Anda di halaman 1dari 11

PERSIAPAN PRE OPERASI

PEMAKAIAN TOPI BEDAH,


MASKER, DAN SARUNG TANGAN

Kelompok 5
Zania Syefira 2114301106
Dameria 2114301107
Topi bedah/penutup kepala

. Topi bedah adalah tutup kepala untuk


melindungi/ mencegah jatuhnya
mikroorganisme yang ada dirambut
dan kulit kepala petugas terhadap
alat-alat atau daerah steril dan
percikan bahan bahan dari pasien.
Prinsip topi bedah : semua rambut
masuk kedalam topi
Persiapan pemakaian topi bedah :
Topi bedah
Tempat sampah medis
Hand rub

Prosedur pemakaian :
Cuci tangan asepsis medikal
Pasang topi bedah dikepala pegang tali
bagian ujung dengan prinsip harus
menutup seluruh rambut kepala.
Kemudian ikat topi bedah dikepala
dengan kuat.
MASKER

tujuannya melindungi hidung dan mulut,


digunakan selama melakukan tindakan
perawatan pasien yang memungkinkan
terjadi percikan darah atau cairan tubuh
lain. Dalam penggunaan medis, terdapat
beberapa jenis Masker, diantaranya masker
2 lapis dan masker 3 lapis.
Contoh indikasi masker bedah :

Pemakaian sehari-hari di pelayanan


kesehatan
Tindakan non aerosol

Prosedur :
Memasang masker menutupi hidung dan
mulut, kemudian mengikat tali-talinya
Tali bagian atas diikat ke belakang kepala
melewati bagian atas telinga
Tali bagian bawah diikat ke belakang leher
Lalu periksa kembali untuk memastikan
bahwa masker telah melekat dengan benar
 
Adapun masker Respirator N95
yaitu yang berguna melindungi
pengguna dari partikel yang
dibawa melalui droplet atau
cairan tubuh yang berisi virus
atau bakteri, pemakaian melekat
erat dengan area sekitar hidung
dan mulut. Frekuensi
penggunaan sekali pakai.
Masker ini membuat pernafasan
pemakai menjadi lebih berat.
Sarung tangan

Sarung tangan merupakan alat yang berguna untuk melindungi


tangan dari bahan yang dapat menularkan penyakit dan
melindungi pasien dari mikroorganisme yang berada di tangan
petugas kesehatan. Sarung tangan harus diganti antara setiap
kontak dengan satu pasien ke pasien lainnya, untuk menghindari
kontaminasi silang
Macam-macam sarung tangan

Terdapat tiga jenis sarung tangan


yaitu :
sarung tangan bedah (steril), sarung
tangan pemeriksaan (bersih) dan
sarung tangan rumah tangga
Prosedur pelaksanaan pemakaian sarung tangan steril:

•Cuci tangan dengan seksama


•Buka pembungkus bagian luar kemasan sarung tangan dengan
memisahkan dan melepaskan sisi-sisinya
•Pegang bagian dalam kemasan dan letakkan pada permukaan yang bersih
dan datar, buka kemasan, jaga sarung tangan tetap pada kemasan dalam
•Jika sarung tangan kanan dan kiri, kenakan sarung tangan yang dominan
terlebih dahulu
•Dengan ibu jari dan telunjuk tangan non dominan, pegang tepi manset
untuk tangan yang dominan, sentuh hanya permukaan bagian dalam
sarung tangan
•Pakai sarung tangan dominan, pastikan manset tidak tertumpuk di
pergelangan tangan, ibu jari dan jari-jari lainnya berada pada tempat yang
tepat
•Dengan tangan dominan yang bersarung tangan, selipkan jari di dalam
manset sarung tangan kedua
•Kenakan sarung tangan kedua pada tangan non dominan
•Setelah sarung tangan kedua dikenakan, lepaskan sarung tangan.
•Sarung tangan yang sudah dipakai dibuang pada tempatnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai