Anda di halaman 1dari 22

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 71%

Date: Thursday, May 16, 2019


Statistics: 2729 words Plagiarized / 3866 Total words
Remarks: High Plagiarism Detected - Your Document needs Critical Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

MAKALAH Pendidikan Kewarganegaraan tentang DEMOKRASI DOSEN/GURU


PEMBIMBING : Fajar Budiyono,M.Pd / DISUSUN OLEH Qutrotul Uyun :
18862061A001265 Oktaviana Dwi K.K :18862061A001240 Girta Nawangsa :
18862061A001235 Laily Raudah : 18862061A001258 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP PGRI) SUMENEP Tahun 2018/2019
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Konsep Dasar Dan Kajian PPKn SD
yang bertema “Demokrasi” ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun makalah ini dibuat oleh kami guna memenuhi tugas mata pelajaran Konsep
Dasar Dan Kajian PPKn SD. Dalam pembuatan makalah ini kami mengucapkan terima
kasih yang sebesarnya pada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah
ditentukan.Berkaitan dengan hal tersebut penyusun mengucapkan terimakasih kepada
Bapak Fajar Budiyono, M.Pd selaku Dosen pengampuh Mata Kuliah Konsep Dasar Dan
Kajian PPKn SD. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis guna memperbaiki
makalah selanjutnya. Sumenep, 20 Maret 2019 Kelompok 2 DAFTAR ISI KATA
PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2
Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan 2 BAB II 3 PEMBAHASAN 3 A. Pengertian Demokrasi 3 B.
Jenis- Jenis Demokrasi 4 C. Manfaat Demokrasi 6 D. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia
6 E.
Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup 11 F. Implementasi Demokrasi di Sekolah Dasar
13 BAB III 16 PENUTUP 16 3.1 Kesimpulan 16 DAFTAR PUSTAKA 17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demokrasi sebagai suatu konsep yang
mendasari sistem politik suatu negara telah dijadikan dasar bagi banyak negara di
dunia.

Meskipun telah banyak dijadikan dasar mengatur sistem politik banyak negara, namun
dalam demokrasi terdapat sejumlah perbedaan-perbedaan dan aliran pikiran. Kondisi
historis, ideologi politis, kultural, dan sosiologis suatu negara memberikan warna dalam
implementasinya sehingga terjadi berbagai variasi dalam kehidupan berdemokrasi.

Kata demokrasi selalu menjadi perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat sipil,
mulai dari masyarakat yang sedang cangkrukan diwarung sampai dengan level
masyarakat elit terutama di kalangan politis dan bisa di pastikan menjadi konsumsi
publik sehari-hari di negeri ini. Dalam sejarah bangsa Indonesia sendiri demokrasi
bukanlah merupakan hal yang baru diterapkan dalam sistem kenegaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Akan tetapi dalam perjalanan kemudian demokrasi tidak jarang menuai hambatan atau
bahkan ancaman. Salah satu ancaman terbesar yang sedang dihadapi oleh demokrasi
Indonesia saat ini adalah keputusan terhadap demokrasi itu sendiri yang belum
berbanding lurus dengan tujuannya, serta melemahnya kekuatan gerakan demokrasi
dalam berhadapan dengan kekuatan-kekuatan yang anti demokrasi.

Indonesia sangat beruntung dikarenakan sejak awal mulanya berdiri, masyarakat sudah
memilih untuk menganut sistem politik demokrasi untuk mengatur negara yang baru
lahir. Penduduknya yang mayoritas muslim pun hampir tidak ada yang alergi dengan
prinsip-prinsip demokrasi. Harus diakui bahwa demokrasi yang berjalan di Indonesia
telah menghasilkan sejumlah kemajuan yang berarti dipandang dari segi prosedural.

Pemilu legislatif, pemilu Presiden dan Wakil Presiden, hingga Pilkada langsung dapat
berjalan dengan bebas, transparan, demokratis, dan dalam suasana damai. Perubahan-
perubahan penting dan mendasar tersebut mengakibatkan terciptanya harapan besar
masyarakat untuk adanya peningkatan kualitas demokrasi seiring dengan kemajuan
prosedur demokrasi.

Perjalanan sejarah bangsa Indonesia sejak kemerdekaan sampai era reformasi sekarang
ini dalam mempraktikkan demokrasi merupakan fokus perhatian dalam kegiatan belajar.
Menurut teori demokrasi itu segala kekuasaan disuatu negara bersumber pada individu-
individu. Di dalam negara mereka (individu-individu) menjadi rakyat yang tunduk
kepada kekuasaan negara dengan demikian kekuasaan tertinggi dari suatu negara
bersumber atau berasal dari rakyat, para pemimpin negara pun dipilih atas kehendak
rakyat.

Suatu negara yang pemerintahannya berdasarkan kedaulatan rakyat ini dinamakan


negara demokrasi. 1.2 Rumusan Masalah Apa pengertian Demokrasi ? Apa saja jenis-
jenis demokrasi ? Apa manfaat demokrasi ? Bagaimana pelaksanaan demokrasi di
Indonesia ? Bagaimana peran demokrasi dalam pandangan hidup ? Bagaimana
Implementasi demokrasi di Sekolah Dasar ? 1.3

Tujuan Mengetahui pengertian demokrasi Mengetahui apa saja jenis demokrasi


Mengetahui manfaat demokrasi Mengetahui bagaimana pelaksanaan demokrasi di
Indonesia Mengetahui bagaimana peran demokrasi dalam pandangan hidup
Mengetahui bagaimana implementasi demokrasi di sekolah dasar BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Demokrasi Demokrasi berasal dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani
yaitu demos berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratos berarti kekuasaan
atau kedaulatan.
Demokrasi merupakan pemerintahan atau kekuasaan rakyat. Hakikat demokrasi sendiri
yaitu sistem dalam bermasyarakat dan bernegara yang dalam pemerintahannya
memberikan ketetapan terhadap keberadaan kekuasaan yang berada ditangan rakyat.
sehingga mengandung artian pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Demokrasi adalah pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat. Hakikat demokrasi


sendiri yaitu sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan
memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat baik dalam
penyelenggaraan berada di tangan rakyat mengandung pengertiaan Pemerintahan dari
rakyat, Pemerintahan oleh rakyat, Pemerintahan untuk rakyat.

Menurut Hook (dalam Sulisworo,Wahyuningsih dan Arif, 3) Demokrasi adalah bentuk


pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung
atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara
bebas dari rakyat dewasa. Norma-norma yang menjadi pandangan hidup demokratis
yaitu : Pentingnya kesadaran akan pluralisme Musyawarah Pertimbangan moral
Pemufakatan yang jujur dan sehat Pemenuhan segi-segi ekonomi Kerja sama
antarwarga masyarakat dan sikap mempercayai itikad baik masing-masing Pandangan
hidup demokratis harus dijadikan unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan
Demokrasi pada intinya adalah kedaulatan rakyat, dan kedaulatan ini pada dasarnya
bermuara pada hak yang mutlak dalam perbuatan hukum yang tidak tunduk terhadap
kekuasaan yang lain. Dr.

Abdul Hamid Mutawalliy-guru besar UUD-berkata: Demokrasi dalam berbagai Undang-


Undang Dasar biasa diungkapkan dengan prinsip ‘kedaulatan rakyat’, sedangkan
‘kedaulatan’ sesuai definisinya merupakan kekuasaan tertinggi. Jenis- Jenis Demokrasi
Ada beberapa jenis demokrasi yang disebabkan oleh perkembangan dalam
pelaksanaannya di berbagai kondisi dan tempat.

Berikut jenis-jenis demokrasi tersebut. Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan


pendapat Dilihat dari cara menyampaikan pendapat, demokrasi terbagi dalam beberapa
macam yaitu : Demokrasi langsung. Dalam demokrasi langsung, rakyat diikut sertakan
dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintah.

Demokrasi tidak langsung atau yang dikenal dengan demokrasi perwakilan, merupakan
demokrasi yang dijalankan melalui wakil-wakil rakyat yang sudah dipilih melalui pemilu
dan dilantik secara sah. Demokrasi ini diawasi langsung oleh rakyat
Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan. Demokrasi ini dijalankan oleh
rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu. Demokrasi perwakilan
dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat. Demokrasi ini merupakan campuran
antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakilnya
untuk duduk dilembaga perwakilan rakyat.

Demokrasi berdasarkan suatu titik perhatian atau prioritas Demokrasi formal Demokrasi
ini secara hukum, menerapkan semua orang dalam kedudukan yang sama dengan
bidang politik, tanpa menambahkan kesanjangan ekonomi, Demokrasi material
Demokrasi material memandang bahwa manusia tidak akan hidup jika tidak ada sosial
dalam bidang ekonomi karna bidang politik peting bagi kehidupan sosial.

Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas Demokrasi formal Demokrasi ini
secara hukum, menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang
politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi. Demokrasi material Demokrasi
material memandang bahwa manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-
ekonomi sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas.
Demokrasi campuran berhubungan dengan politik karna dengan adanya politik
demokrasi akan selalu dipandang baik.

Demokrasi campuran adalah pada campuran dari kedua demokrasi yang disebutkan
sebelumnya. Demokrasi ini berupayah menghasilkan kesejahteraan di seluruh kalangan
rakyat yang mengutamakan kepentingan rakyat dalam hal persamaan dan hak bagi
setiap orang. Demokrasi dengan prinsip ideologi Demokrasi liberal Demokrasi ini
menghasilkan kebebasan dalam ruang lingkup yang luas pada setiap individu.

Demokrasi campuran Demokrasi ini merupakan campuran dari kedua demokrasi yang
disebutkan sebelumnya. Demokrasi ini berupayah menciptakan kesejahteraan seluruh
rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang. Demokrasi
berdasarkan prinsip ideologi Demokrasi liberal Demokrasi ini memberikan kebebasan
yang luas pada individu.

Campur tangan pemerintah diminimalkan, bahkan ditolak. Tindakan sewenang-wenang


Pemerintah kepada warganya harus dihindari. Pemerintah harus menjalakan atas dasar-
dasar konstitusi. demokrasi menurut rakyat dan demokrasi menurut proletar demokrasi
ini diharapkan untuk berfungsi menyejahterakan rakyat. Negara pada hakikatnya tidak
membedakan perbedaan kelas. Semua warga negara berhak memiliki keadilan yang
sama di dalam hukum dan politik.
Campur tangan pemerintah diminimalkan, bahkan ditolak. Tindakan sewenang-wenang
pemerintah terhadap warganya dihindari. Pemerintah bertindak atas dasar konstitusi
(hukum dasar). Demokrasi rakyat dan demokrasi proletar Demokrasi ini bertujuan
menyejahterahkan rakyat. Negara yang dibentuk tidak mengenal perbedaan kelas.
Semua warga negara mempunyai persamaan dalam hukum dan poitik.

Demokrasi berdasarkan wewenang dan hubungan antaralat kelengkapan negara


Demokrasi sistem parlementer Ciri-ciri pemerintahan parlementer adalah sebagai
berikut : DPR lebih kuat daripada pemerintah. Kepada pemerintahan / kepala eksekutif
disebut perdana mentri, dan memimpin kabinet dengan sejumlah mentri yang
bertanggungjawab kepada DPR.
Demomokrasi merupakan suatu wewenang dan hubungan antara alat kelengkapan
negara Demokrasi mempunyai suatu sistem parlementer dan ciri-ciri pemerintah
parlementer adalah yang disebut perdana mentri, dan kepemimpinan kabinet dengan
sejumlah mentri yang bertanggung jawab kepada DPR.
Program kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen.
Kedudukan kepala negara terpisah dari kepala pemerintahan, yang biasanya hanya
berfungsi sebagai simbol negara. Jika pemerintah dianggap tidak mampu maka anggota
DPR (parlemen) dapat meminta mosi tidak percaya kepada parlemen untuk
membubarkan pemerintah.
Program yang mempunyai kabinet yang disesuaikan dengan tujuan politik dan anggota
parlemen. Sebagai kedudukan kepala negara dipisah dari kepala pemerintah, yang bisa
hanya berfungsi sebagai simbol kenegaraan. Jika suatu pemerintah dianggap sudah
tidak mampu maka anggota DPR (parlemen) karana tidak percaya kepada parlemen
untuk membubarkan pemerintah.
Demokrasi sistem presidensial Ciri-ciri pemerintahan yang menggunakan sistem
presidensial adalah sebagai berikut : Negara dikepalai oleh presiden. Kekuasaan
eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat
secara langsung atau melalui badan perwakilan. Presiden mempunyai kekuasaan
mengangkat dan memberhentikan menteri. Menteri tidak bertanggungjawab kepada
DPR, melainkan kepada presiden.
Demokrasi sistem presidensial ciri-ciri kepemerintahan yang mempunyai sistem
presedensial adalah seabagai berukut : negara dikepalai oleh presiden. Dengan
kekuasaaan eksekutif presiden yang dijalankan secara kedaulatan dengan pilihan rakyat
secara langsung atau melalui badan perwakilan. Presiden mempunyai kekuasaan
dengan mengangkat atau memberhentikan mentri. Mentri harus bertanggung jaqwab
kepada DPR dan melainkan kepada presiden.
Presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga negara, dan
tidak dapat saling membubarkan. Manfaat Demokrasi Kehidupan masyarakat yang
demokratis yang ditandai oleh kekuasaan negara berada di tangan rakyat, dilakukan
dengan sistem perwakilan, dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan
manfaat bai perkembangn bangsa, negara, dan masyarakat.

Berikut adalah beberapa manfaat dari demokrasi : kesamaan sebagai warga negara.
Demokrasi mempunyai tujuan dimana semua orang harus diberi perlakuan dalam posisi
yang sama dan sederajat. Dalam prinsip kesetaraan tidak boleh menuntut bahwasanya
setisp semua kepentingan orang harus disamakan derajatnya di dalam kebijakan
pemerintah, tetapi harus juga menuntun keadilan yang sama terhadap pendapat serta
setiap orang dan hak kepemilihannya sebagai warga negara.
Berikut adalah beberapa manfaat dari demokrasi : Kesetaraan sebagai warga negara
Demokrasi bertujuan memperlakukan semua orang dalam posisi yang sama dan
sederajat. Prinsip kesetaraan tidak hanya menuntut bahwa kepentingan setiap orang
harus diperlakukan sama dan derajat dalam kebijakan pemerintah, tetapi juga menuntut
perlakuan yang sama terhadap pandangan-pandangan atau pendapat dan pilihan setiap
warga negara.

Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum dengan membandingkan dengan cara


pemerintahan lain, seperti sosialisasid dan penganut fasisme, pemerintah yang
demokratis pasti bisa memenuhi kebutuhan rakyatnya. Pada dasarnya suara rakyat
menentukan kebijakan, semakin besar suara oleh rakyat kemungkinan besar juga
kebijakan menggambarkan keinginan dan pemikiran-pemikiran rakyat.
Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum Dibandingkan dengan pemerintahan tipe lain,
seperti sosialisasi dan fasis, pemerintahan yang demokratis lebih mungkin untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat biasa. Semakin besar suara rakyat dalam
menentukan kebijakan, semakin besar pula kemungkinan kebijakan itu mencerminkan
keinginan dan aspirasi-aspirasi rakyat.
Luarisme dan kompromi demokrasi sangat memproritaskan debat secara terbuka,
persuasi, dan kompromi. Penekanan pada debat demokrasi tidak hanya menyimpulkan
perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan itu sendiri derdasarkan besarnya
masalah pada kebijakan, tetapi juga perlu diketahui untuk menghendaki adanya
perbedaan-perbedaan itu sendiri harus mengemukakan dan mendengarkannya,
memberikan jaminan hak-hak dasar Demokrasi menjamin adanya kebebasan-kebebasan
dasar.

Luralisme dan kompromi Demokrasi mengandalkan debat terbuka, persuasi, dan


kompromi. Penekanan demokrasi pada debat tidak hanya mengasumsikan adanya
perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagian besar masalah
kebijakan, tetapi juga menghendaki bahwa perbedaan-perbedaan itu harus
dikemukakan dan didengarkan. Menjamin hak-hak dasar Demokrasi menjamin adanya
kebebasan-kebebasan dasar.

Diskusi terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah


perbedaan dalam kehidupan sosial tidak dapat terwujud tanpa kebebasan-kebebasan
yang ditetapkan dalam konfensi tentang hak-hak sipil dan politis ; hak kebebasan
berbicara dan berekspresi, hak berserikat dan berkumpul, hak bergerak, serta hak untuk
mendapatkan perlindungan atau keselamatn diri.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia Ada empat macam demokrasi yang pernah


diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan kita, yaitu : Demokrasi parlementer
(Liberal) Demokrasi parlementer di pemerintahan kita telah dipraktikkan pada masa
diberlakukannya UUD 1945 periode pertama (1945-1949). Kemudian, dilanjutkan pada
masa Republik Indonesia Serikat (RIS) 1949dan UUD 1950.

Pelaksanaan demokrasi parlementer tersebut secara yuridis resmi berakhir pada tanggal
5 Juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945. Pada masa demokrasi
parlementer (1945-1959), kehidupan politik dan pemerintahan tidak stabil. Sehingga
program suatu pemerintahan tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan
berkesinambungan.

Salah satu akibatnya berdampak pada ketidakstabilan tersebut yakni sering bergantinya
pemerintah yang bertugas sebagai pelaksana pemerintahan. Mengapa pemerintahan
sering kali mengalami pergantian dalam sistem pemerintahan parlementer? Hal ini
sering terjadi karena di dalam negara demokrasi dengan adanya sistem pemerintahan
parlementer, kedudukan negara berada di naungan DPR, dan keberadaannya sangat
mempergantungkan pada dukungan dari DPR.
Salah satu penyebab ketidakstabilan tersebut adalah sering bergantinya pemerintahan
yang bertuga sebagai pelaksana pemerintahan. Mengapa pemerintahan sering kali
mengalami pergantian dalam sistem pemerintahan parlementer? Hal ini terjadi karena
dalam negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer, kedudukan negara
berada di bawah DPR, dan keberadaannya sangat tergantung pada dukungan DPR.

Di sisi lain, timbul perbedaan bahasanya pendapat harus mendasar di atara parpol pada
saat ini. Demokrasi terpimpin adanya kegagalan panitia dalam menetapkan UUD yang
baru diikuti oleh suhu politik yang semakin memanas saat ini dan sangat
membahayakan keutuhan bangsa dan negara, sehingga, pada tanggal 5 juli 1959,
presiden soekarno mencetuskan dekrit presiden.
Di sisi lain, timbulnya perbedaan pendapat yang sangat mendasar di antara partai politik
yang ada saat ini. Demokrasi terpimpin Kegagalan konstituante dalam menetapkan UUD
baru diikuti oleh suhu politik yang memanas dan membahayakan keselamatan bangsa
dan negara. Sehingga, pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit
Presiden.

Dekrit Presiden dipandang perlu sebagai usaha dalam mencari permasalahan dari
kemacetan politik dengan membentuk kepemimpinan yang kuat. Demokrasi terpimpin
diciptakan untuk kesadaran, dan keyakinan terhadap buruknya pandangan terhadap
demokrasi parlementer (liberal)
Dekrit Presiden dipandang perlu sebagai usaha mencari jalan keluar dari kemacetan
politik melalui pembentukan kepemimpinan yang kuat. Untuk mencapai hal tersebut, di
negara kita saat itu digunakan demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin lahir dari
keinsyafan, kesadaran, dan keyakinan terhadap keburukan yang diakibatkan oleh praktik
demokrasi parlementer (liberal).

Demokrasi ini menyebabkan terpecahnya pandangan masyarakat, baik dalam dunia


berpolitik maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi. Secara pikiran, demokrasi
terpimpin mempunyai kelebihan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di dalam
masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari ungkapan presiden soekarno ketika
menyampaikan amanat terhadap panitia pada tanggal 22 april 1959 tentang inti dari
demokrasi terpimpin, yaitu : demokrasi terpimpin bukanlah diktator demokrasi
terpimpin yaitu demokrasi yang sejalan dengan kepribadian dan dasar hidup sebagai
bangsa indonesia
Demokrasi ini menyebabkan terpecahnya masyarakat, baik dalam kehidupan politik
maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi.Secara konsepsional, demokrasi terpimpin
memiliki kelebihan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi poleh masyarakat. Hal
itu dapat dilihat dari ungkapan Presiden Soekarno ketika memberikan amanat kepada
konstituante tanggal 22 April 1959 tentang pokok-pokok demokrasi terpimpin, yaitu :
Demokrasi terpimpin bukanlah diktator Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang
cocok dengan kepribadian dan dasar hidup bangsa Indonesia.

