Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
SURAT KETERANGAN PKL
KETERIA PENILAIAN
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….……i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii
DAFTAR
GAMBAR………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................3
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan.......................................................................4
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan.....................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..........................................................5
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan........................................................................5
2.1.1 Sejarah Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi.....5
2.1.2 Sejarah Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi.....6
(Cabang Slipi)..........................................................................................6
2.2 Profil Perusahaan.............................................................................................7
2.3 Struktur Organisasi dan Wewenang...............................................................11
2.3.1 Posisi dan Peran Mahasiswa...................................................................11
BAB III KEGIATAN...................................................................................................12
3.1 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.................................................12
3.1.1 Uraian Kegiatan Selama PKL.................................................................13
BAB IV KESIMPULAN..............................................................................................29
4.1 Kesimpulan...................................................................................................29

1
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur organisasi KAP AAMM……………………………………….11


Gambar 3.1 WS Konsolidasi…………………………………………………………13
Gambar 3.1 WS Konsolidasi…………………………………………………………14
Gambar 3.2 WS Konsolidas………………………………………………………….14
Gambar 3.3 Laporan Keuangan Metra-Net…………………………………………..15
Gambar 3.5 Saldo persedian awal yang diterima dari klien………………………….17
Gambar 3.6 Hasil setelah dilakukan stock opna……………………………………...18
Gambar 3.7 Format rekapan PPn……………………………………………………..19
Gambar 3.8 Contoh Rekapitulasi penyerahan dan perolehan…………………...........19
Gambar 3.9 Rekap ppn PT Micronik Internusa………………………………………20
Gambar 3.10 Rekap ppn PT Micronik Internusa……………………………………..20
Gambar 3.11Contoh SPT PPh 21……………………………………………………21
Gambar 3.12 Rekap PPh 21 PT Micronik Internusa………………………................22
Gambar 3.13 Tampilan pada aplikasi e-faktur……………………...….......................23
Gambar 3.14 Tampilan pada e-fakur…………………………………………………23
Gambar 3.15 Tampilan pada saat mengisi e-faktur…………………………………..24
Gambar 3.16 Saat pengerjaan e-faktur di KAP AMM……………….……...……….24
Gambar 3.17 Tampilan e-SPT…………………..........................................................25
Gambar 3.18 Tampilan e-SPT baru……………………………..................................26
Gambar 3.19 Tampilan e-SPT saat pemilihan tool lampiran I……………….………26
Gambar 3. 20 Tampilan e-SPT saat pengisian lampiran I………………….………...27
Gambar 3.21Tampilan e-SPT saat meu memasuki lampiran II……............................27
Gambar 3.22 Tampilan e-SPT saat pengisian lampiran II…………………………....28
Gambar 3.23 Tampilan e-SPT saat pengisian lampiran
Induk……………………….28Gambar 3.24 Tampilan e-SPT saat memasukin
menu cetak........................................29
Gambar 3.25 Tampilan e-SPT saat sudah selesai pengergerjaan…………………….30

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk implementasi secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia
kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Praktik Kerja Lapangan merupakan
proses pembelajaran mahasiswa sebagai bekal untuk mempersiapkan diri dalam
memasuki dunia kerja karena pada dunia kerja mahasiswa akan menemukan hal-hal
yang baru yang tidak ditemukan selama perkuliahan sehingga mahasiswa diharapkan
lebih memahami keterampilan dalam suatu disiplin ilmu.
Politeknik Negeri Padang (PNP) adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi
yang memiliki tujuan untuk melahirkan mahasiswa yang tidak hanya memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi, tapi juga mampu mengaplikasikan serta
mengembangkannya tidak hanya di dunia pendidikan tetapi juga di dunia kerja. Agar
dapat mencapai tujuan tesebut, Politeknik Negeri Padang menyelenggarakan program
Praktik Kerja lapangan.Setiap mahasiswa Politeknik Negeri Padang jurusan
Akuntansi, wajib mengikuti PKL sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi pada
jurusan D-III Akuntansi. PKL ini dilaksanakan pada akhir semester 5 (lima) selama 3
(tiga) bulan. Selama PKL mahasiswa melakukan pencatatan berdasarkan pekerjaan
yang dilakukan selama praktik. Mahasiswa membuat resume kegiatan PKL selama
periode tertentu di institusi atau lembaga mitra yang bersangkutan.
Agar dapat menerapkan Ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan
maka penulis memilih untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada Kantor
Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi (KAP AAMM). Agar penulis
lebih bisa mengembangkan ilmu teori yang telah didapatkan selama kuliah di jurusan
akuntansi Politeknik Negeri Padang.

3
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Tujuan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di KAP AAMM antara lain :
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang dunia kerja sehingga mendapatkan
pengalaman kerja secara nyata.
2. Membandingkan ilmu dan teori yang telah diperoleh di perkuliahan dengan
penerapannya di dunia kerja.
3. Dapat meningkatkan keterampilan akuntansi khususnya di bidang auditing.
4. Menuntut mahasiswa untuk mengetahui bagaimana berinteraksi dengan
lingkungan kerja, serta mengamati dan menganalisa permasalahan yang
dijumpai di perusahaan/instansi tempat PKL.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Adapun manfaat dari Praktik Kerja Lapangan (PKL)adalah :
1. Bagi mahasiswa
a. Membantu mahasiswa mempersiapkan diri sebelum memasuki
dunia kerja.
b. Mengetahui penerapan ilmu yang diperoleh di perkuliahan pada
dunia kerja.
c. Mengasah kepercayaan diri serta kemampuan berkomunikasi dan
bersosialisasi pada lingkungan kerja.
2. Bagi Politeknik Negeri Padang
a. Dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian
dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b. Menjamin tercapainya tujuan pendidikan yang
profesional.
3. Bagi entitas (KAP AAMM)
a. Memberikan pengajaran bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
b. Membantu entitas dalam menyelesaikan pekerjaannya

4
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

2.1.1 Sejarah Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi
Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi didirikan dengan akte
notaris Wiwiek Widhi Astuti, SH. No.1384/A 31/XII/2014 tanggal 14 November
2012, dan izin menjalankan praktik akuntan publik dari Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No 1492/KM.I/2012. Pimpinan pada KAP Amachi, Arifin,
Mardani & Muliadi adalah DR. Drs. Tubagus Chairul Amachi, ME, SH, CP.Selain
berperan sebagai Akuntan Publik, Bapak Amachi juga merupakan anggota dari IAPI
(IkatanAkuntanPublik Indonesia) dan IKPI (IkatanKonsultanPajak Indonesia). Beliau
mendapatkan gelar Doktor di Universitas Indonesia dan juga merupakan pengajar
aktif di Universitas Indonesia sejak 1970. Hingga saat ini beliau juga berperan sebagai
Badan Pengawas dari IAPI bersama delapan partner aktif yaitu:
1. Drs. Oman Pieters Arifin, CPA
2. Heri Mardani, M.Si, CPA
3. Drs. Muliadi Sunidja, CPA
4. Kenneth PramudyaArifin, CPA
5. Krishna kamil, SE.,MBA
6. Dimas Muchammad Fajar, CA., CPA., SAS., BKP
7. Anissa Prastiwi, SE., Ak., CPA
8. Drs. I Wayan Sunasdyana, CPA
Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani dan Muliadi (KAP AAMM)
beralamat di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok B No.3 Jl.Let.Jend. Suprapto,
Jakarta Pusat 10660 Telp: (021) 42888662, 42888663, Fax: (021) 42882648, E-
mail :kap.aamm@gmail.com. Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani &
Muliadi saat ini diisi oleh 9 (Sembilan) Rekan akuntan publik yang memiliki keahlian
dan kompetensinya masing-masing. Pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing
rekan, baik sebagai akademisi maupun praktisi menambah kekayaan dan kemampuan
dalam menghadapi berbagai macam permasalahan entitas.

5
Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi memiliki 29
tenaga auditor dan 9 tenaga ahli bersertifikasi yang berpengalaman dalam bidang
akuntansi, audit, manajemen risiko, dan manajemen keuangan perusahaaan, yang
masing-masing bertindak dan berpraktik secara professional.Kantor Akuntan Publik
Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi telah terdaftar dalam berbagai Badan/ Lembaga
pengawas yang memungkinkan untuk mempraktikan keahlian dalam berbagai
perusahaan yang membutuhkan pengawasan khusus dari pemerintah atau regulator.

2.1.2 Sejarah Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi

(Cabang Slipi)

Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi (cabang Slipi), kantor
ini beralamat Twin Plaza Office Tower Lantai 12, Letjen. S. Parman Kav. 93-94,
Jakarta Barat, Kantonr Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi (cabang
Slipi) lansung di pimpin oleh Dimas Muchammad Fajar, CA., CPA., SAS., BKP dan
Anissa Prastiwi, SE., Ak., CPA sebagai partner.
KAP AAMM (cabang Slipi) sudah berdiri sejak 2015 yang dirintis oleh Bpk. Dimas
Muchammad Fajar, CA., CPA., SAS., BKP, Selain KAP Amachi Arifin Mardani dan
Muliadi, di Kantor Twin dalam 1 lantai juga terdapat partner perusahaan KAP
AAMM, yaitu A&S Consulting, AnS Consulting, dan PT Parantha Berperindah
Persada. Di mana A&S dan AnS Cosulting adalah partner kerjasama untuk di bidang
Akuntansi juga, khususnya perpajakan. A&S Consulting dipimpin oleh Bpk. Antonius
Tonbeng dan Bpk. Simon Kitono. Sedangkan AnS Consulting dipimpin oleh Bpk.
Supriyadi dan Bpk. Antonius Tonbeng, dan PT Parantha Berperindah Persada
dipimpin oleh Bpk. Supriyadi dan Bpk. Antonius Tonbeng. Semua Kantor kami
berada di Lantai 12. A&S Consulting dan AnS Consulting memiliki klien yang
berbeda dengan KAP Amachi Arifin Mardani dan Muliadi. Contoh Klien A&S
Consulting = PT Manunggal Abdi Nusantara, PT Granada Regatama Indonesia, dan
lain-lain. Sedangkan contoh Klien AnS Consulting = PT Laniros Gemala Sakti, CV
Karya Indomahanaim, dan lain-lain.

6
2.2 Profil Perusahaan
Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin, Mardani & Muliadi melayani jasa
sebagai berikut:
1. Audit
a. General Audit
Dalam kapasitas sebagai auditor akan memberikan opini atas laporan
keuangan yang diaudit terkait dengan kewajaran penyajian laporan
keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Laporan
keuangan yang telah di audit akan lebih diyakini lagi kebenarannya dan
digunakan oleh investor,kreditur (Bank, Lembaga keuangan, Perorangan,
Organisasi, dan Perusahaan), pemerintah dan pemegang kepentingan
lainnya sebagai dasar pengambilan keputusan terkait dengan kepentingan
perusahaan.
b. Special Audit
Special Audit ini berupa audit laporan keuangan yang dilakukan dengan
menggunakan prosedur-prosedur yang disepakati bersama antara klien
dengan KAP AAMM. Hal ini termasuk didalamnya untuk melakukan audit
dengan tujuan tertentu.
c. Attestation
Jasa atestasi (attestation services) adalah suatu pernyataan pendapat atau
pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi
suatu entitas sesuai, dalam hal yang signifikan dengan kriteria yang
ditetapkan. Atestasi merupakan jenis jasa penjaminan yang dilakukan 
profesi akuntan publik atau auditor independen dengan menerbitkan suatu
laporantertulis yang menyatakan kesimpulan tentang keandalan suatu
Laporan Proyeksi Keuangan, laporan keuangan proforma yang dibuat oleh
pihak  lain.
2. Konsultan Keuangan
a. Financial Statement Review
Jasa ini memberikan keyakinan yang terbatas bahwa tidak terdapat
perubahan atau modifikasi yang material yang perlu dirubah atau
ditambahkan pada laporan keuangan terkait dengan penyajiannya yang
harus sesuai dengan Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum (PABU).

