Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kesehatan bukanlah hal yang baru didunia kesehatan, maupun
didunia pendidikan. Namun, dalam pengaplikasianya di lingkungan masyarakat
masih dianggap hal biasa dan lumrah untuk dilakukan, terkhusus oleh tenaga
kesehatan seperti perawat, baik masyarakat dalam usia lansia, dewasa, bahkan
anak-anak. Bagi masyarakat hal tersebut merupakan salah satu metode
pendekatan dan berbagi ilmu ataupun informasi dibidang kesehatan, dan
dianggap bukan sesuatu yang amat penting untuk dilakukan, asalkan dapat
menjaga kesehatan mereka sehari-hari. Padahal apabila kita sebagai pelaku
pembaharuan dapat berinovasi terhadap mutu penyampaian yang dapat
meningkatkan taraf kesehatan di masyarakat secara menyeluruh. Dan hal
tersebut dapat memajukan taraf sehat masyarakat dan memulai hal tersebut dari
dini, yang mana sasaran usia produktif serta aktif yaitu anak usia sekolah 5-18
tahun dengan taraf pengetahuan dan pemahaman yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan prioritas mereka untuk mengetahui berbagai macam hal tentang dunia
kesehatan.
Sebagian besar tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan lewat
penyuluhan atau promkes, maupun even-even kesehatan lainya sebagai hal yang
penting untuk disampaikan berupa informasi pengerak kesadaran masyarakat,
tapi menurut saya kenapa hal yang seharusnya menjadi awal kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan hanya dapat diperoleh dari kegiatan
tersebut? Atau mungkin inisiatif dari sekolah atau institusi kesehatan baik
RS,PKM, bahkan Universitas kesehatan lainya. Padahal itu adalah hal yang
mutlak diperoleh masyarakat terkhusus pada usia sekolah, karena kualitas bangsa
yang baik ditentukan oleh generasi muda yang berkualitas.
Oleh karena itu, saya sebagai seorang perawat ingin membentuk suatu usaha
pendidikan khusus dalam bidang kesehatan yang berupa private atau les dalam

1
bentuk kelas tertutup maupun terbuka dengan sasaran utama anak sekolah usia 5-
18 tahun, dalam usaha ini akan diisi oleh sumber-sumber pengajar yang
berpengalaman baik dari dokter, bidan, analis,farmasi,gizi, kesling, dan tim
medis lainya, kelas ini berbentuk panggilan yang memudahkan sekolah untuk
melakukan pndidikan kesehatan kepada siswa/I nya, dalam hal kesehatan, dan
hanya menerima pelayanan pada hari-hari besar nasional dengan biaya sukarela
dari sekolah maupun dari masyarakat pada saat melakukan kelas terbuka
dilingkungan tertentu, apabila mengiginkan kami mengisi dihari sekolah maka
kami akan bekerjasama dengan institusi disekitar lingkungan seperti puskesmas.
Usaha ini bernama Education Health and Class

B. TUJUAN PENDIRIAN USAHA

Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Education Health and Class ini adalah :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan masyrakat
terkhusus anak usia 5-18 tahun.
2. Untuk menerapkan ilmu kesehatan dalam bentuk kelas yang dibentuk
sedemikian rupa sesuai permintaan materi dan usia anak yang menjadi tujuan
khusus kelas dilaksanakan.

2
BAB II
ASPEK UMUM

A. Nama Usaha
Education Health and Class

B. Tempat Usaha
Merauke ( Jln. Pendidikan / Jln Poros Salor III )

C. Pemilik Usaha
Kepemilikan usaha bersama dengan sistem saham dan relawan

D. Bidang Usaha
Bidang usaha yang akan dijalankan bergerak dalam bidang pelayanan dan
pendidikan kesehatan (kelas tertutup/terbukan).

E. Visi Dan Misi


Visi
Mengajak masyarakat terkhusus anak sekolah usia 5-18 tahun
untuk hidup sehat dengan pengetahuan dan pratikum selama class.
Misi
1. Membangun sebuah class yang menyajikan serta menyampaikan
materi sesuai permintaan dan usia anak dalam class,
2. Menyediakan media yang muda untuk dimengerti,
demontrasi,pratikum untuk meningkatkan pemahaman dan
ketertarikan.
3. Membuat generasi muda kita mengerti dan dapat meningkatkan taraf
hidup sehat.
F. Moto
“Mulailah sesuatu sedini mungkin, sebelum batu menjadi air”

3
BAB III
ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA

A. PERINCIAN KEUANGAN DAN MODAL


1. Perincian Modal
Dana berasal dari modal bersama.

2. Persiapan Perlengkapan Usaha


Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan usaha.
Peralatan tersebut antara lain : pantom, lcd proyektor, son sistem,
buku bergambar. Mesin Print, alat tulis lengkap.

