Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

PEMBONGKARAN TRANSMISI MOBIL GRAN MAX


DI
BENGKEL SLAMET MOTOR

Disusun oleh :

Nama : Mohammad Noviansyah


NIS : 6982
Kelas : XII TKRO 1
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BULAKAMBA BREBES
Jalan Raya Kluwut Bulakamba Kode Pos 52253 Telepon/Fax 0283-8702
email : smkbulak@yaho.com website : www.smkn1bulakamba.sch.id
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktek kerja industri dengan judul Pembongkaran Transmisi di Bengkel Slamet
Motor, telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : .......................................
Tanggal : .......................................

Ketua Kompetensi Keahlian


Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Pembimbing

Hengki Irawan, S.Pd


NIP. 197411052007011 011
NIP.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Dra. Rr Ismijarti Dwi Retnaningtyas


NIP. 19641105 198902 2 004
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha
Agung, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) dengan judul
Pembongkaran Tramsmisi dan Penggantian Kamplas Kopling di Bengkel Slamet Motor
Laporan ini dapat tersusun dan terselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan prakerin maupun dalam penyelesaian penulisan laporan ini
kepada :
1. Ibu Dra. Rr Ismijarti Dwi Retnaningtyas selaku kepala SMKN 1 Bulakmba Brebes
2. Hengki Irawan, S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
3. Bapak Slamet, selaku kepala bengkel Slamet Motor
4. Bapak ......., selaku pembimbing Praktek Kerja Industri
5. Segenap mekanik dan karyawan engkel Slamet Motor
6. Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Bulakamba
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
proses penyusunan laporan ini.
Maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai salah syarat untuk dapat
mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan (UPK)
dan Ujian Teori, kemudian sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan praktek kerja
industri.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
laporan pada kesempatan lainya. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis,

Mohamad Noviansyah
DAFTAR ISI

Hal
Halaman Judul ……………………………………………………………….. i
Lembar Pengesahan ………………………………………………………….. ii
Kata Pengantar …………………………………………………………….…. iii
Daftar Isi ………………………………………………..……………………. iv
Daftar Gambar …………………………………………..………….. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Profil Perusahaan .………………..…………………………………….. 1
1. Sejarah Singkat Perusahaan…………………..…………..
……………………….... 1

2. Struktur Organisasi ……………….……………………………... 2

3. Kegiatan / Bidang Pekerjaan ……………………......………….. 3

4. Alamat / Lokasi Perusahaan …………………..………………….. 3

B. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ………..………… 4


1. Waktu pelaksanaan ……………………...………………………. 4

2. Tujuan pelaksanaan ………………….……..…………………… 4

3. Topik dan tujuan penulisan laporan …………………………….. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. …..……………………..…………………….. 6
B. …………………………………...…………………. 10
1. …………………….…….………….… 15

2. ………………………..……………... 14

C. …………………………. 15
1. ………………………….……………………………… 19

2. ........................................................... 25

3. ....................................................  28

BAB III PROSES PEKERJAAN


A.  Prosedur Perawatan Dan Perbaikan ........................................................ 29

1. Pemeriksaan Kendaraan ………….……………………….…… 30

2. Identifikasi Kerusakan ………….……………………………… 32

3. Perbaikan Kerusakan ………….……………………..………… 34

4. Pemeriksaan Ulang ………….………….……………………… 35

B. Perawatan dan Perbaikan ..... ………......……… 36


1. Perlengkapan Safety  …………...……………………………….. 36

2. Alat-alat Perbaikan ……………………………………………… 38

3. Bahan-Bahan ................................................................................. 40

4. Langkah-langkah Perawatan dan  Perbaikan Rem .......................


  41

BAB IV PENUTUP 42
A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 42
B. Saran …………………………………………………………………. 42
Daftar Pustaka…………………………………………………………………… 43
Lampiran ………………………………………………………………………… 44
DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 1. Profil Bengkel Slamet Motor
Gambar 2.  Alamat Bengkel
Gambar 3.  Transmisi
Gambar 4.  Tipe Sliding Mesh
Gambar 5.  Jenis Constant Mesh
Gambar 6. . Jenis Synchromesh
Gambar 7.  Jenis Cntunuously Variable Transmission
Gambar 8.  Main Gear
Gambar 9. Input Shaft
Gambar 10. Main shaft
Gambar 11. Reserve idler gear shaft
Gambar 12. Wear pack
Gambar 13. Helm
Gambar 14. Sarung tangan
Gambar 15. Sepatu safety
Gambar 16. Tanjakan besi
Gambar 17. Dongkrak
Gambar 18. Kunci Ring Pas
Gambar 19. Kunci Sok
Gambar 20. Obeng minus
Gambar 21. Tang
Gambar 22.mibil gran max
Gambar 23. Oli transmisi
Gambar 24.ganti oli transmisi
Gambar 25.pegas kopling
Gambar 26. Oper gigi

