Anda di halaman 1dari 35

PROSES ASUHAN

KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Disampaiakan pada MK. Keperawatan Kesehatan Komunitas I
Keperawatan Komunitas
◦ Pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat
dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam
perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan. (Pradley,
1985; Logan dan Dawkin, 1987).
Proses Keperawatan
◦ PENGKAJIAN
◦ DIAGNOSIS KEPERAWATAN
◦ PERENCANAAN/INTERVENSI
◦ PELAKSANAAN/ IMPLEMENTASI
◦ EVALUASI
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
◦ Metode :

SURVEY OBSERVASI

WAWANCARA STUDY DOKUMEN

DISKUSI TERFOKUS
Tujuan

Diperolehnya informasi dari individu, keluarga, atau


kelompok tentang kondisi kesehatan, dan berbagai hal yang
dapat memengaruhi proses pelaksanaan pendidikan kesehatan.
Metode Windshield Survey
◦ Mengidentifikasi berbagai dimensi dari komunitas, lingkungan, serta gaya hidup masyarakat.
◦ Komponen
Komponen Winsdshield Survey
Sejarah Lingkungan Fisik Penduduk

SUB SISTEM
I. INTI KOMUNITAS

PERSEPSI
Demografi Pelayanan Kes & social Persepsi anda
Kelompok etnis Ekonomi
Nilai dan keyakinan Keamanan &
transportasi
Pemerintahan &politik
Komunikasi
Pendidikan
Rekreasi
Survey Mawas Diri (SMD)
Kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh
masyarakat dan kader setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan

 Masyarakat mengenal, mengumpulkan data dan


mengkaji masalah kesehatan di lingkungannya
 Timbulnya minat &ksadaran untuk mengetahui
masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan
tsb diatasi
Data Pengkajian (IPKKI,2014)
A. DATA INTI

I. Demografi
I. Data Umum  No
 Status Kawin
 Nama Anggota Klg
a. Sejarah Komunitas  Agama
(Inisial) 
b. Luas Wilayah Suku
 No. KK
c. Batas Wilayah  Pendidikan
 Jenis Kelamin
 Pekerjaan
 Umur (Th)
 Pendapatan
 Hub dlm KK
 Pengeluaran
III. Status Kesehatan
 Pasangan Usia
 Ibu Hamil
Subur
 Penyakit 6 bulan  IUD
terakhir (setiap  ANC
 Pil  Ibu Nifas.
anggota keluarga):  Imunisasi TT
 Suntik  Ibu Meneteki
 Buku KIA
 Implan
(ISPA, TBC, HT, Jantung, Ginjal,  Pil FE
 MOW  ASI
 Keluhan
Stroke, DM, DHF, Diare, Gatal,  MOP  Keluhan
 Gizi
Gangguan Jiwa, Lain-lain )  Keluhan
 Renc. Lahir
 Alasan tidak KB
 Penolong
 Penyakit
 Anak Sekolah  Remaja
 BALITA
 Lansia
 BB di KMS
 Gizi  Gizi
 ASI Eksklusif
 Imunisasi  Imunisasi  Posyandu
 Imunisasi Dasar
 Gosok Gigi  Gosok Gigi  Pemeriksaan
 Posyandu
 Sakit Gigi  Sakit Gigi kesehatan
 Vit A
 Tidak Naik  Tidak Naik  Keg. sosial
 MP ASI
Kelas Kelas
◦ B. DATA SUBSISTEM

I. LINGKUNGAN FISIK
 Status rumah
III. FASILITAS UMUM
 Jenis rumah II. PERILAKU
 Lantai KESEHATAN
 Pendidikan
 Ventilasi
 Kesehatan
 Luas/org  Pemanfaatan Yankes
 Sarana kegiatan kelompok
 Sumber air bersih  Jaminan kesehatan
 Sarana ibadah
 Sumber air minum  Kebiasaan CTPS
 Sarana olah raga
 Jenis jamban  Konsumsi lauk/hr
 Tempat pertemuan
 Tempat BAB  Makan sayur & buah
 Pusat kegiatan ekonomi
 Jentik  Tidak merokok
 industri
 Tempat sampah  Olah raga
 Sal limbah
 Binatang
 Kandang ternak
IV. Keamanan &
Transportasi V. POLITIK VI. KOMUNIKASI
VII. REKREASI
 Kebakaran  Kebakaran  Radio
 Tempat wisata
 Polisi  Polisi  TV
 Taman
 Pos kamling  Pos kamling  Telepon
 Bioskop
 Angkutan umum  Angkutan umum  Internet
 Dll
 dll  dll  Koran/ majalah
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

