Anda di halaman 1dari 43

KEPERAWATAN

KOMUNITAS
II
2

○ Nadya Maharani (1711311010)


Kelompok 3: ○ Vina Reski Putri Z (1711311012)
○ Shania Yolanda (1711312032)
○ Lailatul Israini (1711312036)
○ Silvia Zuela (1711313030)
3

Asuhan Keperawatan
Komunitas Agregat
Perempuan Dewasa
A. Tumbuh Kembang
Dewasa
Perempuan

5

Quotations are commonly printed as a


means of inspiration and to invoke
philosophical thoughts from the reader.
6
○ Secara etimologis (istilah) fiqih seorang wanita
dianggap dewasa apabila sudah memasuki masa
haid, biasanya saat usia 13 – 14 tahun
Pengertian
Wanita Dewasa ○ Menurut hukum negara, wanita baru dianggap
dewasa saat berusia 17 tahun saat di mana dia
mulai memiliki hak dan kewajiban sebagai warga
negara penuh seperti hak untuk mengenyam
pendidikan, berpartisipasi dalam pemilu, hak
untuk menikah, memiliki KTP atau SIM serta
kewajiban untuk menaati peraturan pemerintah
yang berlaku.
7

Masa dewasa dibagi ke dalam beberapa


Perkembangan bagian, yaitu :
pada Usia
a) Masa Dewasa Dini (18 – 40 tahun)
Dewasa
b) Masa dewasa Madya (40 – 60 tahun)
c) Masa dewasa lanjut (Usia Lanjut) (>60
tahun)
8

a. Perkembangan Fisik
Aspek
Perkembangan
Masa Dewasa ○ Kesehatan Badan
○ Perkembangan Sensori
○ Perkembangan otak
9

b. Perkembangan Kognitif
1) Perkembangan Pemikiran Postformal
(Penalaran)
2) Perkembangan Memori
3) Perkembangan Intelegensi
10

c. Perkembangan Psikososial
○ Selama masa dewasa, dunia sosial dan
personal dari individu menjadi lebih luas
dan kompleks dibandingkan dengan masa-
masa sebelumnya. Pada masa dewasa ini,
individu memasuki peran kehidupan yang
lebih luas. Pola dan tingkah laku sosial
orang dewasa berbeda dalam beberapa
hal dari orang yang lebih muda.
B. Permasalahan
Kesehatan
Penyakit Kronik
12

○ Kanker adalah penyebab kematian nomor


dua bagi wanita, membunuh 267.058
1. Kanker wanita di Amerika Serikat pada tahun
2004.
○ Penyakit kanker masih menjadi masalah
kesehatan serius di Indonesia. Menurut
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
2018, prevalensi kanker di Indonesia
mencapai 1.79 per 1000 penduduk, naik
dari tahun 2013 sebanyak 1.4 per 1000
penduduk.
13

○ Kanker payudara adalah kanker yang


paling umum di antara perempuan;
Semakin cepat kanker payudara
ditemukan, semakin berhasil diobati.
○ Kanker ovarium adalah kanker kedua
yang paling sering didiagnosis kanker
ginekologi dan berkontribusi terhadap
lebih banyak kematian daripada kanker
lain dari sistem reproduksi.
14

○ Penyakit kardiovaskular diklaim sebagai


penyebab kematian nomor satu bagi
2. Kardiovaskuler perempuan diatas usia 65 tahun di benua
Europa. Hormon estrogen berperan
melindungi perempuan dari PJK, oleh
karenanya infark miokard akut terjadi pada
usia yang lebih tua dibanding laki-laki.
15

○ Estrogen berperan dalam pengaturan


faktor metabolisme, seperti lipid, petanda
inflamasi, sistim trombotik, vasodilatasi
reseptor. Oleh karena itu, terjadinya
menopause berpengaruh terhadap
kejadian PJK Meskipun secara umum
risiko PJK antara kedua jenis kelamin
tidak berbeda, namun ada beberapa
faktor yang mempunyai kecenderungan
lebih besar.
16

○ Penyakit diabetes melitus adalah penyakit


kronis yang menyebabkan kematian dini
3. Diabetes banyak wanita dan secara keseluruhan
menempati urutan keenam dalam
mortalitas di antara kelompok itu,
tertinggi setelah usia 45 tahun.
17

○ Menurut RISKESDAS (2013) prevalensi obesitas


perempuan dewasa (.18 tahun) 32,9%, naik 18,1%
4. Obesitas dari tahun 2007 (13,9%) dan 17,5% dari tahun
2010 (15,5%).
○ Prevalensi penduduk pria dewasa dengan
kategori obesitas pada tahun 2013 sebanyak
19,7% lebih tinggi dari tahun 2007 (13,9%) dan
tahun 2010 hanya 7,8%. Data ini menunjukkan
bahwa prevalensi obesitas wanita dewasa lebih
tinggi daripada penduduk laki-laki.
C. Permasalahan
Kesehatan
Reproduksi
(Menopause)
19

○ Menurut World Health Organization (WHO)


Pengertian menopause di artikan sebagai tidak
Menopause mengalami menstruasi selama 12 bulan
berturut-turut yang diakibatkan ovarium
secara progresif telah gagal dalam
memproduksi hormon estrogen, folikel dalam
ovarium menagalami penurunan aktivitas
yang dapat menyebabkan menstruasi berhenti
sehingga wanita tidak mengalami menstruasi
selamanya.
20

○ Menopause terjadi ketika kedua ovarium


Penyebab tidak dapat menghasilkan hormon
Menopause estrogen dan progesterone dalam jumlah
yang cukup untuk bisa mempertahankan
siklus menstruasi (Brown, P & Spencer, R.
F, 2007).
21

○ Menopause adalah berhentinya menstruasi


Batasan Usia secara alami yang terjadi pada wanita antara
Menopause 45-55 tahun (Chaturvedi, 2016).
○ Pendapat lain mengatakan, usia menopause
biasanya berkisar antara 45-55 tahun.
Menopause yang terjadi sebelum usia 40
tahun disebut menopause premature,
sedangkan menopause yang terjadi pada usia
45 tahun disebut menopause dini (Krishna,
2013).
22

○ Menopause Premature (terjadi pada usia


Jenis-Jenis dibawah 40 tahun)
Menopause ○ Menopause Normal (terjadi pada usia
diakhir 40 tahun atau diawal 50 tahun)
○ Menopause Terlambat (masih memiliki
siklus menstruasi pada usia 52 tahun)
23
○ Gejala fisik : hot flushes/rasa panas (pada wajah, leher, dan
dada yang berlangsung selama beberapa menit; merasakan
pusing, lemah, sakit), berkeringat di malam hari, berdebar-
Tanda dan debar (detak jantung meningkat/mengencang), susah tidur,
Gejala Masa keinginan buang air kecil menjadi lebih sering, tidak
Menopause nyaman ketika buang air kecil, ketidakmampuan untuk
mengendalikan buang air kecil (inkontinensia).
○ Gejala psikologis : mudah tersinggung, depresi, cemas,
suasana hati (mood) yang tidak menentu, sering lupa, susah
berkonsentrasi.
○ Sedangkan gejala seksual yang dirasakan dapat berupa
kekeringan vagina mengakibatkan rasa tidak nyaman
selama berhubungan seksual, dan menurunnya libido
(Brown P, 2007).
24

○ Perubahan Organ Reproduksi


Perubahan
○ Perubahan Hormon
Pada Saat
Menopause ○ Perubahan Fisik
○ Perubahan Emosi
25

○ Menurut Sastrawinata (2004),


Fase klimakterium merupakan masa peralihan
Klimakterium antara masa reproduksi dan masa senium.
○ Fase Klimakterium terbagi dalam
beberapa fase:
◦ Pramenopause
◦ Menopause
◦ Pascamenopause
◦ Senium
D. Faktor Resiko
Permasalahan
Kesehatan pada
Dewasa
Perempuan
27

○ Menurut Data Global Health Observatory WHO


2020, faktor risiko paling penting untuk kematian
dan kecacatan pada wanita berusia 15 hingga 49
tahun di negara berpenghasilan rendah dan
menengah adalah kurangnya kontrasepsi dan seks
yang tidak aman.
○ Kekerasan merupakan risiko tambahan yang
signifikan terhadap kesehatan seksual dan
reproduksi wanita dan juga dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan mental dan masalah kesehatan
kronis lainnya
E. Asuhan Keperawatan
Komunitas Dewasa
Perempuan
29

a) Data inti (core)

1. Pengkajian
○ Sejarah
○ Demografi
○ Etnis
○ Nilai dan keyakinan
○ Agama
30

○ Subsistem
○ Lingkungan ○ Pendidikan
○ Pelayanan ○ Rekreasi
kesehatan dan
sosial
○ Ekonomi
○ Transportasi dan
keamanan
○ Komunikasi
31

c) Persepsi

Hal yang perlu dikaji adalah pernyataan umum


tentang kesehatan masyarakat setempat. Apakah
kekuatan yang ada, masalah dan potensial masalah
yang dapat diidentifikasi.

c) Deteksi Kanker
32

Diagnosa
1) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Keperawatan
2) Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
33
a) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Batasan karakterisktik :
NOC & NIC ○ Tidak menunjukkan perilaku adaptif terhadap
perubahan lingkungan
○ Tidak menunjukkan minat pada perbaikan perilaku
sehat
○ Ketidakmampuan bertanggungjawab untuk memenuhi
praktik kesehatan dasar
○ Kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar
○ Kurang dukungan sosial
○ Pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan
34

1. Perilaku promosi kesehatan (1602)


NOC : 2. Penerimaan : status kesehatan (1805)
35

○ Identifikasi resiko (6610)


NIC : ○ Skrining kesehatan (6520)
○ Pendidikan kesehatan (5510)
36

b) Perilaku Kesehatan Cenderung berisiko


NOC :
Penerimaan : status kesehatan (1805)
NIC :
Peningkatan Koping (5230)
Bimbingan antisipatif (5210)
F. Promosi Prevensi
Kesehatan pada
Dewasa
Perempuan
38

Endometriosis
Kanker Serviks ○ Pencegahan
Mioma Primer
Kanker Payudara ○ Pencegahan
Sekunder
○ Pencegahan
Tersier
G. Program
Kesehatan
Dewasa
Perempuan
40

Skrining merupakan penapisan dengan


menggunaan tes atau metode diagnosis lain untuk
Definisi deteksi mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit
dini atau atau kondisi tertentu sebelum menyebabkan
skrining gejala apapun. Untuk banyak penyakit (misalnya,
kanker) pengobatan dini mengarahkan hasil yang
lebih baik.
Tujuan skrining adalah menemukan penyakit ini
sehingga pengobatan dapat dimulai sedini
mungkin.
41

Metode deteksi ○ Inspeksi visual


dini kanker dengan asam
serviks asetat (IVA)
○ Papsmear
42

○ Pemeriksaan
Deteksi Dini Payudara Sendiri
Kanker Mamae (SADARI)
○ Pemeriksaan
Payudara dengan
Mammografi
43

Thanks!

Anda mungkin juga menyukai