7
b. Keuangan Perusahaan
Untuk menjalankan pengelolaan perusahaan dengan baik dibutuhkan
sebuah perencanaan keuangan yang baik. Strategi perusahaan untuk
mendapatkan dana bagi keberlangsungan usahanya menjadi sebuah
kebutuhan yang tidak dapat lagi dikesampingkan. Pengeloaan Keuangan
perusahaan merupakan faktor utama bagi perusahaan untuk terus
mengembangkan usahanya. Tantangan yang dihadapi manajemen
perusahaan adalah bagaimana agar dana yang dimiliki atau tidak dimiliki
oleh perusahaan kemudian dikelola sehingga aktivitas pengelolaan dana
perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Perencanaan atau
penganggaran dana perusahaan menjadi faktor kunci keberhasilan
perusahaan untuk menciptakan pengelolaan dana yang baik. Apakah
penggalangan dana dilakukan melalui pembiayaan perbankan, atau bahkan
melalui bursa efek dengan penerbitan saham dan obligasi. KAP AAMM
dapat membantu merencanakan, menjalankan dan mengelola perusahaan.
c. Merger dan Akuisisi
Merger merupakan penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana
perusahaan membeli asset dan liabilitas dari perusahaan lain.Akuisisi
merupakan pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan
membeli saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap
ada.Dalam proses merger dan akuisisi banyak hal yang harus masuk dalam
pertimbangan bagi perusahaan yang mengambil alih. Dimana proses ini
terikat dengan sejumlah peraturan yang harus dipenuhi agar proses merger
dan akuisisi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu perusahaan
pembeli juga harus memperhitungkan aspek perpajakan dalam aktivitas
merger dan akuisisi .
Dalam hal merger dan akuisisi KAP AAMM dapat membantu dalam:
a) Merencanakan struktur merger dan akuisisi yang tepat dan benar bagi
perusahaan.
b) Memberikan layanan Due Diligence (uji tuntas) terhadap perusahaan
yang menjadi target perusahaan. Sehingga keputusan untuk
mengambil alih atau menggabungkan usaha didasarkan atas
informasi yang tepat dan terpercaya.

8
c) Memetakan risiko-risiko yang muncul dalam aktivitas merger dan
akuisisi perusahaan.
d) Memastikan integrasi perusahaan pasca merger dan akuisisi.
Salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah
mengenai bagaimana perusahaan mengelola suatu risiko yang dimiliki oleh
suatu perusahaan sehingga visi dan misi perusahaan dapat tercapai dengan
efektif dan efisien. KAP AAMM dapat membantu para Direktur, Manager dan
Internal Auditor untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui optimasi dari
pengelolaan, praktik bisnis dan pengendalian. Dimana menawarkan solusi
yang komprehensif yang didesain untuk membantu memahami risiko bisnis,
menentukan tingkat risiko yang dapat diterima, desain dan implementasi
pengendalian, dan menyediakan pengukuran serta pengawasan atas lingkungan
risiko dengan menggunakan ISO 31000.
Manajemen risiko akan membantu bisnis untuk:
a. Mengidentifikasi peluang-peluang risiko strategik, yang apabila
dilaksanakan, akan membantu untuk mencapai tujuan bisnis.
b. Memberikan Informasi yang up-to-date kepada manajemen untuk
pengambilan keputusan bisnis
c. Mendorong terciptanya arus informasi terkait tantangan dan peluang
dari risiko bisnis perusahaan kepada manajemen.
KAP AAMM membantu klien untuk mengelola risiko dan ketaatan
terdapat peraturan dalam segala level di perusahaan, baik hal tersebut
secara teknis, organisasi, keuangan maupun operasional.
3. Pajak
KAP AAMM dapat membantu untuk mengatasi permasalahan dan risiko pajak
perusahaan. Dimana menawarkan solusi berupa:
a. Konsultasi Perpajakan
Perpajakan merupakan bagian yang tidak dapat dihindarkan dalam sebuah
bisnis. Setiap transaksi bisnis memiliki efek samping perpajakan yang akan
menjadi kerugian bagi bisnis jika tidak melakukan perencanaan pajak
dengan tepat.
KAP AAMM dapat membantu untuk mendiskusikan permasalahan
perpajakan yang dihadapi dalam bisnis maupun transaksi bisnis. Kemudian

9
akan mengidentifikasi risiko-risiko dan merekomendasikan bagaimana cara
untuk mengalihkan risiko perpajakan yang dihadapi tersebut.
b. Penerapan Perpajakan
KAP AAMM dapat membantu untuk mengelola perpajakan suatu bisnis
sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. Dimana akan membantu
untuk menghitung, membayar hingga melaporkan pajak bisnis perusahaan.
Dengan demikian perusahaan dapat fokus untuk mengelola bisnis secara
lebih baik.
c. Pajak dalam Merger dan Akuisisi
Dalam sebuah akuisisi usaha, untuk melepas suatu bagian dari usaha yang
tidak utama, atau melakukan penyatuan usaha, perusahaan harus mengelola
risiko pajak yang muncul dan memastikan kecukupan arus kas perusahaan
telah dioptimalkan sebaik mungkin.Melakukan perencanaan pajak sedari
awal akan memberikan nilai tambah yang sifnifikan dalam setiap transaksi
yang akan dilakukan. Perencanaan semacam ini akan sangat penting untuk
mengurangi biaya pajak segera atas transaksi yang dilakukan maupun
biaya pajak dalam jangka panjang.KAP AAMM dapat membantu untuk:
1) Menilai dan mengelola risiko yang muncul dari akuisisi dan
merger.
2) Melakukan uji tuntas sebelum akuisisi dilakukan.
3) Memastikan efisiensi pajak dalam transaksi .

10
2.3 Struktur Organisasi dan Wewenang
Pada kegiatan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di KAP Amachi, Arifin, Mardani
dan muliadi, penulis ditempatkan di Partner Dimas Muchammad Fajar, CA., CPA.,
SAS., BKP, berikut ini struktur organisasi .

Gambar 2.1
Struktur organisasi KAP AAMM

2.3.1 Posisi dan Peran Mahasiswa


Selama melaksanakan Intership atau magang di KAP Amachi Arifin Mardani dan
Muliadi, yang bergerak dalam bergerak dalam bentuk tim. Departemen Akuntansi dan
Keuangan, yang di dalamnya terdiri dari beberapa bagian yaitu Audit, Tax dan
Finance. Saya bergabung di bagian Akuntansi sebagai Junior Auditor, dimana yang
bertujuan untuk membantu Senior Auditor dalam melakukan Auditing, Tax dan
Accounting Service. Pekerjaan-pekerjaan yang di lakukan Sebagai Junior Auditor
diantara lain seperti melakukan prosedur-prosedur audit (Stock opname,typis
(memeriksa huruf atau tulisan pada laporan keuangan secara manual) dan Tie up
(memeriksa angka pada laporan keuangan secara manual), rekap rekening bank, rekap
pajak.

11
BAB III

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di KAP Amachi
Arifin Maryadi & Muliadi yang dimulai pada tanggal 07 Desember 2019 sampai 29
Maret 2019. Selama melaksanakan PKL, Praktikan ditempatkan pada posisi Junior
Auditor (Assistant) dengan tugas melaksanakan audit sesuai dengan standar mutu
KAP Amachi Arifin Maryadi & Muliadi dibawah pengawasan senior auditor.
Selain melaksanakan kegiatan audit ditempat klien, penulis juga melaksanakan
kegiatan dikantor. Kegiatan yang dilakukan penulis dikantor diantaranya adalah:
a. Mengedit draft audit 2017 ke 2018 pada perusahaan yang diaudit oleh
Praktikan
b. Melakukan typis (memeriksa huruf atau tulisan pada laporan keuangan
secara manual) dan tie up (memeriksa angka pada laporan keuangan
secara manual) pada laporan keuangan yang telah di kerjakan oleh
senior auditor untuk memeriksa kesalahan baik angka maupun hufuf
c. Memelakukan rekap pajak baik PPh 21 dan PPn
d. Membuat laporan keuangan yaitu memindahkan saldo dari WS Consol
ke laporan keuangan
e. Melakukan Stock Opname pada
f. Dan membuat SPT orang pribadi

Dalam melaksanakan tugas audit di tempat klien, KAP AAMM mengirim sebuah tim,
tim terdiri dari ketua tim dan anggota. Selama melaksanakan PKL ini, ketua tim akan
selalu di dampingi dan diberikan arahan jika ke klien.

12
Berikut adalah daftar klien yang dikerjakan:
a. Metra-Net
b. PT Total Production
c. PT Micronik Internusa
d. PT ABRIUM GRAHMAS MAKMUR
e. Fransiska Lintje Therik

3.1.1 Uraian Kegiatan Selama PKL

A. PT Metra-Net
PT Metra-Net sendiri merupakan klien dari KAP AAMM yang memakai jasa untuk
membuat laporan keuangan, dalam pengerjaannya kantor juga mengarahkan sebuah
tim, ketua tim dan anggotanya mempunyai tugas masing-masing.

Dalam pengerjaan PT MetraNet ada langkah-langkah yang dilakukan penulis


sebagai berikut:
1. Menerima dan membuka work sheet konsolidasi yang telah di olah Ketua tim
dari klien

Gambar 3. 4
WS Konsolidasi

13
2. Lalu melakukan fillter per akun lalu di input ke draf laporan keuangan

Gambar 3. 5
WS Konsolidasi

Disini sebagai contoh akun yang akan di fillter yaitu akun Kas Dan Setara Kas,
jadi setelah melakukan fillter maka akan keluar semua rincian dari Kas Dan Setara kas
disana perlu di blok kolom konsolidasi untuk mengetahui jumlah saldo dari Kas Dan
Setara Kas, seperti gambar diatas atas ada bagian yang di lingkari merah itu
merupakan saldo dari Kas Dan Setara Kas yang berjumlah sebesar 75.621.715.349
dan akan diinput ke laporan keuangan dan akan disajikan dalam jutaan rupiah yang
dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 3. 6
WS Konsolidasi

14
3. Setelah laporan keuangan telah selesai di update semua dengan proses yang
sama, langsung dicetak dan langkah selanjunya adalah melakukan typis dan tie
up secara manual menggunakan kalkulator untuk memeriksa kesalahan baik
huruf maupun angka

Berikut adalah gambar dari laporan keuangan dari PT Metra-Net yang sudah diupdate
oleh penulis

Gambar 3. 7
Laporan Keuangan Metra-Net

B. PT TOTAL PRODUCTION

Berikut adalah langkah-langkah yang di lakukan penulis dalam melakukan stock


opname:
1. Menerima catatan persedian yang di berikan kepada klien (Gambar 3.5)
2. Lalu langsung menemui kepala gudang untuk bisa mengarahakan dan mencari
dimana letak produk yang akan di stock opname
3. Setelah itu menghitung secara fisik persedian yang ada di dalam gudang
4. Selelah stock opname selesai dilakukan langsung mengisi berita acara yang
ditanda tangani oleh kepala gudang dan auditor yang ikut dalam stock opname

15
5. Setelah itu meng-update catatan pesedian dari data sesuai penghitungan stock
opname
6. Terakhir menyerahkan hasil update catatan persedian kepada partner. Sebagai
contoh dapat di lihat pada gambar 3.6

Berikut saldo persedian awal yang di terima oleh klien

Gambar 3.5
saldo persedian awal yang diterima dari klien

Berikut adalah gambar dari hasil stock opname

Gambar 3.6
hasil setelah dilakukan stock opname

16
C. MICRONIC INTERNUSA

PT Micronik Internusa sendiri menggunakan jasa KAP AAMM untuk mengurus pajak
badan dari PT Micronic Internusa sendiri baik dari PPh 21 dan PPn, untuk
mempermudah pekerjaan maka di lakukan perekapan dari masing-masing SPT masa
baik dari PPh 21 dan PPn

