Anda di halaman 1dari 3

Jenis Jenis Laser

1. He-Ne Lasers
a. Jenis Laser : Gas
b. Panjang Gelombang : 632 nm (Visible Light)
c. Pumping power source : 2600V, 6.5mA
Pumping dilakukan dengan discharge DC tegangan 2 – 4 kV. Energi dari proses pumping
menyebabkan eksitasi atom helum dan transfer energi terjadi karena proses tumbukan
dengan atom neon. Penyerapan energi yang mengakibatkan transisi elektronik dalam atom
neon, sebagian menimbulkan cahaya laser.
Output Power Laser : 0.5-35 mW
2. Ion Lasers
a. Jenis Laser : Gas
b. Panjang Gelombang : 322 - 799 nm (UV - Visible Light)
c. Pumping power source : 200-240 VAC, 16A
Atom gas (contoh : Argon) terionisasi oleh tumbukan elektron dalam discharge arus tinggi
(10-15A)
Output Power Laser : 5-250 mW

3. Metal Vapor Lasers


a. Jenis Laser : Gas
b. Panjang Gelombang : 510 - 578 nm (Visible Light)
c. Pumping power source :
Pumping dilakukan dengan menggunakan electrical discharge dalam uap metal yang
dicampur dengan buffer gas.
Output Power Laser : 25W – 2kW

4. Dye Lasers
a. Jenis Laser : Liquid
b. Panjang Gelombang : 310 – 1100 nm (UV - IR)
c. Pumping power source : 110/240V, 50/60Hz, <4A
Pumping yang digunakan pada Dye Laser seperti flashtubes, laser nitrogen, laser zat padat,
laser ion. Pemilihan pumping tergantung spektrum absorpsi yang diinginkan dan output
yang diharapkan.
Output Power Laser : 1.4 kW

5. Ruby Lasers
a. Jenis Laser : Solid
b. Panjang Gelombang : 694 nm (Visible Light)
c. Pumping power source : 220 VAC, Single phase, 50-60 Hz, 30 A
Pumping menggunakan white light discharge melalui penyerapan daerah sekitar spektrum
biru dan hijau.
Output Power Laser : >2 Joules
6. Nd-YAG Lasers
a. Jenis Laser : Solid
b. Panjang Gelombang : 1064 nm (IR)
c. Pumping power source : 200-240 VAC, 50 Hz
Proses pumping menggunakan flash cahaya putih dari lampu tabung Xenon, tetapi dapat
pula dipumping dengan menggunakan laser semikonduktor
Output Power Laser : 1-5 kW

7. Nd-Glass Lasers
a. Jenis Laser : Solid
b. Panjang Gelombang : 1054 - 1062 nm (IR)
c. Pumping power source : 200VA, 50 Hz
Menggunakan medium aktif glass dengan impurity berupa ion neodymium Nd3-
Output Power Laser : 200-400 mW

8. Diode Lasers
a. Jenis Laser : Semi konduktor
b. Panjang Gelombang : 405 – 3500 nm tergantung material metal (Visible Light - IR)
c. Pumping power source :
Laser dioda membentuk satu bagian dari sebagian besar klasifikasi jembatan p-n
semikonduktor dioda. Dua tipe beban carrier – hole dan elektron- disuntikkan dari dua sisi
yang berbeda pada jembatan p-n . holes diinjeksikan dari p-doped dan elektron
diinjeksikan dari n-doped.
Output Power Laser : 5mW

9. CO2 Lasers
a. Jenis Laser : Gas
b. Panjang Gelombang : 10600 nm (IR)
c. Pumping power source : 100-240 VAC, 10A, 50/60Hz
Molekul nitrogen tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi setelah mendapatkan
energi dari luar berupa energi pumping. Melalui proses tumbukan antara gas campuran
terjadi transfer energi ke gas CO2 sehingga molekul tereksitasi dan menghasilkan transisi
laser.
Output Power Laser : 25 – 300 W

Berdasarkan bentuk fisik bahan aktif yang digunakan, laser dibagi menjadi 4 kelompok, laser
zat padat, laser zat cair, laser zat gas dan laser semikonduktor.
1. Laser zat padat adalah laser yang bahan aktifnya memiliki impuritas ion-ion pada meterial
pada host dielektriknya (berbentuk kristal atau gelas)
2. Laser zat cair / laser dye terdiri dari pewarna organik dicampur dengan pelarut yang
diedarkan melalui sel pewarna, atau streamin melalui udara terbuka dengan menggunakan
jet pewarna. Sumber energi tinggi cahaya yang dibutuhkan untuk ‘pompa’ cairan melalui
ambang batas penguatnya. Sebuah flashlambdebit cepat atau laser eksternal biasanya
digunakan untuk tujuan ini. Cermin juga diperlukan untuk berosilasi cahaya yang
dihasilkan oleh fluorensi pewarna, yang diperkuat dengan masing-masing melewati cairan.
3. Laser zat gas adalah laser dimana arus listrik dihantarkan melalui gas untuk menghasilkan
cahaya yang koheren. Laser gas merupakan laser cahaya pertama yang kontinu dan
beroperasi mengubah energi listrik menjadi sinar laser.
4. Laser semikonduktor merupakan salah satu pembangkit untuk laser zat padat. Material
aktif laser semikonduktor menggunakan material semukonduktor direct-gap, sehingga
semukonduktor elementer seperti silikon dan germanium tidak dapat digunakan.
Berdasarkan panjang gelombangnya, laser dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu laser
ultra violet (UV), laser tampak (Visible light) dan laser infra merah (IR)
1. Laser ultra violet adalah laser yang beroperasi dengan panjang gelombang kurang dari
400nm. Panjang gelombang pendek memungkinkan fokus yang tepat dan generasi struktur
yang sangat halus (asalkan sumber cahaya dengan koherensi spasial tinggi yang digunakan)
2. Laser tampak adalah laser yang beroperasi antara panjang gelombang 400 – 700 nm
3. Laser infra merah adalah laser yang beroperasi pada panjang gelombang antara 700 nm –
1 mm.

Anda mungkin juga menyukai