Anda di halaman 1dari 11

FRAMEWORK PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

MODEL COMMUNITY AS PARTNER


PADA AGREGAT LANSIA

SYIVA DWI FATMALA


215119021
MODEL COMMUNITY AS
PARTNER

Konsep model Community as PartnerInsertdiperkenalkan


Insert Your Images Your Images
Anderson dan
Insert Your Images
McFarlane. Model ini merupakan pengembangan dari model Neuman dengan
menggunakan pendekatan manusia secara utuh dalam melihat masalah
pasien. Model community of client dikembangkan oleh Anderson dan
McFlarlane untuk menggambarkan definisi keperawatan kesehatan
masyarakat sebagai perpaduan antara kesehatan masyarakat dan
keperawatan (Anderson & McFarlane, 2011). Model tersebut dinamakan
model “community as partner” untuk menekankan filosofi dasar dari
perawatan kesehatan masyarakat
MODEL COMMUNITY AS
PARTNER
Model community as partner terdapat dua
komponen utama yaitu roda pengkajian
komunitas dan proses keperawatan. Roda
pengkajian komunitas terdiri dari

INTI KOMUNITTAS SUB SISTEM


PERSEPSI

Inti meliputi 8 subsistem ini terdiri atas Persepsi


demografi, lingkungan, pendidikan, masyarkat
nilai, keamanan dan transportasi, dan persepsi
keyakinan, politik dan pemerintahan, perawat
dan sejarah pelayanan kesehatan dan komunitas
penduduk sosial, komunikasi, ekonomi,
setempat dan rekreasi
Garis pertahanan terdiri atas :

1. Garis pertahanan normal (normal line of defence)


adalah garis pertahanan tebal yang mengelilingi
komunitas dimana tingkat kesehatan komunitas
yang dicapai setiap saat, yang menunjukkan keadan
sehat di komunitas;

2. Garis pertahanan fleksibel (flexibel line defence)


adalah garis putus-putus yang mengelilingi
komunitas dan garis pertahanan normal. Garis ini
merupakan garis buffer zone yang menunjukkan
tingkat kesehatan dinamis akibat respon sementara
terhadap stressor atau kemampuan komunitas
dalam menghadapi masalah tanpa respon
maladaptif;

3. Garis pertahanan resisten merupakan garis yang


melakukan perlawanan melindungi struktur dasar
dan menjadi aktif manakala lansia menderita sakit.

Gambar 1. Model Community as Partner (Anderson &


McFarlane, 2011)
AGREGAT LANSIA

Agregat atau kelompok lanjut usia (lansia) merupakan kelompok penduduk yang
berusia 60 tahun ke atas. Kelompok lanjut usia mengalami proses penuaan dan akan
berakibat terjadinya kemunduran secara alamiah meliputi fisik, biologik, mental,
maupun sosial ekonomi. Kemunduran alami ini akan berdampak timbulnya
permasalahan yang kompleks pada lanjut usia
Adapun penggolongan lansia menurut Depkes RI (2010) menjadi tiga kelompok yakni :
• Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki
lansia.
• Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
• Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.
Infographic Style

Contents Contents Contents


Get a modern PowerPoint Get a modern PowerPoint Get a modern PowerPoint
Presentation that is Presentation that is Presentation that is
beautifully designed. beautifully designed. beautifully designed.
Vision
2013 2015 2017
Start 2019
Contents
2014 2016 2018

Contents
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Contents Contents Contents
Get a modern PowerPoint Get a modern PowerPoint Get a modern PowerPoint
Presentation that is Presentation that is Presentation that is
beautifully designed. beautifully designed. beautifully designed.
INSTRUMEN PENGKAJIAN KOMUNITAS PADA AGREGAT LANSIA
BERDASARKAN MODEL COMMUNITY AS PARTNER
INSTRUMEN PENGKAJIAN KOMUNITAS PADA AGREGAT LANSIA
BERDASARKAN MODEL COMMUNITY AS PARTNER
INSTRUMEN PENGKAJIAN KOMUNITAS PADA AGREGAT LANSIA
BERDASARKAN MODEL COMMUNITY AS PARTNER
INSTRUMEN PENGKAJIAN KOMUNITAS PADA AGREGAT LANSIA
BERDASARKAN MODEL COMMUNITY AS PARTNER
Thank You

Anda mungkin juga menyukai