Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL KEGIATAN PKL (PRAKTIK KERJA LAPANGAN)

PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

FRC ALFAMART GOMBONG SEMPOR (I563)

DISUSUN OLEH :

MUTIA INDAH LESTARI (16252)

SMK NEGERI 1 KEBUMEN

BIDANG KEAHLIAN PEMASARAN

Jl. Cemara No. 37, Karangsari, Kebumen 54351

TAHUN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Menyetujui,

PEMBIMBING SEKOLAH

LITA SETIANTI, S.Pd

NIP :

KEPALA PROGRAM KEAHLIAN

ASIH HARYANI, S.Pd

NIP :
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas izinnya dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan studi pada Program Keahlian Pemasaran. Laporan ini
merupakan hasil dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berlangsung selama 4
(empat) bulan lamanya di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (FRC Alfamart Gombong Sempor)

Penyelesaian laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu
penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Asih Haryani, S.pd selaku Kepala Progam Keahlian Pemasaran SMK negeri 1 Kebumen

3. Ibu Lita Setianti, S.pd selaku Guru Pembimbing Sekolah

4. Bapak Nur Hidayatullah selaku Kepala Toko FRC Alfamart Gombong Sempor

5. Seluruh personil toko FRC Alfamart Gombong Sempor

6. Orang tua yang telah memberi dukungan berbentuk moril maupun materi

7. Seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya laporan ini

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja


Lapangan (PKL) ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan
mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan. Kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan dalam penyempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga
penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya serta bagi para pembaca.

Kebumen, 4 Desember2023

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Sampul……………………………………………………………………………. i
Lembar Pengesahan………………………………………………………………………… ii
Kata Pengantar……………………………………………………………………………… iii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………. iv
Daftar Lampiran…………………………………………………………………………….. v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan……………………………………………. 1
B. Dasar Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan…………………………………… 1
C. Tujuan Praktik Kerja Lapangan…………………………………………………….. 3
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan……………………………………………………. 3
E. Lokasi Praktik Kerja Lapangan…………………………………………………….. 4

BAB II PEMBAHASAN
A. Profil PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk……………………………………………. 5
1. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk …………………………………………………
5
2. Visi Misi PT.Sumber Alfaria Trijaya Tbk ………………………………………
6
3. Struktur Organisai PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk …………………………….
7
B. Hasil Praktik Kerja Lapangan……………………………………………………… 8
C. Analisa Hasil Praktik Kerja Lapangan……………………………………………… 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………………………………………………… 12
B. Kesan………………………………………………………………………………. 12
C. Saran……………………………………………………………………………….. 13
Lampiran…………………………………………………………………………………… 14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi
(kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Kegiatan ini diharapkan nantinya mampu untuk
mengembangkan serta meningkatkan kemampuan yang dimiliki siswa. Terutama dengan tujuan
untuk menjadikan siswa sebagai calon tenaga kerja yang berkualitas dan bisa bersaing di dalam
industri.

Siswa bisa mempersiapkan dirinya dengan baik, termasuk dari segi kemampuan,
keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki. PKL dilaksanakan untuk membantu
menghubungkan antara dunia pendidikan dengan dunia industri untuk saling mendukung
kemajuannya. Terutama dari pengalaman yang didapatkan oleh siswa selama menjalani masa
PKL. Siswa bisa memenuhi kewajibannya dalam bidang pendidikan sekaligus mempersiapkan
diri dalam menghadapi dunia kerja .

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang bertujuan untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten untuk bekerja sesuai dengan keahliannya. Keterserapan
lulusan di dunia kerja menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta
pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan. Penguatan keterampilan teknis (hard skills)
dan keterampilan non-teknis (soft skills) merupakan kunci untuk meningkatkan angka
kebekerjaan lulusan SMK. Pembelajaran langsung di dunia kerja menjadi kebutuhan peserta
didik SMK agar dapat mengasah kompetensi dan menguatkan budaya kerja. Oleh karena itu,
penting sekali dibangun kerja sama antara SMK dengan dunia kerja.

B. Dasar Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Dasar pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah


Kejuruan (SMK) didasarkan atas arahan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik
Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik. Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran bagi
peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang
dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan
kurikulum.

1
Praktik Kerja Lapangan ini juga didasari degan arahan Kepmendikbudristek Nomor
262/M/2022 tentang Perubahan Atas Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang kemudian disebut
Kurikulum Merdeka, serta peraturan-peraturan pendukungnya antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan


Sumber Daya Industri.

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.

5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan


dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri.

