Anda di halaman 1dari 18

WHEEL THEORY Anung Ahadi

Rezky Mulyana

INTEGRATED THEORY Rizkiyani Istifada


Saras Anindya N
OUTLINE

Definisi

Tujuan
Teori
Konsep
Teori
MODEL INTERVENSI
KESEHATAN MASYARAKAT
Model ini dirancang oleh Departemen Kesehatan Minnesota pada Divisi Pelayanan
Kesehatan Komunitas, terutama pada seksi keperawatan kesehatan masyarakat.
Intervensi ini diaplikasikan untuk keperawatan kesehatan masyarakat pada tahun
2001yang dikenal sebagai “the Minnesota Wheel”.

Sebetulnya model ini pertama kali diusulkan tahun 1998 oleh Keller, Strohschein, Lia-
Hoagberg, & Schafer (1998) sebagai sebuah model praktik keperawatan kesehatan
masyarakat yang berbasis populasi (Allender, et al., 2014)
TEORI WHEEL
Model yang dideskripsikan seperti roda, terdiri dari tiga
lapisan roda dan 17 bagian.

Tiga lapisan tersebut mendeskripsikan bahwa model ini


memberikan intervensi pada individu, komunitas, dan sistem
kesehatan.

17 bagian merupakan bentuk intervensi yang diberikan pada


masyarakat sehat dan yang berisiko.
Kerjasama/Interdependen
Penemuan
Kasus

Pembedayan,
Pengorganisasisa
dan
Pengembangan
Masyarakat

Intradependen

Promosi
Kesehatan
17 KOMPONEN INTERVENSI
(Stanhope and Lancaster, 2016)
1. Pengawasan
2. Investigasi penyakit dan kesehatan lainnya
3. Pencapaian yang melebihi target
4. Skrining
5. Penemuan kasus
6. Rujukan dan tindak lanjut
7. Manajemen kasus
17 KOMPONEN INTERVENSI
8. Fungsi delegasi
9. Pendidikan kesehatan
10. Konsultasi
11. Konseling
12. Kolaborasi
13. Membangun koalisi
14. Mengorganisasi komunitas
15. Advokasi
16. Pemasaran sosial
17. Pengembangan dan penguatan kebijakan
ASUMSI (STANHOPE AND LANCASTER, 2016)
1. Defining public health nursing practice  Keperawatan kesehatan masyarakat adalah
praktik promosi dan perlindungan kesehatan masyarakat menggunakan ilmu pengetahuan di
bidang keperawatan, sosial dan ilmu kesehatan masyarakat. Fokus utama public health
nursing adalah untuk promosi kesehatan dan mencegah penyakit untuk semua kelompok di
masyarakat. Hal tersebut dapat terlaksana melalui bekerja bersama dengan individu, keluarga,
komunitas dan/atau system.
2. Public health nursing practice focuses on populations -> praktik keperawtan kesehatan
masyrakat lebih difokuskan pada masyarakat diandingkan dengan individu, terutama bagi
masyrakat yang memiliki risiko terkena atau terdampak maslah kesehatan
3. Public health nursing practice considers the determinants of health -> Dalam praktiknya
perawat kesehatan masyarakat selalu mempertimbangkan determinan kesehatan atau faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan masyrakat. Determinan tersebut mencakup aspek
pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dukungan sosial, biologi, genetik, lingkungan fisik,
perumahan, transformasi, dan praktik kesehatan perorangan
ASUMSI (STANHOPE AND LANCASTER, 2016)

