NOBP : 2010536030
1. Apa itu Aset Derivatif dan Aset non Derivatif beserta contohnya
Jawaban
A) Aset Derivatif adalah salah satu instrument keuangan atau sebuah kontrak lain dengan
memiliki sebuah karakteristik :
Nilai dapat berubah yang disebabkan oleh variabel yang ada seperti (harga, nilai tukar
mata uang, suku bunga dan lain-lain)
Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang
memberi pengaruh yang sama terhadap perubahan faktor pasar
Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa mendatang/masa depan
Entitas yang diharuskan untuk memisahkan derivatif melekat dari kontrak utamanya,
namun jika tidak dapat mengukur derivatif melekatnya secara terpisah, maka
keseluruhan kontrak yang digabungkan diperlakukan sebagai aset/liabilitas keuangan
yang dimiliki untuk diperdagangkan
karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan
karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama
Contohnya yaitu: Forward Contract, Option, Future Contract dan Swap
3. Saling Hapus Aset dan Liabilitas dan saling hapus pendapatan dan beban
Jawaban
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang melakukan saling hapus dan nilai netonya disajikan
dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas:
(a) Saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
(b) Berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Untuk memenuhi kriteria saling hapus, entitas saat ini harus memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus. Ini berarti bahwa hak saling hapus:
1) Harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan; dan
2) Harus dapat dipaksakan secara hukum terhadap seluruh keadaan, sebagai berikut:
• Situasi bisnis yang normal;
• Peristiwa kegagalan; dan
• Peristiwa kepailitan atau kebangkrutan dari entitas dan seluruh pihak lawan.
4. Cara Mengukur efektifitas Lindung Nilai
Jawaban
Cara mengukur keefektifitasan lingdung nilai dengan andal , yaitu nilai wajar dari arus kas dari
item yang dilindung nilai yang dapat di atribusikan pada risiko yang dilindungi nilai, dan nilai
wajar dari sebuah intrumen lindung nilai harus dapat diukur dengan andal . Jika suatu lindung
nilai atas arus kas memenuhi kondisi tersebut selama periodepelaporan keuangan, maka lindung
nilai tersebut harus dicatat sebagai:
a) Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkansebagai
lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komprehensif lain; dan,
b) Bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilaidiakui
dalam laba rugi.