Komponen larutan
Fase dispers, fase terdispersi, fase internal,
fase diskontinyu (zat terlarut/solut)
Medium dispers, fase pendispersi, fase
external, fase kontinyu (pelarut/solven)
Definisi Larutan
Dispersi koloid:
Dispersi molekuler: Dispersi Kasar:
Nanoemulsi,
Larutan nanopartikel. Emulsi, suspensi
(jernih) (apolesensi) (keruh)
Ukuran fase dispers Ukuran fase dispers
Tugas 1
Suatu larutan mengandung 2,0 mol asam
asetat, 3,0 mol etanol, dan 5,0 mol air.
Tentukan fraksi mol dan persen mol air dan
etanol!
Fraksi berat
Berat zat A
ωA = -----------------
Berat Total
Tugas 2
Larutan NaCl mengandung 20 gram NaCl dan
30 gram air. Tentukan ωNaCl.
Persen Volume
gram A
% b/v zat A= ---------------- x 100
ml larutan
Tugas 3
Berapa % b/v sukrosa jika dalam 25 ml
larutannya mengandung 5 gram sukrosa?
Molalitas
Mol zat A
mA = -------------------
Kg pelarut
Tugas 4:
Berapakah molalitas NaCl dalam larutan yang
berasal dri 1 mol NaCL dan 0,5 kg air?
Molaritas dan Normalitas
Mol zat A
MA = -------------------
liter larutan
Contoh
Berapakah molaritas NaCl jika dalam 25 ml
mengandung NaCl 0,5 mol?
N = M x valensi
Contoh
Berapakah Normalitas larutan NaOH 0,1 M dan H 2SO4
0,1 M?
Expresi lain dari konsentrasi
ppm : part per million =1/106=mcg/g=mcg/ml
ppb : part per billion = 1/109=ng/g=ng/ml
mg%=mg/100 ml
Konversi antar expresi
konsentrasi
Tugas 5:
Fraksi mol etanol dalam larutan etanol dalam
air adalah 0,3 jika jumlah mol total 10.
Berapakah molalitas etanol dalam larutan
tadi?
Tugas 6:
Berapakah fraksi berat air dalam larutan
sukrosa (BM:342 g/mol) dalam air dengan
molalitas 0,1m. Berat air 100 mg
Konversi antar expresi
konsentrasi
Contoh 3
Berapakah molaritas etanol dalam contoh1?
Contoh 4
Berapakah fraksi mol NaOH dalam larutan NaOH
0,1 M jika densitasnya 1,101 g/ml
Contoh 5
Berapakah Normalitas larutan asam sulfat (BA :H=1,
O=16, S=32,1) yang fraksi mol airnya 0,9
Sifat larutan
Sifat aditif : contoh BM
Sifat konstitutif : daya hantar listrik, tegangan
antarmuka, index bias
Sifat koligatif larutan : tergantung dari jenis
solven dan konsentrasi solut, jenis solut tidak
mempengaruhi, ex : titik beku (Tf), Titk Ddih
(Tb), Tekanan uap (Po), tekanan osmotik,
tonisitas
Sifat Koligatif Larutan
Dipengaruhi oleh: jenis solven dan konsentrasi
molekuler solut
Tidak dipengaruhi oleh jenis/sifat alamiah solut
Macamnya: Tekanan uap, titik didih, titik beku,
dan tekanan osmose.
Adanya solut akan mengubah tekanan uap, titik
didih, dan tekanan osmose dari solven
Ideal dan real solution
Ideal solution : tdk ada interaksi antar
konstituen, tdk ada panas diabsorbsi atau
dilepaskan dalam proses melarutkannya,
sifat konstitutif larutan = rata-rata berat dari
sifat konstitusif masing masing, diperoleh jika
2 senyawa sejenis dg volume sama
dicampurkan.
Real solution : ada interaksi, melibatkan
panas, sifat konstitutif larutan tdk dapat
langsung dihitung seperti di atas.
Tekanan uap
Tekanan uap akan turun karena adanya solut
yang nonvolatil (Hukum Roult)
Plarutan=Psolven x Fraksi Mol solven =Po1 X1
Tugas 7:
Berapakah tekanan uap larutan glukosa 0,1
molal pada suhu 20ocelcius, jika tekanan uap
air pada suhu tersebut adalah 17,54 mmHg?
Hukum Roult
Tugas 8: 6 mol Etilen klorida dicampur
dengan 4 mol benzen pada suhu 50 C,
berapa Tekanan Uap Total campuran
tersebut, tekanan uap benzen 268 mmHg,
etilen klorida 236 mmHg.
Kurva tekanan uap campuran
larutan ideal
Tekanan Uap
Tekanan uap campuran dua cairan volatil
adalah jumlah dari tekanan parsialnya.
PT = PA + PB+...Pn
Tugas 9:
Berapakah tekanan uap campuran 50 g CCl4
(Po=317 tor, BM=153,8) dengan 50 g
kloroform (Po=526 tor, BM=119,4)?
Real solution, penyimpangan negatif (A)
positif (B)
Titik Didih dan Titik Beku
Solut non volatil akan menaikkan titik didih
dan menurunkan titik beku
∆Tf = Kf m, untuk air Kf =1,86
∆Tb = Kb m, untuk air Kb =0,51
Tugas 10
Berapakah titik didih larutan glukosa (BM=324)
20 %?
Beckmann Apparatus
Sifat Koligatif (4)
Tekanan osmotik (πV=nRT)