Disusun Oleh:
Nama : RIA ASTAFI BUDIYARTI, AMK.
NIP : 198511072022212003
2023
LAPORAN
ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH
BAGI PPPK DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
Disusun Oleh:
Nama : RIA ASTAFI BUDIYARTI, AMK.
NIP : 198511072022212003
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA PADA INSTANSI
BAGI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2023
Mengetahui
Kepala OPD
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi
Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo. Laporan Orientasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Hj. Etik Suryani, SE, MM, selaku Bupati Kabupaten Sukoharjo yang telah
mendukung pelaksanaan kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi
pemerintahbagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
2. Ibu Sumini, S.E, MM, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukoharjo beserta jajarannya yang telah
memberikan pelayanan yang optimal selama pelaksanaan orientasipengenalan nilai
dan etika instansi pemerintah bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
3. Ibu Tri Tuti Rahayu, S.K.M, M.Kes. Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo beserta jajarannya yg telah memberikan dukungan dan perhatiansehingga
orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja.
4. dr. Henny Puspitosari Utami, selaku mentor yang telah membimbing, memberikan
masukan dan arahan sehingga Laporan Orientasi ini dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu
5. Panitia penyelenggara Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah
bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
yang telah bekerja keras dan selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam
mensukseskan Orientasi ini;
6. Seluruh rekan - rekan peserta Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi
Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Angkatan I atas bantuan dan dukungannya
7. Keluarga besar Puskesmas Kartasura yang telah mendukung rencana aktualisasi yang
mencerminkan nilai-nilai dasar profesi PPPK
8. Seluruh keluarga penulis yang telah memberikan doa dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan orientasi PPPK ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang membangun
iii
untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan menjadi pegangan
rencana kerja tahunan PPPK. Tak ada gading yang tak retak, demikian juga dalam
penyusunan laporan ini jika masih kurang sempurna mohon saran masukan untuk
perbaikan di tahun tahun mendatang. Semoga bermanfaat
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
vi
C. Lampiran ............................................................................................................. 38
A. Simpulan .............................................................................................................. 39
B. Saran .................................................................................................................... 39
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang dilaksanakan
pada tahun 2021 sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara
yangselanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya
disebutkan tiga fungsi ASN yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat
dan pemersatu bangsa. Dari latar belakang tersebut di atas maka seluruh Aparatur Sipil
Negara baik Pegawai Negeri Sipil ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
mempunyai hak dan kewajiban yang hampir sama dalam pelaksanaan tugasnya.
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, PNS wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi
untuk membangun moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Berdasarkan pedoman tersebut, pemerintah
juga melaksanakan hal yang sama terhadap pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
(PPPK) berupa kegiatan orientasi pada permulaan tugas setelah Surat.
Keputusan diserahkan sebagai bagian dari ASN. Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo selaku Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang membuka rekrutmen PPPK
juga memiliki kewajiban melakukan orientasi. Dasar hukumnya adalah Keputusan Kepala
LAN No.289/K/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja.
Penjelasan dari Bab IV ketentuan lain – lain Pasal 31 sebagai berikut:
1. Instansi Pemerintah wajib menyelenggarakan Orientasi bagi PPPK.
1
2. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk bentuk pelaksanaan
Pengembangan Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).
3. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai kebutuhan Instansi
Pemerintah.
Sedangkan penjelasan Pasal 32 seperti berikut:
1. Orientasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dilaksanakan paling lambat
1 (satu) bulan terhitung sejak diangkat pertama kali sebagai PPPK.
2. Pelaksanaan Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. pengenalan
tugas dan fungsi ASN; dan b. pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah.
3. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan oleh Instansi
Pemerintah yang pelaksanaannya berdasarkan pada Kurikulum dan menggunakan
sistem informasi yang ditetapkan oleh LAN.
4. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilaksanakan hanya untuk 1
(satu) kali sepanjang berstatus sebagai PPPK.