6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor


4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan

C. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan PKL (Praktik Kerja Lapangan) ini
dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

A. Tujuan Umum :

1. Mengarahkan siswa untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang memiliki keahlian
profesional, tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

2. Memadukan secara sistematis dan sistem program pendidikan di SMK dan program latihan
di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas profesional

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sesuai dengan bagian dari
proses pendidikan.

2
B. Tujuan Khusus

1. Siswa dapat mengetahui secara langsung penerapan teori yang dipelajari dengan praktik di
lapangan

2. Siswa mendapatkan pengalaman menjalankan tugas secara terarah sesuai aturan perusahaan

3. Mempersiapkan mental siswa untuk lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja

4. Menambah wawasan dalam dunia kerja khususnya dalam bisnis retail

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Adapun manfaat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu sebagai berikut :

a) Manfaat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi siswa, yaitu :

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional

2. Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri

4. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia
usaha maupun dunia Industri.

5. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga
pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi
dengan cepat.

6. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.

7. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era
teknologi informasi dan komunikasi terkini.

8. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena keahlian
yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.

3
b) Manfaat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi sekolah :

1. Menjalankan kewajiban undang undang.

2. Meningkatkan citra sekolah.

3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.

4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.

5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

c) Manfaat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi DUDI, yaitu :

1. Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat
membantu promosi produk.

2. DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi peserta PKL.

3. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.

D. Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di FRC Alfamart Gombong Sempor,
Gombong, Kebumen. Berikut ini merupakan informasi tempat pelaksanaan PKL:

Nama Instansi : FRC Alfamart Gombong Sempor

Alamat : Jl. Yos Sudarso Kel No.443, Wonosari, Wonokriyo, Kec. Gombong, Kabupaten
Kebumen, Jawa Tengah 54411

Kegiatan praktik kerja lapangan di toko FRC Alfamart Gombong Sempor dilaksanakan pada
tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 30 November 2023 di PT. Sumber Alfaria
Trijaya Tbk (alfamart).

Program kerja dilaksanakan yaitu dengan sistem 5-1 atau disebut dengan lima hari kerja satu
hari libur. Untuk jam kerjanya yaitu dibagi menjadi 2 shift., yaitu sebagai sebagai berikut :

1. Shift pagi : pukul 07.00 - 15.00

2. Shift siang : pukul : 12.00 - 20.00

4
BAB II

A. Profil PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk

1. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Alfamart adalah merek dagang dari PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, sebuah perusahaan ritel
modern yang didirikan pada tahun 1989 oleh Bapak Djoko Susanto pengusaha rokok asal
Jakarta. Setelah 13 tahun bergerak dalam industri perdagangan rokok, perusahaan ini kemudian
membuka jaringan minimarket yang diberi nama Alfa Minimarta pada tahun 1999. Sampai saat
ini Alfamart telah memiliki lebih dari 13.000 Gerai, termasuk 300 gerai di Filipina.

Semua gerai tersebut tersebar beberapa tempat seperti Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Cikarang,
Bandung, Sidoarjo, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar,
Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan, Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Pontianak,
Manado, Lombok, Rembang, Karawang dan Batam.

Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup
lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuan hidup lainnya tersedia dengan
harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.

Hingga saat ini, Alfamart sudah memiliki beberapa anak perusahaan, seperti PT Midi Utama
Indonesia Tbk, PT Sumber Indah Lestari, Alfamart Retail Asia Pte, Ltd., PT Sumber Trijaya
Lestari, PT Sumber Wahana Sejahtera, PT Global Loyalti Indonesia. Selain itu, PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk. sudah melantai di bursa efek sejak 15 Januari 2009, dengan saham
penawaran sebanyak 343.177.000.

Berikut adalah beberapa jajaran komisaris dan direksi dari Alfamart:

1. Presiden Komisaris: Fenny Djoko Susanto


2. Komisaris: Budiyanto Djoko Susanto
3. Komisaris Independen: Imam Santoso Hadiwidjaja, Setyo Wasisto
4. Presiden Direktur: Anggara Hans Prawira
5. Direktur: Bambang Setyawan Djojo, Soeng Peter Suryadi, Harryanto Susanto, Tomin
Widian, Solihin
6. Komite Audit: Setyo Wasisto (Ketua), Juninho Widjaja (Anggota), Edwin Sutanto
(Anggota)

5
2. Visi dan Misi PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Visi :

“Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi
kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta
mampu bersaing secara global”.

Misi :

1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan


pelayanan yang berkualitas unggul.

2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan
tingkah laku/etika bisnis yang tinggi.

3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa


wiraswasta dan kemitraan usaha.

4. Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat
bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.

6
3. Struktur Organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

7
B.Hasil Praktik Kerja Lapangan

Selama melaksanakan kegiatan praktek kerja Lapangan (PKL) di Alfamart Gombong Sempor

(PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk), hasilnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Lebih disiplin dalam waktu.

