Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL GALUH CIAMIS

Disusun oleh:

Moch Hildan Aidil TKR 02

Ripal Setiawan TKR 02

Fajri TKR 01

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI


SMK LPT CIAMIS
Jl. Kedung Panjang No. 69 Maleber–Ciamis 46214
Telp./Fax : 0265 – 775244; Email : smklpt-cms@hotmail.com

2023
LEMBAR PERSETUJUAN

Pembimbing Sekolah

Pembimbing I Pembimbing II

Asep Dedi, ST. Keke Rieke Agustina, S. Pd.

Pembimbing Institusi/Industri

Pembimbing I,

Abdurrahman
LEMBAR PENGESAHAN

Lembar Pengesahan oleh

Disahkan di _____________

Tanggal ________________

Kepala SMK LPT Ciamis,

EVIE SUNDARA, ST
NIP.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan pkl berjudul
"BAGAIMANA CARA MEMPERBAIKI SISTEM REM CAKRAM (DISC BRAKE)
PADA KENDARAAN DI KELAS XII TKR 02 SMK LPT CIAMIS". Shalawat serta
salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah memberikan tauladan
kepada kita umatnya dalam hidup dan kehidupan mengemban tugas beribadah kepada
Allah swt. Ucapan terimakasih penulis sampaikan sebagai berikut.

1. Bapak Asep Dedi, ST. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan
motivasi dalam penyelesaian laporan ini.
2. Ibu Keke Rieke Agustina, S. Pd. selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi dalam penyelesaian laporan ini.
3. Bapak Evie Sundara, ST. selaku ketua program Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
tanpa henti memberikan dukungan semangat serta motivasi kepada semua siswa tingkat
akhir.
4. Ayah ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan curahan kasih sayangnya dan
tidak henti-hentinya memotivasi penulis selama menyelesaikan laporan.

Penulis menyadari bahwa pada laporan ini masih memerlukan penyempurnaan. Kritik
dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan proposal laporan ini.

Ciamis, 19 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 2

1.3 Tujuan Masalah ........................................................................... 3

1.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 4

1.5 Sistematika Laporan .................................................................... 5

1.6 Lokasi Objek ............................................................................... 7

BAB II RUANG LINGKUP OBJEK .........................................

2.1 Sejarah berdirinya Perusahaan ................................ 8

2.2 Struktur Oraganisasi Perusahaan ................................................ 9

2.2.1 Kepegawaian ..................................................................... 10

2.2.1.1 Pendidikan Kepegawaian ................................... 11

2.2.1.2 Disiplin Kerja Karyawan ................................... 12

2.3 Peralatan Pendukung Kegiatan ................................................... 13

2.4 Penanggulangan Limbah ............................................................. 14


BAB III LANDASAN TEORI ...................................................

3.1 Pengertian Sistem Rem Cakram ................................................. 15

3.2 Jenis-Jenis Rem Cakram ............................................................. 16

3.3 Bagian-Bagian Rem Cakram ...................................................... 17

3.4 Fungsi-Fungsi Rem Cakram ....................................................... 18

3.5 Langkah Kerja Memperbaiki Rem Cakram ................................ 19

BAB IV PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN ................

4.1 Praktik Kerja ........................................................... 20

4.1.1 Tahap Persiapan ................................................................ 21

4.1.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................ 22

4.1.3 Tahap Pengujian ............................................................... 23

4.2 Pembahasan Masalah .................................................................. 24

4.2.1 Analisis Persiapan Kerja ................................................... 25

4.2.2 Analisis Pelaksanaan Kerja ............................................... 26

4.2.3 Analisis Pengujian Hasil ................................................... 27

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..........................................

5.1 Simpulan ..................................................................................... 28

5.2 Saran ........................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 30

LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................................. 39
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk
keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) siap terjun dalam dunia kerja.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 6 (enam) bulan.


Khusunya untuk program keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR), pihak
sekolah telah bekerjasama dengan perusahaan Bengkel Galuh Ciamis sebagai
salah satu tempat dilaksanakannya Praktik Kerja Industri. Hal ini dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan
tuntunan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti uji
kompetensi (UJIKOM).

Kegiatan penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat


meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi: kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin, dan kerajinan dalam bekerja. Oleh karena
itu, dalam menulis laporan ini penulis mengambil masalah mengenai Sistem Rem
Cakram (Disc Brake).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam pembuatan laporan ini yaitu “Bagaimana cara
memperbaiki Sistem Rem Cakram (Disc Brake) pada kendaraan?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengambil masalah tentang cara memperbaiki Sistem Rem
Cakram (Disc Brake) pada kendaraan ini di ambil bertujuan untuk mengetahui secara
detailcara memperbaiki Sistem Rem Cakram (Disc Brake).

1.4 Teknik Pengumpulan Data


Untuk menyusun laporan ini penulis berusaha untuk mengumpulksan informasi
perusahaan atau instansi dan hal-hal yang berhubungan dengan Otomotif dan data-data
yang diperoleh dan hasil prakerin terhadap pembimbing dan staf karyawan, baik berupa
informasi suatu instansi maupun hal-hal yang berhubungan dengan Otomotif, dan
metode yang digunakan yaitu :
A. Observasi
Bengkel Galuh terletak di Jl. Jend. Tentara Pelajar No.30 Ciamis dan lokasinya
sangat strategis.
B. Wawancara
Untuk metode wawancara kami menanyakan secara langsung kepada
pembimbing dan staf keryawan tentang sejarah bengkel tersebut beserta materi
yang berhubungan dengan otomotif.
C. Study Literatur
Mengambil masalah tentang memperbaiki Sistem Rem Cakram (Disc Brake)
dengan tujuan supaya lebih memahami tentang perbaikan Sistem Rem Cakram
(Disc Brake).
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan

Cover

Lembar Pengesahan

Lembar Persetujuan

Kata Pengantar
Daftar Isi

Daftar Gambar

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Teknik Pengumpulan Data
1.5 Kerangka Laporan/Sistematika Laporan
1.6 Lokasi Objek

BAB II. RUANG LINGKUP OBJEK

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan/Industri

2.2 Struktur Organisasi Institusi

2.2.1. Kepegawaian

2.2.1.1 Pendidikan Karyawan

2.2.1.2 Disiplin Kerja Karyawan

2.3 Peralatan Pendukung Kegiatan

2.4 Penanggulangan Limbah

BAB III. LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Rem Cakram

3.2 Jenis-jenis Rem Cakram

3.3 Fungsi-fungsi Rem Cakram

3.4 Bagian-bagian Rem Cakram

3.5 Langkah Kerja, dll


BAB IV. PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN

4.1 Praktik Kerja

4.1.1. Tahap Persiapan

4.1.2. Tahap Pelaksanaan

4.1.3. Tahap Pengujian

4.2 Pembahasan Masalah

4.2.1. Analisis Persiapan Kerja

4.2.2. Analisis Pelaksanaan Kerja

4.2.3. Analisis Pengujian Hasil

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

1.1. Simpulan
1.2. Saran
1.6 Lokasi Objek
Bengkel Galuh bertempat di Jl. Tentara Pelajar No.30 Ciamis, Kec. Ciamis.
BAB II
RUANG LINGKUP OBJEK

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan/Industri


Sejarah berdirinya Perusahaan pemilik bengkel awal adalah Bapak
Abdurrahman (Ijang), beliau ini mempunyai sejarah tersendiri dalam pendirian bengkel
mobil, yang melatar belakangi adalah semakin sulitnya mencari pekerjaan, kebutuhan
hidup yang terus bertambah, pengeluaran kebutuhan setiap hari yang terus meningkat,
juga tuntutan menafkahi keluarga. Sebagai kepala rumah tangga harus dipenuhi secara
finansial, apalagi sulitnya mencari pekerjaan.

Kebutuhan setiap hari untuk makan, membeli peralatan rumah tangga,


menyekolahkan anak-anak, serta kebutuhan sekolah yang tidak sedikit. Kebutuhan
hidup inilah yang utama melatar belakangi menciptakan lapangan pekerjaan. Juga
waktu itu sulitnya mencari pekerjaan. Dengan berbekal keahlian dibidang otomotif
serta pengalaman yang dimiliki, muncullah keinginan membuka bengkel di Subang
pada awal-awal tahun pertama dalam membuka bengkel sangat tidak enak, belum ada
pelanggan, yang pasti hari-hari sepi sering dirasakan, tetapi dengan berbagai
keyakinan, sabar dan tetap berdoa dan berusaha memberi pelayanan yang baik kepada
pelanggan.
2 tahun terlewati keinginan yang diharapkan masih jauh dari harapan, bahkan
kebutuhan sehari-hari masih belum cukup.kemudian Pak Ijang dengan sekeluarga pun
pindah dari Subang ke Ciamis untuk membuka bengkel di Jl. Tentara Pelajar.
Ia mengajak adik nya untuk bekerja sama untuk membuka bengkel, hasil tahun
demi tahun pelanggan terus bertambah dan mulai memberikan kepercayaan, hari-hari
berlalu sudah bisa merasakan jerih payahnya dan di karenakan sekarang Pak Ijang
sudah mulai tua ia memberikan bengkelnya kepada Adiknya yang bernama Pak Dede
Juliana yang sekarang menjadi pemimpin bengkel.
2.2 Struktuk Organisasi Perusahaan
Pendiri Perusahaan
Bapak Abdurrahman

Pemimpin Perusahaan
Dede Juliana

Pembimbing Perusahaan
Abdurrahman

2.2.1 Kepegawaian
2.2.1.1 Pendidikan Kepegawaian
Pendidikan karyawan di Bengkel Galuh rata-rata lulusan Sarjana
Teknik (ST) sehingga kemampuannya tidak diragukan lagi serta tidak
menimbulkan keraguan bagi konsumen yang ingin menyervis
kendaraan di Bengkel Galuh.
2.2.1.2 Disiplin Kerja Karyawan
Peraturan untuk mendisiplinkan karyawan Bengkel Galuh
memiliki peraturan diantaranya yaitu:
 Jam Kerja Karyawan yaitu dari:
Hari : Senin s/d Sabtu
Pukul : 08.00 s/d 16.30
 Setiap karyawan wajib menjaga kebersihan bengkel,
 Setiap karyawan wajib melakukan perawatan terhadap peralatan,
 Setiap karyawan harus memberikan keterangan apabila tidak masuk
kerja.
2.3 Peralatan Pendukung Kegiatan
Ada beberapa faktor pendukung yang membantu penulis selama melaksanakan
kegiatan Prakerin diantaranya:
1. Peralatan SST yang cukup lengkap.
2. Tersedianya layanan EM ( Express Maintenance ).

2.4 Penanggulangan Limbah


Penanggulangan limbah di Bengkel Galuh salah satunya dengan membuat sistem
drainase bengkel, membuat bak penampung oli bekas, memisahkan jenis-jenis limbah,
dan menjual limbah bekas setiap bulannya.
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem Rem Cakram

Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan


serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Peranan
rem sangat penting dalam sistem mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci,
dan sebagainya. Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong,
hal ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong
yaitu pad rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem,
master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat
diperhatikan.

Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berrfungsi untuk
mengurangi kecepatan dan menghentikan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir
kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem mesin, misalnya
pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.
Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini
diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu
kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem,
master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat
diperhatikan.

3.2 Jenis – Jenis Rem Cakram


A. Rem Cakram Disc Brake
Rem cakram atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman mobil
yang konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor
atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua kanvas rem, agar bisa
memperlambat putaran ban.

1. Kelebihan rem cakram

Rem cakram dapat digunakan dari berbagai suhu, sehingga hampir


semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai andalanya.
selain itu rem cakram tahan terhadap genangan air sehingga pada
kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir.
Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang berpendingin diluar
(terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada saat mobil melaju,
ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi (ventilatin disk)
atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan rem lebih
maksimal digunakan.

Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda depan


kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan
kendaraan lebih besar dibandingkan di belakang sehingga membutuhkan
pengereman yang lebih pada bagian depan. Namun saat ini telah banyak
mobil yang menggunakan rem cakram pada keempat rodanya.
2. Kekurangan rem cakram

Rem cakram yang sifatnya terbuka memudahkan debu dan lumpur


menempel, lama kelamaan lumpur (kotoran) tersebut dapat menghambat
kinerja pengeraman sampai merusak komponen pada bagian caliper, seperti
piston bila dibiarkan lama. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembersihan
sesering mungkin.

3.3 Fungsi – Fungsi Rem Cakram


Rem cakram memiliki fungsi, yaitu:
 Dapat mengurangi kecepatan dan mampu menghentikan laju
kendaraan.
 Sebagai alat yang menjadi kriteria utama keamanan suatu kendaraan.
3.4 Bagian – Bagian Rem Cakram
Rem cakram memiliki desain yang sangat simple, lantaran hanya terdiri dari tiga
part utama. Yakni piringan, caliper, dan kampas rem.
A. Komponen Sistem Rem Cakram Mobil
1. Kaliper
 Komponen rem cakram yang pertama adalah kaliper. Kaliper rem adalah salah
satu bagian vital rem cakram dan menjadi perbedaan rem tromol dan rem
cakram. Fungsinya menjepit kampas rem di bagian piringan cakram. Komponen
ini bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari ubahan
tekanan minyak rem yang masuk melalui selang atau kabel rem.
 Floating Caliper
Terletak pada brake support, floating caliper dapat bergerak ke
kanan dan ke kiri. Fungsinya yaitu untuk menekan kampas rem.
 Fixed Caliper
Fixed caliper juga terletak pada brake support. Bedanya, kaliper
jenis ini menyatu dengan brake support sehingga tidak dapat bergerak
seperti floating caliper.
2. Kaliper Bracket

Inilah komponen rem cakram mobil yang menjadi dudukan kaliper.


Fungsi caliper bracket adalah menahan caliper agar tetap berada pada
tempatnya. Komponen ini terhubung langsung dengan stering knuckle.
1. Piston Brake

Caliper tidak akan dapat bekerja sempurna tanpa


adanya piston brake. Komponen rem cakram
mobil inilah yang bertugas menekan kampas rem
atau brake ke piringan cakram. Letaknya berada
di dalam caliper dengan bentuk serupa tabung.

2. Seal Piston

Piston brake terdiri atas beberapa bagian. Salah satu bagian krusialnya adalah seal
piston. Fungsinya adalah menarik piston kembali ke tempat semula setelah proses
pengereman.
3. Selang Hidrolik

Selang hidrolik memiliki fungsi untuk


menyalurkan minyak rem ke caliper rem.
Cara kerjanya adalah dengan
memanfaatkan tekanan hidrolik yang
berasal dari pedal rem.

4. Kampas Rem

Kampas rem (brake pad) bertugas piringan


menekan piringan cakram. Dengan begitu,

cakram akan menghasilkan daya gesek yang


menghentikan putaran cakram.

5. Piringan Cakram

Piringan cakram (disc brake) terletak di dekat


poros roda mobil. Tugas piringan cakram
adalah menerima tekanan dari kampas rem.
Ada dua tipe piringan cakram yang sering
digunakan, yaitu :
 Solid Disc
Seperti namanya, piringan ini memiliki bentuk yang solid dengan
tingkat ketebalan tinggi. Dengan permukaan yang tidak berongga, solid
disc memiliki daya cengkeram yang kuat.
 Ventilated Disc
Berbeda dari solid disc yang permukaannya solid, piringan ini
justru memiliki “ventilasi” berupa rongga-rongga kecil. Fungsinya agar
panas yang timbul akibat proses pengereman bisa segera lepas.

6. Master Silinder

Master silinder berfungsi mengubah


tekanan dari pedal rem menjadi tekanan
hidrolik pada minyak rem. Berikut adalah
beberapa jenis master silinder :
 Tipe Tandem
Disebut tandem karena master silinder jenis ini memiliki dua outlet hose serta piston yang
juga berjumlah dua buah. Jika salah satu piston mengalami gangguan, piston satunya akan
mengambil alih. Dengan begitu, pengereman pun bias tetap terjadi.
 Tipe Tunggal
Untuk tipe tunggal, jumlah outlet hose serta piston hanya satu. Satu master silinder
bertugas mengatur laju empat roda mobil sekaligus
7. Minyak Rem

Komponen inilah yang


menggerakkan rem cakram. Dengan
adanya minyak rem (brake fluid), maka
mekanisme hidrolik dapat terjadi. Minyak
menyalurkan tenaga gerak dari pedal rem
ke caliper hingga akhirnya kampas rem dapat menekan piringan cakram dan menghentikan laju
mobil.

8. Tangki Minyak Rem

Tangki minyak rem (oil reservoir)


berfungsi untuk menampung cadangan
minyak rem. Letaknya menyatu
dengan master silinder. Komponen
rem cakram mobil yang satu ini
dilengkapi dengan sebuah sensor.
Sensor tersebut bertugas untuk
mendeteksi volume minyak rem.
9. Booster

Booster adalah komponen rem cakram


mobil yang bertugas untuk meringankan
sekaligus melipat gandakan daya
pengereman. Komponen ini terbuat dari selaput tipis yang tersambung langsung
dengan intake manifold dan master silinder.

10. Pedal Rem

Komponen rem cakram yang terakhir


adalah pedal rem. Pedal rem bekerja layaknya
“saklar” dalam sistem pengereman.
Komponen inilah yang mengaktifkan atau
mematikan pengereman. Saat pedal rem
diinjak, timbul gaya tekan yang kemudian menghasilkan mekanisme hidrolik dan
menggerakkan minyak rem.

3.5 Langkah Kerja Memperbaiki Rem


1. Dongkrak Roda
Hal pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan mendongkrak bagian
depan kendaraan anda hingga roda depan terangkat. Pastikan kondisi hand rem
sudah ditarik dengan ban belakang diganjal. Putar roda depan bagian kanan dan
kiri, rasakan apakah terdapat bagian yang terasa seret atau macet. Normalnya jika
tidak terjadi masalah pada rem cakram mobil anda, maka putaran roda dapat terjadi
secara lembut tanpa halangan. Namun jika terasa seret bahkan macet, maka sudah
pasti terdapat kerusakan didalamnya. Maka lakukan pembongkaran pada ban
sehingga anda bisa memeriksanya lebih dalam mengenai penyebab kerusakan rem
cakram tersebut.
2. Mulai Bersihkan Rem
Setelah anda mulai membongkar sistem pengereman, maka selanjutnya yang
harus anda lakukan adalah mulai membersihkan rem. Bersihkan rem dengan
seksama hingga bersih namun tetap teliti. Jangan bersihkan dengan menggunakan
air, gunakan bensin untuk membersihkan secara efektif lalu lap menggunakan kain
yang bersih dan halus. Jika terdapat karat di dalamnya, anda bisa mencoba untuk
menggunakan cairan khusus penghilang karat dan penting pula mengetahui cara
membersihkan karat pada mobil.
3. Cek Kaliper Rem Cakram
Jika kondisi karat dan kotoran sudah terbebas dari komponen-komponen di
dalam rem, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan pengecekan adalah pen
kaliper pada rem cakram. Fungsi komponen ini adalah sebagai tempat dudukan
rumah piston yang mana bekerja maju dan mundur ketika pedal rem ditekan. Jika
komponen ini macet, maka tentu saja rumah piston tidak bisa kembali ke posisi
yang semula ketika pengereman dilakukan. Untuk mengeceknya sendiri, anda bisa
mencobanya dengan mudah yaitu melepas kampas rem dan kemudian pasang
kembali tanpa menggunakan kampas.
Setelah itu minta bantuan kepada teman atau lainnya untuk menginjak pedal
rem secara perlahan hingga piston keluar. Setelah itu doronglah dengan
menggunakan obeng. Ketika piston didorong namun tidak dapat masuk kembali
maka dapat dipastikan jika piston mengalami kerusakan. Selain itu anda juga bisa
mengeceknya dengan menggerakkan rumah piston maju dan mundur, jika rumah
piston tidak dapat bergerak dengan bebas maka menunjukkan jika terjadi kerusakan
yang harus diperbaiki dengan cara mengganti yang baru.
4. Ganti Dengan Onerdil Baru
Setelah melakukan pengecekan, tentunya diperlukan penggantian ke
beberapa komponen-komponen yang membutuhkan penggantian, seperti cup krem,
clyinder rem, kampas rem, dan lainnya. Jika komponen-komponen tersebut
memang sudah waktunya untuk diganti akan lebih baik diganti segera. Ganti
dengan komponen yang baru dan sesuai dengan spesifikasi mobil anda.
5. Pasang Kembali Dengan Teliti
Setelah semua komponen telah dibersihkan dan diganti, maka pasang kembali
semua komponen ke posisinya semula. Namun ingat, pasang dengan teliti dan tidak
terburu-buru.
6. Ganti Oli Rem
Tidak hanya sampai itu saja, cara memperbaiki rem cakram mobil lengket
lainnya dapat dilakukan dengan mengganti oli rem yang lama dengan yang baru.
Lakukan pemompakan oli rem hingga rem yang kotor dapat semua hingga tersisa
oli rem yang bersih saja. Lakukan hal tersebut hingga angin di dalamnya keluar
semua dan rem dapat bekerja dengan sempurna.
BAB IV

PRAKTIK KERJA DAN PEMBAHASAN

4.1 Praktik Kerja

4.1.1 Tahap Persiapan Sistem Rem Cakram

Sebelum melakukan pembongkaran perlu mempersiapkan peralatan, bahan dan


menjaga keselamatan kerja. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan
pembongkaran rem cakram antara lain:

1. Dongkrak

2. Jack stand

3. Kunci Ring dan Pas 1 Set


4. SST (kunci penyetel khusus)

5. Kunci roda

6. Kunci sok 21

7. Sikat baja
8. Pistol udara

4.1.2 Tahap Pelaksanaan Sistem Rem Cakram

a. Langkah Pembongkaran

1) Mempersiapkan alat yang akan dipergunakan


2) Mengendorkan mur 4 pengikat roda depan dengan menggunakan kunci roda
21mm
3) Mengangkat mobil dengan menggunakan dongkrak
4) Memasang jack stand pada bagian yang kuat
5) Melepas roda depan dengan cara melepas mur pengikat dengan menggunakan
kunci roda 21mm
6) Melepas kampas rem, dengan cara melepas baut pengikat rumah kampas rem
bagian bawah dengan menggunakan kunci ring ukuran 12 dengan cara diputar ke
kiri
7) Menarik ke atas rumah kampas rem lalu melepas kampas rem

b. Langkah Pemeriksaan

1. Memeriksa kampas rem


Penulis memeriksa apakah kampas rem masih tebal atau tidak. Ternyata
kampas rem sudah sangat tipis sehingga perlu diganti.
2. Memeriksa piringan cakram
Penulis memeriksa dengan cara meraba apakah permukaan piringan cakram
beralur atau tidak. Hasilnya cakram masih baik dan hanya perlu diamplas saja.
3. Memeriksa piringan piston rem
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa piston rem atau silinder rem
tidak bocor.
4. Memeriksa minyak rem
Penulis memeriksa minyak rem pada tabung recervoir, ternyata minyak rem
masih baik dan masih cukup.

c. Langkah Pemasangan

1. Langkah pertama mengoleskan vaselin pada sisi luar kampas

2. Memasang kampas pada rumah kampas rem

3. Memasang rumah kampas rem dengan cara didorong ke bawah

4. Memasang baut pengikat rumah kampas rem dengan menggunakan kunci ring
ukuran 12mm dengan cara diputar ke kanan

5. Memasang roda depan kanan dan kiri lalu memasang mur roda dan memutar mur
roda menggunakan tangan sebanyak 3 putaran lalu menggunakan kunci roda
untuk menguncinya agar erat

6. Setelah kedua roda terpasang, lalu periksa kembali minyak rem pada tabung
recervoir. Lalu tutup kembali tabung recervoir

7. Menurunkan mobil

8. Mengeraskan mur roda menggunakan kunci roda

d. Kesimpulan

1. Langkah terakhir yaitu menguji kerja rem tersebut dengan cara mencoba laju
kendaraan di jalan umum kemudian di rem
2. Hasil pengereman adalah rem pakem dan tidak menimbulkan bunyi
4.1.3 Tahap Pengujian Sistem Rem Cakram
Pembongkaran atau servis rem cakram mobil diperlukan ketika kita akan mengganti
kampas rem yang disebabkan rem bunyi karena wear limit kampas rem sudah bersentuhan
dengan disc brake. Mungkin ketika mobil melakukan pengereman karena permukaan
kampas rem licin dan mengkilap yang menyebabkan rem bunyi. Mungkin juga karena pen
kaliper macet yang menjadi penyebab rem bunyi sehingga diperlukan langkah untuk
membongkar dan ganti kampas rem cakram mobil.
Untuk itu pengetahuan, tata cara merawat, dan memperbaiki kampas rem mobil perlu
diketahui. Apabila tidak mengetahui dapat menanyakan kepada mekanik atau instruktur
otomotif yang berpengalaman.

4.2 Pembahasan Masalah

4.2.1 Analisis Persiapan Kerja


Tahap persiapan seorang mekanik harus memperhatikan prosedur dalam perbaikan
rem kendaraan serta menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan perbaikan rem.
Prosedur perawatan sistem rem kendaraan perlu diperhatikan agar tidak salah dalam
melakukan perbaikan rem kendaraan.

4.2.2 Analisis Pelaksanaan Kerja


Setelah dilakukan identifikasi masalah dalam sistem rem, selanjutnya yaitu melakukan
perbaikan dengan melaksanakan tahap-tahap perbaikan yang telah disebutkan di atas.
Tahapan perbaikan rem disesuaikan dengan jenis rem yang digunakan. Selain itu jenis alat
dan bahan yang digunakan sangat mempengaruhi kinerja rem dalam melakukan
pengereman.
4.2.3 Analisis Pengujian Hasil
Mungkin ketika mobil melakukan pengereman karena permukaan kampas rem licin
dan mengkilap yang menyebabkan rem bunyi.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Dari uraian yang disajikan penulis menarik simpulan bahwa rem merupakan
komponen yang berperan oenting pada kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi
kecepatan dan menghentikan laju kendaraan. Rem juga mempunyai masalah dalam sistem
kerjanya. Misalnya, rem kotor, rusak, dan bahkan rem blong. Maka dari itu mengecek,
merawat maupun memperbaikinya harus dilakukan secara rutin.

5.2 Saran
a. Saran untuk Sekolah:
 Lebih tegas menjaring siswa/siswi yang layak prakerin dengan yang tidak layak prakerin
dalam rangka menjaga nama almamater dan kebaikan untuk siswa/siswi itu sendiri.
 Lebih mempersiapkan peserta prakerin dengan lebih matang, terutama dalam
mempersiapkan mental para peserta prakerin untuk bekerja di Industri.
 Menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan Industri agar terjalin kerjasama yang baik,
sehingga berdampak baik pula pada peserta prakerin.
b. Saran untuk Industri:
 Lebih terbuka dan bersedia bekerjasama dalam mendukung program sekolah.
 Memberikan kesempatan lebih besar kepada peserta prakerin dalam bekerja sebagai
wujud kepedulian terhadap penerus bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-Cover.png.pagespeed.ic.ZoxzA-OdPc.webp

https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRN3UpTYeltB6WNo4_BOvKZPoG
vxfFLF9WxiiUiMUAXbnWRim7kqNlfZhyS&s=10

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.4-
1024x583.png.pagespeed.ic.LKy7sfUuzc.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.5-
1024x583.png.pagespeed.ic.q9jOSjOqFa.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.6-
1024x583.png.pagespeed.ic.foR7_MCstG.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.11-1024x583.png.pagespeed.ic.6N-
hmAoyRZ.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.2-1024x583.png.pagespeed.ic.Nph9-
Xvtub.webp
https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.3-
1024x583.png.pagespeed.ic.VVhJCD3yK0.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.7-1024x583.png.pagespeed.ic.XDUX-
t3sv1.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.9-
1024x583.png.pagespeed.ic.o_1wR1YOic.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.8-
1024x583.png.pagespeed.ic.js6z2Q62NH.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.10-
1024x583.png.pagespeed.ic.TFwSvMPxGc.webp

https://wuling.id/wp-content/uploads/2021/03/640x364xCara-Kerja-Fungsi-
Komponen-Rem-Cakram-Mobil-1.12-
1024x583.png.pagespeed.ic.cP81hxo6Q3.webp
Lampiran-Lampiran

Anda mungkin juga menyukai