Kesehatan
Populasi
Penyakit Kronis
Tinjauan Teori Komunitas
Fase Fase
Fase Akut
Trajectory Penurunan
1 2 3
Lived with Mortal At risk
illnesses illnesses illnesses
Contoh kasus sebanyak 75 orang, NIDDM 35% sebanyak 105 orang, dan DM dengan gangren
30% sebanyak 90 orang, serta DM gestasional sebanyak 30 orang (10%). Dari
penduduk yang menderita DM sangat sedikit sekali penderita DM yang rutin
%).
Dari penduduk yang menderita DM sangat sedikit sekali penderita DM
yang
rutinmemeriksakan kadar gula darahnya. Asuhan keperawatan ini menggunakan
pendekatanmemeriksakan kadar gula darahnya. Asuhan keperawatan ini
menggunakan pendekatan proses proses keperawatan keperawatan yang
yang
meliputi meliputi : pengkajian pengkajian status status Kesehatan
kesehatan
masyarakat, masyarakat, perumusanperumusandiagnosa keperawatan,
dan
perencanaan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatandiagnosa
keperawatan,
dan perencanaan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatanmelibatkan
kader
kesehatan, tokoh masyarakat dan pimpinan wilayah tersebut melibatkan
kader
kesehatan, tokoh masyarakat dan pimpinan wilayah tersebut.
1
Ds : Ketidak patuan akan diet dan kurang Ketidak mampuan berhubungan dengan prilaku
Dari wawancara di dapat tingkat pendidikan ada 50% pajanan dari petugas kesehatan masyarakat yang tidak taat dan hambatan
warga yang tidak patuh menjalankan diet hubungan klien dengan penyedia layanan
kesehatan di RT 3 RW 5kelurahan mergo
rukun
DO:
Kebiasaan masyarakat makan makanan yang manis
sebanyak 210 orang (70%)
2
DS: Pengetahuan yang kurang Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
Dari hasil wawan cara didapatkan tingkat pendidikan ada ketidak mampuan terhadap diet di RT 3 RW 5
50% warga yang tidak patuh menjalankan diet kelurahan margo rukun
DO:
- Data menyebutkkan banyak tingkat pendidikan DS
sebanyak 135 orang (45%)
Penyulukan kader dari masyarakat dan tugas
kesehatan dari puskemas jarang ada
- Kebiasaan masyrakat makan makan manis
sebnyak
210 orang (70%)
DO:
- Sebanyak 210 orang jarang check up
- Lulusan SD sebanyak 135 orang
- Lulusan SLTP sebanayk 90 orang
- Penghasilan UMR 1.000.000 sebanyak 90 orang
- Penghasilan UMR 60 oarang
4 DS: Kurangnya pengetahuan penderita DM tentang Ketidak efektifan menejemen kesehatan pada penderita
Dari hasil wawancara di dapat jumlah penderita DM 300 orang pencegahan terjadinya luka ganggren gangguann di RT 3 RW 5 kelurahan margo rukun
DO :
Jumblah penderita DM dengan ganggren sebanyak 30% (90
orang )
Distribusi penderita DM berdasarkan tingkat pendidikan
formal
SD: 45% (135 orang )
SLTP : 30 %(90 orang )
SLTA : 20% (60 orang )
Perguruan tinggi : 5% (15
orang )
Sebnyak 210 orang (70%)penderita DM tidak chek up secara
rutin
Kebiasaan sehari hari penderita DM yang tidak memakai alas
9/3/20XX Presentation Title 20
kaki sebnyak 45 orang ( 15%) saat di luar rumah 75 orang
5 DS: Prilaku kesehatan cenderung berresiko
Dari hasil wawancara di dapat tingkat pendidikan ada berhubungan dengan status sosio ekonomi
50% warga yang tidak patuh menjalankan diet rendah di RT 3 RW 5 kelurahan margo rukun
DO:
Distribusi penderita DM berdasarkan tingkat
pendidikan formal
SD : 45% (135 orang )
SLTP : 30% (90 orang )
SLTA : 20% ( 60 orang )
Perguruan tinggi : 5% ( 15
orang )
Data subjektif : 0018 Prilaku 162604 Preventif primer 5510 Preventif primer
kesehatan membuat target
Pendidikan kesehatan
Dari wawancara di dapat cenderung pencapaian berat 5604 teaching grup
tingkat pendidikan ada beresiko badan
50% warga yang tidak 260629 Preventif sekunder
patuh menjalankan diet Preventif skunder 6520 Skrining kesehatan
Skrining 6610 indenpenden risiko
Data objektif kesehatan sesuai
umur
Distribusi penderita DM
berdasarkan tingkat
pendidikan formal