2. Terlatih mental dalam dunia kerja.

3. Dapat beradaftasi dengan lingkungan atau dunia kerja sesungguhnya.

4. Menciptakan siswa yang berkualitas, terampil dalam dunia kerja.

5. Meningkatkan rasa tanggungjawab, percaya diri dalam menjalankan tugas.

6. Mampu bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan.

Berikut budaya kerja yang ada di alfamart :

1. Integritas yang tinggi: Jujur, disiplin, dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
2. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik: Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untuk
melakukan perbaikan cara kerja secara terus menerus.
3. Kualitas dan produktivitas yang tertinggi: Mampu menjalankan tugas serta fokus pada
pencapaian hasil kerja yang lebih baik.
4. Kerja sama tim: Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan kekompakan tim.
5. Kepuasan pelanggan melalui pelayanan terbaik: Berinisiatif tinggi memenuhi kebutuhan dan
memastikan terciptanya kepuasan pelanggan.

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta mengalami
proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya PKL saya
dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang
dibimbing oleh pihak industri, dan dapat langsung melayani konsumen dengan baik.

Selama melaksanakan PKL di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini, para siswa pkl mendapatkan
uang saku setiap harinya. Jumlah uang saku yang diterima siswa pkl yaitu sebanyak Rp 30.000
per hari.

B. Analisa Hasil Praktik Kerja Lapangan

8
No Bentuk Pekerjaan Analisa Pekerjaan

1. Melakukan Briefing Briefing biasanya dilakukan sebelum melakukan


aktivitas atau sebelum melakukan program baru
untuk diberikan arahan dan penjelasan oleh
atasan.

2. Mendisplay barang dari Pemenuhan atau penataan barang dagangan dari


gudang gudang ke area sales atau rak agar menarik minat
konsumen.

3. Mendisplay barang dari Melakukan penataan barang dari kontainer ke


kontainer saat barang baru area sales dan melakukan pemenuhan barang
datang dari gudang DC dagangan pada rak dan chiller.
(distibution Center)

4. Bongkar barang Membantu personil toko menurunkan barang dari


truk saat barang dari DC (Distribution Center),
kemudian memasukkan serta menata barang ke
gudang. Pemisahan barang kartonan dan
container ( kontainer berisi rokok dan susu
dipisahkan terlebih dahulu). Barang yang datang
akan di cek terlebih dahulu oleh pejabat toko
sebelum didisplay di area sales.

5. Kebersihan dan kerapian area a. Menyapu dan mengepel gudang toko


gudang
b. Mendisplay barang digudang dengan rapi
sesuai jenisnya dan tetap memperhatikan
FEFO(Firsrt Expired First Out).

c. Mendisplay produk kartonan di atas pallet

6. Melakukan pelayanan kepada 1. Pelayanan secara langsung kepada customer


konsumen
a. Menjalankan TSS(Tatap,Senyum, Sapa)

b. Menawarkan keranjang

c. Membantu mencarikan barang yang


diperlukan konsumen.

2. Pelayanan secara tidak langsung

9
Grooming adalah terciptanya kenyamanan
konsumen dalam berbelanja, terciptanya
kenyamanan dalam bekerja, terciptanya loyalitas
konsumen toko, pendapatan toko meningkat,
berdampak pada kepuasan konsumen, serta brand
image akan toko alfamart.

7. Menjaga kebersihan toko a. Menyapu dan mengepel area sales, gudang dan
area parkir

b. Mengelap dan membersihkan kaca pintu, kaca


chiller, kaca freezer dan membersihkan area RTE
(Ready To Eat) dan RTD (Ready To Drink)

c. Membersihkan langit-langit toko dari debu dan


kotoran lainnya

d. Membersihkan toilet toko

e. Membersihkan rak dan akrilik

8. Full display Kegiatan menata produk pada rak yang kosong


sesuai planogramnya dan jika ada barang datang
display di area sales terlebih dahulu jika sudah
penuh maka didisplay di gudang.

9. Membagikan leaflet dan flayer Membagikan leaflet (selembaran berisi informasi


JSM (Jumat Sabtu Minggu) produk-produk promo yang sedang berlangsung)
kepada calon konsumen, biasanya membagikan
leaflet ke warga sekitar toko.

Kegiatan ini biasaya dilakukan setiap tanggal 15


dan 30, dan untuk flayer JSM biasanya dilakukan
setiap hari jumat dan minggu.

10. Update planogram dan update 1. Mencetak planogram rak yang akan
label price dibersihkan

2. Mempersiapkan peralatan kebersihan seperti


lap basah, cairan pembersih, kontainer
kosong atau keranjang.

