http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/15962/140402124.pdf?
sequence=1&isAllowed=y. Google membuat versi HTML dokumen secara otomatis saat kami meng-
crawl web.
Kiat: Untuk mencari istilah penelusuran Anda di halaman ini dengan cepat, tekan Ctrl+F atau ⌘-F
(Mac) dan gunakan bilah cari.
Page 1
Page 2
Page 3
Page 4
iABSTRAKRancang bangun sepeda motor listrik ini menggunakan Baterai LithiumPolymer 48 V 25 Ah.
Dengan kelebihan yang dimiliki oleh baterai ini diharapkandapat membantu mendapatkan tingkat
efisiensi yang tinggi pada saat pengujian.Baterai ini nantinya akan menanggung beban dari motor
BLDC dengan daya 3KW. Pada pengujian ini dilakukan dengan 2 kali pengujian yaitu dengan
dantanpa beban. Hasil yang didapatkanya itu nilai efisiensi pada saat tanpa bebanadalah 12,35 %
pada saat kecepatan maksimum 40 Km/jam dan17,2 % padakecepatan yang sama dengan kondisi
berbeban. Dengan hasil ini membuktikanbahwa semakin cepat sepeda motor melaju maka nilai
efisiensinya akan semakintinggi dikarekan torsi yang semakin kecil sehingga menghemat daya
baterai.Kata Kunci : sepeda motor listrik, BLDC, baterai.
Page 5
iiKATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atassegala
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhirini dengan baik. Tugas
Akhir ini merupakan bagian kurikulum yang harusdiselesaikan untuk memenuhi persyaratan
menyelesaikan pendidikan SarjanaStrata Satu di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas SumteraUtara. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah :“ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN
BATERAI LITHIUM POLYMER25 Ah 48 V PADA RANCANG BANGUN SEPEDA MOTOR
LISTRIKMENGGUNAKAN BLDC 3 KW”Penulis mengtahui bahwa suksesnya pengerjaan Tugas Akhir ini
adalahberkat dukungan dan bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
inginmengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang telah membantupenulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini, yaitu :1. Bapak Ir. Raja Harahap, M.T. selaku Dosen Pembimbing yang
telahbanyak membantu dalam bimbingan menyelesaikanTugas Akhir ini.2. Bapak Dr. Fahmi, S.T,
M.Sc, Ph.D selaku Ketua Departemen TeknikElektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.3.
Bapak Drs. Hasdari Helmi, M.T. dan Bapak Ir. Arman Sani,M.T.selaku dosen penguji yang
memberikan banyak masukan danarahan selama proses Tugas Akhir ini.4. Bapak Drs. Hasdari Helmi,
M.T. selaku dosen pembimbing akademikyang membimbing selama masa perkuliahan.
Page 6
iii5. Seluruh Staf Pengajar Departemen Teknik Elektro Fakultas TeknikUniversitas Sumatera Utara.6.
Seluruh Staf Pengawai Departemen Teknik Elektro Fakultas TeknikUniversitas Sumatera Utara.7.
Buat Keluarga saya, terutama kedua orangtua saya, Bapak Sutrisno danibu tercinta Almh Jumiati dan
saudaraku Rio Syahputra, LatifahHanum, Rahmad Ramdhan, dan Fandiahmad yang
memerikandukungan motivasi, semangat nasehat dan financial kepada penulis.8. Alif, Fahmy,
Furqon, Dio, Radinal, Faris, Pilot, Ari, Fitra selakusahabat penulis yang menemani dan mengisihari-
hari penulis selamakuliah.9. Teman-teman Laboratorium Konversi Energi Listrik, Ade, Fajri,Teguh,
Arief, Prananda, Abiyyu, Soni, Rafly, danFadlan.10. Teman-teman Kos kuDika, Yogik, Andre,
Agildanmi’ul yang selalumenemani dan tempat berbagi cerita.11. Desita D. Fadhilah yang selalu ada
dan sabar menemani penulis yangsering emosi karena kendala pada Tugas Akhir dan terus
memberikansemangat.12. Serta untuk semua yang mendukung penyelesaian Tugas Akhir iniyang
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari
sempurna, oleh karenaitu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bertujuan
untukmenyempurnakan dan memperkaya kajian Tugas Akhir ini.
Page 7
ivAkhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga Tugas Akhir inidapat bermanfaat bagi
para pembaca.Medan, 28 Januari 2019PenulisWahyu Dwi YantoroNIM. 140402124
Page 8
Page 9
Page 10
Page 11
Page 12
Page 13
Universitas Sumatera UtaraPada tahun 2017 telah dibuat sepeda motor listrik
menggunakanBrushless DC(BLDC) dengan kapasitas 350 W oleh Jandriko Manalu yangmerupakan
mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.Padapenelitian kali iniakan dibuatsepeda
motor listrikmenggunakanBrushless DC(BLDC) 3 KW denganbaterai lithium polimer 48 V 25
Ahsebagai sumber energi listrik sehingga motor listrik dapat berputar dandihubungkan ke roda
belakang menggunakan gir rantai. Selanjutnya akandilakukan pengujian untuk mengetahui tingkat
efisiensi dari baterai yangdigunakan dalam penelitian sepeda motor listrik ini.1.2
RumusanMasalahAdapunrumusanmasalahdaripenelitianiniadalah :1. Besarefisiensidaribaterai yang
dihasilkandarisetiap kali pengisianulang.2. Pengaruh faktor pembebanan terhadap kinerja baterai.3.
Upaya yang dapatdilakukanuntukmeningkatkanefisiensibaterai.1.3 TujuanPenelitianAdapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besardaya motor Brushless DC(BLDC) 3 KW
terhadap penggunaan baterai LithiumPolymer 48 V 25 Ah.
Page 14
Universitas Sumatera Utara1.4 ManfaatPenelitianAdapun manfaat yang didapat dari penelitian ini
adalah mengetahui efisiensibaterai Lithium Polymer 48 V 25 Ah dalam melayani beban dari
motorBrushlessDC(BLDC) 3 KW pada sepeda motor listrik.1.5 Batasan MasalahAdapun batasan
masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Mengalanisis tingkat efisiensi baterai.2. Hanya
komponen-komponen utama pada sepeda motor listrik ini sajayang akan dibahas.3. Mengabaikan
cuaca dan faktor dari lintasan.1.6 MetodologiPenelitian1.6.1 MetodePengumpulan
DataMetodepenelitian yang akandigunakandalammengumpulkan data-dataadalahsebagaiberikut :1.
MetodereferensiMetodeiniadalahmencari dan mengumpulkan interview padasemuapihak yang
mengerti dan memahamiperencanaan danrancangbangunalatini.2.
MetodeobservasiMetodeiniadalahmencari dan menggandakanpengamatantentangalat-alatsejenis
yang ada, sepertiinformasibahan-bahan
yangdigunakanbaikdarijenismaupunharganyasertasegalasesuatuyangberhubungandenganperencana
an dan rancangbangunalatini.
Page 15
Page 16
Page 17
Universitas Sumatera UtaraBAB IILANDASAN TEORI2.1 Sepeda Motor ListrikSepeda motor listrik
adalah sebuah sepeda motor menggunakan energilistrik sebagai sumber penggeraknya, berbeda
dengan sepeda motor padaumumnya yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan
minyaksebagai sumber penggerak. Disini saya merancang sebuah sepeda motor listrikdan energi
listrik sebagai penggeraknya dan menggunakan energi listriksebagai sumber tenaga yang dihasilkan
oleh baterai.Di dalam rancang bangun sepeda motor listrik ini, Sumber tenaga yangdi gunakan
adalah daya Motor Brushless DC (BLDC), sehingga Motordenganbantuan baterai sebagai sumber
energi listrik sehingga motordapat berputar dandi hubungkan ke roda belakang menggunakan gir
rantai. Sedangkan sistemkelistrikan yang di rancang untuk sepeda motor listrik ini terlihat seperti
padaGambar 2.1.Gambar 2.1 Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Listrik[3]
Page 18
Universitas Sumatera Utara2.2 Sejarah BateraiPada tahun 1774, Volta menemukan electrophorus
atau sebuah perangkatyang bisa menghasilkan listrik statis. Setelah 5 tahun di Royal School,
AlessandroVolta dipanggil untuk menjadi profesor di University of Pavia pada tahun 1779.Di tempat
tersebut, dia menemukan “tumpukan volta”, metode praktis pertamauntuk memproduksi
listrik.Tumpukan volta dibuat dengan menumpuk piringan tembaga dan cakramseng secara
berselingan dengan potongan karton yang dicelupkan dalam air garamditempatkan di antara kedua
piringan tersebut. Tumpukan tersebut mampumenghasilkan arus listrik. Penemuan ini diakui sebagai
baterai pertama yangmenghasilkan arus listrik secara konsisten dan dapat diandalkan.Selain berasal
dari penemuan oleh fisikawan Italia, ternyata sejarahperkembangan baterai juga terjadi di Baghdad.
Penemuan ini berawal ketikasebuah silinder tembaga diletakkan di tengah-tengah batang besi dalam
larutanyang tidak diketahui. Larutan ini belakangan disebut elektrolit dan peristiwanyadikenal
sebagai ionisasi larutan elektrolit.Baterai yang ditemukan di Baghdad merupakan salah satu artifak
kunoyang paling membingungkan para ilmuwan maupun arkeolog. Pada tahun 1930silam, pada
sebidang makam kuno di luar Baghdad (Khujut Rabula), beberapaarkeolog yang melakukan
penggalian di sana menemukan sebuah artifak yangdiduga merupakan satu set baterai kimia yang
usianya telah mencapai 2000 tahunlebih.
Page 19
Universitas Sumatera UtaraArtifak aneh tersebut terdiri atas sebuah silinder tembaga, batang
besi,serta aspal yang disusun sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi14 cm dan
diameter 8 cm) yang terbuat dari tanah liat. Setelah para ahli merekaulang, ternyata memang benar
didapati bahwa artifak tersebut merupakan sebuahbaterai elektrik kuno. Para peneliti berhasil
memperoleh tegangan sebesar 1,5 voltdari artifak batu baterai elektrik tersebut, yang bekerja
nonstop selama 18 haridengan cara memasukkan cairan asam ke dalam jambangannya, misalnya air
jeruk(sunkist atau lemon lebih bagus), H2SO4, serta semua larutan golongan elektrolit.Usia artifak
baterai kuno ini diperkirakan berkisar 2.000 – 5.000 tahun,jauh sebelum Alessandro Volta (Italia)
membuat baterai pertama kali pada tahun1800 M serta Michael Faraday (Inggris) menemukan
induksi elektromagnetik danhukum elektrolisis pada tahun 1831 M yang jarak penemuannya hingga
kinimencapai sekitar 200 tahun lebih. Temuan ini tentunya dapat mengubahpandangan manusia
masa kini akan kemajuan teknologi yang telah dicapai olehperadaban manusia masa lalu.Baterai
Nickel Cadmium (Ni-Cad) yang merupakan baterai yang dibuatdari campuran Nikel dan Cadmium,
diproduksi pertama kali setelah penemuanartifak batu baterai di Baghdad yang membuat perhatian
dunia tertuju ke arahpenelitian tentang pembuatan dan pengembangan baterai yakni pada tahun
1946.Namun memiliki kekurangan yakni ada pada biaya pembuatan yang mahal,kapasitas berkurang
jika baterai tidak dikosongkan (memory effect), dan tidakramah lingkungan (beracun). Kemudian
pada tahun 1980, baterai Nickel Metal
Page 20
Universitas Sumatera UtaraHydride (NiMH) dikembangkan dengan kapasitas lebih besar dan
tidakmenggunakan senyawa kimia yang berbahaya bagi lingkungan.Namun, seiring dengan
perkembangan teknologi, baterai ini dianggapkurang mampu menangani perangkat eletronik yang
baru. Pada perkembanganselanjutnya adalah baterai Lithium-Ion yang ditemukan pertama kali
tahun 1960di Bell Labs. Baterai ini paling banyak digunakan untuk perangkat elektronikkarena rasio
energi dan berat paling baik, tanpa memory effect (bisa diisi ulangkapan saja), bentuk sangat
fleksibel, ringan, dan kehilangan daya saat digunakanpaling kecil. Namun sayangnya, kekurangan
dari baterai ini adalah umur pakainyatergantung dari lama pembuatan dan seringnya frekuensi isi
ulang. Maka dari itu,muncullah baterai Lithium-Polymer.2.3 Jenis-Jenis BateraiBaterai terbagi
menjadi dua jenis, yaitu single use dan juga rechargeable.Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah
penjelasan mengenai jenis-jenis baterai.a. Baterai Single UseGambar 2.2 Baterai Single Use
Page 21
Universitas Sumatera UtaraBaterai single use atau sekali pakai ini merupakan baterai yang
palingsering ditemukan di pasaran, hampir semua toko dan supermarket menjualnya.Hal ini
dikarenakan penggunaannya yang luas dengan harga yang lebihterjangkau. Baterai jenis ini pada
umumnya memberikan tegangan 1,5 Volt danterdiri dari berbagai jenis ukuran seperti AAA (sangat
kecil), AA (kecil) dan C(medium) dan D (besar). Disamping itu, terdapat juga Baterai Primer
(sekalipakai) yang berbentuk kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt.Untuk baterai jenis ini
terbagi lagi menjadi beberapa jenis yang berbeda, antaralain :• Baterai Zinc-CarbonBaterai Zinc-
Carbon juga disering disebut dengan Baterai “Heavy Duty” yangsering kita jumpai di toko-toko
ataupun Supermarket. Baterai jenis ini terdiri daribahan Zinc yang berfungsi sebagai Terminal
Negatif dan juga sebagaipembungkus Baterainya. Sedangkan Terminal Positifnya adalah terbuat
dariKarbon yang berbentuk Batang (rod). Baterai jenis Zinc-Carbon merupakan jenisbaterai yang
relatif murah dibandingkan dengan jenis lainnya.• Baterai Alkaline (Alkali)Baterai Alkaline ini
memiliki daya tahan yang lebih lama dengan harga yanglebih mahal dibanding dengan Baterai Zinc-
Carbon. Elektrolit yang digunakannyaadalah Potassium hydroxide yang merupakan Zat Alkali
(Alkaline) sehingganamanya juga disebut dengan Baterai Alkaline. Saat ini, banyak Baterai
yangmenggunakan Alkaline sebagai Elektrolit, tetapi mereka menggunakan bahan aktiflainnya
sebagai Elektrodanya.
Page 22
Universitas Sumatera Utara• Baterai LithiumBaterai Primer Lithium menawarkan kinerja yang lebih
baik dibanding jenis-jenis Baterai Primer (sekali pakai) lainnya. Baterai Lithium dapat disimpan
lebihdari 10 tahun dan dapat bekerja pada suhu yang sangat rendah. Karenakeunggulannya
tersebut, Baterai jenis Lithium ini sering digunakan untuk aplikasiMemory Backup pada
Mikrokomputer maupun Jam Tangan. Baterai Lithiumbiasanya dibuat seperti bentuk Uang Logam
atau disebut juga dengan BateraiKoin (Coin Battery). Ada juga yang memanggilnya Button Cell atau
BateraiKancing.• Baterai Silver OxideBaterai Silver Oxide merupakan jenis baterai yang tergolong
mahal dalamharganya. Hal ini dikarenakan tingginya harga Perak (Silver). Baterai SilverOxide dapat
dibuat untuk menghasilkan Energi yang tinggi tetapi dengan bentukyang relatif kecil dan ringan.
Baterai jenis Silver Oxide ini sering dibuat dalamdalam bentuk Baterai Koin (Coin Battery) / Baterai
Kancing (Button Cell).Baterai jenis Silver Oxide ini sering dipergunakan pada Jam Tangan,
Kalkulatormaupun aplikasi militer.
Page 23
Universitas Sumatera Utarab. Baterai RechargeableGambar 2.3 Baterai RechargeableBaterai
rechargeable adalah jenis baterai yang dapat di isi ulang atauRechargeable Battery. Pada prinsipnya,
cara Baterai Sekunder menghasilkan aruslistrik adalah sama dengan Baterai Primer. Hanya saja,
reaksi kimia pada BateraiSekunder ini dapat berbalik (Reversible). Pada saat Baterai digunakan
denganmenghubungkan beban pada terminal Baterai (discharge), Elektron akan mengalirdari
Negatif ke Positif.Sedangkan pada saat Sumber Energi Luar (Charger) dihubungkan keBaterai
Sekunder, elektron akan mengalir dari Positif ke Negatif sehingga terjadipengisian muatan pada
baterai. Jenis-jenis Baterai yang dapat di isi ulang(rechargeable Battery) yang sering kita temukan
antara lain seperti Baterai Ni-cd(Nickel-Cadmium), Ni-MH (Nickel-Metal Hydride) dan Li-Ion (Lithium-
Ion).Sama halnya seperti baterai single use, baterai rechargeable juga terbagi lagimenjadi beberapa
jenis, yaitu :
Page 24
Page 25
Universitas Sumatera Utara• Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)Baterai jenis Li-Ion (Lithium-Ion) merupakan
jenis Baterai yang palingbanyak digunakan pada peralatan Elektronika portabel seperti Digital
Kamera,Handphone, Video Kamera ataupun Laptop. Baterai Li-Ion memiliki daya tahansiklus yang
tinggi dan juga lebih ringan sekitar 30% serta menyediakan kapasitasyang lebih tinggi sekitar 30%
jika dibandingkan dengan Baterai Ni-MH. RasioSelf-discharge adalah sekitar 20% per bulan. Baterai
Li-Ion lebih ramahlingkungan karena tidak mengandung zat berbahaya Cadmium. Sama
sepertiBaterai Ni-MH (Nickel- Metal Hydride). Meskipun tidak memiliki zat berbahayaCadmium,
Baterai Li-Ion tetap mengandung sedikit zat berbahaya yang dapatmerusak kesehatan manusia dan
Lingkungan hidup, s sehingga perlu dilakukandaur ulang (recycle) dan tidak boleh dibuang di
sembarang tempat.2.4 Lithium Polymer (LiPo)Lithium-Polymer (Li-Po) merupakan pengembangan
dari Li-Ion, yangmulai digunakan untuk perangkat elektronik sejak tahun 1996. Biaya pembuatanLi-
Po lebih murah dibandingkan Li-Ion, dan lebih tahan terhadap kerusakan fisik.Kapasitas
penyimpanan energi Li-Po 20% lebih tinggi dibanding Li-Ion, 300%lebih tinggi dibandingkan daya
simpan NiCad dan NiMH. Tetapi karenaproduksinya belum sebanyak baterai Li-Ion, harga jual dari
baterai yang satu inimasih lebih mahal.
Page 26
Universitas Sumatera UtaraBaterai merupakan bagian yang cukup vital pada sepeda motor
listrikdalam hal menyimpan energi untuk dapat digunakan sebagai daya penggerakmotor dan
kontrolnya. Baterai adalah suatu proses kimia listrik, dimana pada saatpengisian / charge energi
listrik diubah menjadi energi kimia dan saat pengeluaran/ discharge energi kimia diubah menjadi
energi listrik (ketika baterai tersebutmemberikan arus). Adapun baterai yang digunakan pada sepeda
motor listrik inidapat dilihat pada Gambar 2.4.Gambar 2.4 BateraiBaterai berfungsi sebagai sumber
untuk menyediakan daya arus searah(dc) yang akan disuplai ke controller. Pemilihan kapasitas
baterai berdasarkanspesifikasi dari motor dc brushless.Baterai merupakan sumber energi untuk
menggerakkan motor BrushlessDC.Volt disesuaikan dengan spesifikasi motor penggerak. Untuk
Ampere, makinbesar akan memberikan daya jangkau yang lebih jauh. Baterai biasa disimpandengan
dudukan di bagian belakangan, di frame tengah atau paling praktis didepan stang. Tapi jika baterai
cukup berat biasa dipasang di belakang demikestabilan & keseimbangan.
Page 27
Page 28
Universitas Sumatera UtaraKelebihan baterai LiPo :• Baterai LiPo memiliki bobot yang ringan dan
tersedia dalamberbagai bentuk dan ukuran.• Baterai LiPo memiliki kapasitas penyimpanan energi
listrik yangbesar.• Daya lebih tahan lama.• Resiko baterai bocor minimal.Kelemahan baterai LiPo :•
Harga baterai LiPo tergolong mahal.• Usia baterai LiPo tergolong pendek (sekitar 300-400 kali
sikluspengisian ulang).• Alasan keamanan, baterai LiPo menggunakan bahan elektrolit yangmudah
terbakar.2.5 ControllerController ini berfungsi sebagai pengaturan daya untuk menggerakkanmotor
dc brushless. Controller yang digunakan memiliki 3 konektor. Konektorpertama terhubung dengan
pedal gas sebagai pengendali kecepatan. Konektorkedua terhubung dengan baterai sebagai
penyuplai energi. Konektor ketigaterhubung dengan motor Brushless DC.
Page 29
Page 30
Universitas Sumatera Utaradapat dikontroller dengan mudah oleh variasi tegangan (voltagecontroll)
ataupun variasi Arus dengan PWM (Amper Controll withPulse Wide Modulation). Adapun skema dari
motor DC dapat dilihatpada Gambar 2.6.Gambar 2.6 Skema Motor DC[3]Keunggulan motor DC
brushed:• Desain sederhana dan harga murah.• Dapat digunakan pada tegangan rendah.• Sistem
kontroller tidak terlalu sulit, harga controllermurah.• Mudah dalam perawatan dan perbaikan•
Memiliki torsi yang bagusKelemahan motor DC brushed:• Efisiensi rendah• Cocok apabila pada
tegangan kerja yang tinggi, idealnya kurangdari 100 V• Top speed terbatas
Page 31
Universitas Sumatera Utara• Sikat/Brush butuh perawatan lebih.Contoh motor DC Brushed adalah:
motor starter sepeda motor,dynamo mobil mainan, motor penggerak otopad listrik, dll.2.6.2 Motor
Brushless DC (BLDC)Motor Brushless DC (BLDC) adalah motor yang paling seringdigunakan
kendaraan listrik kelas kecepatan menegah. Motor ini tidaklagi menggunakan Brush/sikat. Apabila
pada motor Brushed DCkumparan beperan sebagai rotot, pada motor BLDC magnet permanetyang
beperan sebagai rotor. Sebagai pemindah saat eksekusi phasemotor BLDC membutuhkan bantuan
Hall sensor untuk mengetahuiletak posisi magnet. Motor BLDC wajib menggunakan kontrolleruntuk
dapat berputar, karena membutuhkan pengolah data yangdiberikan oleh hall sensor.Keunggulan
motor BLDC adalah:• Torsi yang bagus• Efisiensi yang tinggi• Memiliki ketahanan yang bagus dalam
pemakaian lama.• Dapat bekerja optimal pada semua rentang putaran rpm.• Motor BLDC adalah
yang terbaik dalam kerja putaran rendah.Kelemahan motor BLDC adalah:• Membutuhkan
controller• Top speed yang terbatas• Power weight ratio yang rendah
Page 32
Universitas Sumatera Utara• Tidak ideal dalam daya yang besar, daya maksimal 30KW• Tidak ideal
dalam tegangan yang tinngi, tegangan maksimal200VContoh pengunaan Motor BLDC adalah pada
kendaraan listrik kelasmenengah, seperti sepeda motor listrik dan sepeda listrik. Selain itu
FANcomputer dan motor ECS helicopter listrik mainan juga menggunakan motorBLDC. Adapun
motor BLDC 3 KW yang digunakan dapat dilihat pada Gambar2.7.Gambar 2.7 Motor BLDC 3
KWMotor-motor memiliki beberapa loop pada dinamo untukmemberikan tenaga putaran yang lebih
seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang di sebut kumparan
medan.Dalam memahami sebuah motor, penting untuk di ketahui apa itu bebanmotor . Beban
motor mengacu pada keluaran tenaga putar/torque sesuaidengan kecepatan yang di perlukan. Pada
umumnya beban dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok :1.Beban torque konstan adalah beban
dimana permintaankeluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun
Page 33
Page 34
Universitas Sumatera Utarayang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari
benda yangberputar pada porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai berikut.Apabila
suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sepertisebesar F, benda berputar pada
porosnya dengan jari-jari sebagai b, dengan datatersebut torsinya adalah[7]T = F x b
(N.m) ..............................................................(2.1)Dengan :T = Torsi benda berputar (N.m)b = Jarak
benda ke pusat rotasi (m)F = Gaya yang berputar (N)Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan
benda berputar terhadapporosnya, dan benda akan berhenti apabila ada usaha melawan torsi
dengan besarsama dengan arah yang berlawanan.Pada motor brushles DC berlaku rumus untuk
mencari torsi sebagai berikut[7]:T = 5252 P / N ................................................................................
(2.2)Dimana :5252 = KonstantaT = Torsi ( Nm )P = Daya (HP )N = Rotasi (Rpm)2.10 Daya Motor
Page 35
Universitas Sumatera UtaraPerhitungan daya pada Motor Brushless DC adalah daya konsumsi
darimotor listrik yang melibatkan arus konsumsi motor listrik dan tegangan daribaterai. Maka secara
teoritis adalah sebagai berikut[7]:P = I x V .....................................................................................
(2.3)Dimana:P = Daya (Watt)I = Arus (A)V = Tegangan (V)Untuk mendapatkan nilai daya, ada 2
variabel yang diperlukan yaitu :1) Tegangan Listrik ( Voltase )Tegangan listrik adalah perbedaan
potensial listrik antara dua titik dalamrangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini
mengukur energipotensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrikdalam
sebuah konduktor listrik. Dalam dunia kendaraan listrik Voltase sangat eratkaitannya dengan jumlah
baterai. Baterai yang disusun seri akan menyebabkanvoltase ditambahkan. Misal 12V diseri dengan
6V maka tegangan total adalah18V. Dalam merangkai baterai secara seri memang boleh dalam
voltase yangberbeda, Namun apabila paralel voltase harus sama karena apabila volt berbedamaka
aka terjadi Short sebesar beda V tersebut.Voltase yang sering digunakandalam kendaraan listrik
adalah 24V, 36V,48 V, 60V, 72V dan 84V. Alat untukmengukur Volt adalah Voltmeter, cara
pemasangan voltmeter adalah susunanpararel. Yaitu satu pin terhubung positif dan satu pin
terhubung negatif.
Page 36
Universitas Sumatera UtaraGambar 2.8 Pengukuran Tegangan Listrik2) Arus ListrikArus listrik adalah
banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuanwaktu, dalam Satuan Internasional memiliki
lambang I dan disebutkan dalamsatuan Amper. konsep yang harus kita pegang tentang arus listrik
adalah: Arusmengalir sesuai kebutuhan beban . Semakin beban meminta besar maka arus
yangmengalir semakin besar, begitupula sebaliknya. Linieritas dari hal itu makaukuran kabel sangat
erak kaitannya dengan besarnya Amper yang mengalir. Arusyang kecil dibawah 5A bisa
menggunakan kabel 3mm, untuk amper 10-20 A bisamenggunakan kabel yang 5mm.Amperhour
adalah satuan kapasitas aki/baterai/catu daya, atau amper yangmampu dialirkan dalam waktu 1 jam.
Jadi Ah itu ibarat tangki penampungan.Bukan berarti sebuah kapasitas 10Ah hanya maksimum
mengeluarkan 10 A.Setiap jenis baterai memiliki kemampuan mengeluarkan A yang
melebihikapasitas Ah nya. Misal aki mobil 45Ah yang mampu mengeluarkan arus 210Aketika starter
mesin.Disini banyak pengguna kendaraan listrik yang masih salah kaprah. Adabeberapa persepsi
yang salah seperti baterai 7 Ah tidak bisa mengeluarkan aruslebih dari 7A atau sepeda listrik yang
baterai aslinya 12V 12Ah kalau diganti
Page 37
Universitas Sumatera Utarabaterai mobil 45Ah bisa terbakar kontrollernya, ada juga yang
berpersepsi bateraikalau disusun seri juga ikut dijumlahkan. Alat untuk mengukur arus listrik
adalahAmpermeter. Cara pemasangan ampermeter adalah susunan seri, yaitu memutusjalur
rangkaian.Gambar 2.9 Pengukuran Arus Listrik2.11 Kecepatan RodaIndikator penting pada sebuah
kendaran yaitu RPM mesin.Indikatortersebut biasanya berupa meter penunjuk (Gauge) berbentuk
lingkaran atau busurlingkaran dengan angka-angka dan sebuah jarum penunjuk. Meter penunjuk
inidisebut dengan RPM metrer atau Tachometer. Angka yang tertera tachometerbiasanya antara 1
sampai10, masing-masing angka menunjukkan angka ribuan.Jadi saat jarum tachometer
menunjukkan angka 2, Berarti putaran poros engkolmesin adalah 2000 rpm.Adapun RPM digunakan
untuk mengukur daya keluaran dari motor[7]:Pout = T
x .............................................................................(2.4)Dimana :Pout = daya output dari motor (W)T =
Torsi (Nm)= Kecepatan angular (rad/s)
Page 38
35BAB IIIPERANCANGAN SISTEM KESELURUHAN3.1 UmumPada bab ini akan dibahas mengenai
perancangan perangkat-perangkatyang akan digunakan dalam pembuatan sepeda motor listrik yang
meliputi sistemkerangka, motor BLDC, kontroler dan baterai. Dengan demikian perancangansepeda
motor listrik ini dapat dipertanggungjawabkan. Langkah-langkah yangtelah diterapkan adalah
penetapan tempat dan waktu penelitian, penetapanprosedur percobaan dan membuat diagram alur
pengujian.3.2 Waktu dan PelaksanaanPerancangan dan pembuatan alat telah dilakukan pada bulan
Maret 2018 dilaboratorium tegangan tinggi FT USU dan pengujian telah dilakukan pada
bulanAgustus 2018 di laboratorium konversi energi listrik FT USU dan stadion miniUSU.3.3 Alat dan
BahanAdapun peralatan-peralatan yang digunakan dalam perancangan danpengujian sepeda motor
listrik adalah sebagai berikut :1. Rangka sepeda motor CB 1002. Motor BLDC3. Kontroler motor
BLDC4. Baterai 48 Volt 25 Ah5. Charger 48 Volt6. Potensiometer
Page 39
Universitas Sumatera Utara3.4 Diagram Alir Perencanaan Sepeda Motor ListrikDiagram alir
menunjukkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalamperancangan. Diagram alir penelitian
ditujukkan oleh Gambar 3.1MULAIIDE,RANCANAMERANCANG,IDEMEMBELI
SUKUCADANGMEMBUATKENDARAANLISTRIKPENGAMBILANDATAANALISA DATA&
KESIMPULANSELESAIMerancangBerhasilYaTidakUJI COBATidakYaGambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Page 40
Page 41
Page 42
Universitas Sumatera Utaraterhubung dengan gear lain untuk mengirimkan torsi. Dua buah gear
atau lebihyang bekerja bersama-sama akan menghasilkan tenaga mekanis
melaluiperputarannya.Pada penelitian ini sistem gearnya adalah dihubungkan menggunakanrantai.
Gear utama yang disebalah kanan menyatu langsung dengan bagian motorBLDC dihubungkan
dengan gear yang lebih kecil seperti pada Gambar 3.3 ini.Gambar 3.3 Gear Pada Sisi Kanan Sepeda
Motor ListrikGear yang kecil yang sudah dapat transmisi daya langsung dari BLDCakan memutar gear
yang sudah terhubung dengan as motor sehingga memutargear yang berada pada sisi kiri pada
sepeda motor seperti pada Gambar 3.4 ini.Gambar 3.4 Gear Pada Sisi Kiri Sepeda Motor Listrik
Page 43
40BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Pemilihan Bahan dan KomponenBerikut adalah komponen
serta bahan yang digunakan utuk merakit sepedamotor listrik :1. Besi Profil L dan Besi StripBesi profil
ini dipilih karena tidak terlalu besar dan berat saat dibuat untukkedudukan baterai dan besi strip ini
dipilih karena tidak berat yangmengakibatkan penambahan berat rangka tidak terlalu banyak.2.
Rangka MotorBentuk sepeda motor listrik akan dirancang dan dibangun menggunakanrangka dasar
Sepeda Motor CB 100. Karena suku cadang yang digunakanpada CB 100 tidak terlalu banyak jadi
dapat mengurangi bebanyang besarsehingga efisien digunakan, mudah dirakit dan mudah dalam
pelepasanperangkat elektronik yang dipasang. Oleh sebab itu pada saat perakitansepeda motor
listrik ini tidak banyak perubahan dalam keaslian komponendan mempertahankan model sepeda
motor CB 100.3. Motor BLDC 3 KW• Merek: QSmotor• Tipe: Hub motor with permanent magnet•
Daya: 3 KW• Rate Voltage : 72 V (48-144 can be optional)
Page 44
Universitas Sumatera Utara4. Kontroler 3 KW• Power: 3 KW• Voltage: 72 V5. Handle gasHandle gas
dipilih sesuai dengan tengangan motor BLDC yaitu 48 Vdan terdapat indicator baterai yang dapa
tmengetahui daya sisa baterai.4.2 Proses Perakitan Sepeda Motor ListrikAdapun proses perakitan
sepeda motor listrik adalah sebagai berikut :1. Proses Pembuatan Kedudukan Bateraiberikut adalah
proses pembuatan kedudukan baterai :a. Potong besi profil L 4 buah.b. Kemudian las untuk
menyambungkan besi profil L yang telahdipotong tadi seperti gambar berikut :Gambar 4.1
Pengelasan Besi Kedudukan Bateraic. Gerinda bekas pengelasan.2. Pembuatan Kedudukan Kontroler
Page 45
Universitas Sumatera UtaraUntuk pembuatan kontroler yaitu dengan kontroler dipasang pada
bagianbawah tangki motor yang sudah di angkat kemudian disambungkan padarangka motor
menggunakan baut dan mur.3. Proses Pemasangan BLDC 3 KWBerikut adalah proses pemasangan
motor BLDC :a. Pasang motor BLDC pada bagian tengah bawah sepeda motor listrik.b. Kemudian
pasang murk e as motor BLDC dan eratkan menggunakankunci pas 21.c. Sambungkan kabel besar
hijau, biru, kuning skun ring pada kontrolerdengan baut heatsink atau bisa juga disambungkan
melalui suatuterminal.Gambar 4.2 Sambungan Kabel Motor ke Kontrolerd. Sambungkan kabel dari
handle gas ke kontroler.Gambar 4.3 Sambungan Kabel Handle Gas ke Kontroler4.3 Hasil
Perancangan
Page 46
Universitas Sumatera UtaraPada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat yang selanjutnya
akandianalisa, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan untukmengetahui
kemampuan sepeda motor listrik yang direncanakan apakah bekerjasesuai dengan yang diharapkan
dan berjalan sesuai dengan teori yangdirencanakan.Dari hasil rancangan dan pembuatan sepeda
motor listrik ini mempunyaihasil yang tampak pada gambar berikut ini.Gambar 4.4 Sepeda Motor
Listrik Tampak Sisi KananGambar 4.5 Sepeda Motor Listrik Tampak Sisi Kiri
Page 47
Universitas Sumatera UtaraGambar 4.6 Sepeda Motor Listrik Tampak DepanGambar 4.7 Sepeda
Motor Listrik Tampak Belakang4.4 Spesifikasi Baterai Lithium Polymer (LiPo)Adapun spesifikasi
baterai Lithium Polymer yang digunakan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut :• Tegangan
nominal : 48 V• Nominal kapasitas : 25 Ah• Daya: 2000 W
Page 48
Universitas Sumatera Utara• RentangSuhu: 20-55 ˚C• Beratbaterai: 6 Kg4.5 Data-data Dasar
Komponen Utama Sepeda Motor Listrik• Rangka: CB 100• Motor: Brushless gearless hub motor•
Daya: 3 KW• Kontroler: 3 KW• Baterai: 48 V 25 Ah• Lama pengisian: 6 jam4.6 Pengujian Sepeda
Motor Listrik BLDC 3 KW Tanpa BebanHasil pengujian Sepeda Motor Listrik BLDC 3 KW tanpa beban
inidilakukan dengan cara mengatur kecepatan dengan roda belakang diangkatsehingga tidak
menyentuh lintasan. Adapun cara pengujian dapat dilihat padaGambar 4.8.Gambar 4.8 Pengujian
Sepeda Motor Listrik BLDC 3 KW Tanpa Beban
Page 49
Universitas Sumatera UtaraBerikut perhitungan dari pengujian yang dilakukan sebagai berikut :Tabel
4.1 Pengujian Sepeda Motor Listrik BLDC 3 KW Tanpa BebanKecepatanArus (A)Tegangan (V) Daya
(W)Efisiensi10 Km/jam1,7448,0283,556,96 %20 Km/jam2,1348,20102,668,52 %30
Km/jam2,5348,66143,411,78 %40 Km/jam3,0948,76150,612,35 %V = 48,02 VPada saat 10⁄I = 1,74
APout = V x IPout = 48,02 x 1,74Pout= 83,55 WattPin= V x IPin= 48,02 x 25= 1200,5
Watt=100%=83,551200,5100%= 6,96 %Untuk kecepatan 10 Km/jam didapatkan efisiensi sebesar
6,96 %.
Page 50
Universitas Sumatera UtaraV = 48,02 VPada saat 20⁄I= 2,13 APout= V x IPout= 48,20 x 2,13Pout
=102,66 WattPin= V x IbateraiPin= 48,20 x 25= 1205 Watt=100%=102,661205100%= 8,52 %Untuk
kecepatan 20 Km/jam didapatkan efisiensi sebesar 8,52 %Pada saat 30km jam⁄V = 48,66VI= 2,53A
Page 51
Universitas Sumatera UtaraPout= V x IPout= 143,4 WattPin= V x IbateraiPin= 48,66 x 25= 1216,5
Watt=100%=143,41216,5100%= 11,78%Untuk kecepatan 30 Km/jam didapatkan efisiensi sebesar
11,78 %Pada saat 40⁄V = 48,76 VI = 3,09APout= V x I= 150,6 WattPin= V x I=48,76 x 25=1219 Watt
Page 52
Universitas Sumatera Utara=100%=150,61219100%= 12,35%Untuk kecepatan 40 Km/jam
didapatkan efisiensi sebesar 12,35 %4.7 Pengjian Sepeda Motor Listrik BLDC 3 KW Dengan
BebanHasil pengujian Sepeda Motor Listrik BLDC 3 KW dengan beban inidilakukan dengan
menggunakan pengemudi yang berbobot 55 Kg. Adapun hasilpengujian adalah sebagai berikut
:Tabel 4.2 Pengujian Sepeda Motor Listrik BLDC 3 KW Dengan BebanKecepatanArus (A)Tegangan
(V)Daya (W)Efisiensi10 Km/jam1,8247,886,997,2 %20 Km/jam2,0347,6696,748,12 %30
Km/jam2,9347,2138,2911,72 %40 Km/jam3,0948,76150,617,2 %Adapun hasil perhitungan yang
didapat dari pengujian adalah sebagai berikut :Pada saat 10⁄V = 47,8 VI = 1,82 APin= V x IPin= 47,8 x
25
Page 53
Page 54
Page 55
Universitas Sumatera UtaraUntuk kecepatan 30 Km/jam didapatkan efisiensi sebesar 11,72 %Pada
saat 40⁄V = 46,3 VI = 4,3APout= V x I= 46,3 x 4,3= 199,09 WattPin= V x I= 46,3 x 25= 1157,5
Watt=100%=199,091157,5100%= 17,2 %Untuk kecepatan 40 Km/jam didapatkan efisiensi sebesar
17,2 %.
Page 56
Page 57
Universitas Sumatera UtaraEfisiensi baterai 80%= 1,218 x 0,8= 0,970,97 x 60 menit = 58,2 menitJadi
lama baterai bertahan 58 menit.2. Pada kondisi dengan beban dengan kecepatan 30 Km/jam dengan
jaraktempuh 23,4 Km dengan durasi baterai bertahan selama 47 menitI = P / V= 244,3 / 48= 5,089
ADaya baterai = 5 AhMaka, 5 / 5,089 = 0,98Efisiensi baterai 80%= 0,98 x 0,8= 0,780,78 x 60 menit =
47,24 menitJadi lama baterai bertahan 47,24 menit.
Page 58
55BAB VPENUTUP5.1 KesimpulanAdapun kesimpulan yang di dapat pada pengujian ini adalah
sebagaiberikut :1. Semakin tinggi kecepatan dari sepeda motor listrik maka efisiensi akansemakin
tinggi dikarenakan daya torsi yang semakin kecil sehinggamenghemat energi pemakaian daya
baterai.2. Didapatkan efisensi tertinggi dengan keadaan berbeban adalah sebesar17,2 % yaitu saat
kecepatan 40 Km/jam.3. Didapatkan efisensi tertinggi dengan keadaan tanpa beban adalah
sebesar12,3 % yaitu saat kecepatan 40 Km/jam.4. Efisiensi yang rendah diakibatkan karena terdapat
rugi-rugi dalamtransmisi kelistrikan pada sepeda motor listrik dan ketidaksesuaianpemilihan
komponen.5.2 SaranAdapun saran untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Efisiensi sistem
transmisi sepeda motor listrik perlu ditingkatkan agarmendapatkan hasil pengujian spesifikasi yang
lebih akurat.2. Pemilihan komponen yang sesuai akan menambah tingkat efisiensi yanglebih baik.
Page 59
Universitas Sumatera Utara3. Dalam perancangan sebuah sepeda motor listrik perlu
diperhatikanmengenai berat total karena sangat mempengaruhi kinerja sepeda motorlistrik.4.
Penggantian baterai dengan kapasitas yang lebih besar mampumemaksimalkan pencapaian sepeda
motor listrik.
Page 60
Universitas Sumatera UtaraDAFTAR PUSTAKA[1] Drs. Buntarto, M.Pd. “Sepeda Motor Listrik”,
Pustakabarupress,Yogyakarta, 2016[2] Beny Setiyawan.2012, Prof.Muhammad Nizan,Ph.D,
Ubaidillah S.T,M.Sc.‘Rancang Bangun Sepeda Listrik’.Surakarta(ID):Universitas SebelasMaret.[3]
Janriko B. Manalu, Hasdari Helmi Rangkuti, ‘Rancang Bangun SepedaMotor Listrik’ , Jurnal Singuda
Ensikom, Vol No.. /Agustus, 2017[4] Fauzan Rahman, Ir.Eddy Soesilo, M Eng, Mirza Zoni,S.T,M.T.
‘PeningkatanKinerja Pengereman Motor BLDC Pada Sepeda Listrik Berbasis LogikaFuzzy’.Jurnal,Vol
10,No 1/oktober,2017[5] Benhur Nainggolan, Fhadilla Inaswara, Gilang Pratiwi,
HirzanRamadhan.‘Rancang Bangun Sepeda Listrik Menggunakan Panel SuryaSebagai Pengisi Baterai’.
Jurnal,Vol 15.No 3/3 september 2016[6] D.Z Anugra,M.H Yanuar, S.Widodo, S.R Wibowo,
R.Kusuma.“PembuatanSepeda Listrik Bertenaga Surya Sebagai Alat Transfortasi
AlternatifMasyarakat”.Universitas Gajah Mada[7] Purwadi Agus, Dozeno Jimmy, Heryana Nana,
Testing Performance of 10KW BLDC Motor and LiFePO4 Battery on ITB-1 Electric Car
Prototype,Electrical Power Engineering, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2013.