Gambar.10 Masker …………………………………………………………….
Gambar.11 Sarung Tangan …………………………………………………….
Gambar.12 Sepatu Safety ……………..……………………………………….
Gambar.13 1 Set Kunci Sok ………………..………………………………….
Gambar.14 1 Set Kunci Pas/Ring …….……………………….……………….
Gambar.15 Impact Tool …….………………………………………………….
Gambar.16 Disc Brake Piston Spreader …….…………………………………
Gambar.17 Dongrak & Lift …….……………………………………..……….
Gambar.18 Kompresor …….……………………………………….………….
Gambar.19 Jangaka Sorong …….…………………………..………………….
Gambar.20 Air Duster Gun …….………………………..…………………….
Gambar.21 Fender C
Gambar.22 Mobil Nissa-Grand Livina …….………………………………….
Gambar.23 Kampas Rem (Brake Pad) …….…………………………………..
Gambar.24 Krim Pelumas (Grease) …….……………………………………..
Gambar.25 Pembersih Rem (Brake Cleaner) …….……………………………
Gambar.26 Ampelas …….……………………………bar.30 Mengukur Ketebalan …….
………………………….
DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 1. …………………………………….…………………….. 3
Tabel 2. ..............................…………………...……………………. 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Profil Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perusahaan Bengkel Slamet Motor

Gambar 1. Profil Bengkel Slamet Motor


(Album Hp)

Bengkel Slamet Motor berdiri sejal Tahun 1997, yang Berlokasi di Jalan BumiSiliwangi
Permai No. 8 Blok C Jatiseengkidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon.Bengkel
Slamet Motor menyediaka Jasa: Service Mesin, Cat Body, Las ketok, Audio, TuneUp
Segala Jenis Mobil. Bengkel Slamet Motor Memiliki dua Mekanik yaitu pemilik
bengkelitu sendiri Bapak Salamet dan menantunya Bapak Akhmad Sodikun
Mukhlisin.Sebelum belokasi di bumi siliwangi permai, Bengkel Slamet Motor
berlokasiDisamping Gereja Santo Thomas Jatiseeng Kidul, Dan Berpindah Tempat Pada
Tahun 2012silam. Sebelum buka Bengkel Sendiri Bapak Salamet Berkerja Di
Auto2000. SelangBeberapa Tahun Bapak Salamet Bekerja Dan Belajar Bengkel Mobil
Pada UmumNya.Setelah itu Barulah Bapak Salamet Membuka Bengkel Sendiri Dengan
Bermodalkan IlmuPengetahuanNya yang dia dapat dan Pengalaman serta Wawasan
tentang dunia Perbengkelan.Bengkel Slamet Motor ini memiliki kerja sama dengan
pihak jalan Tol terdekat dankerja sama dengan banyak bengkel- bengkel Lainnya. Jadi
Bengkel Slamet Motor selalu siapkapan pun dibutuhkan,karena bengkel ini buka dari
hari senin sampai hari minggu. dan bengkel ini tidak hanya menyediakan jasa service
untuk mobil bensin saja, akan tetapi juga pada mobil mesin disel. Dan bengkel ini pun
masih berjalan hingga saat ini.

2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada Bengkel Mobil Slamet Motor. Adalah sebagai berikut :

PEMIMPIN

SLAMET

MEKANIK 1
MEKANIK 2
SODIKUN AGUS
3. Kegiatan Produksi Pekerjaan
Berikut ini adalah beberapa kegiatan produksi yang terdapat di Bengkel Mobil Slamet
Motor antara lain :
 Service Mobil
 Ngelas/Dempul
 Ngecat Mobil

4. Alamat Lokasi Perusahaan.


Bumi Siliwangi Permai No.8, Jatiseeng Kidul, Kec. Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa
Barat 45188
Gambar 2. Alamat Bengkel
(Google maps)

B. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri


1. Waktu Pelaksanaan
1 Juli sampai 1 November

2. Tujuan Pelaksanaan

Penyelengaraan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) pada SMKN 1


BULAKAMBA bertujuan untuk :
a) Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan siswa sehingga
menambah bekal di kemudian hari.
b) Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya didunia kerja dengan
masyarakat.
c) Dapat melatih disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang
dibebankan kepadanya.
d) Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta.
e) Memperoleh umpan baik dari dunia kerja untuk memantapkan dalam
pengembangan dunia kerja.

3. Topik Dan Tujuan Penulisan Loporan

Tujuan pembuatan laporan prakerin bertujuan untuk :


a. Sebagai bukti telah melaksanakan prakerin. Sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti ujian karya tulis.
b. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Prakerin tahun
pelajaran 2022/2023.
c. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif untuk melatih
kemamapuan siswa dalam menulis laporan sejarah ilmiah.
d. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang telah
dilaksanakan secara tertulis.
e. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh di sekolah dengan
penempatan didunia kerja.

BAB II
KAJIAN PUSAKA
A. Pengertian Transmisi
Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk
konversi torsi dan kecepatan dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang
berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah
kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau
sebaliknya.
Gambar 3. Transmisi
(Gambar google)

B. Jenis Jenis Transmisi


1. jenis Sliding Mesh
Jenis yang pertama ini digunakan pada transmisi manual yang memiliki
prinsip kerja lebih sederhana. Cara kerjanya adalah menggerakkan roda
gigi untuk bisa mengatur percepatan dari output Sliding mesh sendiri kini
sudah tidak digunakan, karena ketika terjadi putaran tinggi maka dua roda
gigi yang dikaitkan hasil putarannya akan berbeda. Hal inilah yang
menimbulkan perpindahan gigi menjadi tidak halus, tentu akan sangat
mengganggu pengemudi

2. Je
Gambar 4. Tipe Sliding Mesh ni
s
(Gambar google)

Constant Mesh

Masih dengan transmisi manual, jenis sistem transmisi ini membutuhkan


kopling untuk proses perpindahannya dari poros input ke output.
Prosesnya sendiri memanfaatkan keterkaitan roda gigi yang tetap.Jika
dilihat dari cara kerjanya lebih rumit dari sebelumnya karena saat mesin
hidup poros input akan memutar counter gear. Dampaknya output gear
yang terhubung akan mengambang dan ketikaberputar justru poros output
tidak akan berputar. 

3. Jenis Synchromesh

Sebagian besar kendaraan justru memilih jenis transmisi Synchromesh


karena perpindahan giginya lebih halus. Jika dilihat cara kerjanya sangat
mirip dengan constant mesh hanya saja terdapat komponen ring
sycnronisher yang ada di clutch hub.Fungsi dari komponen tersebut adalah
untuk menyamakan putaran hub sleep dengan output gear ketika keduanya
belum terkait. Hasilnya ketika Anda melakukan perpindahan pada mobil
manual akan halus. 

Gambar 6. Jenis Synchromesh


(Gambar google)

4. Jenis CVT

Continuously Variable Transmission juga jadi jenis sistem transmisi mobil


matik yang perpindahannya secara variabel. Perlu dua gear yang memiliki
variabel diameter dan dihubungkan menggunakan belt. 

Ketika diameter drive mengecil, maka driven akan memiliki gear yang
diameternya lebih besar. Ketika drive gear membesar, maka driven gear
akan mengecil. Hasilnya putaran output akan disamakan dengan input
yang ada di mesin. 
Gambar 7. Jenis Cntunuously Variable Transmission
(Gambar google)

5. Jenis Automatic Gear Shift

Mobil otomatis juga memiliki jenis transmisi automatic gear shift.


Konsepnya sendiri adalah mengintegrasikan aktuator hidrolik yang
operasionalnya melalui Electronic Control Unit (ECU) dan juga
Transmission Control Module (TCM). 

Kedua komponen tersebut berfungsi untuk mengontrol kinerja kopling


serta perpindahan gigi yang disesuaikan dengan putaran mesin. Apabila
dilihat dari cara kerjanya mirip dengan transmisi manual, hanya saja tidak
ada pedal ketiga. 

C. Komponen Komponen Transmisi

1. Main Gear
Komponen ini berada di main shaft yang memiliki perantara bearing.
Jumlahnya sendiri menyesuaikan tingkat kecepatan yang dimiliki oleh
transmisi. Fungsi dari main gear adalah membuat tingkat kecepatan gear
ratiodancoun tergearsesuai. 

Gambar 8. Main Gear


(Gambar google)

2. Counter Gear 

Komponen kedua adalah beberapa gear yang dijadikan satu dan jumlahnya
juga menyesuaikan tingkat kecepatan. Fungsi utamanya adalah untuk
memindahkan putaran dari main drive gear atau input shaft ke main gear dan
menciptakan gear ratio. 

Gambar 8.Counter Gear


(Gambar google)

3. Input Shaft 
Letaknya menjadi satu dengan main drive yang fungsinya adalah untuk
memindahkan putaran dari clutch ke arah counter gear. 

Gambar 9. Input Shaft


(Gambar Google)

4. Main Shaft 

Fungsi dari komponen ini adalah untuk output transmisi dan pemasangan main
gear serta hub set. Komponen ini dapat berputar bebas bersamaan dengan
input shaft karena dihubungkan dengan bearing.  

Gambar 10. Main Shaft


(Gambar google)

5. Reverse Idler Gear Shaft


Gear yang satu ini memiliki fungsi sebagai penghubung antara main reverse
gear dan counter gear. Tujuannya agar putaran dari main reverse gear dapat
berlawanan dari input shaft. 

Gambar 11. Reverse Idler Gear Shaft


6. Interlock System
(Gambar google)

Komponen utama terakhir ini berfungsi untuk mengunci transmisi agar hanya
ada satu gear yang masuk sesuai dengan tingkat kecepatan. Karena gear ratio
dari masing-masing main gear berbeda. 

BAB III
PROSES PEKERJAAN

A. Prosedur Perawatan Dan Perbaikan


a. Pemeriksaan Kendaraan
Pemeriksaan kendaraan untuk mengetahui kondisi transmisi mobil yaitu
sebagai berikut;
a. Lakukan pengujian pada seluruh perpindahan gigi pada transmisi
b. Kendaraan setelah bepergian jauh
c. Pengecekan oli transmisi
b. Identitas Kerusakan
Identitas kerusakan yang didapatkan setelah melaksanakan pemeriksaan
adalah sebagai berikut:
a. Gigi Loncat dari hubungan.
b. Gigi sulit Masuk
c. Suara berisik yang tidak normal .
c. Perbaikan kerusakan
Perbaikan kendaraan yang di lakukan setelah melihat kondisi kerusakan
yaitu serupa:
a. Mengganti Komponen yangbrusak atau Aus dan mengemudilah
dengan yang baik
b. Mengganti kampas kopling
d. Pemeriksaan Ulang
Pemeriksaan ulang yang dilakukan untuk mengetahui perawatan dan
perbaikan dilakukan dengan baik dan benar yaitu:
a. Lakukan pengujian pada seluruh perpindahan gigi pada transmisi
b. Lakukan Kendaraan bepergian jauh

B. Perawatan Dan Perbaikam


1. Perlengkapan Safety
Perlengkapan  keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang
digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari
potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan
supaya digunakan menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional.
Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan membongkar
Transmisi:
a. Wear Pack

Gambar 12. Wear Pack


(Gambar google)
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam
serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.

b. Helm

Gambar 13. Helm


(Gambar google)

Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda


yang jatuh dan melindungi kepala dari benturan pada benda
keras/tajam.
c. Sarung Tangan

Gambar 14. Sarng Tangan


(Gambar google)

Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau
tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
d. Sepatu Safety

Gambar 15. Sepatu Safety


(Gambar google)
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki)
dari cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai
agar  tidak mudah terpelest pada tempat-tempat yang licin.

2. Alat-Alat Perbaikan
a. Tanjakan besi

Gambar 16. Tanjakan Besi


(Gambar google)

Untuk menaikkan atau mengangkat sebagian mobil lebih tinggi, untuk


mempermudah proses pekerjaan penggantian transmisi.
b. Dongkrak

Gambar 17. Dongkrak


(Gambar google)

Untuk mengangkat badan mobil, sehingga memudahkan untuk


melakukan inspeksi pada bagian kolongnya
c. Kunci Ring Pas Ukuran 10,12,14,17,19

Gambar 18. Kunci Ring Pas


dipakai untuk mengencangkan dan mengendurkan baut.
(Gambar google)

Gambar 19. Kunci Sok


(Gambar google)

d. Kunci Sok
kunci sok atau socket wrench, adalah salah satu alat bengkel yang
paling umum dan sering digunakan. Jika dibandingkan dengan kunci
pas atau kunci ring, kunci satu ini tergolong yang paling leluasa
digunakan sekaligus cenderung lebih aman.
e. Obeng Minus

