MAKALAH
Oleh
RISKA KARDILLA
742352021141
2022
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang paling indah selain puji dan rasa syukur kepada Allah
SWT, yang telah menentukan segala sesuatu di tangan-Nya, sehingga tak
sedikitpun yang lepas dari ketentuan dan ketetapan-Nya. Dan tak lupa pula kita
kirimkan sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad saw, karena atas
berkatnyalah kita mampu mengenal agama yang benar yaitu Adinul Islam.
Alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Paradigma Manajemen
Pemerintahan”.
Kemudian kami ucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Marjana Fahri,
S.ST., M.S yang telah membimbing kami dalam mata kuliah Dasar-Dasar
Manajemen Pemerintahan sehingga kami mampu mengerjakan makalah ini
dengan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu
saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata, saya
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala urusan kita. Aamiin yaa rabbal alamiin.
Penulis,
Riska Kardilla
ii
DAFTAR ISI
a. Kesimpulan........................................................................................... 20
b. Saran ..................................................................................................... 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan daerah di
pemerintah.
masyarakat yang sejahtera sesuai visi dan misi pemerintahan daerah tersebut.
4
Sayangnya sampai saat ini masih ada beberapa pemerintah daerah yang
pemerintahan baru yang mesti dijalankan pada era otonomi daerah ini antara
dan misinya yang telah disusun dan ditetapkan sesuai dengan harapan warga
masyarakat.
pejabat akan menjadi birokrat sejati, yaitu birokrat yang memandang dirinya
warga masyarakatnya,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
pemerintahan daerah.
5
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola ketatapemerintahan yang
baik di daerah.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Paradigma Lama
- Teori Klasik
tertulis yang diberikan oleh para ahli teori klasik baru dimulai pada
1
Ali Sadikin Wear, "Perubahan Paradigma Manajemen Pemerintahan", Website
alisadikinwear, https://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/12/perubahan-paradigma-
manajemen-pemerintahan/ (13 Juni 2022).
7
Teori klasik berkembang dalam tiga jalur yaitu birokrasi, teori
a) Birokrasi
tingkatan teratas, karena segala sesuatu dapat berjalan baik jika para
8
manajer dapat menggerakkan organisasi sesuai prinsip-prinsip
manajemen.
prinsip yang dijadikan dasar Taylor dalam manajemen ilmiah ini, yaitu :
pekerja.
peralihan dari teori klasik ke teori organisasi modern. Teori ini timbul
hati jika ada manfaat yang diperolehnya dari pekerjaan tersebut dan
yang ada.
c. Aliran Kuantitatif
metode ilmiah yang ada. Tetapi, seperti teori-teori yang lain, aliran
2. Paradigma Baru
yang ada, termasuk organisasi serta sumber dana dan sumber daya
bahasan ini ini telah lama diberikan dalam bentuk Diklat oleh badan
1. Perubahan mindset.
services).
visi dan misi organisasi yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur.
2
Agung Basuki, "Implementasi Paradigma Baru Pemerintahan dalam
Manajemen Pemerintahan Daerah", Jurnal Lingkar Widyaiswara, Vol. 1, No. 2 (2014), h. 29-32.
13
e. Penyelenggaraan wewenang menjadi menjalankan peran Aparat yang
Perilaku aparat yang selama ini bereaksi apabila sudah ada masalah,
dapat terwujud.
masih sangat tidak produktif, tidak efektif dan tidak efisien. Masih banyak
14
buang waktu, tidak disiplin dan kurang peduli serta kurang ramah dalam
budaya kerja yang lebih produktif, lebih efektif dan lebih efisien. Budaya
system kerja yang didasarkan pada nilai dan norma yang disepakati
pimpinan. Bekerja dengan menjunjung tinggi nilai tujuh budi utama itulah
15
Satu hal lagi yang tidak dapat diabaikan adalah adanya keteladanan
efisien.
3. Perubahan Manajemen
dengan APBD atau dana pemerintah yang sangat terbatas, yang harus
16
Pada sisi yang lain lagi kita juga menemukan banyak pemerintah
daerah yang cenderung sibuk membiayai dirinya sendiri dan sedikit sekali
buat. Bukanlah hal yang tidak mungkin kalau kecenderungan ini terus
1. Domain Pemerintah
seperti jalan, jembatan, irigasi, air bersih, sarana pendidikan, dan barang-
yang sibuk mengurus hal-hal yang tidak ada relevansinya dengan esensi
17
keberadaan pemerintah daerah , yang berakibat hilangnya kredibilitas
2. Domain Masyarakat
3
Eko Prasodjo, Multi Stakeholder Partnership dalam Pemerintah Daerah ( Collaborative
Governance) Bahan Kuliah Transforming Leader Indonesia (Cambridge: Harvard Kennedy
School, 2011).
4
Robert D. Putman, The Evolution Of Social Capital in Contemporary Society (Inggris:
Oxford University Press, 2002).
18
Menetes Kebawah (trickledown effect) dan Efek Penglipatan (multiplayer
dipahami secara dangkal oleh para pejabat publik di daerah, hal ini
investasi” di daerah.
supremasi hukum.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
menjadi sikap pelayan, dari tertutup menjadi terbuka (Openess), dari kerja
dan pejabat public di daerah, meliputi: tata kelola domain pemerintah, tata
kemauan politiknya, apakah akan tetap sibuk mengurus hal-hal yg tidak urgen
modern.
B. Saran
memiliki banyak kekurangan untuk itu kami menerima masukan dan kritikan
21
DAFTAR PUSTAKA
2 (2014).
alisadikinwear, https://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/12/perubahan-
22