10
3. Menempel planogram di rak

4. Menurunkan barang ke kontainer di mulai


dari selving paling atas

5. Menyemprotkan cairan pembersih ke selving


kemudian mengelap selving

6. Membersihkan barang yang sudah


diletakkan ke kontainer sekaligus mengecek
tanggal kadaluarsa produk tersebut.

7. Meletakkan kembali barang ke sesuai


planogram ke selvingnya dan juga sesuai
FEFO(First Expired First Out)

8. Memasang dan mencetak label price (harga)


pada rak yang sudah diplanogram.

11. Menyisir harga Melengkapi label price yang kosong pada rak
dengan cara menscan barcode produk
menggunakan alat PDA kemudian dicetak dan
dipasang pada rak yang label pricenya kosong .

12. Mengemas produk promo Mengemas produk promo serba gratis sesuai
serba gratis panduan yang nantinya akan didisplay di area
sales. Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap 2
minggu sekali.

13. Mengecek expired produk Mengecek expired roti dan untuk roti yang
memiliki masa 1 hari sebelum expired harus
sudah ditarik dan diretur.

Selain roti juga produk produk lainnya harus


dicek expirednya khususnya untuk item food
(makanan dan minuman)

14. Facing Out Merapikan barang yang ada di rak agar terlihat
rapi.

11
15. Pengawasan pada produk yang Melakukan pengawasan untuk mencegah adanya
rawan hilang pencurian barang rawan hilang seperti item
kosmetik dan personal care.

Dilakukan dengan cara mengawasi area rawan


hilang saat kondisi toko ramai dan usahakan
selalu memantau cctv.

16. Max Display Membantu personil toko melakukan max display

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lpangan (PKL) di FRC Alfamart Gombong Sempor,
penulis memperoleh banyak sekali pengalaman dan pengethuan sangat bermanfaat bagi penulis,
untuk itu dapat disimpulkanbeberapa hal, yaitu sebagai berikut :

1) Dengan melaksanakan PKL penulis dapat lebih mengenali dunia kerja yang nyata sehungga
mempunyai gambaran dan persiapan umtuk menghadapi dunia kerja .

2) Menerapkan dan mempraktikkan teori yang diperoleh dari sekolah di tempat PKL.

3) Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang baik karena instansi memerlukan
karyawan yang disiplin, terampil dan cerdas.

4) Dapat penulis simpulkan bahwa Toko FRC Alfamart Gombong Sempor merupakan toko
yang memiliki intensitas customer yang tinggi disebabkan oleh beberapa faktor seperti lokasi,
dan kondisi demografis. Selama melakukan PKL saya memiliki tugas membantu personil toko
yang menjadi crew store (pramuniaga), sehingga penulis dapat mengetahui dan belajar tentang
aktivitas utama toko yaitu proses penerimaan barang baik itu dari DC ataupun supplier, proses
pengelolaan barang di toko sampai dengan proses keluar barang.

B. Kesan

Selama PKL (Praktik Kerja Lapangan) disini penulis merasa senang dan juga mendapatkan ilmu
dan pengalaman yang luas terutama dalam dunia kerja. Penulis merasa sangat nyaman PKL di
toko FRC Alfamart Gombong Sempor karena pembimbing dan personil toko membimbing serta

12
memberi arahan yang baik dan tepat selama PKL berlangsung. Pastinya kegiatan ini tidak mudah
seperti apa yang dibayangkan sebelumnya karena di tempat PKL tidak semua materi yang
diberikan disekolah itu ada dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Banyak ilmu- ilmu baru yang
didapat selama kegiatan prakerin yang tentu saja dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk
modal bekerja di masa depan. Untuk penulis pribadi tentu merasa senang dan berkesan sekali
dapat melaksanakan PKL di toko FRC Alfamart Gombong Sempor hingga akhirnya dapat
menjalankan kegiatan PKL dengan baik hingga berakhirnya kegiatan ini.

C. Saran

Untuk memperbaiki suatu kegiatan maka dibutuhkan sarang yang tentunya bersifat membangun
agar selanjutnya dapat berjalan lebih baik.

1. Saran untuk sekolah

a) Sekolah memberikan bekal materi maupun teori yang matang sebelum siswanya
melaksanakan PKL.

b) Sebaiknya bagi para pembimbing PKL sekolah untuk lebih memperhatikan para siswa
bimbingannya.

2. Saran untuk instansi atau perusahaan

a) Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan pihak DUDI(Dunia Usaha Dunia Industri)
lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada para siswa/siswi untuk
mengikuti PKL di perusahaan atau industri terkait.

b) Hubungan antara karyawan dengan siswa/siswi yang sedang melaksankan PKL diharapkan
selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerja yang baik.

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai