Anda di halaman 1dari 10

Lampiran-Lampiran

Modul dan LKS


Chemical Bonding
Chemical Bonding/ ikatan kimia merupakan suatu cara usnur-unsur kimia melakukan
ikatan untuk mencapai kestabilan.
Manusia adalah mahluk sosial yang harus hidup bersama, apabila manusia hidup sendiri,
maka mereka hidup dalam keadaan tidak stabil, dimana cenderung akan melakukan akan halhal negatif seperti maksiat. Oleh karena itu manusia akan melakukan ikatan untuk mencapai
kestabilan/menghindari hal-hal yang negatif.
Ilustrasi kedua, datang dari garam, coba kalian bayangkan apakah garam terbentuk langsung
? atau melalui suatu proses ?
Garam terbentuk melalui suatu proses yg dinamakan ikatan, dimana terjadi ikatan antara atom
Na dg atom Cl, sehingga mementuk senyawa NaCl yg biasanya disebut garam.
Berdasarkan ilustrasi diatas,seperti halnya manusia unsur-usnur dialam juga tidak bisa stabil
kecuali melakukan ikatan untuk mencapai kestabilan.
Seandainya Allah tidak menciptakan ikatan, maka manusia dalam akan terus dalam keadaan
labil dan kita tidak akan menikmati masakan atau makanan yang enak tanpa adanya garam
Jadi, kita harus mensyukuri semua ciptaan Allah di dunia ini dengan cara membaca semua
penegtahuan di alam baik yg tersirat maupun tersurat seperti halnya pembentukan ikatan
anatar manusia dan pemebentukan garam melalui ikatan.

Kenapa unsur-usnur kimia harus berikatan ?


Apakah semua unsur-unsur kimia harus melakukan ikatan ?

Untuk menjawab hal itu, maka perhatikanlah catatan dibawah ini


Pertama, kita akan membahas tentang kestabilan atom dulu,

Kestabilan atom unsur-unsur gas mulia (gol VIII A) bersifat satbil, karena
elektron valensi (ev)nya 8 disebut oktet atau (ev itu sama dgn nomor golongan),
tapi ada gol. gas mulia yg stabil dg ev=2 disebut duplet yaitu He
Example ,,,
Ne = 1s2 2s2 2p6 lihat yg berwarna merah, dan ingat aturan spdf yang kemarin,
2 6
2s 2p , s+ p= 2+6, maka ev= 8
1 exampel lagi ,,,
10

Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 ,maka ev= 8


Jadi, diinget aturan kemarin yg s,p,d,f itu untuk mencari nomor golongan
Tips : elektron valensi sama dengan no. Golongan
18

Terus untuk mencapai kestabilan, unsur-unsur yang lain harus bagaimana ?


Begini caranya, diperhatikan & dipahami ,,,,
Note :
Dengan cara berikatan kimia, dimana terdapat 3 jenis ikatan yaitu :
1. Ikatan ion, dg aturan sebagai berikut :
Terjadi antara atom-atom yg mudah melepas elektron (gol I A, II A, III A) dan mudah
menerima elektron (gol IV A, V A, VI A, dan VII A)
Unsur-unsur dg jumlah elektron valensi (ev) atau nomor golongannya berjumlah 1,2, dan 3
cendrung melepas elektron. Sedangkan elektron valensinya berjumlah 4,5,6 atau 7 cenderung
menerima elektron.
Atom yg melepas elektron akan bertanda (+) disebut kation, dan yg menerima elekktron
bertanda (-) disebut anion.
Example ,,,,
Tentukan ikatan yang terjadi antara atom 11 Na dg atom 17Cl
Lanjutan,,,,
Jawab :
Sebelum menjawab, ada tambahan sedikit dari pak Lewis dan Kossel, jika unsur-unsur
2 2 6 1
11Na= 1s 2s 2p 3s ev= 1 (melepas 1 e ) ingat aturan no.2
membentuk
senyawa
(membentuk
ikatan
kimia), unsur itu mengalami perubahan konfigurasi
2 2 6 2 5
17Cl = 1s 2s 2p 3s 3p ev=7 (menerima 1 e )
elektron sehingga sama seperti gas mulia yang stabil. Dapat disimpulkan dari Albrect Kossel
Karena Na melepas e-, maka bertanda (+), dan Cl menerima e -, maka bertanda
(-)dan Lewis mengenai kestabilan unsur yaitu:
Jadi,
Na+ +1)Cl-Untuk mencapai
NaCl keadaan stabil atom-atom cenderung menjadikan elektron valensinya
Exampleseperti
ke-2 gas mulia, yakni berjumlah 8 (Oktet) atau 2 (Duplet).
Tentukan
ikatandapat
yang menjadikan
terjadi antara
atom elektron
Mg dg 2 valensinya
atom Cl 8 atau 2 maka atom-atom
2) Untuk
jumlah
Jawab :
melakukan serah terima elektron
atau menggunakan bersama pasangan elektron.
2 2 6 2
12Mg = 1s 2s 2p 3s ev=2 (melepas 2e )
2 2 6 2 5
17Cl = 1s 2s 2p 3s 3p ev=7 (menerima 1 e )
Ingat aturan no.3
Mg2+ + 2ClMgCl2
2Cl itu diperoleh dari banyaknya atom Cl atau bila atom Mg melepas 2e -, maka
jumlah atom Cl yg dibutukan juga 2 u/ mencapai stabil dg ev=8 seperti gol VIII A

Jawab :
Na= 1s2 2s2 2p6 3s1 ev= 1 (melepas 1 e-) ingat aturan no.2
2 2 6 2 5
17Cl = 1s 2s 2p 3s 3p ev=7 (menerima 1 e )
Karena Na melepas e-, maka bertanda (+), dan Cl menerima e-, maka bertanda (-)
Jadi,
Na+ + ClNaCl
Example ke-2
Tentukan ikatan yang terjadi antara atom Mg dg 2 atom Cl
Jawab :
2 2 6 2
12Mg = 1s 2s 2p 3s ev=2 (melepas 2e )
2 2 6 2 5
17Cl = 1s 2s 2p 3s 3p ev=7 (menerima 1 e )
Ingat aturan no.3
Mg2+ + 2ClMgCl2
2Cl itu diperoleh dari banyaknya atom Cl atau bila atom Mg melepas 2e -, maka jumlah atom
Cl yg dibutukan juga 2 u/ mencapai stabil dg ev=8 seperti gol VIII A
11

2. Ikatan kovalen
Sebelum kita membahas ikatan kovalen, diingat dahulu struktur lewis diatas.
Ikatan kovalen artinya :
Merupakan ikatan yg terjadi akibat pemakaian bersama-sama elektron oleh 2
atom
Terjadi antar unsur non logam
Langsung ke example ,,,,
Tentukan ikatan yg terjadi antara atom 1H dg 17Cl
Jawab :
H=

1
1s

Cl =

17

ev=1 (butuh 1e- untuk stabil membentuk duplet atau ev=2)

2 2 6 2 5
1s 2s 2p 3s 3p

ev= 7 (butuh 1 e- untuk stabil membentuk oktet atau ev=8

Lanjutan ,,,
Gambar dulu struktur lewisnya

Clx x

x
x

H-Cl

HCl

Ikatan kovalen
Example ke-2
Tentukan ikatan yg terjadi antara atom 1H dg 8O ?
Jawab :
H = 1s1 ev= 1 (butuh 1 e- untuk stabil membentuk duplet atau ev=2)

O = 1s2 2s2 2p4 ev= 7 (butuh 2 e- untuk stabil membentuk oktet atau ev=8)

Diingat, gambar dulu struktur lewisnya


H-O-H

H2O

Ikatan kovalen koordinasi


Terjadi karena hanya salah satu atom yg memeberikan/mendonorkan pasangan
elektronnya.
Example :
Tentukan ikatan yg terjadi antara atom S dg 3 atom O dalam senyawa SO 3
(nomor atom S =16 dan O=8)
Jawab :
Step 1 :
Tuliskan konifgurasi elektronnya ; tentukan elektron valensi (ev) nya or ev=no. Gol
Diinget juga atom stabil bila ev nya = 8
16
8

S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 ev= 6 (butuh 2 e- untuk stabil membentuk oktet atau ev=8)

O=

2 2 4
1s 2s 2p

ev= 6 (butuh 2 e- untuk stabil membentuk oktet atau ev=8)

Step 2 : Gambar struktur lewis u/ atom S dan O ; kemudian tent. Mana yg ikatan
kovalen & ikatan kovalen koordinasi lihat dari struktur lewisnya

Kenapa bisa ikatan kovalen & ik. Kovalen koordinasi


Ikatan ???
kovalen biasa

O S O
O
Ikatan kovalen koordinasi itu pemakaian bersama pasangan e

Ingat iktan kovalen itu pemakaian bersama pasangan e - yg berasal dari 2 atom / give
n hope to given
Ikatan kovalen koordinasi
-

yg berasal dari

salah satu atom

Adapun selain ikatan diatas terdapat pula pembagaian ikatan kovalen berdasarakan
jumlah ikatan dan kepolarannya, diantaranya :
Contoh ikatan kovalen tunggal : contohnya pada pembentukan HBr
**
H + * Br **
**

**
H * Br ** atau H Br
**

Contoh ikatan kovalen rangkap dua : contohnya pada pembentukan molekul O2

+ O

O :: O atau

O=O

Contoh ikatan kovalen rangkap tiga : contohnya pada pembentukan molekul N2

N + N

N N

atau

N N

Ikatan Kovalen Polar dan Kovalen Non Polar


Senyawa kovalen polar contohnya : H2O, HCl, HBr, HF
Senyawa kovalen non polar contohnya : Cl2, N2, O2, H2
Pada molekul polar elektron-elektron terkumpul di salah satu unsur pembentuknya, dimana
atom yang memeiliki nilai keelektronegatifan lebih kecil akan tertarik ke atom yang memiliki
keelektroneegatifan lebih besar. Hal ini menyebabkan terbentuknya dua kutub yakni kutub
positif dan kutub negatif.
Pada molekul non polar elektron-elektron tersebar merata sehingga molekul itu tidak
bermuatan.
Kepolaran suatu molekul dapat diketahui dari momen dipolnya. Momen dipol adalah hasil
kali muatan dan jarak antara kedua muatan tersebut yang dirumuskan sebagai berikut :
= q . d

= momen dipol dalam satuan D (Debye)


q = muatan dalam satuan s.e.s (satuan elektrostatis)
d = jarak dalam satuan A0 (Angstrom)

Mari Diskusi

1. Berapa elektron yang dapat dilepaskan atau diterima unsur-unsur berikut untuk mencapai
kestabilan? 8O, 13Al
2. Gambarkan rumus lewis dari unsur-unsur dibawah ini :
a. 9F
b. 15P
3. Dengan mengacu pada aturan oktet ,ramalkan rumus kimia senyawa yang dibentuk oleh
pasangan unsur berikut dan tentukan ikatan yang terbentuk:?
I. Na dengan O
II. p dengan Cl
(Ar Na =11 O= 16 P = 15 Cl = 17)
4.

Jelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi dalam ion NH4+


5. Jelaskan dengan kata-kata sendiri bagaimana proses terbentuknya ikatan ion!

Lampiran 2
Lembar evaluasi
A. Soal Uraian

1.

Berapa elektron yang dapat dilepaskan atau diterima unsur-unsur berikut untuk
mencapai kestabilan? (Skor : 5)
a.

b.

17

Cl

2.

Gambarkan rumus lewis dari unsur-unsur dibawah ini : (Skor : 5)


a. 9F

3.

b. 15P
Dengan mengacu pada aturan oktet ,ramalkan rumus kimia senyawa yang

dibentuk oleh pasangan unsur berikut dan tentukan ikatan yang terbentuk:? (Skor : 15)
a.

Na dengan O

b.

P dengan Cl

(Ar Na =11 O= 16 P = 15 Cl = 17)


4.

Jelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi dalam ion NH4+ ! (Skor :
15)

5.

Jelaskan proses terbentuknya ikatan ion! (Skor : 10)


Kunci Jawaban :
1. a. Elektron valensi O :
O =2

maka menerima 2 elektron untuk stabil


b. Elektron valensi Na :
Na = 2

11

maka melepas 1 elektron untuk stabil


2. Rumus lewis dari:
a.

F : 2.7

F
b.

P : 2.8.5

15

P
3. Proses pembentukan ikatannya;
a.

Na dengan O
Konfigurasi elektron sebagai berikut :

Na

(melepaskan 1 elektron)

(menerima 2 elektron)

11

16

Sehingga ikatannya menjadi:


Na Na + + e (x 2)
O + 2e O 2- (x 1)
Untuk menyamakan jumlah elektron atom oksigen harus dikalikan dua.jadi
rumus kimia senyawa adalah : Na2O. Jenis ikatan yang terbentuk adalah ikatan
ion.
b.

P dengan Cl
Konfigurasi elektron sebagai berikut :
P

(menerima 3 elektron)

Cl

(menerima 1 elektron)

15

17

Atom Cl memasangkan 1 elektron, sedangkan atom P memasangkan 3


elektron untuk menyamakan jumlah elektron ,atom Cl harus dikalikan 1
sehingga rumus molekul senyawa adalah PCl3. Jenis ikatan yang terbentuk
adalah ikatan kovalen.
4. NH4 + terbentuk dari reaksi antara NH3 dengan ion H+.Atom N dalam NH3 mempunyai
sepasang elektron bebas sementara ion H+ sudah tidak mempunyai elektron bebas.
5. Pembentukan ikatan ion melalui proses pembentukan ion positif dan ion negative antara
atom-atom yang berikatan karena terjadinya serah terima elektron dimana atom logam
atau ion yang bermuatan posifitif cenderung memliki energy ionisasi yang kecil
dibanding atom non logam atau ion negative cenderung memiliki energy ionisasi besar.

Penilaian =
Rubrik kegiatan Diskusi
No

Nama Siswa

Aspek Pengamatan
Kerja
-

Mengkomunik

Tolerans
i

Keakt
i-fan

Mengharga
i pendapat

Jumlah
Skor

Nilai

Ket.

sama

a
sikan
pendapat

teman

Anda mungkin juga menyukai