Gambar 20. Obeng Minus


(Gambar google)

obeng minus untuk mencongkel sesuatu yang sulit di buka karena


bentuknya yang pipih.

f. Tang

Gambar 21. Tang


(Gambar google)

Tang adalah salah satu hand tool yang memiliki fungsi utama sebagai
penjepit atau penahan benda kerja.
3. Bahan-Bahan
Bahan-bahan yang kita perlukan untuk transmisi yaitu:
a. Satu Nyunit Mobil GranMax

Gambar 22. Mobil Gran Max


(gamabar google)

Mobil suatu bahan yang utama kita perlukan untuk pemeriksaan


kerusakan
b. Oli Transmisi

Gambar 23. Oli transmsi


(gamabar google)

Oli pada transmisi juga berfungsi sebagai penghantar dalam


mekanisme perpindahan gigi otomatis pada transmisi matik, ia juga
berperan sebagai pelumasnya.
e. Langkah-Langkah Perawatan dan Perbaikan Transmisi
a. Ganti oli transmisi secara teratur

Gambar 24. Ganti Oli Transmisi


(gambar google)

dealnya mobil yang menggunakan transmisi manual mengganti oli


transmisi setiap 30.000 Km sampai 50.000 kilometer. Kalau oli diganti
secara berkala dan rutin itu bisa menghindari transmisi macet dan
perpindahan gigi akan terasa halus

b. Penyetelan Kopling Yang Pas

Gambar 25. Pegas kopling


(gambar google)

Hindari menggunakan setengah kopling saat mobil melaju. Pindahkan


kak sesaat setealmelakukan perpindahan gigi.
c. Oper gigi yang tepat dan benar.

Gambar 26. Oper gigi


(gamabar google)

Jangan tergesa-gesa saat melakukan oper atau perpindahan gigi


transmisi, perpindahan gigi terburu-buru berpotensi gigi tidak masuk
dengan tepat. Dan itu berbahaya saat berkendara di jalan

BAB IV
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Dari hasil yang telah didapatkan dalam Proses Pembuatan Poros Transmisi
Vertikal dan Poros Transmisi Horisontal Pada Mesin Pemutar Grabah Semi
Otomatis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Bahan yang digunakan dalam Poros Transmisi adalah mild steel. . Dengan ukuran
awal poros transmisi vertikal sebelum diproses pemesinan adalah Ø 25,4 x 214
mm sedangkan poros transmisi horisontal adalah Ø 40 x 400 mm.
2. Alat dan mesin yang dibutuhkan dalam proses pembuatan poros transmisi antara
lain: Mesin gergaji, mesin bubut dan kelengkapannya, mesin frais dan
kelengkapannya, alat ukur (mistar baja dan Vernier caliper,kikir, penitik, palu).
3. Urutan langkah kerja proses pembuatan poros transmisi yaitu :
Poros Transmisi Vertikal meliputi proses penggergajian, proses pembubutan, dan
proses pengefraisan. Poros Transmisi Horisontal meliputi proses penggergajian,
proses pembubutan, dan proses pengefraisan.
4. Poros yang berfungsi sebagai transmisi daya mekanik motor listrik menuju kepala
pemutar dapat bekerja sesuai yang diharapkan, kedua poros ini juga berfungsi
dengan baik sebagai tumpuan kepala pemutar. Transmisi merupakan komponen
yang juga berperan penting pada kendaraan yang berfungsi untuk meneruskan
tenaga yang dihasilkan mesin dari kopling ke poros propeller, menciptakan momen
yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan, membuat kendaraan berjalan
mundur, dan memungkinkan kendaraan berhenti meskipun mesin masih menyala.

B. Saran
1. Bagi sekolah:
a. Media praktikum system transmisi ini didapat dilengkapi dengan komponen-
komponen yang lebih komplit.
b. Perlu adanya materi dan praktek yang lebih menjurus lagi tentang system
transmisi pada mobil supaya siswa dapat lebih paham tentang transmisi.
2. Bagi pemilik kendaraan:
a. Jangan mencoba untuk benerin transmisi sendiri jika tidak di bekali dengan
keahlian karena bias berakkkibat fatal.
b. Bila ada masalah pada transmisinya segera lah bawa ke bengkel supaya bias dicek
sama yang lebih mengerti

Anda mungkin juga menyukai