DI SATUAN PENDIDIKAN
Pengarah:
Kepala LPMP Sumatera Barat
Penanggung jawab:
Kepala Bidang Pemetaan dan Supervisi Mutu Pendidikan (PSMP)
Kepala Seksi Supervisi Mutu Pendidikan
Tim Penulis:
Nama, jabatan dan instansi, nomor hp, email.
Copyright @2019
LPMP Sumatera Barat
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk
kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari LPMP Sumatera Barat.
KATA PENGANTAR
SPMP terdiri atas dua pola, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPME merupakan sistem penjaminan mutu yang
dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, lembaga akreditasi dan lembaga
standardisasi pendidikan. SPMI adalah sistem penjaminan mutu yang dilakukan secara
internal oleh satuan pendidikan, dan dilakukan oleh seluruh komponen yang ada
dalam satuan pendidikan tersebut. SPMI merupakan sistem penjaminan mutu di satuan
pendidikan yang memiliki pola siklus, berawal dari pemetaan mutu, perencanaan
pemenuhan mutu, implementasi pemenuhan mutu, monitoring evaluasi/audit mutu, dan
penetapan mutu baru. Satuan pendidikan harus menerapkan keseluruhan siklus secara
mandiri dan berkesinambungan hingga terbangun budaya mutu di satuan pendidikan.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat sebagai unit pelaksana
teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki tanggung
jawab untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam melaksanakan SPMI. Dalam
Permendikbud No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LPMP Sumatera
Barat, LPMP Jawa Tengah, dan LPMP Sulawesi Selatan, Bab I, Pasal 2 dinyatakan
bahwa “LPMP mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu, pengembangan model dan
kemitraan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi
berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan”.
Hal ini dijabarkan dalam Pasal 3 yang menjelaskan bahwa dalam melaksanakan
tugasnya, LPMP Sumatera Barat, LPMP Jawa Tengah, dan LPMP Sulawesi Selatan
menyelenggarakan fungsi:
Salah satu fungsi yang belum dikembangkan secara maksimal adalah “supervisi satuan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan”. Pada Bab II,
Pasal 12, Ayat (2) dijelaskan bahwa: “Seksi Supervisi Mutu Pendidikan mempunyai tugas
melakukan supervisi, pengembangan model, dan kemitraan pelaksanaan supervisi satuan
pendidikan dasar dan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan”.
Mulai tahun 2019 ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen.
Dikdasmen) mengembangkan program Supervisi Mutu Pendidikan. Supervisi Mutu
adalah “proses mengawal upaya peningkatan mutu pada satuan pendidikan oleh LPMP
bersama dengan Pengawas Sekolah”. Ditjen. Dikdasmen melahirkan hasil pemetaan mutu
pendidikan dalam bentuk Rapor Mutu, Rapor PPK, Rapor GLS, Rapor UKS, dan
rencananya Rapor Implementasi Kurikulum 2013. Hasil pemetaan mutu ini menjadi
dasar bagi satuan pendidikan untuk ditindaklanjuti dalam program pemenuhan mutu.
B. Tujuan
Penyusunan modul Supervisi Penjaminan Mutu Pendidikan di Satuan Pendidikan bertujuan
untuk:
D. Manfaat
Penyusunan modul Supervisi Penjaminan Mutu Pendidikan di Satuan Pendidikan ini
bermanfaat bagi LPMP, pengawas sekolah, dan satuan pendidikan.
1. LPMP
a. Mengembangkan model penjaminan mutu pendidikan, sesuai dengan tugas dan
fungsi LPMP dalam pengembangan model supervisi satuan pendidikan dasar dan
menengah dalam penjaminan mutu pendidikan.
b. Membantu tim monitoring dan evaluasi LPMP melakukan pendampingan ke
satuan pendidikan.
2. Pengawas Sekolah
Membantu pengawas sekolah melakukan pendampingan pada program supervisi
penjaminan mutu pendidikan ke sekolah binaannya masing-masing.
3. Satuan Pendidikan
Membantu TPMPS dalam melakukan penjaminan mutu pendidikan secara internal
di satuan pendidikan.
E. Dasar Hukum
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PermenPAN/RB Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pengawas Sekolah.
4. Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan
Angka Kreditnya.
5. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2015 dan diubah dalam Permendikbud Nomor 6
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
6. Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah.
7. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
8. Permendikbud Nomor 26 Tahun 2018 tentang Rincian Tugas dan Unit Kerja di
Lingkungan LPMP Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
9. DIPA dan RKA-KL Tahun Anggaran 2019 LPMP Sumatera Barat.
PROGRAM SUPERVISI PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN
A. Konsep Dasar
B. Ruang Lingkup
C. Mekanisme
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2. Aktivitas
2. Aktivitas
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
INSTRUMEN DAN ANALISIS RAPOR MUTU
PENDIDIKAN
A. Instrumen Supervisi
1. Deskripsi
2. Aktivitas
2. Pemetaan Mutu
Pemetaan mutu adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas
organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan
pengumpulan, pengolahan, analisis data informasi tentang capaian
pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan pendidikan.
Tujuan pemetaan mutu untuk memberikan gambaran kepada berbagai
pemangku kepentingan tentang capaian pemenuhan standar nasional
pada satuan pendidikan.
Tahapan pemetaan mutu sebagai berikut:
a. Sosialisasi tentang Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) dan
pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) di
satuan pendidikan;
b. Bimbingan teknis dalam pengisian instrumen PMP, verifikasi dan
validasi instrumen PMP, mengirim data PMP ke server pusat;
c. Menginformasikan ke sekolah untuk mengunduh rapor mutu pada
alamat web pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/rnpk/index.php
dengan menggunakan akun dapodik sekolah;
d. Membaca dan menganalisis rapor mutu.
b. Aktivitas
b. Aktivitas
4. Analisis Rapor Kurikulum 2013
a. Deskripsi
b. Aktivitas
b. Aktivitas
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PEMENUHAN MUTU
A. Pra Pendampingan
1. Deskripsi
2. Aktivitas
B. Pendampingan 1
1. Deskripsi
2. Aktivitas
C. Pendampingan 2
1. Deskripsi
2. Aktivitas
D. Pendampingan 3
1. Deskripsi
2. Aktivitas
E. Pasca Pendampingan
1. Deskripsi
2. Aktivitas
LAPORAN HASIL SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN
A. Mekanisme Pelaporan
1. Laporan Kunjungan Pendampingan
2. Laporan Akhir
B. Sistematika Pelaporan
PENUTUP
DAFTAR BACAAN