BKPSDM Kabupaten Sukoharjo mengadakan orientasi secara tatap muka yaitu
selama 3 hari. Pemateri diisi oleh Sekretaris Daerah, Bappeda, BKD, Biro Organisasi
Sekda, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk menyusun laporan orientasi dan rencana
kerja yang diberi judul “Laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
2023”.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud Pelaksanaan Orientasi:
a. Pengenalan tugas dan Fungsi ASN
b. Peserta mampu memahami program Orientasi serta Mengenal Nilai dan Etika Instansi
Pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam mendukung
pencapaian visi misi organisasi.
c. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK. 2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan orientasi:
a. Peserta mampu memahami program orientasi dan mengenal nilai dan etika instansi
pemerintah.
2
b. Peserta mampu mengimplementasikan hasil orientasi.
3
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
4
a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
pemerintahan dan
pelayanan publik yang responsif dan akuntabel.
b. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat;
c. Meningkatnya Kualitas Pendidikan;
d. Meningkatnya pengendalian penduduk;
e. Meningkatnya akses dan kualitas hidup, perlindungan terhadap
perempuan, anak, kesetaraan gender dan pemuda;
f. Meningkatnya kearifan budaya lokal
g. Meningkatnya kualitas hidup penduduk miskin.
h. Meningkatnya pertumbuhan produktivitas.
i. Meningkatnya kemandirian desa.
j. Meningkatnya kualitas infrastruktur;
k. Meningkatnya kualitas lingkunga
l. Meningkatnya kualitas ketentraman dan ketertiban masyarakat
m. Meningkatnya kesatuan bangsa dan bernegara
5
a. Bantuan kepada Lembaga Desa/Kelurahan dan RT se-Kabupaten
Sukoharjo;
b. Memfokuskan tata lingkungan di wilayah RT melalui peningkatan
Alokasi Dana Desa dan Dana Kelurahan;
c. Meningkatkan kapasitas pemerintahan desa;
d. Penguatan BUMDes.
3. Pemberian Bantuan Sarana dan Prasarana Kepada Kader Pembangunan
Daerah, melalui:
a. Bantuan operasional kader posyandu;
b. Bantuan operasional kader sanggar inklusi;
c. Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Posyandu;
d. Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Difabel Sanggar
Inklusi;
e. Bantuan operasional Kader PKK Tingkat
Kabupaten/Kecamatan/Desa/ Kelurahan.
4. Pemberian Bantuan Sarana dan Prasarana Keagamaan, melalui:
a. Peningkatan bantuan Sarana dan Prasarana Keagamaan;
b. Pengajian rutin;
c. Pembinaan mental keagamaan di setiap instansi pemerintah.
5. Penerapan Pendidikan bagi Semua yang Terjangkau, melalui:
a. Menyediakan fasilitas online untuk mendukung proses belajar
mengajar di tengah pandemi Covid-19;
b. Penerapan pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP Negeri;
c. Bantuan sarana dan prasarana kepada sekolah swasta tingkat PAUD,
TK, SD, SMP;
d. Bantuan bagi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap;
e. Peningkatan pelaksanaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara
berjenjang;
f. Penerapan pendidikan karakter kepada siswa;
g. Mengoptimalkan sanggar inklusi bagi masyarakat penyandang
disabilitas;
h. Pelatihan gender.
6
6. Penguatan System Kesehatan dan Penanganan Pandemic Covid-19,
melalui:
a. Vaksinasi Covid-19 gratis;
b. Memperluas deteksi Covid-19 melalui rapid test massal dan
pengadaan PCR (Polymerase Chain Reaction) Swab test;
c. Pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19;
d. Memfasilitasi bagi masyarakat yang menghadapi masalah kesehatan
dengan penjemputan pasien;
e. Berobat gratis bagi keluarga miskin melalui Jamkesda, Jampersal dan
pengelolaan Premi Asuransi Kesehatan;
f. Membudayakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Lingkungan
Bersih Sehat (LBS);
g. Pembangunan Rumah Sakit di Eks - Terminal Kartasura
7. Jaringan Pengaman Sosial Pasca Pandemi Covid-19, melalui:
a. Bantuan Sembako berbasis data terpadu;
b. Santunan Kematian berbasis data terpadu.
7
f. Online market place UMKM
g. Pelatihan E-commerce bagi UMKM
10. Penguatan Produksi Petani melalui;
a. Pemberdayaan petani melalui model Corporate Farming;
b. Pemberian bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT);
c. Pembangunan, revitalisasi embung dan jaringan irigasi air tanah dalam
sebagai sumber air irigasi pertanian;
d. Peningkatan produksi pertanian melalui pemeliharaan dan perluasan
Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT)/Jaringan
Irigasi Desa (JIDES) dan Jalan Usaha Tani;
e. Memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), Bibit,
Pupuk dan Pestisida;
f. Pengembangan pertanian organik dan pertanian terpadu;
g. Pengembangan Pasar Mitra Tani di setiap kecamatan
11. Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif, melalui:
a. Pengembangan daerah tujuan wisata di wilayah selatan
Kabupaten Sukoharjo;
b. Pengembangan desa wisata di setiap kecamatan;
c. Inovasi atraksi dan festival wisata dengan komunitas masyarakat;
d. Pelibatan wisatawan dalam proses pembuatan produk unggulan
daerah.
12. Penguatan Infrastruktur Daerah, dengan:
a. Pengaspalan jalan lingkungan di seluruh wilayah Kelurahan dan
Poros Desa;
b. Pembangunan Gedung Pertemuan Eks Gedung Budi Sasono;
c. Penanganan sampah melalui Bank Sampah di desa/kelurahan;
d. Bantuan stimulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);
e. Pengembangan tata kota kecamatan;
f. Melanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Timur;
g. Revitalisasi sistem drainase perkotaan untuk menanggulangi banjir;
h. Mencukupi kebutuhan air minum bagi wilayah yang mengalami
kekeringan.
8
C. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja (SOTK) Struktur Organisasi di Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo
a. UPT
1) Pada dinas dan badan dapat dibentuk UPT dinas untuk melaksanakan
kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu
9
3) Teknik penunjang tertentu adalah yang mendukung tugas organisasi
induk
b. Cabang Dinas
a) Kehutanan
c) Kelautan
d) Pendidikan menengah
Berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Perda Nomor
8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, adalah
sebagai berikut.
a. Setda (Tipe A)
10
menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD
dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.
c. Inspektorat (Tipe A)
d. Dinas
11
a) Kebudayaan (Urusan wajib yang tidak berkaitan
dengan pelayanandasar)
12
Sipil Kabupaten Sukoharjo. Disdukcapil terdiri dari 4 bidang. Tugasnya
adalah membantu Bupati membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar).
6) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DISPERMASDES)
(tipe B)
Perbub nomor 59 2021 tentang kedudukan susunan organisasi tugas
dan fungsi serta kerja dinas pemberdayaan masyarakat dan desa
kabupaten sukoharjo. Dispermades terdiri dari 3 bidang. Tugasnya
adalah membantu bupati membantu bupati melaksanakan usrusan
pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa (Urusan
pemerintah wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan)
7) Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) (Tipe B)
Perbup Nomor 60 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal danPelayanan Terpadu Saru Pintu Kabupaten Sukoharjo.
Tugasnya adalah membantu Bupati membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang Penanaman Modal (Urusan
Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar).
8) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perdagangan
(DKUKMP)(Tipe B)
Perbup Nomor 61 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha
Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo. DKUKMP
terdiri dari 2 bidang dan 5 Unit Pasar (UPTD). Tugasnya adalah
Perbup Nomor 61 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha
Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo. Bidang: a)
Perindustrian (urusan pilihan)
b) Tenaga kerja (urusan wajib tidak berkaitan dengan pelayanan dasar)
13
c) Transmigrasi (urusan pilihan)
9) Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Disperakim) (Tipe
C) Perbup Nomor 64 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan
Rakyat danKawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo. Disperakim
terdiri dari 2 bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang :
a) Perumahan rakyat dan Kawasan Permukiman (Urusan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan dasar)
b) Pertanahan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan
dasar)
10) Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) (Tipe B)
Perbup Nomor 65 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum
danPenataan Ruang Kabupaten Sukoharjo. DPUPR terdiri dari 4
bidang dan 5UPTD DPUPR UNIT PALD. Tugasya adalah membantu
Bupati membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di
bidangPekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Urusan wajib yang
berkaitandengan pelayanan dasar).
11) Dinas Perhubungan (Tipe C)
Perbup Nomor 66 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Sukoharjo. Dinas Perhubungan terdiri dari 2 bidang.
Tugasnya adalah membantu Bupati membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang Perhubungan (Urusan wajib yang
tidak berkaitan dengan pelayanan dasar).
12) Dinas lingkungan hidup (DHL) (Tipe B)
Perbup Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan
HidupKabupaten Sukoharjo. Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari 2
bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Lingkungan Hidup
(Urusan wajib yangtidak berkaitan dengan pelayanan dasar)
14
13) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) (Tipe A)
Perbup Nomor 68 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Ketahanan
Pangan danPertanian Kabupaten Sukoharjo. DKPP terdiri dari 4 Bidang
UPTD:
a) ATP (Agro Techno Park)
b) RPH (Rumah Potong Hewan)
c) UPPT (Unit Pelayanan Peternakan Terpadu)
d) UBI (Unit Budidaya Ikan)
Tugasnya adalah membantu Bupati membantu Bupati
melaksanakanurusan pemerintahan di bidang:
a) Pangan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar)
b) Pertanian (Urusan Pilihan)
c) Perikanan (Urusan Pilihan)
14) Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DISPERSIP) (Tipe C)
Perbup Nomor 69 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Sukoharjo. Dispersip terdiri dari 2 bidang.
Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang:
a) Perpustakaan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan
dasar)
b) Kearsipan (Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan
dasar)
15) Staf ahli bupati
Staf Ahli Bupati terdiri dari 3 :
a) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;
b) Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan;
c) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Perbup Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Tugas Dan
Fungsi Serta Tata Kerja Staf Ahli Bupati Sukoharjo. Tugasnya
15
adalah memberikanrekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada
Bupati sesuai keahliannya.
16
(BPKPAD) (Tipe A)
Perbup Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Sukoharjo. BPKPAD
terdiri dari 5 bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan
fungsi penunjang urusan Pemerintahan di bidang keuangan.
4) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan
Pengembangan (Bappedalitbang) (Tipe A)
Perbup Nomor 73 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
OrganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten
Sukoharjo. Bappedalitbang terdiri dari 4 bidang. Tugasnya adalah
membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan
Pemerintahan di bidangPerencanaan serta bidang Penelitian dan
Pengembangan
5) Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Badan Kesbangpol)
Perbup Nomor 74 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Sukoharjo. Badan Kesbangpol terdiri dari 3
bidang. Tugasnya adalah membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan umum di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
6) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) (Klasifikasi A)
Perbup Nomor 75 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Penanggulangan
bencanaDaerah Kabupaten Sukoharjo. Tugasnya adalah membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan bencana.
f. Kecamatan
Perbup Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Di Kabupaten Sukoharjo.
Teridir dari 26 Kecamatan. Tugasnya adalah melaksanakan urusan
pemerintahan umum, Pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan
17
ketertiban serta melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan Sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenagan
daerah.
1) Jabatan Fungsional
b. Manajemen PPPK
1) Penetapan Kebutuhan
2) Pengadaan
3) Penilaian kinerja
5) Pengembangan Kompetensi
6) Pemberian Penghargaan
7) Disiplin
9) Perlindungan
18
3) Kebutuhan jenis dan jabatan PPPK dengan Keputusan Menteri setiap
tahun, dengan pertimbangan Kementerian Keuangan dan
pertimbangan tehnis Kepala BKN
1) Penggembangan Kompetensi
2) Pemberian penghargaan
19
Prioritas Pengembangan Kompetensi Menghadiri acara resmi
kenegaraan
20
k. Cuti
1) Cuti tahunan
2) Cuti sakit
3) Cuti melahirkan
4) Cuti bersama
E. ASN BerAKHLAK
ASN BerAKHLAK yang mampu mengaktualisasikan nilai BerOrientasi
21
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif dalam
pelaksanaan tugas dan jabatannya. Dengan mengenalkan Employer Branding
ASN “ Bangga Melayani Bangsa”. Setelah melaksanakan diklat ini Peserta
diharapkan mampu memberikan contoh perilaku ASN yang mengaktualisasikan
nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan
kolaboratif dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya dan Bangga Menjadi ASN
yang Mampu menjadi Pelayanan Masyarakat dan Bangsa.