Pertemuan seluruh warga untuk membahas hasil SMD dan


merencanakan penaggulangan masalah kesehatan

 Masyarakat mengenal masalah kesehatan


 Masyarakat sepakat menanggulangi
masalah
 Masyarakat menyusun rencana
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
◦ Merupakan “Clinical Judgment” yang berfokus pada respon manusia terhadap
kondisi kesehatan atau proses kehidupan atau kerentanan (vulnerability)
terhadap respon dari individu, keluarga, kelompok, atau komunitas (NANDA)

Formulasi diagnosa keperawatan komunitas digunakan TANPA menuliskan Etiologi


Review Label Diagnosis Keperawatan

AKTUAL RISIKO
Clinical Judgement yang menggambarkan respon Clinical Judgement yang menggambarkan
yang tidak diinginkan klien thd kondisi kerentanan individu, keluarga, kelompok atau
kesehatan/proses kehidupan pada individu, keluarga, komunitas yg memungkinkan berkembangnya
kelompok atau komunitas. suatu respon yg tidak diinginkan thd kondisi
kesehatan/proses kehidupan.
Cth :
• Defisiensi kesehatan komunitas Cth :
• Ketidakefektifan manajemen kesehatan • Risiko penyimpangan perilaku kesehatan
• Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua
Review…
PROMOSI KESEHATAN DIAGNOSIS SINDROM
/SEJAHTERA
Clinical Judgement yg menggambarkan Clinical Judgement yg menggambarkan
motivasi & keinginan untuk meningkatkan suatu kelompok diagnosis keperawatan yg
kesejahteraan dan mengaktualisasikan terjadi bersama, mengatasi masalah secara
potensi kesehatan individu, keluarga, bersama, dan melalui beberapa intervensi
kelompok atau komunitas yang sama

Cth : Cth :
• Kesiapan meningkatkan pengetahuan • Sindrom kelemahan lansia
• Kesiapan meningkatkan koping • Sindrom post trauma
komunitas • Sindrom kekerasan
Review…cara menentukan
1. Mengidentifikasi data klien (sesuai hasil pengkajian)
2. Masukkan domain
3. Masukkan kelas
4. Lihat definisi diagnosis
5. Lihat batasan karakteristik
6. Tentukan diagnosis
Review…..
◦ Pada umumnya Dx Keperawatan komunitas yang relevan adalah Domain 1 ;
Health Promotion
◦ Yang relevan juga Domain 10; Life Principles
◦ NOC yang relevan adalah Domain IV ; Health Knowledge dan Behavior
dan Domain VII; Community Health
oNIC yang relevan Domain 3 ; Behavioral, Domain 4; Safety, Domain 6;
Health System, Domain 7 Community
Contoh
◦ Data pendukung masalah kesehatan : Gizi Kurang pada balita
Studi Dokumentasi : Kode 00188
o Data SKDN posyandu Kelurahan X: Naik timbang < 70% (N), D/S
< 70% Perilaku kesehatan
o 47% balita d bawah garis kuning cenderung beresiko

