seorang perencana
dalam pekerjaannya.
Bisa menyelesaikan kegiatan praktek kerja lapangan dengan baik dan benar.
3
tersebut. Seperti, terdapat adanya perbedaan perhitungan RAB pada lembar kerja
dengan di lapangan.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan, pembatasan masalah
penulisan laporan dan sistematika penulisan laporan.
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN
Berisikan uraian tentang data umum perusahaan, struktur perusahan, serta
pengalaman perusahaan dan diskripsi proyek Perencanaan dan Pengawasan
Pembangunan Kantor Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, di Jl.
Kol. Syarifuddin Yoes Rt.094 No.10 Balikpapan 76115.
BAB III : DASAR TEORI
Bab ini berisikan tentang tinjaun yang mengetahui latar belakang proyek,
acuan struktur yang digunakan dalam proyek serta hal-hal yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang proses tahapan, tata cara, peralatan dan perangkat
kerja dalam perencanaan pembangunan Kantor Balai Karantina Ikan dan
Pengendalian Mutu.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diambil dari pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Pekerjaan di sebuah perusahaan yang
mengenai proyek Kantor Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Dalam perjalanan PT. MAYA LOKA STUDIO telah memiliki beberapa ahli
ahli tambahan dan sejumlah tenaga ahli tidak tetap yang senantiasa siap melayani
permintaan jasa professional dibidang ARSITEKTUR maupun konstruksi serta
manajemen konstruksi yang semakin meningkat.
5
2.2. Pengalaman Perusahaan
PT. MAYA LOKA STUDIO adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
konsultansi dan merupakan salah satu dari beberapa perusahaan konsultan yang ada
di Indonesia serta berpusat di Balikpapan Kalimantan Timur, di dirikan oleh
beberapa professional muda pada tahun 2017.
6
Tabel 2.2. DED Pembuatan land clearing TPU manggar baru trans
(Sumber : PT. Maya Loka Studio, 2018)
7
Tabel 2.3. DED belanja modal pengadaan instalasi listrik area TPAS manggar
8
sipil bangunan gedung dan struktur bangunan,empat orang staff ahli arsitektur, satu
orang ahli mekanikal dan elektrikal dan satu orang staff ahli manajemen.
- Jasa Survei ;
· Survei Topografi (Topographic Surveys)
· Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
- Jasa Perencanaan ;
· Rencana Induk (Master Plan)
· Rencana Tapak (Site Plan)
· Rencana Blok (Block Plan)
· Disain Arsitektur dan Interior (Architectural and Interior Design )
· Disain Teknik (Engineering Design)
· Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi (Soil Mechanics and Foundations
Engineering)
· Perkiraan Biaya (Cost Estimate)
· Persiapan Dokumen Kontrak dan Penilaian Penawaran (Preparation Of
Contract Documents And Bid Evaluation)
· Desain Tapak/Landscape
- Jasa Inspeksi (Supervision Service)
· Inspeksi Pekerjaan Konstruksi (Supervision Of Constructions Works)
· Inspeksi Pelaksanaan Pekerjaan Arsitektur Dan Interior (Supervision Of
architecture And Interior Works)
9
· Manajemen Konstruksi (Construction Management)
10
IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK) NASIONAL
- No : 1 6471 4 00024 470597
- Masa Berlaku : 26 September 2020
Pemilik Perusahaan
3. Dewa Ayu Sri Puspawati, Jl. RM. Noto Sunardi RT. Rp. 10.000.000,- 5%
Pengurus Perusahaan
2. Komisaris Dewa Ayu Eka Sugiyanty, Skm Perum.Bpp, Regency Blok Indonesia
Utama EB8 No.21-Balikpapan
3. Komisaris Dewa Ayu Sri Puspawati, Skm Jl. RM. Noto Sunardi RT. Indonesia
007 RW. 005 Tanah Grogot
11
Tenaga Administrasi
1. Anita Mardiani Administrasi SMA - Jl. Praja Mukti Utara No. 29 RT.
65
Balikpapan
12
Tenaga Ahli Tidak Tetap
2. I Wayan Agus Partiwa, ST Jl. Pamong Praja 2005 TEHNIK SIPIL Indonesia
Blok IIE No 12
Kel. Sepinggan
Kec. Balikpapan
Selatan -
Balikpapan
13
bagan organisasi perusahaan, diantaranya ada Dewa Ayu Eka Sugiyanty., Skm
sebagai komisaris utama diperusahaan, I Dewa Gede Alit Budhiyasa., ST sebagai
direktur perusahaan. Lalu memiliki bagian administrasi yang terbagi menjadi dua
bagian, ada bagian administrasi umum dan administrasi keuangan, Lira Aulia pada
bagian dministrasi umum dan Anita Mardiani berada pada bagian administrasi
keuangan. Lalu memiliki bagian perencanaan dan pengawasan, Abdul Gapur., ST
dibagian perencanaan dan I Dewa Agung Anom Sandiarta., ST dibagian
pengawasan.
KOMISARIS UTAMA
Dewa Ayu Eka Sugiyanty, Skm
DIREKTUR
I Dewa Gede Alit Budhiyasa, ST,
ADMINISTRASI
PERENCANAAN PENGAWASAN
Abdul Gapur, ST I Dewa Agung Anom Sandiarta, ST
ADMINISTRASI
KEUANGAN
Anita Mardiani
14
BAB III
DASAR TEORI
15
tersebarnya hama penyakit ikan karantina dan pengujian mutu hasil perikanan dalam
rangka pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan. Kegiatan pelayanan ini
diselenggarakan baik oleh satuan kerja pusat maupun unit pelaksanan teknis di
lingkup BKIPM, (SPM BKIPM/2013).
Gambar 3.1. Logo Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM)
16
b) Merupakan ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan karantina ikan dan
pengujian mutu hasil perikanan yang diselenggarakan oleh satuan kerja dan unit
pelaksana teknis KIPM.
c) Adapun tujuannya adalah untuk memastikan bahwa di setiap satuan kerja
pelayanan karantina ikan dan pengujian mutu hasil perikanan terpenuhi kondisi
Minimal yang dibutuhkan untuk menjamin terselenggaranya proses pelayanan
yang memadai.
Sarana dan Fasilitas Kantor Balai Karantina Ikan
Sarana dan prasarana /fasilitas yang digunakan dalam melakukan pelayanan
publik dilingkup Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan meliputi :
a) Ruangan/Konter Pelayanan yang dilengkapi dengan fasilitas informasi, customer
service, ruang tunggu dan sarana layanan pengaduan.
b) Sistem aplikasi pendukung pelayanan.
c) Instalasi Karantina Ikan.
d) Laboratorium.
e) Peralatan perkantoran.
f) Sumber Daya Manusia yang kompeten.
17
Gambar 3.2. Brick Villa di Jerman
2. Estetika Mesin
Seperti halnya mesin yang semua komponennya fungsional, bangunan
Arsitektur Modern dirancang dengan menerapkan konsep tersebut, sehingga
tidak terdapat satu bagian pun dari bangunan yang tidak memiliki fungsi. Contoh
bangunan yang menggunakan paham Estetika Mesin adalah Villa Savoye karya
Le Corbuser.
18
3. Anti Ornamen
Bangunan Arsitektur Modern, menganggap ornamen yang ada pada bangunan
tidak memiliki fungsi baik secara struktur maupun non struktur, sehingga
ornamen dihilangkan dan dianggap suatu kejahatan dalam desain. Contoh
bangunan yang menggunakan paham Anti Ornamen adalah Fransworth House
dan Villa Stein.
(Sumber : https://www.ilfbpartners.com/family/less-means-minimalist-house/,
2018)
19
Gambar 3.5. Bauhaus Dessau
(Sumber : https://thorstenvanelten.com/blogs/blog/57837763-bauhaus-
dessau, 2018)
20
7. Bentuk mengikuti fungsi
Bangunan Arsitektur Modern menganut paham form follow function dimana
bentuk yang dihasilkan mengikuti fungsi dari bangunan. Contoh bangunan yang
menerapkan paham bentuk mengikuti fungsi adalah Auditorium karya Louis
Henry Sullivan.
21
Gambar 3.8. Contoh Bangunan Vernakular
(Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/196068-ID-konsep-lamin-
dalam-bangunan-modern-denga.pdf, 2018)
22
Sistem struktur bangunan gedung pada intinya bekerja menyalurkan beban
bangunan sehingga menjaga bangunan tetap berdiri, dan membentuk ruang fungsi.
Beban-beban yang terjadi pada gedung berasal dari berat struktur (berat sendiri,
beban mati : 1,2,3) dan berat fungsi (beban berguna, berat hidup : 4) didalamnya
serta akibat pengaruh gaya luar seperti gempa dan badai(8). Berat struktur dihitung
dari semua elemen struktur dari atap sampai pondasi. Berat fungsi tergatung jenis
dan volume kegiatan yang diwadahi bangunan, sedangkan beban gaya luar
dipengaruhi oleh bentuk, letal dan posisi bangunan.
3.6. Beban Struktur
Pada suatu struktur bangunan, terdapat beberapa jenis beban yang bekerja.
Beban-beban yang bekerja pada struktur suatu bangunan, yang diperhitungkan
sesuai SNI 1727-1989 adalah sebagai berikut :
1. Beban Mati
Beban mati ialah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat
tetap, termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-
mesin. Serta peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
gedung itu.
2. Beban Hidup
Beban hidup ialah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau
penggunaan suatu gedung, dan ke dalamnya termasuk beban-beban lantai
yang berasal dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta
peralatan yang tidak merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung dan dapat
diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan
perubahan dalam pembebanan lantai dan atap tersebut.
3. Beban Gempa
Beban gempa ialah semua beban statik ekivalen yang bekerja pada gedung
atau bagian gedung yang menirukan pengaruh dan gerakan tanah akibat
gempa itu. Dalam hal pengaruh gempa pada struktur gedung ditentukan
berdasarkan suatu analisa dinamik maka yang diartikan dengan beban gempa
di sini adalah gaya-gaya di dalam struktur tersebut yang terjadi oleh gerakan
tanah akibat gempa itu.
23
3.7. Pondasi Cakar Ayam/Footplate
Konstruksi cakar ayam adalah salah satu metode rekayasa teknik
dalam pembuatan pondasi bangunan. Teknik konstruksi cakar ayam
memungkinkan pembangunan struktur pada tanah lunak seperti rawa-rawa.
Metode ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada 1961. Konstruksi
cakar ayam terdiri dari pelat tipis yang didukung oleh pipa-pipa (cakar) yang
tertanam pada bagian bawah pelat. Hubungan antara pipa-pipa dengan pelat
beton dibuat monolit. Kerjasama sistem meliputi antara pelat–cakar–tanah
yang menciptakan pelat yang lebih kaku dan lebih tahan terhadap beban dan
pengaruh penurunan yang tidak seragam. pondasi footplate tersusun dari
beberapa material bangunan
(Sumber : https://duniatekniksipil.web.id/1319/pondasi-cakar-ayam-the-original/,
2018)
24
BAB IV
25
4.3. Data Proyek
Data Umum
Proyek Pembangunan Kantor Balai Karantina dan Pengendalian Mutu memiliki
data-data proyek sebagai berikut :
Nama Proyek : Proyek Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu.
Lokasi Proyek : Jl. Kol.Syarifuddin Yoes RT 094 No.10. 76115
Balikpapan.Timur Kalimantan Timur
Luas Lahan : ± 738 m²
Luas Bangunan : ± 425 m2
Waktu Pelaksana : 25 Mei 2018 s/d 6 Desember 2018
Pemilik Proyek : Ir. Kadson Batubara., M.Si (Selaku pejabat pembuat
komitmen kantor BKIPM Balikpapan)
4.4. Ruang Lingkup Pekerjaan
Perencanaa kantor Balai Karantina Ikan dan Pengendlian Mutu ini deikerjakan
secara bertahap, pada tahap I melakukan pembangunan 3 lantai meliputi, lantai semi
basement, basement, dan lantai ruang kantor.
26
Lantai semi basement ini berukuran 4 x 17 m digunakan sebagai pantry
kantor, lalu pada bagian luar pantry terdapat septictank yang digunakan
sebagai tempat pembuangan kotoran.
27
sebagai tempat pelayanan terhadap masyarakat/tamu yang datang kekantor
tersebut guna memberikan ikan-ikan yang tercemar penyakit, terdapat juga
ruang tunggu. Lalu terdapat ruang-ruang kerja karyawan seperti ruang server,
area kerja staff, ruang kasie, ruang computer, ruang kerja bendahara, ruang
rapat, ruang kerja ktu, dan ruang kepala kantor Balai Karantina Ikan. Kemudia
di lantai 1 juga terdapat ruang WC, ruang ganti, ruang istirahat atau juga dapat
digunakan sebagai tempat beribadah, terdapat tangga utama, dan tangga
darurat. Atap pada lantai ini hanya tertutup oleh atap dak.
28
1. Denah rencana lantai 2
Pada lantai 2 yang awalnya dak sebagai penutup atap lantai dibawahnya, lalu
dikembangkan dengan meberikan ruangan-ruangan yang diperlukan oleh
kantor Balai Karantina Ikan. Antara lain dilantai 2 ini terdapat ruang rapat
yang ruangannya lebih besar dibandingkat dengan ruang rapat yang berada ,
dilantai 1, kemudian terdapat ruang lobby, ruang serbaguna yang dilengkapi
dengan ruang operator, dapat digunakan sebagai acara-acara kantor seperti
penyuluhan atau seminar. Ada juga lounge ruang narasumber, lounge,
mushola, loker room, pantry, dan dilengkapi dengan toilet. Lalu terdapat
tangga utama sebagai akses naik dari lantai 1 menuju lantai 2.
29
lantai 2. Lantai ini juga digunakan sebagai penarokan kerangka atap pada
kantot ini.
30
Tampak dan Potongan
1. Tampak depan
Pada tampak depan terlihat simpel dengan memberi bukaan kaca-kaca
yang lebar agar sinar cahaya matahari bisa masuk kedalam bangunan
dengan mudah sehingga dapat menghebat penggunakan lampu pada siang
hari. Lalu dinding diberi lapisan ACP (Aluminium Composite Panel)
dengan bentukan yang sederhana, lalu diberi logo Balai Karantina Ikan
dan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan diberi sedikit tambahan ornamen
batik bunga mangrove berbahan ACP (Aluminium Composite Panel)
dengan cara cutting. Didepannya juga diberi tanaman-tanamaan agar dapat
menambah kesejukkan udara di daerah kantor tersebut.
2. Tampak Belakang
Pada tampak belakang banyak diberikan bukaan-bukaan kaca jendela
terutama pada ruangan yang membutuhkan cahaya lebih banyak.
31
Gambar 4.9. Tampak Belakang Kantor BKIPM
(Sumber :Dokumentasi Proyek,2018)
3. Tampak samping kanan
Pada tampak sisi kanan bangunan juga diberikan bukaan-bukaan kaca
yang lebar agar sinar matahari dapat menyinari ruangan-ruangan yang ada
didalam sehingga dapat menghemat penggunaan lampu pada siang hari.
32
4. Tampak samping kiri
Begitupula halnya pada tampak samping kanan, pada tampak samping kiri
juga diberikan bukaan-bukaan kaca yang lebar lalu diberi tangga sebagai
akses jalan dari basement ke lantai 1.
33
6. Potongan-Y
Potongan-Y merupakan potongan yang pendek dari bangunan kantor Balai
Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu.
34
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Praktik Kerja lapangan di PT. Maya Loka Studio diposisi sebagai perencana
pada proyek kantor Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, telah memberikan
pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga yang tidak didapatkan di bangku
kuliah, sehingga memperluas pengetahuan khususnya dalam Prodi Arsitektur.
Namun dalam jangka waktu yang singkat, belumlah cukup untuk mempelajari
seluruh pekerjaan proyek secara lengkap. Meskipun demikian, praktikan telah
memperoleh pengalaman yang cukup bermanfaat dalam hal perencanaan proyek,
untuk bekal di kemudian hari dalam memasuki dunia kerja.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka hasil dari laporan ini dapat
disimpulkan sebagai berikut :
- Untuk pengendalian waktu, sarana yang digunakan diantaranya adalah master
time schedule dan Kurva S, serta rapat harian antara perencana dari owner
dengan kontraktor.
- Dalam pelaksanaannya, perencanaan mutu diterapkan dengan baik dalam proyek
ini, dimana apabila terjadi kelalaian atau kegagalan maka perencana segera
memperbaiki bahkan dapat menyuruh kontraktor membongkar bila terjadi
kesalahan fatal.
- Dalam pengendalian biaya di proyek ini dilakukan pengoptimalan pengeluaran,
salah satu caranya yaitu dengan mengefisiensikan semua alat dan tenaga kerja
yang ada, agar tidak ada biaya tambahan akibat kesalahan kontraktor.
