Anda di halaman 1dari 8

PROSES POLITIK

KELOMPOK 1
1. ANDI MUH ALBI : 742352021131
2. RISKI HAERANI : 742352021128
Pengertian proses politik

• Hukum dan politik mmemiliki pola relasi yang tak pernah terpisahkan, pola relasi ini
kemudian berujung pada kesimpulan antara hukum determinan atas politik atau politik
determinan atas hukum. secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah usaha untuk
menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar warga,
untuk membawa masyarakat kearah kehidupan bersama yang harmonis
• menurut Miriam Budiardjo, dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Politik, proses politik
adalah pola-pola politik yang dibuat oleh manusia dalam mengatur hubungan antara satu
sama lain. Proses dalam setiap sistem dapat dijelaskan sebagai input dan output. Input itu
sendiri merupakan tuntutan serta aspirasi masyarakat dan juga dukungan dari masyarakat.
Input ini kemudian diolah menjadi output, kebijaksanaan, dan keputusan-keputusan, yang
akan dipengaruhi oleh lingkungan sosial.
Pengertian proses politik

• Ramlan Surbakti berpandangan bahwa proses politik akan menimbulkan gejala kekuasaan,
meskipun hal itu bukan satu-satunya hal. Suatu proses politik, pada intinya adalah penyelesaian
konflik yang melibatkan pemerintah. Tahapan proses ini adalah politisasi dan/atau koalisi,
pembuatan keputusan serta pelaksanaan dan integrasi. Jelas bahwa proses politik diawali dari proses
tuntutan masyarakat, di Indonesia hal semacam ini diejawantahkan dalam konstitusi / dasar Negara
yang memberikan kedaulatan secara penuh kepada rakyat. Tentu dalam tataran pelaksanaannya ada
intrumen yang digunakan untuk memperjuangkan tuntutannya
• Pada tahapan ini proses politik terasa begitu kuat relasinya dengan hukum. Kekuasaan di
selenggarakan melalui kebijakan publik dengan intrumen hukum. Prof. DR. Moh. Mahfud MD
dalam bukunya Politik Hukum Indonesia mendefinisikan pola relasi hukum dan politik melalui
politik hukum yang diartikan sebagai “legal policy atau garis (kebijakan) resmi tentang hukum yang
akan diberlakukan baik dengan pembuatan hukum baru maupun dengan penggantian hukum lama,
dalam rangka mencapai tujuan Negara. .
Dimensi proses politik

Dimensi proses politki ada 5 yaitu :

1.Sejarah politik
2.Struktur politik
3.Budaya politik
4.Ekomomi politik
5.Dinamika sosial
Proses politik di Indonesia

Periodisasi proses politik di Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut :


1. Masa Prakolonialisasi
2. Masa Kolonial
3. Masa Demokrasi Liberal
4. Masa Demokrasi Terpimpin
5. Masa Demokrasi Pancasila
6. Masa Reformasi.
Menuju demokrasi yang berkualitas

Salah satu aspek penting dalam menuju demokrasi yang berkualitas adalah peran yang
dimainkan oleh masyarakat sipil. Masyarakat sipil mencakup beragam organisasi non-pemerintah,
kelompok advokasi, aktivis, dan individu yang bekerja untuk memperjuangkan kepentingan
masyarakat serta mengawasi dan mempengaruhi proses politik. Peran mereka sangat penting dalam
memastikan partisipasi politik yang inklusif, perlindungan hak asasi manusia, dan transparansi dalam
pengambilan keputusan.
Selain itu, masyarakat sipil memiliki peran penting dalam memperjuangkan perlindungan
hak asasi manusia. Mereka mengawasi pelanggaran hak asasi manusia, memberikan bantuan kepada
korban, dan memperjuangkan reformasi hukum dan kebijakan untuk memastikan keadilan dan
kesetaraan di seluruh lapisan masyarakat. Dengan memperkuat sistem perlindungan hak asasi
manusia, masyarakat sipil membantu membangun fondasi yang kokoh untuk demokrasi yang
berkualitas.
Untuk mencapai demokrasi yang berkualitas, kerjasama antara pemerintah, masyarakat sipil,
dan sektor swasta sangatlah penting. Pemerintah perlu mengakui dan mendukung peran yang
dimainkan oleh masyarakat sipil dalam proses politik, serta memastikan keberadaan ruang bagi
partisipasi dan pengawasan mereka. Di sisi lain, masyarakat sipil juga perlu bekerja secara konstruktif
dengan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan dan keadilan bagi semua
warga negara.
Dengan demikian, peran masyarakat sipil yang aktif dan berpengaruh sangatlah penting
dalam memastikan bahwa proses politik mengarah pada terwujudnya demokrasi yang berkualitas.
Melalui partisipasi politik yang inklusif, perlindungan hak asasi manusia, transparansi, dan
akuntabilitas, masyarakat sipil membantu membangun fondasi yang kokoh untuk sistem politik yang
demokratis, adil, dan berkelanjutan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai