SOAL DAN JAWABAN DARI BUKU RAYMOND CHANG

21.6 Lengkapi persamaan inti berikut dan identifikasi X dalam setiap soal:
(a).
(b).
(c).
(d).

135
53

40
19

59
27

135
54 Xe

0
1

Co +

1
0

235
92

+X
56
25

1
0

+X

99
40

Mn + X
Sr

135
52

Te

+X

Jawab :
(a). Nomor massa sudah sama di kedua sisi persamaan, tetapi nomor atom produk satu lebih
banyak dari nomor atom reaktan. Cara perubahan ini dapat terjadi adalah dengan
mentransformasi satu neutron dalam inti I menjadi satu proton dam satu elektron.
1
0

Artinya,
135
53

1
1

135
54 Xe

0
1

0
1

. Jadi, persamaan setaranya adalah

(b). Persamaan reaksi inti tersebut adalah :

1
0

0
1

1
1

Berdasarkan aturan penyetaraan reaksi inti (kekekalan nomor massa dan kekekalan
nomor atom) didapatkan persamaan diatas. Dan X merupakan proton

1
1

p . Jadi, untuk

menemukan X, maka kita harus mencari unsur yang nomor massanya sama dengan K
yang bernilai 40, dan unsur yang memiliki nomor atom 20, yaitu Ca. Maka, persamaan
setaranya adalah
40
19

0
1

40
20

Ca

(c). Jumlah total proton ditambah neutron dalam produk dan dalam reaktan harus sama dalam
menyetarakan persamaan inti. Jumlah total proton ditambah neutron pada reaktan yaitu
59 + 1 = 60. Dan pada produk, 56 + n = 60. Jadi, n = 4, yang artinya nomor massa X
adalah 4. Kemudian, syarat penyetaraan reaksi inti adalah jumlah total nomor atom pada
produk dan reaktan harus sama. Pada reaktan total nomor atom yaitu 27 + 0 = 27. Dan
pada produk yaitu 25 + m = 27. Jadi, m = 2, yang artinya nomor atom X = 2.

4
2

Jadi, dapat disimpulkan X adalah

59
27

1
0

Co +

56
25

. Persamaannya dapat ditulis:

4
2

Mn +

(d). Sama seperti soal c, syarat penyetaraan persamaan inti yaitu aturan kekekalan nomor
massa dan kekekalan nomor atom. Jumlah total nomor massa pada reaktan yaitu 235 + 1
= 236. Dan pada produk yaitu 99 + 135 + n = 236. Jadi, n = 2, yang artinya nomor massa
X adalah 5. Kemudian, jumlah total nomor atom pada reaktan yaitu 92 + 0 = 92, dan
pada produk yaitu 40 + 52 + m = 92. Jadi, m=0, yang artinya nomor atom X adalah 0.
2(1)
0

n .

Jadi, dapat disimpulkan X adalah

235
92

1
0

99
40

Sr

135
52

Te

2(1)
0

21.14 Untuk setiap pasang isotop berikut, ramalkan mana yang kurang stabil: (a).
9
3

Li , (b).

23
11

Na

atau

25
11

Na , (c).

48
20

Ca atau

48
21

6
3

Li atau

Sc .

Jawab:

21.16 Dalam setiap pasang isotop berikut, nyatakan mana yang Anda harapkan radioaktif: (a).
20
10

Ne

dan

196
80

17
10

dan

Ne , (b)

Hg , (e)

209
83

40
20

Ca

Bi dan

45
20

dan

Ca , (c)

95
42

Mo

dan

92
43

Tc , (d)

195
80

Hg

242
96

Cm .

Jawab:

21.20 Hitunglah energi ikatan inti (dalam J) dan energi ikatan inti per nukleon dari isotop
berikut: (a)

4
2

He

184
74

(4.0026 sma) dan (b)

(183,9510 sma).