3. Perizinan
a. No Jenis Perizinan Biaya (Rp)
b. Izin Prinsip (dari Instansi Teknis)
c. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
d. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
f. Akte Pendirian

4. Aspek Manajemen
Sesuai dengan namanya yaitu education health and class yang
bergerak dalam bidang pendidikan kesehatan yang dikelolah
secara bersama, sehingga segala aspek kepengurusan dilakukan
secara bersama-sama.

4
B. RENCANA PENGHASILAN

Usaha ini pada dasarnya merupakan bentuk keperdulian kami terhadap


taraf pendidikan anak usia sekolah, guna meningkatkan pengetahuannya dalam
bidang kesehatan sedini mungkin. Sehingga bentuk penghasilan diberikan secara
sukarela/Cuma-Cuma. Karena usaha ini merupakan usaha bersama yang akan
dikelolah bersama ( keluarga) dan merupakan bentuk pengabdian kami terhadap
peninggkatan kualitas hidup.

5
BAB IV
ASPEK PEMASARAN

A. CALON KLIEN YANG DIHARAPKAN


Calon klien yang diharapkan ialah instalansi pendidikan terkhusus
instalansi sekolah (tk,sd,smp,sma).

B. JARINGAN PASAR
Jaringan pasar ini dimulai dari mulut ke mulut melalui lingkup instalansi
yang bekerjasama/instalansi yang telah mengunakan jasa kami.

C. ANALISA SWOT
No Analisa SWOT Komponen

1. S (Strengths) 1. Terdapat berbagai macam sekolah baik


tk, sd,smp,sma. Yang mendorong
Kekuatan
Pemenuhan kebutuhan akan pendidikan
kesehatan.
2. Sedikitnya persaingan dalam
pengelolaan class yang berbasis
pendidikan kesehatan tertutup dan
terbuka.

2. W (Weaknesses) 1. Merupakan usaha rintisan yang


berdasarkan keperdulian bersama untuk
Kelemahan
mendukung program kesehatan berupa
penkes yang biasa dilakukan oleh
tenaga kesehatan seperti petugas

6
puskesmas, instalansi pendidikan
( universitas kesehatan).

3. O (Opportunities) 1. Dapat melakukan inovasi-inovasi


terbaru dalam pendidikan kesehatan
Kesempatan
melalui belajar bersama yang berbasis
demontrasi dan peragaan serta praktik
langsung yang didukung oleh sumber
daya manusia yang berkualitas.
2. Dapat terus meningkatkan kualitas dari
pemenuhan pembelajaran kesehatan
pada usia 5-18 tahun.

4. T (Threats) 1. Apabila terjadi persaingan yang ketat,


maka akan menyebabkan terjadinya
Ancaman
persaingan dalam perbuatan
konsumen.

1. Pesaing baru dalam hal pengelolaan


class.

7
BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. KEBUTUHAN BIAYA OPRASIONAL


Biaya oprasional merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pendiri
usaha guna memenuhi fasilitas dari usaha.
Biaya modal kerja yang diperlukan:

URAIAN BANYAKNYA HARGA

PANTOM 4 RP. 4.600.000


LCD PROYEKTOR 3 RP. 6.000.000
SON SISTEM 4 RP. 1.200.000
BUKU BERGAMBAR 10 RP. 800.000
ALAT TULIS PAKET 10 RP.500.000
LENGKAP
JUMLAH 31 RP.7.700.000

8
BAB VI
PENUTUP

Melihat besarnya kebutuhan dalam pemenuhan pendidikan kesehatan


terkhusus usia sekolah ( tk,sd,smp,sma), usaha kami merupakan pemecah atau
solusi baik bagi instalansi yang membutuhkan atau instalansi yang bekerjasama
bersama kami nantinya.

Anda mungkin juga menyukai