PENDAHULUAN
ketrampilan dan penguasaan ilmu di bidang kejuruan yang bertujuan agar siswa
memiliki ketrampilan dan keahlian untuk memasuki dunia industry atau dunia kerja.
dunia kerja yang nyata. Juga untuk mempersiapkan siswa untuk dapat bersaing
didunia industri. Kerena Prakerin merupakan salah satu bentuk emplementasi secara
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia
kerja.
Dunia kerja dibidang otomotif, seperti jasa perbaikan dan service pada
kendaran sangatlah menjanjikan hasilnya. Oleh karena itu siswa jurusan Otomotif
1
1.2 Batasan Penulisan Laporan
industri/instansi cukup luas atau kompleks, maka jenis kegiatan yang akan ditulis
pada laporan juga perlu dibatasi. Hal ini dapat dengan cara mengambil salah satu
benar-benar dapat dikuasai oleh siswa yang bersangkutan, maka dalam penulisan
laporan ini penulis hanya membahas tentang: service rem cakram pada mobil
avanza.
usaha/dunia industri.
2
1.3.2 Tujuan Khusus
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGUJIAN
KATA PENGANTAR
PERSEMBAHAN
MOTTO
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
prakerin.
3
BAB II GAMBARAN UMUM INDUSTRI/INSTANSI
BAB IV PEMBAHASAN
PENUTUP
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
4
GAMBARAN UMUM INDUSTRI/ INSTANSI
Berdiri sejak tahun 2008 tepatnya berada di desa bandung baru kecamatan
Bengkel NANA MOTOR di kepalai atau dipimpin oleh Bapak Nur.W. berdasarkan
pengalaman di bengkel dan dealer resmi, sejak awal berdiri sampai sekarang sudah
5
2.2. Letak Geografis Industri
6
2.3. Struktur Organisasi Industri
KEPALA MEKANIK
BP NUR.W
MEKANIK
ANDRI PESERTA
DEDI DIKLAT
KONSUMEN
7
2.4. Lay Out Industri
WC
KAMAR
TEMPAT ALAT KARYAWAN GUDANG
R
U
A
N
KOLONGAN G
MOBIL T
U
N
G
KOLONGAN G
MOBIL U
RUANG KERJA
8
BAB III
LANDASAN TEORI
Penggunaan rem cakram dewasa ini sangat banyak digunakan, pada umumnya
dipasang pada roda depan dan sudah merupakan standar pada kendaran pada model
baru. Konstruksi pada rem cakram hampir sama dengan rem tromol, dimana
tromolnya ditiadakan dan sebagai gantinya dipasang sekeping cakram. Pada rem
cakram terdapat sepatu-sepatu rem yang dilengkapi dengan pelapis sepatu rem,
cara kerja rem ini secara hidrolik. Daya pengereman terjadi karena adanya gesekan
antara cakram dengan pad, sehingga pengereman terjadi.
Rem cakram (disc brake) terdiri dari cakram ( brake disc ) yang terbuat dari
besi tuang yang berputar dengan roda, dan brake pads yang berfungsi untuk
mendorong dan menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkan karena gesekan
antara brake pads dan brake disc.
Rem cakram memiliki beberapa keuntungan dan kerugian :
Keuntungan :
4. Radiasi panas baik.
5. · Bila terkena air lebih cepat kering.
6. · Konstruksi sederhana.
7. · Mudah dalam perawatan serta penggantian pad.
9
Kerugian :
1. Self energizing effect kecil.
2. Membutuhkan tekanan hidraulis yang besar.
3. Pad lebih cepat aus.
Cara Kerja
Cara kerja rem cakram berbeda dengan cara kerja rem teromol, walaupun
secara prinsip, keduanya menggunakan gaya yang sama untuk mengurangi
kecepatan yaitu gaya gesek. Pada sistem rem cakram, gaya gesek yang
digunakan untuk mengurangi kecepatan adalah gaya gesek antara kampas rem
(brake pad) dengan piringan rem (disc brake rotor).
Berikut cara kerja rem cakram mobil dalam penjelasan yang lebih detail.
Film diatas adalah animasi cara kerja rem cakram atau disc brake pada mobil.
Komponen-komponen utama dari sistem rem cakram adalah :
Disc brake caliper
Disc brake pad atau kampas rem
Disc brake rotor atau piringan rem
Piston
Fluid atau minyak rem
Pada saat mobil bergerak maka piringan rem akan mengikuti pergerakan roda.
Karena keduanya disatukan dengan poros yang sama maka kecepatan berputar
piringan rem dan roda adalah sama. Menghentikan pergerakan piringan roda
sama dengan menghentikan pergerakan roda.
Proses pengereman di awali pada saat kita menekan pedal rem. Kemudian gaya
tersebut akan diteruskan mulai dari pedal rem melalui jalur rem hingga
mencapai piston pada kaliper rem. Piston tersebut akan mendorong kampas rem
hingga bergesekan dengan piringan rem. Dengan konstruksi pada kaliper maka
kampas rem di sisi lain juga akan bergerak hingga bergesekan dengan piringan
rem. Sehingga kedua kampas rem tersebut menjepit piringan rem.
10
Gaya gesek yang terjadi akan menghambat putaran dari piringan rem dan
sekaligus akan mengurangi kecepatan putar dari roda, sehingga kecepatan terus
berkurang dan akhirnya roda berhenti.
Celah rem atau celah antara piringan rem dan kampas rem akan disesuaikan
secara otomatis oleh penutup piston (karet) jadi tidak perlu di setel dengan
tangan. Pada saat pedal rem di lepas maka piston akan kembali ke posisi semula
sebelum ditekan karena karet akan kembali ke bentuk semula seperti sebelum
pedal rem ditekan.
Kelima komponen tersebut harus berfungsi dengan baik, karena apabila terjadi
gangguan pada salah satunya maka dapat menyebabkan proses pengereman
menjadi gagal atau tidak optimal.
11
2. Pad Rem ( Brake Pads )
Pad (disc pad) terbuat dari campuran metallic fiber dan serbuk besi, yang
disebut semi-metallic disc pad. Pada pad diberi celah untuk menunjukk an
tebal batas pad yang diijinkan (mempermudah pemeriksaan).
Pada beberapa pad terdapat anti - squel shim yang berfungsi untuk mencegah
bunyi saat pengereman, dan pad wear indicator untuk menginformasikan
keausan pad yang sudah tipis.
12
Gambar 3.3 Kaliper Rem ( Brake Caliper )
b. Floating Caliper
Pada brake caliper tipe ini terdapat 1 piston yang digunakan untuk
mendorong brake pads. Tekanan hidraulis dari master cylinder
mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang
sama tekanan hidraulis menekan sisi pad (B) menyebabkan caliper
bergerak ke kanan dan menjepit ca kram dan terjadilah pengereman.
Pada kendaraan Toyota, tipe ini digunakan pada kendaraan penumpang
seperti Avanza dan Kijang Innova.
13
4. Master Silinder
mengubah gerak pedal rem ke dalam tekanan hidrolis. Master silinder terdiri
dari resevoir tank yang beri minyak rem, demikian juga piston dan siliner yang
membangkitkan tekanan hidrolis.
5. Booster rem
merupakan satu komponen pada sistem yang dipasangkan menjadi satu dengan
master silinder dan setelah pedal rem, yang berfungsi untuk mengurangi tenaga
yang diperlukan pengemudi dalam pengereman.
14
6. Pedal Rem
adalah komponen pada sistem rem yang dimanfaatkan oleh pengemudi untuk
melakukan pengereman.
15
BAB IV
PEMBAHASAN
Sebelum membahas lebih jauh tentang system hidrolik pada rem cakaram alangkah
baiknya jika kita mengetahui dulu apa yang dimaksud system hidrolik dan apa yang
dimaksud dengan rem cakram. System hidrolik adalah suatu cara (alat) yang
a. Alat
- Kunci Roda
- Kunci Ring
- Dongkrak
- Jackstand
- Track
- Lap/Majun
b. Bahan
- Brake pads
- Mobil Toyota Avanza
16
4.3. Langkah Kerja
17
d) Melepas pad rem beserta plat peredam bunyi dari dudukannya.
18
g) Menurunkan caliper dengan hati-hati supaya boot (karet pelindung)
tidak rusak.
19
c) Apabila tabung penghantar pada kaliper rem macet hendaknya
dibersihkan dengan amplas halus dan memberi vet untuk memperlancar
gerak kaliper.
d) Melepas pad rem dari dudukannya.
e) Melepas ring pengunci dan karet pelindung piston.
f) Mengeluarkan piston dari silinder dengan menyemprotkan udara
bertekanan tinggi/compressor melalui saluran masuk minyak rem pada
caliper.
g) Melepas seal/perapat piston dari silinder.
20
Gambar 3.8 Memeriksa seal piston dan karet pelindung piston
c) Memeriksa piston dari kemungkinan terdapat karat.
Jika piston terdapat karat yang berlebihan, ganti piston dengan yang
baru dan Jika korosi ringan dapat dibersihkan dengan amplas halus.
d) Memeriksa kondisi cakram.
Cakram yang berkarat atau hitam pada permukaan gesek, harus
digerinda atau diganti baru. Permukaan gesek cakram yang beralur tidak
mempengaruhi fungsi rem.
21
Gambar 3.10 Mengukur ketebalan piringan
f) Memeriksa kondisi bushing, batang dan tabung penghantar dari
kemungkinan macet. Apabila macet, dengan segera membersihkan
tabung penghantar dan memberi vet supaya tidak macet.
6) Merakit dan memasang caliper rem
a) Memberi vet pada bagian-bagian berikut ini:
i. Karet pelindung pen utama.
ii. Pen peluncur dan karet pelindung.
iii. Perapat piston/seal piston dan piston.
iv. Karet pelindung piston.
e) Memasang seal piston ke dalam silinder.
22
Gambar 3.12 Memasang piston
d) Memasang karet pelindung piston rem dan ring pengunci.
23
Gambar 3.38 Memasang pad rem
h) Memasang caliper rem dengan cara memasang dua baut pengikat
caliper rem.
24
4.5. Hasil Kerja
diperbaiki/diganti dengan yang baru maka cakram sudah stabil seperti semula.
Pemeriksaan akhir
25
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang memberi
peluang kepada siswa mengenai proses belajar melalui bekerja langsung pada
PRAKERIN ini penulis merasa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab
5.2. Saran-saran
2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan industri
prasarana, lebih memperluas hubungan dengan dunia usaha agar peserta benar-
benar mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman di dunia kerja yang bisa
26
4. Peserta PRAKERIN yang akan dating hendaknya bersungguh-sugguh, tertib
dan disiplin agar tercapainya maksud dan tujuan PRAKERIN yang baik dan
memuaskan.
5. Tanggung jawab kerja adalah dasar kita menjadi pemimpin yang sukses.
6. Disiplin kerja dan disiplin waktu, yaitu suatu cermin pngabdian kita terhadap
27
LAMPIRAN
28
DAFTAR PUSTAKA
http://otomtif.com
http://bongkarremcakrammobil.blogspot.co.id/2015/08/cara-membongkar-rem-cakram-
pemeriksaan.html
https://otomotifmobil.com/2014/09/komponen-rem-cakram-pada-mobil.html
29