Hasil angket :
o 40% ibu memiliki balita kurang pengetahuan ttg gizi seimbang
balita
o 30% balita memiliki kebiasaan jajanan kurang sehat
o 10% data kunjungan balita dengan ISPA, diare
Hasil Winshield survey :
o Sebagian balita memiliki ukuran tubuh kecil dari usianya
o Sebagian anak memiliki kebiasaan jajan di warung
Hail Wawancara :
o Sebag besar ibu tdk tahu cara mengolah makanan seimbang
o Ibu tdk tahu tanda anak kurang gizi
Integrasi Dokumentasi
NANDA,NOC,NIC
◦ Kriteria hasil dirumuskan menggunakan NOC yang merefleksikan kondisi,
perilaku dan persepsi klien
◦ Rumusan intervensi keperawatan menggunakan NIC.
◦ Intervensi dapat berupa tindakan mandiri maupun kolaboratif, langsung
maupun tidak langsung yang terdiri dari tindakan pengobatan, pencegahan dan
promosi kesehatan
Perencanaan Keperawatan Komunitas
Perencanaan Keperawatan Komunitas berorientasi pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan
kesehatan, dan manajemen krisis. Dalam penyusunan perencanaan melalui langkah-langkah :

Menetapkan Rencana
Menetapkan Prioritas Menetapkan Tujuan dan sasaran
intervensi
Menetapkan Prioritas

◦ Penetapan prioritas masalah perlu melibatkan masyarakat. Perawat membimbing dan memberikan arahan
dalam menyusun prioritas.
◦ 6 kriteria dalam menentukan prioritas :
1. Kesadaran masyarakat akan masalah
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah
3. Kemampuan perawat dalam memengaruhi penyelesaian masalah
4. Ketersediaan ahli/ pihak terkait terhadap solusi masalah
5. Beratnya konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan
6. Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang dapat dicapai
(Stanhope & Lancaster, 2016)
Menetapkan Tujuan dan sasaran

◦ Sasaran merupakan hasil yang diharapkan. Contoh : meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi,
menurunkan kejadian penyakit kardiovaskuler, menurunkan kejadian Demam berdarah, dll
◦ Tujuan merupakan hasil yang diharapkan dan dapat diukur, dibatasi waktu berorientasi pada kegiatan.
Karakteristik tujuan :
◦ 1. Menggunakan kata kerja
◦ 2. Menggambarkan tingkah laku akhir, kualitas penampilan, kuantitas penampilan, bagaimana penampilan diukur
◦ 3. berhubungan dengan sasaran
◦ 4. adanya batasan waktu
Menetapkan Rencana
intervensi

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menetapkan rencana intervensi meliputi :


1. Program pemerintah terkait dengan masalah kesehatanyang ada
2. Kondisi atau situasi yang ada
3. Sumber daya yang ada di dalam dan diluar komunitas yang dapat dimanfaatkan
4. Program yang lalu yang pernah dijalankan
5. menekankan pada pemberdayaan
6. penggunaan teknologi tepat guna
7. mengedepankan upaya promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif
STRATEGI INTERVENSI
KEPERAWATAN KOMUNITAS

PEMBERDAYAAN
PROSES KELOMPOK (Empowerment)

KEMITRAAN
PROMOSI KESEHATAN
(Partnership)
Fase Awal ( initiative phase)
PROSES Tingkat kepercayaan kelompok masih rendah. tentukan tujuan yang spesifik
KELOMPOK dan ketua kelompok. Ketua perlu meyakinkan kelompok tentang peran,
norma, dan tujuan kelompok. Ditentukan batasa, pengertian, strategi dan
waktu.

Intervensi keperawatan Fase Kerja ( Work phase)


dengan melibatkan peran Kelompok mengembangkan keeratan untuk berfungsi sebagai tim.
serta aktif masyarakat Menyelesaikan konflik yang timbul akibat perbedaan pendapat. Pembuatan
(melalui pembentukan perubahan dan membuat keputusan kelompok bisa melalui keputusan
peer atau social support). kelompok, voting dan konsensus
Dapat membentuk
kelompok baru atau
kerjasama dengan
kelompok yang telah ada Fase Akhir ( Termination phase)
Terminasi dilakukan bila tujuan sudah tercapai atau sesuai dengan target
waktu yang ditentukan. Kelompok mulai mengevaluasi tercapainya tujuan
dan rencana tindak lanjut. Lakukan Express feeling
PROMOSI KESEHATAN