5.2. SARAN
Beberapa saran dari praktikan setelah mengikuti Praktek Kerja Lapangan pada
proyek kantor Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, yaitu :
35
- Perencana proyek harus mempertimbangkan dan memperhitungkan segala
kemungkinan dan resiko yang bisa terjadi, sehingga tidak mengakibatkan
kerugian dan kegagalan dalam pelaksanaan.
- Keselamatan kerja pada pelaksanaan pekerjaan dilapangan lebih diperhatikan
dalam hal tersebut agar keselamatan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam
proyek lebih terjamin, baik itu mengenai kelengkapan peralatan K3 yang harus
dipakai pada saat bekerja ataupun ketentuan-ketentuan umum lainnya.
- Perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap para pekerja dalam
memaksimalkan penggunaan waktu kerja, sehingga tidak terjadi penyimpangan-
penyimpangan terhadap pekerjaannya yang berdampak terhadap waktu, bahan,
dan biaya pelaksanaan.
- Perlu adanya peninjauan akan rencana kerja secara rutin dalam setiap pekerjaan.
Karena ketepatan waktu didalam pelaksanaan memegang peranan penting,
karena setiap terjadinya keterlambatan pada suatu pekerjaan akan mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan berikutnya.
36
DAFTAR PUSTAKA
37
LAMPIRAN
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
CATATAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Nama Mahasiswa : Muhammad Fikri Azhari
NIM : 16619013
Pragram Studi : D3 Arsitektur
Jurusan : Desain
Perusahaan : PT. Maya Loka Studio
Waktu PKL : 25 Juni 2018 s/d 27 Agustus 2018
PARAF
NO TANGGAL KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
1 25/06/2018 Membuat resume green house
2 26/06/2018 Melanjutkan resume green house
3 27/06/2018 Membuat poster green house
4 28/06/2018 Menggambar rumah tinggal type 187 m²
5 29/06/2018 Menggambar ukiran batik balik papan
6 30/06/2018 Melanjutkan gambar ukiran batik
7 2/07/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
8 3/07/2018 Menggambar perbaikan gambar jalan & pagar
9 4/07/2018 Melanjutkan pengerjaan gambar jalan
10 5/07/2018 Melanjutkan pengerjaan gambar pagar
11 6/07/2018 Mengerjakan perbaikan periode laporan cuaca
12 10/07/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
13 11/07/2018 Materi Menghitung manajemen proyek
14 12/07/2018 Materi membuat progres laporan pekerjaan
15 13/07/2018 Materi membuat progres laporan pekerjaan
16 14/07/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
17 16/07/2018 Menggambar rumah tinggal type 36
18 17/072018 Mengukur site di pembibitan tanaman hias
19 18/07/2018 Melanjutkan mengukur site
20 19/07/2018 Mencari reverensi bangunan Mushola
48
21 20/07/2018 Pegawasan di lapangan proyek BKIPM
21 23/07/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
22 24/07/2018 Pengukuran site di PLTD Batu Sopang
23 25/07/2018 Pengukuran site di PLTD Grogot
24 26/07/2018 Menggambar Rumah Tinggal Type 135
25 27/07/2018 Melanjutkan gambar perencanaan rumah
26 28/07/2018 Melanjutkan gambar detail-detail bangunan
27 30/07/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
28 31/07/2018 Mengerjakan 3D bangunan rumah saung
29 1/08/2018 Finishing 3D, render rumah saung
30 2/08/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
31 3/08/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
32 6/08/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
33 7/08/2018 Survey proyek taman di graha indah di BPP
34 8/08/2018 Menggambar perencanaan kanopi kantor otban
35 9/08/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
36 10/08/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
37 14/08/2018 Membuat poster rumah tinggal
38 15/08/2018 Melanjutkan gambar 3D kanopi otban
39 16/08/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
40 17/08/2018 Pengawasan di lapangan proyek BKIPM
41 18/08/2018 Menggambar revisi kantor otban
42 20/08/2018 Melanjutkan revisi gambar kanopi otban
43 24/08/2018 Memperbaiki 3D kanopi kantor otban
44 25/08/2018 Mengikuti acara seminar Indonesia Construction
45 27/08/2018 Menggambar denah dan detail tangga kantor
Samarinda, 27 Agustus 2018
Pembimbing Lapangan
(............................................)
49