Berikut adalah langkah-langkah yang di lakukan penulis dalam perekapan PPn


1. Pertama meminta SPT masa kepada klien
2. Langkah selanjutnya yaitu menginput dokumen sesuai format yang sudah ada,
seperi gambar di bawah ini

Gambar 3. 7
Format rekapan PPn

3. Hal pertama yang kita kerjakan dalam menginput kita harus memulai dari
rekap SPT masa PPn pada bagian rekapitulasi penyerahan dan perolehan pada
formulir 1111 AB (Gambar 3.8)

17
Gambar 3. 8
Contoh Rekapitulasi penyerahan dan perolehan

4. Selelah itu kita menginput semua data yang ada pada rekapitulasi
penyererahan dan perolehan ke formal exel yang sudah ada

Gambar 3. 9
rekap ppn PT Micronik Internusa

18
5. Setelah semua data telah di input maka semua data yang telah di input
sebelumnya akan otomatis terisi sesuai kebutuhan

Gambar 3. 10
rekap ppn PT Micronik Internusa

Selanjutnya adalah langkah-langkah yang di lakukan penulis untuk mengerjakan rekap


SPT PPh 21 masa pada PT Micronic Internusa

1. Meminta SPT PPh masa pada klien (Gambar 3.11)

Gambar 3. 11
Contoh SPT PPh 21

19
2. Setelah mendapatkan SPT PPh 21 masa maka sudah bisa dilakukan rekap PPh
21
3. Setelah itu hanya perlu menginput berapa jumlah pegawai , jumlah
pernghasilan bruto, dan jumlah pajak yang di potong , lalu input ke format
yang sudah ada (Gambar 3.12)
4. Setelah semua data yang sudah selesai di input maka akan seperti gambar di
bawah ini

Gambar 3. 12
Rekap PPh 21 PT Micronik Internusa

D. PT ABRIUM GRRAHMAS MAKMUR


PT Abrium Grahamas Makmur sendiri adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha
ritel atau grosir barang-barang elektronik dia menggunakan jasa pajak di KAP
AAMM yaitu untuk menginput PPn ke e-faktur.

Langkah-langkah yang di lakukan penulis dalam pengerjaan sebagai berikut:


1. Langkah pertama adalah membuka rekapan fatur-fatur yang sudah direkap
2. Langkah selanjutnya yaitu membuka aplikasi e-faktur
3. Setelah aplikasi e-faktur dibuka maka ambil tools faktur , dan mengambil
database yang sudah ada didalam e-faktur

20
Gambar 3. 13
Tampilan pada aplikasi e-faktur

4. Setelah itu akan keluar tampilan sebagai berikut

Gambar 3. 14
Tampilan pada aplikasi e-faktur saat menginput tahun dan masa pajak

5. Selelah itu input masa dan tahun pajak yang mau kita input, lalu klik lanjutkan.
6. Setelah itu akan tampilan sebagai berikut

21
Gambar 3. 15
tampilan pada saat mengisi e-faktur

7. Setelah tampilan seperti diatas sudah keluar, maka input seperti nama barang,
kode barang, harga barang dan kuantitas barang yang dia jual , maka pnn akan
dihitung otomatis oleh program e-faktur

Gambar 3. 16
saat pengerjaan e-faktur di KAP AMM

Gambar pada monitor sebelah kanan merupakan rekapan dari faktur-faktur yang sudah
ada dan monitor sebelah kiri merupakan e-faktur itu sendiri

22
E. Fransiska Lintje Therik
Fransiska Lintje Therik adalah klien Pajak di KAP AAMM dia menggunakan
jasa perpajakan yaitu untuk mengurus pajak pribadi baik dari pembuatan spt,
pelaporan dan pembayaran.

