Stroke
Diabetes Mellitus
Hipertensi
Pengkajian
Diagnosa Keperawatan
Rencana Tindakan
Implementasi
Evaluasi
Pengkajian
Individu:
Keluhan Individu: wawancara, pemeriksaan fisik (IPPA, head to toe)
Pengkajian riwayat kesehatan: respon dan persepsi klien thd status
kesehatan, riwayat enyakit masa lalu, faktor risiko, kemampuan mengatasi
masalah, riwayat penyakit keluarga
Pengkajian lingkungan sosial dan budaya: status sosial ekonomi, kondisi
tempat tinggal, ketersediaan sumber g dibutuhkan, tersedianya dukungan
keluarga, faktor budaya, pengkajian spiritual
Pemeriksaan fisik dan status kesehatan pasien saat ini
Kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan sehari hari
Intiroda pengkajian adalah
individu yg membentuk komunitas
Mencakup 3 komponen:
community core, subsystem
community, perceptions.
Inti(core) komunitas tdr dari
sejarah komunitas, demografi
komunitas, etnis, nilai &
kepercayaan.
Terdapat8 subsistem yg saling
pengaruhi : lingkungan, pendidikan
keamanan & transportasi, politik &
pemerintahan, yankesos,
komunikasi , rekreasi, ekonomi
Persepsi
meliputi: persepsi
masyarakat & persepsi perawat.
08/02/2020
Analisa Data
Analisa data masy digunakan sebagai bahan :
1. Mengidentifikasi permasalahan yg ada dan dirasakan oleh masy
2. Menetapkan keb masy
3. Menetapkan kekuatan masy
4. Mengidentifikasi pola respon sht-skt masy
5. Mengidentifikasi pola kecenderungan
penggunaan yan.kesh
Peneliti Pendidik
Advokat Konselor
Studi Kasus
Ibu T berumur 50 th dan bekerja sebagai buruh disebuah home industri disekitar rumahnya. Tipe
keluarga besar dengan suami, anak, menantu, dan cucu yang tinggal bersama didalam satu rumah.
Saat ini ibu T mengeluh pusing dan nyeri di kepala bagian belakang seperti ditarik dengan skala nyeri
7, dan nyerinya hilang timbul sejak semalam. Ibu T juga mengatakan mulai menderita hipertensi sejak
tahun 2012 dan mengatakan ada riwayat hipertensi pada keluarganya, yaitu ayahnya meninggal
karena serangan stroke akibat hipertensi. Ibu T menyatakan kurang nyenyak saat tidur kerana suka
merasakan nyeri dibagian kepala dan kalau siang terganggu karena cucu yang sering menangis dan
rewel. Ibu T merasa lelah dan mengantuk serta lesu. Anaknya mengatakan kalau kebiasaan ibu, harus
ada ikan asin dengan sambal terasi dan suka gorengan, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital TB
160/100 mmHg, Nadi 100x/enit, Suhu 37 C, RR 30x/menit. Dalam kemampuan keluarga melakukan
tugas pemeliharaan kesehatan, keluarga belum mengenal banyak tentang akibat hipertensi, tetapi
dapat dapat memutuskan untuk berobat ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga juga
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Ada pula kegiatan Posbindu setiap bulan, tetapi keluarga
tidak rutin memanfaatkannya. Pada masyarakat disekita Ibu T yaitu pada RW 5 Kelurahan Sejagat
terdapat 30 orang yang menderita hipertensi, banyak masyarakat yang belum paham tentang
hipertensi, suka makan asin, jarang berolahraga. Pada kelompok masyarakat adanya kelompok
pengajian rutin ibu – ibu tiap sebulan sekali, serta pertemuan PKK.
Tugas Kelompok : Tentukan!!
1. Anderson & Mc Farlane. (2011). Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6 th
edition. USA: Lipponcott Wlliams & Wilkins.
2. Allender, J. A., & Spradley, B.W. (2011). Community health nursing: promoting and
protecting the public’s health. 7th ed. USA: Lippincote Williams & Wilkins.
3. Stanhope, M., & Lancaster, J. (2013). Foundation of Nursing in the Community: Community-
Oriented Practice, 4th ed. Mosby: Elsevier Inc.
4. Mary A. Ne & Melanie McEwen. (2015). Community/Public Health Nursing: Promoting the
Health of Populations,6e. Singapore: Elsevier Inc.
5. Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI). 2017. Panduan Asuhan
Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok, dan Komunitas dengan Modifikasi NANDA,
ICPN, NOC, dan NIC di Puskesmas dan Masyarakat. Jakarta : UI Press
sekian