Jawab:

21.23 Isilah ruang kosong dalam deret peluruhan radioaktif berikut:

(a) 232Th

228

Th

(b) 235U

(c)

233

Pa

227

Ac

Jawab:

21.24 Suatu zat radioaktif menjalani peluruhan sebagai berikut:

Waktu (hari)
1
2
3
4
5
6
7

Massa (g)
500
389
303
236
184
143
112

Jawab:

21.29 Strontium-90 ialah salah satu produk fisi Uranium-235. Isotop strontium ini radioaktif,
dengan waktu paruh 28,1 thn. Hitung berapa lama (dalam thn) diperlukan untuk 1,00 g
isotop tersebut berkurang menjadi 0,200 g lewat peluruhan.
Jawab:

21.53 Tritium, 3H, bersifat radioaktif dan meluruh dengan memancarkan elektron. Waktu
paruhnya 12,5 thn. Dalam air biasa, perbandingan atom 1H terhadap 3H ialah 1,0
1017 berbanding 1. (a) Tulislah persamaan yang setara untuk peluruhan tritium. (b)
Berapa disintegrasi akan teramati per menit dalam 1,00 kg sampel air?
Jawab:

21.61 Sesudah musibah Chernobyl, orang yang hidup di dekat reaktor nuklir diminta
meminum kalium iododa sebagai tindakan pengamanan. Apa dasar kimia tindakan ini?
Jawab:

21.63 Untuk mendeteksi bom yang mungkin diselundupkan ke pesawat udara, Federal
aviation Administration (FAA) akan segera meminta semua bandara utama di Amerika
Serikat memasang Penganalisis neutron termal. Penganalisis neutron termal ini akan
membom bagasi dengan neutron berenergi rendah, mengubah sebagian inti nitrogen-14
menjadi nitrogen-15, dengan serentak memancarkan sinar- . Berhubung kandungan
nitrogen biasanya tinggi dalam bahan peledak, deteksi dosis tinggi dari sinar-

dapat

menyatakan keberadaan bom.(a) Tulislah persamaan untuk Proses inti ini. (b)
Bandingkan teknik ini dengan metode deteksi sinar X konvensional.
Jawab:

21.66 Laju peluruhan karbon-14 suatu sampel yang diperoleh dari sebatang pohon muda
adalah 0,260 disintegrasi per detik per gram sampel. Sampel kayu lain yang dibuat dari
objek yang diambil dari penggalian arkeologi menghasilkan laju peluruhan 0,186
disintegrasi per detik per gram sampel. Berapa umur objek?
Jawab:

21.72 Sebagai akibat paparan pada radiasi yang terbebaskan dalam musibah nuklir
Chernobyl, dosis iodin-131 dalam tubuh manusia diketahui 7,4 mC (1 mC = 1 10-3
Ci). Gunakan hubungan laju =

untuk menghitung jumlah atom iodin-131 dari

ardioaktivitasnya. (waktu paruh 131I adalah 8,1 hari).

Jawab:

SOAL DAN JAWABAN DARI BUKU HISKIA AHMAD

3. Tulis persamaan yang setara untuk reaksi peluruhan nuklir di bawah ini,
(a) emisi alfa oleh

11
5

(b) emisi beta oleh

98
38

Sr
107
47

(c) absorpsi neutron oleh

(d) emisi neutron oleh

88
35

Br
116
51

(e) absorpsi elektron oleh

(f) emisi positron oleh
(g) emisi proton oleh

70
33

41
19

Ag

Sb

As

Jawab:

4. Cobalt-60 mempunyai waktu paro 5,26 tahun, jika 100 g

Cobalt-60 yang tersisa setelah

60

Co meluruh, berapa gram

(a) satu waktu paro

(b) tiga waktu paro
(c) lima waktu paro
5. Tetapan laju untuk peluruhan 45Ca 4,23
waktu paro 45Ca.
6.Tulis reaksi inti untuk proses berikut,
(a)

4
2

Al (, n)

H
d =

21
(b)

Po ;
Bi ( d , n )

30
15

10-3hari-1. Hitung waktu paro (dalam hari)

(c)

15
7

12
6

(p,)

(d)

p,

C )

(e)

N ,p)

13
7

21.20 dik=a.

17
8

4
2

H =[ 4,0026 ]

W = 184
74
b.
[183,9510]

dit= -E

= ....

-E/neutron = ....

Jawab: a.

4
2

H [ 4,0026 ]

Proton : 2 x 1,007825= 2,02565 sma

Neutron : 2 x 1,008665= 2,01733 sma
4,03296 sma
2
m= m. C
8
= - 0,03038 ( 3x 10 m/s )2

= - 0,03038 ( 9 x 1016 m2/ s2)2

= - 0,27342 x 1016
E= - 0,27342 x 1016 sma.m2/s2 .