Langkah-langkah yang di lakukan penulis dalam membuat e-SPT sebagai berikut:


1. Pertama perlu meminta bukti potong kepada klien
2. Selelah bukti potong sudah dimiliki bisa lansung ke tahap selanjuntnya
3. Yaitu kita harus membuka aplikasi e-SPT

Gambar 3. 17
Tampilan e-SPT

4. Setelah e-SPT telah dibuka Untuk membuat SPT tahunan pada aplikasi e-SPT,
langkah awal adalah dengan memilih menu ‘Surat Pemberitahuan (SPT), lalu
pilih Buat SPT Baru

23
Gambar 3. 18
Tampilan e-SPT baru

5. Klik kolom ‘SPT Tahunan OP 1770 S’ untuk membuat formulir 1770 S


tahunan orang pribadi. Isikan tahun pajak sesuai dengan bukti potong yang di
terima. Lalu klik ‘OK’

6. Langkah selanjutnya, plih kembali menu ‘Surat Pemberitahuan (SPT)’ dan


pilih ‘1770 S’. Akan muncul empat pilihan seperti yang terlihat pada gambar
berikut.

Gambar 3. 19
Tampilan e-SPT saat pemilihan tool lampiran I

24
7. Untuk pengisian ‘Lampiran I’, klik pada panelnya kemudian akan muncul
panel berikut

Gambar 3. 20
Tampilan e-SPT saat pengisian lampiran I

8. Setelah tampilan seperti di atas muncul, selanjutnya tinggal mengisi form


sesuai dengan bukti potong yang kita terima , lau tinggal klik simpan
9. Langkah selanjutnya, plih kembali menu ‘Surat Pemberitahuan (SPT)’

Gambar 3. 21
Tampilan e-SPT saat meu memasuki lampiran II

25
10. Lalu pilih pada lampiran II , maka akan keluar tampilan segabai berikut.

Gambar 3. 22
Tampilan e-SPT saat pengisian lampiran II

11. Setelah itu tinggal perlu menginput sesusai bukti potong yang kita terima
12. Ketika sudah selesai pilih simpan
13. Selanjutnya masuk kebagian selanjutnya yaitu Induk

Gambar 3. 23

26
Tampilan e-SPT saat pengisian lampiran Induk
14. Input indentitas klien sesuai form dan isi semua sesuai bukti potong yang kita
terima dan setelah itu simpan
15. Setelah semua selesai lansung kembali lagi ke halaman awal dan mengklik
sesuai bambar berikut

Gambar 3. 24
Tampilan e-SPT saat memasukin menu cetak

16. Lalu tinggal klik menu cetakan , setelah itu akan keluar tampilan sebagai
berikut

27
Gambar 3. 25
Tampilan e-SPT saat sudah selesai perngerjaan

17. Setelah dicetak dan diperiksa oleh partner jika sudah di benar maka hasil
cetakan langsung dikirim kepada klien

28
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Pelaksanaan PKL dilakukan penulis di Kantor Akuntan Publik Amachi, Arifin,

Mardani & Muliadi selama 3 bulan, dimulai pada tanggal 7 Januari 2019 sampai

dengan 29 Maret 2019. Selama pelaksanaan PKL ditempatkan pada posisi junior

auditor dan selalu bekerja dalam pengawasan ketua tim dan bekerja secara tim.

Pelaksanaan PKL ini bertujuan untuk lebih menambah wawasan dan pengetahuan

tentang dunia kerja nyata dan bisa juga untuk menerapkan pelajaran yang didapatkan

semasa perkuliahan.

Kegiatan yang dilakukan penulis selama Praktik Kerja Lapangan adalah:

1. PT Metra-Net mengerjakan laporan keuangan

2. PT Total Production, melakukan kegiatan adalah Stock opname.

3. PT Abrium Grahamas Makmur, kegiatan yang dilakukan adalah menginput e-

faktur

4. PT Micronik Internusa , kegiatan yang dilakukan adalah merekap PPn dan PPh

21

5. Fransiska Lintje Therik, kegiatan yang dilakukan adalah menginput SPT pridadi

melakui aplikasi e-SPT

29

Anda mungkin juga menyukai