4. Public health nursing practice is guided by priorities identified through an assessment of


community health  Praktik keperawatan kesehatan masyarakat dipandu oleh prioritas yang
diidentifikasi melalui penilaian kesehatan masyarakat.
5. public health nursing practice emphasize prevention  Pencegahan adalah tindakan
antisipasif yang diambil untuk mencegah terjadinya peristiwa atau untuk meminimalisasi efek
setelah peristiwa tersebut terjadi. Selanjutnya level pencegahan dapat dibagi menjadi tiga,
yaitu primary prevention, secondary prevention, dan tertiary prevention
6. Public health nurses intervence at all levels of practice  Perawat kesehatan masyarakat
memberikan intervensi pada semua level praktik, baik pada level komunitas atau dapat juga
dilihat dari aspek pencegahan di masyarakat yang mencakup 3 level
ASUMSI (STANHOPE AND LANCASTER, 2016)
7. Public health nursing practice uses the nursing process at all levels of practice  praktik
keperawatan kesehatan masyarakat menggunakan proses keperawatan yang mencakup
assessment, nursing diagnose, planning, implementing, and evaluating.
8. Public heathl nursing practice uses a common set of interventions regardless of practice
setting  praktik keperawatan kesehatan masyarakat menggunakan seperangkat intervensi
terlepas dari pengaturan praktik
9. Public health nursing practice contribute to the achievement of the 10 essential services
 praktik keperawatan kesehatan masyarakat berkontribusi dalam pencapaian sepuluh hal
esensial dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
10. Public helath nursing practice is grounded in a set of values and belief  praktik
keperawatan kesehatan masyarakat didasarkan pada seperangkat nilai dan keyakinan
TEORI INTEGRASI DALAM
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Teori integrasi dalam keperawatan merupakan kerangka acuan
konseptual yang mengarahkan perawatan kesehatan masyarakat secara
terintegrasi (Laffrey & Kulbok, 1999)
Pelayanan kesehatan terintegrasi didefinisikan sebagai pendekatan
untuk memperkuat sistem kesehatan yang berpusat pada masyarakat
melalui promosi kesehatan yang komprehensif dan dirancang sesuai
dengan kebutuhan multidimensi dari populasi dan individu yang
disampaikan oleh tim multidisiplin secara terkoordinasi dari penyedia
layanan yang bekerja di seluruh rangkaian dan tingkat perawatan
(Flexhaug et al, 2012; WHO, 2016)
TUJUAN MODEL
INTERGRASI
1. Membantu perawat untuk melakukan perawatan berkelanjutan pada
berbagai level kehidupan
2. Membantu perawat untuk menentukan area yang menjadi
spesialisasinya dalam sistem pelayanan kesehatan yang kompleks
3. Model ini menjadi salah satu pendukung untuk tindakan kolaboratif
antara perawat, tenaga kesehatan lain dan masyarakat
DIMENSI TEORI
INTEGRASI
1. Klien sebagai sistem
Klien dipandang sebuah multidimensi dari target pelayanan kesehatan
yang mengikuti individu, komunitas, dan masyarakat luas/populasi.
Perawat dan tenaga kesehatan lain wajib memperhatikan pengaruh
lingkungan dan masyarakat terhadap kesehatan individu.
Kesehatan optimal yang dimaksud dalam teori adalah Perilaku bebas
dari rokok, Pencegahan penggunaan obat terlarang dan alkohol, Pola
makan sehat, Olahraga seimbang, Kesehatan Jiwa, Kesehatan
Reproduksi, dan pencegahan kekerasan fisik dan seksual

Stanhope, M., & Lancaster. (2014)


DIMENSI TEORI
INTEGRASI
2. Fokus Perawatan
Fokus perawatan merupakan sistem yang terintegrasi meliputi promosi,
prevensi, kuratif dan rehabilitatif. Hal yang harus diperhatikan tenaga
kesehatan adalah terciptanya masyarakat yang sehat melalui intervensi
promosi kesehatan sehingga program promosi kesehatan menjadi prioritas
implementasi oleh perawat.
Target fokus perawatan yaitu Kesehatan lingkungan masyarakat, Pelayanan
Preventif terhadap penyakit terhadap masyarakat, Pencapain kesejahteraan
(kesehatan), Pemberdayaan masyarakat.

Stanhope, M., & Lancaster. (2014)


Asumsi Model Integrasi yaitu:

Individu dipandang secara holistik dan tidak terpisahkan dari keluarga,


agregat dan sistem masyarakat.
Landasan sistem dari teori Integrasi adalah potensi kesehatan, yang
dimaksimalkan melalui intervensi promosi kesehatan dan dilengkapi
dengan pertimbangan pengaruhnya terhadap kesehatan seluruh sistem.
Perawatan terintegrasi memerlukan pendekatan tim, dengan semua
anggota tim mengidentifikasi kontribusi apa yang akan mereka lakukan
untuk kesehatan dari seluruh sistem (Laffrey & Kulbok, 1999).
KESIMPULAN

Kedua teori mengutamakan pentingnya peran kolaborasi


dengan institusi lain di luar bidang keperawatan.

Hal lain yang menjadi perhatian kedua teori adalah


pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai obyek
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Laffrey, S.C., & Kulbok, P.A. (1999). ‘An integrative model for holistic community health
nursing’. Journal of Holistic Nursing
Flexhaug, M., Noyes, S., Philips, R. (2012). Integrasi models of primary care and mental
health & substance use care in the community. Brithis Colombia
Stanhope, M., & Lancaster. (2014). Public health nursing: Population-centered health care
in the community
World Health Organization. (2016). Integrasi care models: an overview. UN City: WHO
Regional Office for Europe
Rippke, M., Briske, L., Keller,L.O., Strohschein, S. (2001). Public health: Interventions,
applications for public health, nursing practice. Minnesota Departement of Health,
Devision of Community Health Services, Public Health Nursing Section.

Anda mungkin juga menyukai