1. Care Value “BERAKHLAK”
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
kolaboratif. EMPLOYER BRANDING: Bangga Melayani Bangsa. Harapan
masyarakat dalam pelayanan public: Lebih Baik (Better), Lebih Cepat
(Faster), Lebih Baru (Newer), Lebih Murah (Cheaper), Lebih Sederhana
(More Simple).
2. Panduan Perilaku Core Values ASN BerAKHLAK sebagai berikut:
a. Berorientasi pelayan
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
b. Akuntabel
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi.
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
c. Kompeten
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
2) Membantu orang lain belajar.
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Harmonis
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
2) Suka menolong orang lain.
22
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
e. Loyal
1) Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2) Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
3) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
3) Bertindak proaktif.
g. Kolaboratif
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi.
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
berasama.
BAB III
23
“ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Prima untuk menjadikan Puskesmas
Kartasura sebagai pilihan Masyarakat”
24
3. Program Strategi
25
• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
1. Struktur organisasi
26
dan pelaksana upaya/kegiatan serta uraian tugas dan tanggung
jawabnya di Puskesmas, berdasarkan uraian tugas dan tanggung
jawab serta kriteria yang ditetapkan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dan hasil kredensial tenaga kesehatan oleh dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota. Dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dalam menetapkan uraian tugas dan tanggung
jawab serta kriteria mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK) program terkait, dengan mempertimbangkan
kondisi sumber daya manusia yang tersedia.
27
Struktur Organisasi Puskesmas Kartasura 2022
28
11 menjelaskan bahwa tugas ASN adalah :
2. Tugas pokok
3. Rincian kegiatan
29
a) Melakukan Pengkajian keperawatan dasar pada individu.
30
r) Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif.
31
BAB IV
Tujuan Instansi/unit kerja mandiri : Terwujudnya pelayanan Kesehatan dasar bermutu dan terjangkau
33
aktualisasi tentang aktualisasi • Adaptif
3. Mengumpulkan masukan dan 3. Terkumpulnya masukan • Kreatif
saran perbaikan dan saran perbaikan
• Kolaboratif
34
Terlaksananya koordinasi yang -Kolaboratif
2 Melaksanakan koordinasi baik dengan pihak terkait
- Akuntabel
dengan pihak terkait
mengenai kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan
-Kolaboratif
1. 1.Terlaksananya
1. Menemui pihak -Adaptif
pertemuan dengan
terkait
pihak terkait -Kompeten
2. Memaparkan rencana
2. Terlaksananya
aktualisasi pemaparan tentang
3. Mengumpulkan rencana aktualisasi
masukan dan saran
35
3. Terkumpulnya masukan
dan saran
Membuat Media Edukasi
Kesehatan berupa poster
3 Terbuatnya Media Edukasi -Akuntabel
tentang Etika Batuk
Kesehatan berupa poster tentang -kompeten
Etika Batuk
4 -Ramah
Melaksanakan edukasi
keluarga pasien tentang Etika -Kompeten
1.Terlaksananya pretest
Batuk -Kolaboratif
1.Melaksanakan pretest
2.Terlaksananya kegiatan
2.Melaksanakan kegiatan - Harmonis
penyuluhan
penyuluhan
3.Terlaksananya Posttest
3.Melaksanakan Posttest
36
5. Evaluasi pelaksanaan Terlaksananya evaluasi Adaptif
aktualisasi dengan Mentor terhadap seluruh rangkaian
kegiatan aktualisasi Kompeten
Kolaboratif
37
BERITA ACARA
Tahun 2023.
MENTOR PESERTA
38
LAMPIRAN
39
PENUTUP
A. Kesimpulan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Bab I
Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Sebagai langkah awal diterimanya pegawai PPPK dalam
melaksanakan tugas pemerintahan maka dilaksanakanlah Orientasi
Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 yang dimaksudkan
untuk membekali peserta dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang
nilai dan etika pada instansi pemerintah dalam mendukung pelaksanaan
tugas jabatannya dalam mendukung pencapaian visi misi organisasi.
Sehingga dengan adanya Pelatihan ini diharapkan menjadikan ASN yang
BerAKHLAK (Berorentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan dapat meningkatkan kualitas
kesehatan, khususnya di Puskesmas Kartasura dan Bangsa Indonesia pada
umumnya.
B. Manfaat
Diharapkan adanya dukungan penuh,saling bersinergi, dan kontribusi dari
seluruh pihak di lingkungan puskesmas dalam memajukan dan mencapai
tujuan puskesmas. Selain itu, diharapkan kebijakan-kebijakan dan aturan
teknis terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
40
RESUME ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN
ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
Disusun Oleh:
NIP : 198511072022212003
1
RESUME HARI 1
Judul Materi : Pembekalan Penyusunan Laporan Orientasi
Nara Sumber : Siti Aminnah Zuriah, MM
Hari/ Tanggal : Senin, 27 Februari 2023
Pukul : 09.15 - 11.30 WIB
2
BAB IV : Rencana Hasil Kerja PPPK (Matriks Rencana Hasil Kerja PPPK)
Bab V : Penutup
Penyusunan Laporan
Lembar pengesahan : lembar pengesahan ditandatangani oleh peserta orientasi dan
diketahui oleh mentor yag telah ditunjuk oleh kepala OPD Format Penulisan : laporan
diketik dengan format sebagai berikut
Ukuran kertas A4
Font times new norman “12
Spasi 1.5
Margin 3.3.3.3
Pengumpulan : laporan dikirimkan dalam bentuksoft file pdf di upload pada link LMS
BPSDMD Provinsi Jawa tengah
Seminar rencana hasil kerja PPPK
Pada hari terakhir orientasi di tempat kerja peserta melaksanakan seminar / paparan
rencana hasil kerja PPPK selama masa kontrak (5 tahun). Pihak pihak yang terlibat dalam
kegaitan seminar yaitu;
Peserta orientasi dalam hal ini PPPK secara individu bukan
kelompok
Pimpinan OPD yang melakukan pengayaan terhadap materi yang
diseminarkan oleh PPPK
Mentor sebagai pendamping PPPK
3
Judul Materi : Anti Korupsi
Nara Sumber : Siti Aminnah Zuriah, MM
Hari/ Tanggal : Senin, 27 Februari 2023
Pukul : 13.00-15.15 WIB
Pengertian anti korupsi adalah Korupsi adalah tindakan yang tidak lagi dipandang
sebagai kejahatan konvensional, melainkan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary
crime), karena karakter korupsi yang sangat kriminogin (dapat menjadi sumber kejahatan
lain) dan viktimogin (secara potensial dapat merugikan pelbagai dimensi kepentingan
Kata kunci korupsi :
Perbuatan melawan hukum
Memperkaya diri sendiri/ orang lain
Merugikan keuangan/ perekonomian negara
TPK UU No 31 1999 Jo UU No 20 Th 2001 ( tindak pidana korupsi)
1. Suap menyuap
Menyuapi pegawai negeri atau penyelengara negara
Memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara berhub dengan sesuatu yang
bertentangan dengan kewajiban dilakukan atau tidak
dilakukan dalam jabatan
3. Perbuatan curang
Pemborong berbuat curang
Pengawas proyek me,mbiarkan perbuatan curang
4. Gratifikasi
4
PN menerima gratifikasi dan tidak lapor KPK
5. Benturan kepentingan , pengadaan barang dan jasa PN turut serta
dalam prengadaan yang diurusnya
6. Perbuatan pemerasan
Pegawai negeri atau penyelenggara memeras
PN atau Peny. Negara memeras PN yang lain
7. Kerugian keuangan negara Kesimpulan :
Tindak pidana korupsi : Tindakan orang yang secara sengaja atau tidak sengaja melawan
hukum memperkaya diri sendiri, atau orang lain, atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara
5
Judul Materi : Orientasi Perencanaan Pembangunan Daerah ( Visi Misi dan
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo)
Nara Sumber : Prihantono, ST,MT (BAPPERIDA)
Hari/ Tanggal : Senin, 27 Februari 2023
Pukul : 15.30-17.15 WIB
Visi