Demokrasi terpimpin yaitu demokrasi pada persoalan kenegaraan dan kemasyarakatan


yang seperti bidang politik, ekonomi, dan sosial. Inti dari pemimpin dalam demokrasi
terpimpin yakni kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. Oposisi
dalam artian untuk memberikan pendapat yang lebih sehat dan yang sangat
membangun seharusnya ada pada demokrasi terpimpin.
Demokrasi terpimpin adalah demokrasi di segala soal kenegaraan dan kemasyarakatan
yang meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial. Inti dari pimpinan dalam demokrasi
terpimpin adalah permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. Oposisi
dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun diharuskan dalam
demokrasi terpimpin.

Berdasarkan pokok pikiran tersebut, demokrasi terpimpin tidak berlawanan dengan


pancasila dan UUD 1945 serta budaya bangsa inndonesia. Namun, dalam
pelaksanannya, konsep-konsep tersebut tidak merelialisasikan sebagaimana mestinya
sehingga sering terjadi penyimpangan pada nilai-nilai Pancasila, Uud 1945, dan budaya
bangsa indonesia.
Berdasarkan pokok pikiran tersebut, demokrasi terpimpin tidak bertentangan dengan
Pancasila dan UUD 1945 serta budaya bangsa Indonesia. Namun, dalam praktiknya,
konsep-konsep tersebut tidak direalisasikan sebagaimana mestinya sehingga sering kali
menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan budaya bangsa.

Penyebab penyalahgunaan tersebut, selain terletak pada presiden, hal ini terjadi karena
kelemahan legislatif sebagai partner dan pengontrol penyelenggara, serta di dalam
situasi sosial berpolitik yang tidak sangat menentu pada saat itu. Demokrasi pancasila di
Era Orde Baru permasalahan munculnya demokrasi pancasila yaitu adanya berbagai
ketidaksamaan dan permasalahan yang dialami oleh bangsa indonesia pada saat masa
demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin
Penyebab penyelewengan tersebut, selain terletak pada presiden, juga karena
kelemahan legislatif sebagai partner dan pengontrol eksekutif, serta situasi sosial politik
yang tidak menentu saat itu. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru Latar belakang
munculnya demokrasi pancasila adalah adanya berbagai penyelewengan dan
permasalahan yang dialami oleh bangsa Indonesia pada masa demokrasi parlementer
dan demokrasi terpimpin.

Kedua jenis demokrasi tersebut tidak adanya kecocokan yang diterpkan di indonesia
yang berpegangan pada kekeluargaan dan gotong royong. Sejak lahirnya Orde Baru,
penerapan demokrasi pancasila di nilai dan sangat cocok diterpkan di Indonesia.
Kedua jeis demokrasi tersebut tidak cocok diterapkan di Indonesia yang bernapaskan
kekeluargaan dan gotongroyong. Sejak lahirnya Orde Baru, diberlakukan demokrasi
Pancasila sampai saat ini. Secara konseptual, demokrasi pancasila masih dianggap dan
dirasakan paling cocok diterapkan di Indonesia.

Demokrasi pancasila berasal dari pola pikir dan tata nilai sosial budaya bangsa indonesia
dan menghargai hak seseorang yang tidak lepas dari kepentingan sosial.
Demokrasi pancasila mengandung artian bahwasanya dalam menerapkan hak-hak
demokrasi, haruslah disertai rasa tanggung jaab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut
agama da keyakinan masing-masing, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
berdasarkan dengan harkat dan martabat manusia, dengan demikian harus menjamin
persatuan dan kesatuan bangsa, serta harus memanfaatkan untuk terciptanya keadilan
sosial. Jadi, demokrasi pancasila berpangkal dari kekeluargaan dan gotong royong.
Demokrasi pancasila bersumberkan pada pola pikir dan tata nilai sosial budaya bangsa
Indonesia, dan menghargai hak individu yang tidak terlepas dari kepentingan sosial.
Demokrasi pancasila mengandung arti bahwa dalam menggunakan hak-hak demokrasi,
haruslah disertai rasa tanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama
dan kepercayaan masing-masing, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai
dengan martabat dan harkat amnusia, haruslah menjamin persatuan dan kesatuan
bangsa, serta harus dimanfaatkan untuk mewujudkan keadilan sosial. Jadi, demokrasi
Pancasila berpangkal dari kekeluargaan dan gotong royong.

Semangat dalam keluarga itu sudah lama menganut dan berkembang dalam
masyarakat indoseia, khususnya di dalam pedesaan. Apbila kita kaji secara lebih dalam
tentang ciri dan prinsip demokrasi pancasila, dapat dkatakan bahasanya demokrasi
pancasila tidak berlawanan dengan prinsip demokrasi konstitusional.
Semangat kekeluargaan itu sendiri sudah lama dianut dan berkembang dalam
masyarakat Indonesia, khususnya di masyarakat pedesaan. Apabila kita kaji secara lebih
dalam tentang ciri dan prinsip demokrasi pancasila, dapat dikatakan bahwa demokrasi
Pancasila tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi konstitusional.

Namun, praktik demokrasi yang diberlakukan pada masa orde baru masih terdapat
berbagai penyimpangan yang tidak sesuai dengan ciri dan prinsip demokrasi pancasila.
Di antaranya adanya penimpangan yang dilakukan oleh pemimpin masa Orde Baru,
khusunya uyang berkenaan dengan demokrasi pancasila yaitu sebgai berikut :
penyelenggaraan pemilu tidak jujur dan adil pembatasan kebebasan berpolitik bagi PNS
kekuasaan kehakiman (yudikatif) tidak mandiri karena para hakim merupaakan anggota
PNS Departemen Kehakiman.
Namun, praktik demokrasi yang dijalankan pada masa Orde Baru masih terdapat
berbagai penyimpangan yang tidak sejalan dengan ciri dan prinsip demokrasi pancasila.
Di antara penyimpangan yang dilakukan oleh penguasa Orde Baru, khususnya yang
berkaitan dengan Demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut : Penyelenggaraan pemilu
tidak jujur dan adil Pengekangan kebebasan berpolitik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Kekuasaan kehakiman (yudikatif) tidak mandiri karena para hakim adalah anggota PNS
Departemen Kehakiman.

Kurangnya jaminan kebebasan memberikan pendapat terhadap sistem kepartaian tidak


otonom dan tidak pandang sebelah mata. Maraknya terjadi kolusi, korupsi, dan
nepotisme menteri-menteri dan gubernur dilantik menjadi anggota MPR demokrasi
langsung pada Era Ode Reformasi Orde Reformasi ini ialah konsensus untuk
mengadakan demokrastisasi dalam segala hal di dalam kehidupan. Diantara bidang
kehidupan yang mengalami kemerosotan utama untuk doreformasi adalah bidang
politik, ekonomi, dan hukum.
Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat Sistem kepartaian tidak
otonom dan berat sebelah Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme Menteri-
menteri dan gubernur diangkat menjadi anggota MPR Demokrasi Langsung pada Era
Orde Reformasi Orde Reformasi ini merupakan konsensus untuk mengadakan
demokratisasi dalam segala bidang kehidupan. Di antara bidang kehidupan yang
menjadi sorotan utama untuk direformasi adalah bidang politik, ekonomi, dan hukum.

Perubahan yang dialami pada saat Orde Reformasi ini dilakukan secara berurutan,
karena sebenarnya reformasi berbeda dengan revolusi yang harus dihindarkan
perubahan yang mendasar pada semua keseluruhan dalam suatu sistem politik yang
condong menggunakan kekerasan. Demokrasi yang dilaksanakan pada masa Reformasi
ini masih menggunakan demokrasi Pancasila. Perselisihan terletak pada sistem aturan
rancangan pelaksanaan dan praktik penyelenggaraannya.

Perubahan yang terjadi pada Orde Reformasi ini dilakukan secara bertahap, karena
memang reformasi berbeda dengan revolusi yang berkonotasi perubahan mendasar
pada semua komponen dalam suatu sistem politik yang cenderung menggunakan
kekerasan. Demokrasi yang dijalankan pada masa Reformasi ini masih menggunakan
demokrasi Pancasila. Perbedaannya terletak pada aturan pelaksanaan dan praktik
penyelenggaraan.

Berdasarkan aturan perundang-undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, adanya


beberapa peralihan pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan
demokrasi pada Orde Reformasi pada saat ini, yakni : pemilu yang lebih demokratis
Partai politik lebih tidak bergantung pada Pengaturan hak asasi manusia (HAM)
Lembaga demokrasi lebih berguna. Konsep Trias Politika 3 pilar kekuasaan negara
masing-masing bersifat berdiri-sendiri sepenuhnya.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi,
terdapat beberapa perubahan pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan
pelaksanaan demokrasi pada Orde Reformasi sekarang ini, yaitu : Pemilihan umum lebih
demokratis Partai politik lebih mandiri Pengaturan hak asasi manusia (HAM) Lembaga
demokrasi lebih berfungsi Konsep Trias Politika (3 pilar kekuasaan negara masing-
masing bersifat otonom penuh.

Dengan keadaan kehidupan yang demokrasi meleati hukum dan peratuiran yang dibuat
menurut kehendak rakyat, ketenangan dan ketertiban lebih mudah diwujudkan. Tata
cara pelaksanaan demokrasi Pancasila berlandaskan atas mekanisme konstitusional
karena pelaksanaan pemerintah negara Republik Indonesia berdasarkan konstitusi.
Kegagalan demokrasi Pancasila pada zaman Orde Baru bukan bermula dari konsep
dasar demokrasi Pancasila, memperbedakan karena praktik atau pelaksanaannya tidak
membenarkan keberadaan demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila hanya dapat
dilaksanakan dengan baik apabila nilai-nilai yang tercantum di dalamnya dapat
dipahami dan dihayati sebagai nilai-nilai budaya politik yang dapat mempengaruhi
sikap hidup politik penzokongnya. Pelaksanaan demokrasi Pancasila harus disertai
dengan membangun bangsa secara menyeluruh.

Dengan adanya kehidupan yang demokrasi melalui hukum dan peratuiran yang dibuat
berdasarkan kehendak rakyat, ketenteraman dan ketertiban lebih mudah diwujudkan.
Tata cara pelaksanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitusional
karena penyelenggaraan pemerintah negara Republik Indonesia berdasarkan konstitusi.
Kegagalan demokrasi Pancasila pada zaman Orde Baru bukan berasal dari konsep dasar
demokrasi Pancasila, melainkan karena praktik atau pelaksanaannya mengingkari
keberadaan demokrasi Pancasila.Demokrasi Pancasila hanya dapat dilaksanakan dengan
baik apabila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dipahami dan dihayati
sebagai nilai-nilai budaya politik yang mempengaruhi sikap hidup politik
pendukungnya. Pelaksanaan demokrasi Pancasila harus disertai pembangunan bangsa
secara keseluruhan.

Sebab, pembangunan merupakan proses perubahan ke arah kemajuan. Proses


pendidikan bangsa dimaksudkan untuk meningkatkan mutu kehidupan bangsa.
Kegagalan demokrasi Pancasila pada zaman Orde Baru membuat banyak penafsiran
mengenai asas demokrasi. Belajar dari pengalaman itu, dalam Era Reformasi, perlu
penataan ulang dan penegasan kembali arah dan tujuan demokrasi Pancasila,
menciptakan prasarana dan sarana yang di perlukan bagi pelaksanaan demokrasi
Pancasila, membuat dan menata kembali program-program pembangunan di tengah-
tengah berbagai persoalan yang dialami sekarang ini, dan cara agar program-program
itu dapat menggerakkan partisipasi seluruh rakyat.
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan kontrol bagi pelaksanaan yang
lebih efektif, khususnya bagi pemerintah, baik di pusat maupun daerah, sehingga dapat
mencegah hal-hal yang negatif dalam pembangunan, seperti korupsi dan
penyalahgunaan wewenang. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, meskipun Orde
Baru telah jatuh, demokrasi Pancasila tidak ikut jatuh.

Hal ini disebabkan oleh pemerintah di Era Reformasi tetap menjalankan


pemerintahannya dengan Demokrasi Pancasila. Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup
Ada beberapa pandangan hidup di dalam demokrasi diantaranya kolerasi pandangan
hidup dengan ideologi ketika negara bangsa tersusun, maka sebenarnya telah ada
bersama dengan eksistensi negara itu suatu perjanjian bersama atau “kontrak sosial”,
sebagai kebulatan pikiran atau cita-cita dalam mendirikan negara bangsa tersebut.
Perjanjian ini untuk membentuk kehidupan bersama dalam wadah negara bangsa.

Selanjutnya, bangunan negara bangsa yang didirikan itu tegak di atas sebuah
“keyakinan kokoh bersama suatu komunitas politik”, yang kemudian disebut sebagai
kepercayaan politik milik bersama seluruh warga yang menjadi sebuah “ideologi”.
Selanjutnya, oleh perjalanan sejarah bangsa, akan dijadikan l;andasan yang tangguh
sepanjang keberadaan negara-bangsa tersebut dan sekaligus menjadi cita-cita yang
harus diwujudkan dalam kehidupan nyata masa kini dan masa selanjutnya.

Itu sebabnya keyakinan politik itu akhirnya menjadi gagasan abadi untuk
diaktualisasikan dalam kehidupan perpolitikan komunitas sebagai negara-bangsa.
Berikut ini norma-norma dan pandangan hidup demokratis : Pentingnya kesadaran akan
pluralisme Hal ini tidak sekedar pengakuan pasif akan kenyataan masyarakat yang
majemuk. Lebih dari itu, kesadaran akan kemajemukan menghendaki tanggapan yang
positif terhadap kemajemukan itu sendiri secara atif.

Kesadaran akan pluralitas sangat penting dimiliki bagi rakyat Indonesia sebagai bangsa
yang sangat beragam disisi etnis, bahasa, budaya, agama dan potensi alamnya.
Musyawarah Internaliasasi makna dan semangat musyawarah menghendaki atau
mengharuskan keinsyafan dan kedewasaan untuk dengan tulus menerima kemungkinan
terjadi sebagian parsial dari cita-cita, yaitu pandangan dasar belum tentu, dan tidak
harus, seluruh keinginan sepenuhnya.

Pertimbangan moral Pandangan hidup demokratis mewajibkan adanya keyakinan


bahwa cara haruslah sejalan dengan tujuan. Bahkan sesungguhnya klaim atas suatu
tujuan yang baik harus diabsahkan oleh kebaikan cara yang ditempuh untuk meraihnya.
Demokratis tidak terbayang terwujud tanpa akhlak yang tinggi. Dengan demikian
pertimbangan moral (keseluruhan ahlak) menjadi acuan dalam berbuta dan mencapai
tujuan.

Permufakatan yang jujur dan sehat Suasana masyarakat demokratis dituntut untuk
menguasai dan menjalankan seni permusyawaratan yang jujur dan sehat itu guna
mencapai permufakatan yang jujur dan sehat. Permufakatan yang dicapai melalui teknik,
manipulasi atau merupakan permufakatan yang curang, cacat atau sakit, malah dapat
disebut sebagai penghianatan pada nilai dan semangat musyawarah.

Musyawarah yang benar dan baik hanya akan berlangsung jika masing-masing pribadi
atau kelompok yang bersangkutan memiliki kesediaan psikologis untuk melihat
kemungkinan orang lain benar dan diri sendiri salah, dan bahwa setiap orang pada
dasarnya baik, berkecenderungan baik, dan beritikad baik. Pemenuhan segi-segi
ekonomi Masalah pemenuhan segi-segi ekonomi yang dalam pemenuhannya tidak
lepas dari perencanaan sosial budaya.

Warga dengan pemenuhan kebutuhan secara berencana, dan harus memiliki kepastian
bahwa rencana-rencana itu benar-benar sejalan dengan tujuan dan praktik demokrasi.
Dengan demikian rencana pemenuhan kebutuhan ekonomi harus mempertimbangkan
aspek keharmonisan dan keteraturan sosial . Kerja sama antar warga untuk
mempercayai itikad baik masing-masing.

Kerja sama antar warga untuk mempercayai itikan baik masing-masing,kemudian jalinan
dukung-mendukung secara fungsional antara berbagai unsur kelembagaan
kemasyarakatan yang ada , merupakan segi penunjang efisiensi untuk demokrasi.
Pengakuan akan kebebasan nurani,persamaan percaya pada itikad baik orang dan
kelompok lain mengharuskan adanya landasan pandangan kemanusiaan yang positif
dan optimis . Pandangan hidup demokratis harus dijadikan unsur yang menyatu dengan
pendidikan demokrasi .

Pandangan hidup demokrasi terlaksana dalam abad kesadaran universal sekarang ini ,
maka nilai-nilai dan pengertian-pengertiannya harus dijadikan unsur yang menyatu
dengan sistem pendidikan kita . perlu dipikirkan dengan sungguh-sungguh memikirkan
untuk membiasakan anak didik dan masyarakat umumnya siap menghadapi perbedaan
dan pendapat dan tradisi pemilihan terbuka untuk menentukan pemimpin atau
kebijakan.

Implementasi Demokrasi di Sekolah Dasar Di sekolah dasar siswa akan banyak bertemu
dengan orang baru yang berbeda dari keluarga mereka, mereka akan terlibat dan
intensif berinteraksi. Sekolah dasar adalah lembaga sosial, siswa akan banyak
mengalami aspek kehidupan sosial, termasuk persahabatan, toleransi, cinta, saling
menghormati, tolong-menolong, partisipasi, kepemimpinan, sikap demokratis.

Mengadakan pemilihan ketua kelas dengan cara yang adil Tahun ajaran baru dimulai,
biasanya para guru mengawali pelajaran dengan pembentukan ketua kelas. Untuk
membentuk organisasi pengurus kelas para guru biasanya menggunakan cara
musyawarah kelas atau pemungutan suara. Sebelum musyawarah dilakukan harus ada
calon ketua kelas yang akan dipilih nantinya. Yang mendapatkan suara terbanyak, dialah
yang akan menjadi ketua kelas.

Hal ini dapat mengajarkan anak didik untuk menggunakan hak suaranya, dan bisa
menggunakan haknya dengan jujur dan demokratif. Pembagian jadwal piket Tugas piket
kelas dibentuk agar mewujudkan suasana ruang kelas yang nyaman dan tentram. Tugas
siapa lagi kalau bukan tugas siswa dikelas itu, siswa mendapat tugas piket sesuai jadwal,
harus melaksanakan tugasnya dengan baik.

Oleh karena itu biasanya piket kelas datang lebih awal dari siswa yang lain untuk
melaksanakan kewajibannya membersihkan kelas dengan alat kebersihan yang masing-
masing kelas sudah disediakan. Hal ini mengajarkan pendidikan karakter pada siswa
untuk disiplin dan bertanggungjawab dengan tugasnya. Menghargai pendapat teman
Menghargai pendapat orang lain terutama kepada teman sekelas itu sangat penting.

Misal saat guru memberikan tugas kelompok, disitu siswa berdiskusi untuk
menyelesaikan sebuah masalah. Dalam diskusi tersebut pasti ada perbedaan, nah kita
harus menghargai pendapat orang lain dan menerima perbedaan tersebut. Selain
menghargai pendapat, perwujudan sikap dan perilaku adalah toleransi terhadap
kebiasaan dan kelakuan teman.

Menghargai perbedaan umat beragama Sekolah menjadi tempat siswa bergaul atau
melakukan interaksi sosial dalam perbedaan. Sebagai makhluk sosial dan budaya
manusia harus saling menghargai dan menghormati antar perbedaan yang ada, baik
dari segi perbedaan sikap, perilaku, suku, budaya, agama, ras dan lain-lain.

Mungkin di sekolah dasar sebagian besar siswanya rata-rata memiliki agama yang sama,
tetapi kita harus tetap mengajarkan sikap toleransi umat beragama untuk menciptakan
kerukunan siswa di sekolah. Pemilihan petugas upacara Upacara bendera setiap hari
Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik
sekolah negeri maupun sekolah swasta. Upacara bendera hari Senin mempunyai
manfaat yang sangat baik untuk penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa
terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.
Nilai-nilai tersebut diantaranya nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama dan
kekompakan, kekuatan fisik dan mental dan patriotisme (kepahlawanan). Beberapa
kegiatan dalam upacara bendera yang memiliki karakter bangsa yang pertama
pengibaran Bendera Merah Putih terdapat nilai-nilai luhur saat kegiatan pengibaran.
Petugas pengibar bendera ada nilai gotong royong dan kebersamaan. Mereka harus
bisa menyamakan posisi badan dan gerakan ayunan tangan dan hentakan kaki.

Kedua saat mengheningkan cipta, siswa diajarkan untuk mengingat dan menghayati
jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan serta mendoakan
mereka yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta. Dengan begitu siswa dapat
meneladani jiwa patriotisme para pejuang dan kecintaan mereka terhadap bangsa
semakin tumbuh dan kuat.

Ketiga adalah membacakan teks Pancasila, pembina upacara membacakan teks


Pancasila kemudian diucap ulang oleh seluruh peserta upacara. Hal itu bertujuan agar
peserta upacara dapat mengingat dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Keempat adalah pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 yang bertujuan
untuk mengingat kembali tentang dasar negara Republik Indonesia sehingga siswa
dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Mengenalkan pemilihan umum di Lingkungan sekolah Kita dapat menjelaskan sedikit


mengenai demokrasi yang ada di Indonesia, bisa menjelaskan mengenai pemilihan
umum (pemilu), dan bisa menjelaskan mengenai proses pemilihan kepala daerah. Pada
lingkungan sekolah, kita bisa menerapkan makna dari demokrasi. Sebagai contoh
demokrasi dilingkungan sekolah misalnya dalam hal penyusunan tata tertib sekolah,
penyusunan regu piket kelas dan mengenai pemilihan ketua dan pengurus kelas. BAB III
PENUTUP 3.1

Kesimpulan  Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata Demokrasi


merujuk kepada konsep kehidupan Negara atau masyarakat, dimana warga negara
dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui
pemilu. Pemerintaha di Negara Demokrasi juga mendoorng dan menjamin
kemerdekaan berbicara, beragama, berpendapat, berserikat setiap warga negara,
adanya pemerintahan menghormati hak-hak kelompok minoritas dan masyarakat warga
negara memberi peluang yang sama untuk medapatkan kehidupan yang layak.

Pengertian Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat, dan
dipergunakan untuk kepentingan rakyat. Demokrasi dapat memberi manfaat dalam
kehidupan masyarakat yang demokratis, yaitu kesetaraan sebagai warga negara,
memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum, pluralisme dan kompromi, menjamin hak-hak
dasar, dan pembaruan kehidupan sosial.

Untuk menumbuhkan keyakinan akan baiknya sistem Demokrasi, maka harus ada pola
perilaku yang menjadi tuntutan atau norma nilai-nilai Deokrasi yang diyakini
masyarakat. Nilai-nilai dan Demokrasi membutuhkan hal-hal diantaranya kesadaran
akan puralisme, sikap yang jujur dan pikiran yang sehat. Demokrasi membutuhkan kerja
sama antar warga masyarakat dan sikap serta itikad baik, Deokrasi membutuhkan sikap
kedewasaan, Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral dalam perjalanan sejarah
bangsa, ada empat macam Demokrasi di bidang politik yang pernah diterapkan dalam
kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu Demokrasi Parlementer(liberal), Deokrasi
terpimpin, Demokrasi pancasila pada era orde baru, Demokrasi pancasila pada era
reformasi. DAFTAR PUSTAKA DASAR-DASAR ILMU POLITIK. Prof.

Miriam Budiardjo PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Sachlan Effendi PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN. Prof. Dr. H. Kaelan, M.S. Purba, Sivadaberth Ardyantha 2015.
Potret Pandangan Akademisi Di Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UGM (JSP) Mengenai
Permasalahan Demokrasi Di Indonesia. Jurnal Politik Muda, vol. 4 No.1, Januari-Maret
2015, 1 - 12

INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - https://mulpix.com/instagram/pendidikan_dan_surabaya.html
<1% - https://simba-corp.blogspot.com/2017/10/makalah-pengelolaan-sistem-
pendidikan.html
<1% - https://underpapers.blogspot.com/2017/04/kata-pengantar.html
<1% - https://emil113umm.wordpress.com/
<1% - http://www.sarjanaku.com/2013/10/contoh-kata-pengantar-makalah.html
<1% - https://fitrytessar.blogspot.com/2015/11/tugas-individu-oleh-ade-nurfitry.html
<1% - https://pend-sejarah-off-b2013.blogspot.com/2013/12/sejarah-keluarga-oleh-
moh-zakup-priyo-p.html
<1% - https://msrofikikun.blogspot.com/2015/10/sejarah-demokrasi-di-indonesia.html
<1% - https://dandry.files.wordpress.com/2010/03/proposal-skripsi1.pdf
<1% - https://siskaamelia3.blogspot.com/2012/05/makalah-demokrasi.html
<1% - http://www.teoripendidikan.com/2014/10/contoh-makalah-demokrasi-pgtk.html
1% - https://docobook.com/mengenai-permasalahan-demokrasi-di-indonesia.html
<1% - https://nurhasan-unija.blogspot.com/2012/12/pancasila-sebagai-idiologi-
bangsa-dan_25.html
2% - https://mafiadoc.com/konsep-demokrasi-di-indonesia-dalam-pemikiran-
digilib_59d2a2871723dd6c3fecadcd.html
<1% - https://erickmulyahadi.blogspot.com/2015/09/
<1% - https://fransiskasariyuliani.blogspot.com/2015/01/makalah-masalah-masalah-
pemilihan-umum.html
<1% - https://komunitaspecintasejarah.blogspot.com/2012/01/sejarah-papua-nugini-
vanuatu-dan.html
<1% - https://deecempluk.blogspot.com/2013/11/pkn-demokrasiham.html
<1% - https://boneeeeekaaaaku.wordpress.com/2012/06/18/makalah-ips-tentang-
konsep-kekuasaan-negara/
1% - https://robihartopurba.blogspot.com/2015/03/makalah-tentang-demokrasi-di-
indonesia.html
1% - https://aniatih.blogspot.com/2012/09/demokrasi-dan-pendidikan-demokrasi.html
<1% - https://nanogummy.wordpress.com/2011/05/06/demokrasi-pendidikan-dalam-
islam/
1% - https://kampushijaume.blogspot.com/2010/10/pengertian-demokrasi-menurut-
uud45.html
<1% - https://anandakukuh.wordpress.com/2011/03/13/makalah-demokrasi-dan-
pendidikan-demokrasi/
<1% - https://bangudin22.blogspot.com/2013/03/sejarah-munculnya-demokrasi.html
6% - http://eprints.uad.ac.id/9437/1/DEMOKRASI%20dwi.pdf
<1% -
https://lms.ipb.ac.id/pluginfile.php/35734/mod_resource/content/0/Slide_Demokrasi.pdf
<1% - https://pramarda.blogspot.com/2014/03/pengertian-arti-budaya-demokrasi-
menuju.html
<1% - https://asbarsalim009.blogspot.com/2014/01/perbandingan-ideologi-indonesia-
dan.html
<1% - https://maidarlis.blogspot.com/
5% - https://karyabangping.blogspot.com/2017/12/pengertian-demokrasi-dan-
demokrasi-di.html
<1% - http://www.artikelmateri.com/2016/03/demokrasi-adalah-pengertian-prinsip-ciri-
jenis-macam.html
5% - https://thynaituthya.wordpress.com/2013/11/23/makalah-pkn-tentang-demokrasi-
indonesia/
<1% - https://kewarganegaraanblog.wordpress.com/2013/12/13/tanya-jawab-
demokrasi-1/
<1% - https://monben2.blogspot.com/2013/05/demokrasi-dan-pelaksanaannya-di.html
4% - https://ariyafrassa.blogspot.com/2015/10/pengertian-demokrasi-dan-nilai-
nilai.html
1% - http://www.definisi-pengertian.com/2015/08/pengertian-demokrasi-definisi-
menurut-ahli.html
1% - https://falah-kharisma.blogspot.com/2016/06/macam-macam-sistem-
demokrasi.html
<1% - https://kewarganegaraanblog.wordpress.com/2013/11/10/pengertian-dan-jenis-
jenis-demokrasi/
<1% - https://everythingaboutvanrush88.blogspot.com/2015/02/fungsi-tugas-dan-
wewenang-dpr.html
2% - https://iblisbernyawa.wordpress.com/2012/06/06/demokrasi-antara-teori-dan-
pelaksanannya-di-indonesia/
<1% - https://feelinbali.blogspot.com/2013/03/hubungan-antar-lembaga-negara.html
<1% - https://andrijrsta.blogspot.com/2012/04/demokrasi.html
1% - https://torreno.wordpress.com/2011/04/04/arti-makna-dan-manfaat-demokrasi/
<1% - https://faisalichal.blogspot.com/2012/04/demokrasi-antara-teori-dan.html
2% - https://iriyanto120492.wordpress.com/2012/04/30/demokrasi-antara-teori-dan-
pelaksanaannya-di-indonesia/
1% - https://eticahyanih.blogspot.com/2012/04/pengantar-arti-makna-dan-
manfaat.html
2% - https://zulfikar-robbayani.blogspot.com/2012/03/penyimpangan-demokrasi-yang-
berjalan-di.html
<1% - https://www.ilmusosial.id/2018/08/masa-demokrasi-terpimpin-1959-1965.html
<1% - http://www.klikpengertian.com/2016/03/sejarah-sistem-pemerintahan.html
1% - https://imarisma91.blogspot.com/2013/03/makalah-pemerintahan-demokrasi-
indonesia_29.html
<1% - https://aayura.blogspot.com/2012/03/dekrit-presiden-5-juli-1959.html
4% - https://thisismydayat.blogspot.com/2012/04/12.html
1% - https://www.academia.edu/24215946/DEMOKRASI_INDONESIA
<1% - https://nyakizza.blogspot.com/2012/07/soal-latihan-sejarah-kelas-xii.html
<1% - https://arinablogarina.blogspot.com/2013/02/demokrasi-liberal-amerika-
untuk.html
1% - https://rinatrioktaviani.blogspot.com/2015/03/makalah-demokrasi-yang-ada-di-
indonesia.html
<1% -
https://www.academia.edu/5418515/MAKALAH_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_DE
MOKRASI_INDONESIA
<1% - https://zeeky-indrawan.blogspot.com/2013/03/
<1% - https://dominique122.blogspot.com/2015/05/demokrasi-dan-pelaksanaannya-
di.html
<1% - https://erizaltanjungbajuorder.blogspot.com/2014/10/makalah-tentang-nilai-
nilai-demokrasi.html
<1% - https://youvitavhey.wordpress.com/2013/06/09/pelaksanaan-demokrasi-di-
indonesia/
<1% - https://mahasiswa-tpb-ipb.blogspot.com/2011/02/demokrasi-dan-pendidikan-
demokrasi.html
<1% - https://orinkaltimindonesia.wordpress.com/2010/11/21/pembangunan-di-
negara-berkembang/
<1% - https://www.kompasiana.com/peterahab/550d55de8133116c2cb1e368/strategi-
pemerintah-mendorong-dan-meningkatkan-partisipasi-maysrakata-desa-dalam-
pembangunan-di-ntt
1% - https://rezafauzinajib.blogspot.com/2017/03/resume-materi-pkn-hakikat-
demokrasi.html
1% - https://mahasiswicibarusah.wordpress.com/2011/05/09/pancasila-sebagai-
pandangan-hidup-bangsa/
<1% - https://www.academia.edu/34820165/Makalah_Pancasila
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/324245487_Gerakan_Literasi_Media_di_Indon
esia
<1% - https://hasnafau.blogspot.com/2015/05/demokrasi-dalam-pandangan-islam.html
<1% - https://catatanmetalsa.blogspot.com/2015/02/DEMOKRASI-TEORI-DAN-
PRAKTIK.html
1% - https://santisimple.blogspot.com/2012/10/makna-dan-hakikat-demokrasi.html
<1% - https://contohmakalah4.blogspot.com/2012/06/demokrasi-dan-
perkembangannya-di.html
<1% - https://subaripemuda.blogspot.com/2015/05/makna-dan-hakikat-demokrasi-
sebagai.html
<1% - https://diluarpengetahuan.blogspot.com/2015/05/norma-norma-dalam-
demokrasi.html
<1% - https://www.youtube.com/watch?v=FNNgIIAU4Vk
<1% - https://pgtk--darunnajah.blogspot.com/2011/02/
<1% - https://sdn7kampungdalem.wordpress.com/category/uncategorized/page/2/
1% - https://www.matrapendidikan.com/2015/05/tugas-piket-harian-di-kelas.html
<1% - https://volatire820yahoocom.blogspot.com/2016/06/laporan-individu-program-
magang-1.html
<1% - https://gobletofthesoul.blogspot.com/2013/02/15-cara-agar-dihargai-orang-
lain.html
<1% - https://hasnaputrira.blogspot.com/2013/04/pkn-musyawarah-dalam-
mufakat.html
<1% - https://gretha.my.id/audiobuku/sd5-tema-7-3-4-peristiwa-kehidupan-peristiwa-
mengisi-kemerdekaan/
<1% - https://trello.com/c/7RYG7LgK/3-c-prilaku-toleran-terhadap-keberagaman-suku-
agama-ras-dan-antar-golongan
1% - https://ponpesbin.sch.id/2018/10/29/
1% - https://smpn3tarakan.wordpress.com/
2% - https://www.kompasiana.com/cecepgaos/59c8be958e8f7f09b9436433/upacara-
bendera-upaya-menumbuhkan-nilai-nilai-karakter-bangsa-di-sekolah
<1% - https://ponpesbin.sch.id/
<1% - https://societykamaru.blogspot.com/2013/10/hakekat-pengertian-pancasila-dan-
nilai.html
<1% -
https://www.academia.edu/8312446/Makalah_Demokrasi_dan_Pemilu_di_Indonesia
1% - https://www.aanwijzing.com/2016/11/Pemilihan-Umum-dan-Pemilihan-Kepala-
Daerah-Pelajaran-PKn-SD-MI-Kelas-VI.html
<1% - https://skripsimakalahtetia.blogspot.com/2016/04/sosiolinguistik-bahasa-dan-
kelas-sosial.html
<1% - https://www.teknotal.xyz/2016/11/makalah-perbandingan-demokrasi-di.html
<1% - https://docplayer.info/29656243-Demokrasi-demokrasi-berasal-dari-kata-yunani-
demos-dan-kratos-demos-artinya-rakyat-kratos-berarti-pemerintahan.html
<1% - https://isra28blog.blogspot.com/2017/05/contoh-makalah-tentang-
demokrasi.html
<1% -
https://www.academia.edu/34971836/BAB_II_MAKALAH_PKN_TENTANG_DEMOKRASI_DI
_INDONESIA_DAN_CONTOH_KASUS_DEMOKRASI.docx

Anda mungkin juga menyukai