a. Desiminasai Informasi
Berbentuk pendidikan kesehatan b. Pengkajian dan c. Modifikasi gaya c. Penataan
sebagai upaya promotif dan Penilaian hidup (Life style Lingkungan
preventif dengan melakukan Mendorong seseorang modification) Kegiatan penyediaan
penyebaran informasi dan agar mengurangi Membantu klien atau penataan faktor
meningkatkan motivasi faktor risiko dan bertanggungjawab atas pendukung untuk
masyarakat untuk berperilaku mengadopsi gaya kesehatan sendiri dan mengoptimalkan
sehat. Tujuannya mengubah hidup sehat. membuat perubahan kualitas lingkungan
sikap, keyakinan dan perilaku Contoh : lomba bayi perilaku yang sesuai dan peningkatan
masyarakat melalui pemberian sehat, lomba rumah untuk meningkatkan
informasi serta memunculkan
perilaku
sehat, dll kualitas kehidupan
kesadaran
PEMBERDAYAAN (Empowerment)

Tahap Persiapan Tahap Pengkajian Tahap Perencanaan Kegiatan


(Engagement) (Assesment) (Designing)
Persiapan sumber daya, Dilakukan kepada individu Dilakukan bersama partisipasi
sarana, serta lingkungan (Tokoh masyarakat) atau masyarakat. Perawat sebagai
Kegiatan keperawatan kelompok masyarakat fasilitator dalam diskusi
dengan melibatkan
masyarakat secara aktif
untuk menyelesaikan
masalah yang ada di
Tahap Implementasi Tahap Evaluasi Tahap Terminasi
komunitas, masyarakat
Pelaksanaan program pemberdayaan Proses pengawasan dari Terjadi pemutusan
sebagai subyek dalam
masyarakat. Dilandasi kerjasama masyarakat dan perawat hubungan secara formal
menyelesaikan masalah
perawat dan masyarakat maupun thd program yang dengan komunitas
antar masyarakat dijalankan
KEMITRAAN (Partnership)

Suatu bentuk Membangun Jejaring Kerjasama dengan


kerjasama aktif (Networking) konsumen
antara perawat (Consumery Advocacy)
komunitas,
masyarakat, maupun Jenis
lintas program dan Kemitraan
lintas sektor. Bentuk
kegiatannya
kolaborasi,
negosiasi, dan
sharing dilakukan
Multidisiplin
untuk saling Kolaborasi
menguntungkan
TINGKAT PENCEGAHAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
◦ Prevensi primer ditujukan bagi orang-orang yang termasuk kelompok risiko
tinggi
◦ Prevensi sekunder bertujuan untuk mencegah atau menghambat timbulnya
penyulit dengan tindakan deteksi dini dan memberikan intervensi keperawatan
sejak awal penyakit
◦ Prevensi tersier; berusaha mencegah terjadinya kecacatan/komplikasi lebih
lanjut dan merehabilitasi sedini mungkin, sebelum kecacatan tersebut menetap
Contoh penggunaan NOC NIC
Data Diagnosis Kep NOC NIC

sda sda Prevensi Primer Prevensi primer


184103 ; strategi pencapaian BB
optimal (1-3) 5510 ; Pendidikan kesehatan
184109; praktek penyediaan makanan 5604; teaching; group
(1-3)
184111; strategi modifikasi intake
makanan (1-3)
270112; Status kesehatan anak (2-3)
Data Diagnosis Kep NOC NIC

sda sda Prevensi Ssekunder Prevensi sekunder


260629; skrining kes sesuai umur (2-4)
180516; teknik skrining diri (1-3) 6520; skrining kesehatan
190220; Identifikasi factor resiko (1-4) 6610; identifikasi resiko
162602 ; identifikasi penyebab
kekurangan BB (1-4)
dll
Data Diagnosis Kep NOC NIC

sda sda Prevensi tersier Prevensi tersier

2605; partisipasi tim kesehatan 7140; dukungan keluarga


kesehatan dalam keluarga 7910; konsultasi
260605; kesehatan fisik anggota 8100; rujukan
keluarga 8180; konsultasi telepon
221101; menyediakan kebutuhan fisik 8190; tindak lanjut telepon
anak
221122; menyediakan gizi sesuai umur

Anda mungkin juga menyukai