Anda di halaman 1dari 11

Identifikasi (Memilah Masalah)

Hal yang Belum Baik


Kode
Nama Indikator
Indikator
Identifikasi (Memilah Masalah)

Hal yang Belum Baik


Status Indikator
Definisi Capaian
(Prioritas 1/2)
Keterangan Prioritas:
Indikator yang termasuk 5 Prioritas bagi
Prioritas 1 janjang Pendidikan Dasar dan Pendikan
Menengah (A.1; A.2; A.3; D.4; dan D.8)

Prioritas 2 Indikator lainnya yang tidak termasuk 5


Prioritas bagi jenjang DIKDASMEN
Hasil Kerja Pendampin
Nama Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Piabung
NPSN : 11002056
Nama Perencana : Sofiyan
Jabatan : Kepala Sekolah

Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah


A.3 Karakter (Peserta didik telah menyadari
pentingnya nilai-nilai karakter pelajar pancasila
yang berakhlak mulia, bergotong royong,
mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta
berkebinekaan global, namun masih perlu
dukungan untuk menerapkannya dalam A.3.1
kehidupan sehari-hari )

A.3.2

A.3.3

A.3.4

A.3.5

A.3.6

D.1
D.2

D.4.1
Hasil Kerja Pendampingan Perencanaan Berbasis Data
: SMP Negeri 2 Piabung
: 11002056
: Sofiyan
: Kepala Sekolah

Refleksi Akar Masalah Benahi

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak


Mulia (Peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya
berakhlak baik pada sesama manusia, alam, dan negara, namun
belum menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-
hari.)

Gotong Royong (Peserta didik memiliki kesediaan dan kemauan


berkontribusi dalam kegiatan yang bertujuan memperbaiki
kondisi lingkungan fisik dan sosial, namun belum
diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.)

Kreativitas (Peserta didik memiliki kesenangan dan pengalaman


untuk menghasilkan pemikiran, gagasan, serta karya yang baru
dan berbeda, namun belum diimplementasikan secara optimal)

Nalar Kritis (Peserta didik Belum terbiasa untuk menelusuri,


menganalisis, dan mengevaluasi informasi, serta bertanggung
jawab terhadap keputusan yang dibuat.

Kebinekaan global (Peserta didik memiliki ketertarikan terhadap


keragaman di berbagai negara serta memiliki kepedulian
terhadap isu-isu global, dan namun belum diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.)

Kemandirian (Peserta didik belum terbiasa mengelola pikiran,


perasaan, dan tindakan untuk mencapai tujuan belajar dalam
kehidupan sehari-hari.)

Kualitas pembelajaran (Pembelajaran mengarah pada


peningkatan kualitas yang ditunjukkan dengan suasana kelas
yang baru mulai kondusif dan adanya dukungan afektif serta
aktivasi kognitif dari guru.)
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru(Upaya
peningkatan kualitas pembelajarannya sporadis hanya untuk
sekedar menyelesaikan tugas. Guru menggunakan cara berulang
untuk melakukan pembelajaran dan tidak nampak adanya proses
reflektif.)

Kesejahteraan psikologis murid (Peserta didik merasa aman dan


nyaman ketika berada di lingkungan sekolah pada situasi-situasi
tertentu saja.) namun belum di seluruh lingkungan situasi
sekolah
Perencanaan Berbasis Data

Benahi Rencana Kerja Tahunan


Penyusunan Program Pembiasaan keagamaan
untuk siswa ( Kegiatan One Day One Ayat)
tanpa dana sebanyak 1 Kali kegiatan yang
Refleksi pembelajaran oleh guru dan melibatkan 29 Guru tenaga kependidikan dan
kepala sekolah untuk mengidentifikasi perwakilan orang tua siswa
tantangan dalam pembelajaran karakter
dengan melibatkan pemangku
kepentingan sekolah (Benahi 5)

Penyusunan dan Penerapan kurikulum Penyusunan Program Pembiasaan keagamaan


operasional satuan pendidikan yang terkait lomba ( lomba kebersihan, dan lomba literasi )
peningkatankesadaran siswa sesuai dengan Sumber Dana Bos reguler sebanyak 6 Kali
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6) kegiatan yang melibatkan seluruh siswa, Guru
dan tenaga kependidikan
Sekolah mengadopsi program Sekolah ramah Kegiatan sehari belajar di luar kelas dengan
anak untuk pencegahan lingkungan sekolah yang melibatkan siswa Kelas 7 dan Seluruh guru
tidak nyaman ( Benahi 9) dengan menggunakan dana yang bersumber dari
bos reguler
ahunan

RKT

RKT/RKAS
RKT/RKS

Anda mungkin juga menyukai