1. Pengertian
2. Tujuan
a) Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkem bangan anak yang optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
b) Tujuan khusus
Untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup upaya
menurunkan angka kesehatan anak sekolah; meningkatkan kesehatan peserta didik, baik
fisik, mental maupun sosial; serta memberikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.
1) Peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup
sehat dan teratur.
2) Peserta didik dapat memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat.
3) Peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan
dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan.
4) Peserta didik dapat memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari yang sesuai dengan
syarat kesehatan
5) Peserta didik dapat memiliki kemampuan untuk menalarkan perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
6) Peserta dapat memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan berat
badan yang seimbang.
7) Peserta didik dapat mengerti dan dan menerapkan prinsip-prinspi pengutamnaan
pencegahan penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kesehtan
sehari-hari.
8) Peserta didik dapat mengerti dan menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan
penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
9) Peserta didik dapat memiliki daya tangkal terhadup pengaruh buruk dari luar
10)Peserta didik dapat memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang
optimal serta mempunyai daya tah an tubuh yang baik terhdap penyakit
Agar tujuan pendidikan kesehatan bagi para peserta didik dapat tercapai secara
optimal, dalam pelaksanaannya hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut
1) Sesuai dengan tingkat kemampuan dan perbedaan individual peserta didik
2) Diupayakan sebanyak-banyaknya dengan melibatkan peran aktif peserta didik
3) Sesuai dengan situasi dan kondisi setempat
4) Selalu mengacu pada tujuan pendidikan kesehtaan termasuk upaya alih teknologi
5) Memeprhatikan kebutuhan pembangunan nasional
6) Mengikuti atau memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b) Pelayanan Kesehatan
Penekanan utama pada pelayanan kesehatan disekolah atau madrasah adalah upaya
peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan secara serasi dan terpadu terhdap peserta didik pada
khususnya dan warga sekolah pada umumnya dibawah koordinasi guru pembinan Uks
dengan bimbingan teknis dan pengawasan puskesmas setempat.
Pelayanan kesehatan di sekolah atau madrasah dilaksanakan dengan kegiatan yang
komprehensif, yaitu kegiatan peningkatan kesehatan (promotif) berupa penyuluhan kesehtan
dan latihan keterampilan memberikan pela yanan kesehatan, kemudian kegiatan pencegahan
(preventif) berupa kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, kegiatan pemutusan mata rantai
penularan penyakit, dan kegiatan penghentian proses penyakit sedini mungkin, serta
selanjutnya adalah kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif) berupa
kegiatan mencegah cedera atau kecacatan akibat proses penyakit untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik yang cedera atau cacat agar dapat berfungsi optimal. Namun
demikian,upaya pelayanan kesehatan di sekolah harus lebih diutamakan pada upaya
meningkatkan kesehatan dan upaya pencegahan penyakit terutama dilaksanakan melalui
kegiatan penjaringan kesehatn siswa kelas satu atau baru masuk sekolah, pemeriksaan
berkala seluruh sisa, penyuluhan kesehatan dan imunisasi
1) Tujuan pelayan kesehatan
a. Tujuan umum : meningkatnya derajat kesehtan peserta didik dan seluruh
warga masyarakat sekolah secar optimal
b. Tujuan khusus :
(a) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup
sehat dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat
(b) Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan
mencegah terjadinya penyakit, kelainan dan cacat
(c) Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat
penyakit atau kelainan pengembalian fungsi, dan peningkatan kemampuan
peserta didik yang cedera atau cacat agar dapat berfungsi optimal
(d) Meningkatkan pembinaan kesehatan baik fisik, mental sosial maupun
lingkungan
2) Tempat melakukan pelayanan kesehatan :
a) Disekolah atau madrasah dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler
b) Di puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan (misalnya dokter praktik)
yang ada disekitar sekolah atau madrasah sesuai kebutuhan
c) Pelaksanaan pelayanan kesehatan.
No DiagnosaKeperawatanKomunitas
.
1. Kurang optimalnya budaya perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas I, II, III
di SDN Sentul 2 kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat yang ditandai dengan 22% siswa
mencuci tangan sebelum makan, 78% siswa tidak mencuci tangan, 98% siswa suka
mengkonsumsi jajan, 2% siswa tidak biasa mengkonsumsi jajan, Kebiasaan 89%
siswa menggunakan jamban yang bersih ketika BAK dan BAB, 11% tidak
menggunakan jamban bersih ketika BAK dan BAB, 32% siswa yang menimbang BB
setiap bulan, 68% siswa tidak menimbang BB setiap bulan, 55% siswa membuang
sampah pada tempatnya, 45% siswa tidak membuang sampah pada tempatnya, 100%
siswa tidak merokok di sekolah, 95% siswa mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
secara teratur, 5% siswa tidak mengikuti kegiatan olah raga disekolah secara teratur,
2. Kurang optimalnya perawatan gigi ( kerusakan gigi) pada siswa kelas I, II dan III di
SDN Sentul 2 Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang benar ditandai dengan, Lebih dari ¾
siswa sudah menggosok gigi secara teratur, namun lebih dari separo siswa tidak
mengetahui cara menggosok gigi yang benar. Serta mengalami karies gigi 70% siswa
mengalami karies gigi.
IMPLEMENTASI
Penanggu
No Diagnosa Waktu Sasaran Tempat Jumlah peserta Kegiatan
jawab
1. Kurang optimalnya Selasa, 28 Calon Ruang 211 siswa Melakukan Siska Sapi
budaya perilaku April dokter kelas, pendidikan
hidup bersih dan 2015 kecil, halaman kesehatan tentang
sehat pada siswa Pukul siswa sekolah 6 langkah cara
kelas I, II, III di SDN 08.00 kelas I, mencuci tangan
Sentul 2 Kecamatan WIB- II, III yang benar
Kepanjen Kidul Kota 11.30
Blitar berhubungan WIB
dengan kurang
pengetahuan tentang
perilaku hidup bersih Rabu, 29 Calon Ruang 211 siswa Melakukan Tika
dan sehat April dokter kelas pendidikan Permatasar
dan sehat 2015 kecil, kesehatan tentang
pukul siswa jajanan sehat
08.00 kelas I,
WIB- II, III
11.30
WIB
2. Kurang optimalnya Kamis, 30 Calon Ruang 211 siswa Melakukan Isna Khusn
perawatan gigi April dokter kelas, pendidikan Khotimah
( kerusakan gigi) 2015 kecil, halaman kesehatan tentang
pada siswa kelas I, II pukul siswa sekolah cara menggosok
dan III di SDN Sentul 08.00 kelas I, gigi yang benar
2 Kecamatan WIB- II, III
Kepanjen Kidul Kota 11.30
Blitar berhubungan WIB
dengan kurang
pengetahuan tentang
cara menggosok gigi
yang benar.
3. Sabtu, 2 Semua Ruang 477 orang Melakukan kerja Jati Ari
Mei 2015 warga kelas dan bakti Setiawan
sekolah lingkung membersihkan
an ruang kelas dan
sekolah lingkungan
sekolah.