PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa remaja merupakan masa transisi dari pertumbuhan dan
perkembangan baik secara fisik, psikologis dan intelektual. Menurut
Soetjiningsih (2014), remaja memiliki rasa keingintahuan yang besar,
menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani mengambil risiko
tanpa pertimbangan yang matang terhadap segala tindakan yang dilakukan.
Remaja memiliki banyak tantangan baik dari dalam maupun dari lingkungan.
Remaja yang tidak mampu menghadapi tantangan tersebut akan berdampak
pada masalah kesehatan akibat dari perilaku berisiko mereka. Sehingga remaja
dikategorikan dalam kelompok rentan atau berisiko (Kementerian Kesehatan
RI, 2018).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menguraikan pengembangan aplikasi model teori manajemen,
community as partner dan Pender’s Health Promotion dalam
pengembangan instrumen pengkajian komunitas pada agregat remaja
dengan masalah kesehatan reproduksi
2. Tujuan Khusus
C. MANFAAT
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Kerangka Konsep
1. Konsep
2.
B. Agregat Remaja Sebagai Kelompok Risiko
Agregat remaja merupakan kelompok individu baik perempuan maupun
laki-laki yang berada pada masa antara anak-anak dan dewasa. Batasan usia
remaja menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 adalah
kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18 tahun. Menurut Stanhope dan
Lancaster (2004), rentang usia remaja adalah 10 hingga 21 tahun yang dibagi
menjadi 3 kategori, yakni remaja awal (early adolescence) (10-13 tahun),
remaja tengah (middle adolescence) (14-17 tahun), dan remaja akhir (late
adolescence) (18-21 tahun). Sedangkan menurut WHO (2012) remaja adalah
mereka dengan rentang usia 10-19 tahun.
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, remaja sudah tidak dapat dikatakan sebagai kanak-kanak namun masih
belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Karasteristik agregrat
remaja yang dapat dikatakan sebagai populasi risiko (Population At Risk) dapat
dilihat dari perubahan-perubahan biologis, kognitif, dan sosio-emosional yang
dialami remaja (Santrock, 2007). P
Secara umum agregrat remaja dalam keadaan sehat, namun mereka akan
mencari pelayanan kesehatan berbeda dari agregrat lain dengan permasalahan
kesehatan. Remaja pada saat ini menghadapi bahaya yang lebih besar dari pada
generasi sebelumya, seperti kehamilan dan kelahiran dini, tingginya tingkat
kematian dan kecelakaan, pembunuhan, dan bunuh diri (Anderson, 2002;
National Center for Health Statistich [NCHS], 2001; dalam Papalia, Old, &
Feldman, 2011). Masalah kesehatan umum yang dialami oleh agregrat remaja
misalnya terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS) yang diakibatkan oleh
faktor perilaku.
C. Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
D. Keperawatan Komunitas
1. Teori Manajemen Keperawatan Komunitas