REFORMASI BIROKRASI
Dosen pengampu: Suratmi, SST., M.Keb
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
Penyusun
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
A. Rumusan Masalah........................................................................................6
B. Tujuan...........................................................................................................7
C. Manfaat.........................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................8
A. Pengertian Reformasi Birokrasi.................................................................8
B. Visi dan Misi Reformasi Birokrasi.............................................................9
BAB III PENUTUP............................................................................................16
A. Kesimpulan.................................................................................................16
B. Saran...........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Lemahnya kapasitas birokrasi dalam merespon krisis ekonomi memperparah
krisis kepercayaan terhadap birokrasi publik. Birokrasi publik tidak merespon
dengan baik dinamika ekonomi dan politik yang sangat tinggi akibat krisis, yang
membuat kehidupan masyarakat semakin sulit dan tidak pasti. Inisiatif dan
kreativitas birokrasi untuk merespon krisis dan dampaknya sama sekali tidak
memadai. Masyarakat yang mengharapkan birokrasi publik mampu merespon
krisis secara tepat dan cepat akan sangat kecewa, karena tindakan birokrasi
umumnya menjadi reaktif dan tidak efektif. Berbagai persoalan yang muncul di
pusat dan di daerah tidak terselesaikan dengan baik bahkan terabaikan karena
masyarakat mulai meragukan kemampuan birokrasi dalam mengatasi krisis ini.
Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem
penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan
berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah
strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil
guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.
Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi
informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut
birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika
tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang
bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini
merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan
berkelanjutan, sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat
radikal dan revolusioner
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan tentang pengertian Reformasi Birokrasi
2. Menjelaskan tentang tujuan Reformasi Birokrasi
3. Menjelaskan tentang visi dan misi Reformasi Birokrasi
4. Menjelaskan tentang sasaran Reformasi Birokrasi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Reformasi Birokrasi
2. Untuk mengetahui tujuan Reformasi Birokrasi
3. Untuk mengetahui visi dan misi Reformasi Birokrasi
4. Untuk mengetahui sasaran Reformasi Birokrasi
D. Manfaat
1. Manajemen Perubahan
Bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan Konsisten dari system dan
mekanisme kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu atau
unit kerja di dalamnya menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran
reformasi birokrasi.
3. Penguatan Kelembagaan
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi secara
proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing,
sehingga organisasi menjadi tepat fungs dan tepat ukuran (right sizing).
4. Penguatan Tatalaksana
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan
prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur pada masing-masing
instansi pemerintah.
A. Kesimpulan
Reformasi birokrasi adalah cara pemerinntah dengan tujuan
memperbaiki performa melalui berbagai upaya, dengan maksud untuk
meraih produktifitas, ketepatn, dan pertanggung jawaba. Reformasi
birokrasi bertujuan untuk mencapai 3 hal, yaitu untuk menciptakan
birokrasi yang profesional, netral, dan sejahtera. Tujuan reformasi
brokrasi terdiri dari beberapa hal, yang salah satunya yaitu
pengembangan sumber daya manusia yang pofesiona, yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pegawai negri agagr
mereka dapat bekerja secara profesional, menguasai bidang tugasnya
dengan baik dan membrikan pelayanan yang berkualitas keppada
masyarakat. Dan jika ingin mencapai kesuksesan dalam redormasi
birokrasi, perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti komitmen
pimpinian, kemauan individu, kesepahaman dan konsisten.
B. Saran
Diharapkan dengan diibuatnya makalah ini pembaca dapat
mengerti dan memahami tentang reformasi birokrasi. Dan adapun isi
dari makalah ini tidak menutup kemungkinan terdapat kesalahan,
karena itu diarapkan pembaca tetap mencari referensi lain untu
menambah pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA