Anda di halaman 1dari 1

Mempekerjakan demonstrasi kelas, bila digunakan dengan terampil, juga membantu

membangkitkan minat siswa dan mempromosikan pembelajaran mengesankan.


Temuan penelitian terbaru telah mendokumentasikan, namun yang -contrary dengan
kepercayaan umum bahwa melihat demonstrasi membuat siswa memahami atau
setidaknya mengingat fenomena, banyak instruktur ilmu telah menunjukkan bahwa
setelah melihat demonstrasi, mayoritas siswa datang pergi dengan interpretasi yang
salah dari apa yang mereka lihat saw (Milner-Bolotin et al., 2007, hal. 45)

Menggaji demonstrasi kelas, bila digunakan dengan mahir, demonstrasi juga membantu
membangkitkan minat pelajar dan menggalakkan pembelajaran yang mengesankan.
Penemuan kajian terbaru telah mendokumentasikan, namun yang -contrary dengan
kepercayaan umum bahawa melihat demonstrasi membuat pelajar memahami atau sekurang-
kurangnya memandangkan fenomena, banyak tenaga pengajar ilmu telah menunjukkan
bahawa selepas melihat demonstrasi, majoriti pelajar datang pergi dengan tafsiran yang salah
dari apa yang mereka lihat saw ( Milner-Bolotin et al., 2007, hal. 45)

Milner-Bolotin et al., (2007) melaporkan bahwa setelah mengamati demonstrasi fisika


(disertai dengan penjelasan instruktur) respon siswa untuk pertanyaan konseptual
hanya 8-12% yang unggul untuk siswa yang tidak menampilkan demonstrasi. Ketika
diminta untuk memprediksi hasil demonstrasi sebelum melihat demonstrasi, nilai siswa
meningkat antara 25-35% lebih tinggi. Dan, ketika siswa memiliki kesempatan untuk
membuat prediksi, diskusikan dengan rekan-rekan, dan hanya kemudian melihat
demonstrasi, tingkat mereka jawaban yang benar lebih tinggi dari 50% (p. 46)

Anda mungkin juga menyukai