Negara Indonesia yang Merdeka, Bersatu , Berdaulat, adil dan Makmur
Misi
Melindungi Segenap Bangsa Indonesia
Memajukan Kesejahteraan Umum
Mencerdaskan Kehiduopan Bangsa
Ikut melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan
Kemerdekaan Arah Kebijakan
Lapangan kerja dan adaya saing perekonomian
Penguatan pengurangan kemiskinan
Penguatan tata Kelola Pemerintah yang baik
Penguatan kualitas SDM
Penguatan Pembangunan infrastruktur
Penguatan Revolusi Mental
Penguatan Kerjasama
Harmonisasi Rencana Pembangunan Wilayah
Pembangunan Daerah sesuai PP No. 8/2008 dan Permendagri No. 86/2017
Sebab Perlu dilakukan Perencanaan :
Keterbatasan anggaran
Akuntabilitas Publik
Proses Perencanaa
Pendekatan Publik
Proses teknokratik
Partisipatif
Proses top-down dan bottom-up Isu Strategis
Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas
6
Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berkarakter dan Berdaya
Saing
Penanggulangan Kemiskinan
Penguatan Infrastruktur dengan Memperhatikan Daya Dukung
Lingkungan dan Kelestarian Sumber Daya Alam
Tata Kelola Pemerintahan dan Konduksivitas Wilayah
7
Judul Materi : Manajemen Kepegawaian ( Pembinaan PPPK)
Nara Sumber : Ahmad Fajar Romdhoni, S.Sos.M.H
Hari/ Tanggal : Selasa, 28 Februari 2023
Pukul : 07.30-10.10 WIB
Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
semua partai politik
Pasal 10 Fungsi, Tugas dan Peran
Fungsi ASN :
Pelaksana Kebijakan public,
Pelayanan public, perekat dan
Pemersatu bangsa
Tugas ASN :
Melaksanakan kebijakan public yang dibuat oleh pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas
Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
8
Peran ASN :
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan public yang professional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme
Pasal 11 Jabatan ASN, jabatan Administrasi, jabatan Pimpinan Tinggi, jabatan
fungsional
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 49 TAHUN 2018 TENTANG
MANAJEMEN PPPK
Pasal 2 Jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK : Jabatan fungsional dan Jabatan
Pimpinan Tertinggi
Pasal 3 Manajemen PPPK
Pasal 6 & 7 _ Pengadaan : setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama
untuk melamar menjadi calon PPPK
Pasal 14 Perencanaan – Perencanaan pengadaan PPPK dilakukan dengan Menyusun
dan menetapkan perencanaan pengadaan PPPK
Pasal 19 Seleksi : seleksi administrasi dan seleksi kompetensi
Pasal 28 Pengumuman hasil seleksi
Pasal 29 Pengangkatan PPPK
Pasal 33 Perjanjian Kerja
Pasal 33 Pemutus Perjanjian Kerja
9
Judul Materi : Disiplin Pegawai ASN
Nara Sumber : Subroto, S.Sos, M.Hum
Hari/ Tanggal : Selasa, 28 Februari 2023
Pukul : 10.25 - 11.45 WIB
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan
Pegawai ASN selaku aparatur sipil negara merupakan tulang punggung dalam
penyelenggaraan roda Pemerintahan dan pembangunan, sehingga harus dapat
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya serta menjadi contoh dan teladan
bagi warga masyarakat pada umumnya.
Pegawai ASN adalah pelaksana peraturan Perundang-undangan, sehingga wajib
untuk melaksanakan, mentaati dan mematuhi peraturan perundang-undangan
yang ada.
Disiplin ASN adalah kesanggupan ASN untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
Masuk Kerja adalah keadaan melaksanakan tugas baik di dalam maupun di luar
kantor.
10
Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan ASN yang tidak
menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan Disiplin ASN, baik
yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.
Hukuman disiplin adalah hukuman yg dijatuhkan kpd ASN karena melanggar
peraturan disiplin ASN
Kewajiban ASN antara lain :
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Pemerintah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang
berwenang;
4. Mengenakan pakaian dinas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
5. Menaati ketentuan perkawinan dan perceraian sesuai dengan ketentuan PNS;
6. Dan lain sebagainya tertuang di pasal 5 dan pasal 6
Larangan ASN antara lain :
1. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan
barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen, atau surat berharga milik
negara secara tidak sah;
2. Melakukan pungutan di luar ketentuan;
3. Melakukan kegiatan yang merugikan negara dan Daerah;
4. Dan lain sebagainya
Tingkat dan Jenis HUDIS ASN
1. HUDIS TK RINGAN
2. HUDIS TK SEDANG
3. HUDIS TK BERAT
ASN yang tidak Masuk Kerja dan tidak menaati ketentuan jam kerja tanpa alasan
yang sah secara terus menerus selama 10 (sepuluh) hari kerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf d angka 4) diberhentikan dengan hormat
dan pembayaran gajinya dihentikan sejak bulan berikutnya.
Pejabat yang berwenang menghukum
1. Pejabat Pembina kepegawaian ( pejabat pimpinan tinggi madya )
11
2. Pejabat pimpinan tinggi pratama ( pejabat administrator )
3. Pejabat pengawas
Penjatuhan HUDIS
Apabila menurut hasil pemeriksaan, kewenangan utk menjatuhkan HD kepada ASN
tsb mrpkn kewenangan :
a. atasan langsung ybs, maka atasan langsung tsb wajib menjatuhkan HD.
b. pejabat yang lebih tinggi, maka atasan langsung tsb wajib melaporkan secara
hierarki disertai BAP.
Pelanggaran disiplin yg ancaman hukumannya sedang dapat dibentuk Tim
Pemeriksa oleh PPK atau pejabat lain yg ditunjuk sedang HD berat pemeriksaan
dilakukan oleh Tim Pemeriksa oleh PPK dengan jumlah ganjil.
Apabila diperlukan, atasan langsung, Tim Pemeriksa atau pejabat yg berwenang
menghukum dapat meminta keterangan dari orang lain.
12
Judul Materi : Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN
Nara Sumber : Heri Setiawan, SE,MM
Hari/ Tanggal : Selasa, 28 Februari 2023
Pukul : 12.30 - 14.50 WIB
13
Perilaku Kerja - Orientasi pelayanan - Berorientasi pelayanan
- Komitmen - Akuntabel
- Inisiatif kerja - Kompeten
- Kerja sama - Harmonis
- Kepemimpinan - Loyal
- Adaptif
- kolaboratif
14
4. Kinerja individu mendukung kinerja Organisasi.
5. Kinerja pegawai mencerminkan Hasil Kerja bukan sekedar uraian tugas serta
perilaku yang ditunjukkan selama bekerja..
Penyelarasan Kinerja Organisasi ke Kinerja Individu
Dilakukan dengan cara dialog kinerja, dengan tahapan :
1. Hasil yang diharapkan dari pegawai
2. Dukungan sumber daya
3. Konsekuensi
4. Ukuran/ indikator keberhasilan
5. Skema pertanggung jawaban.
Untuk menetapkan dan mengklarifikasi ekspektasi dilakukan pada awal tahun,
akan berkembang sesuai hasil umpan balik dan penugasan kepada pegawai. Setiap
penugasan pegawai wajib melakukan klarifikasi kepada pimpinan.
Rating Kinerja Pegawai (Hasil Kerja)
1. Diatas ekspektasi
Sebagian besar atau seluruh hasil kerja diatas ekspektasi, maka sebagai umpan
balik menunjukkan respon positif.
2. Sesuai ekspektasi
Sebagian besar hasil kerja utama sesuai ekspektasi atau hanya sebaagian kecil saja
yang dibawah ekspektasi, sehingga umpan balik menunjukkan respon positif.
3. Dibawah Ekspektasi
Sebagian besar atau seluruh kinerja utama dibawah ekspektasi, sehingga umpan
balik menunjukkan respon negatif.
15
RESUME HARI 1I
Judul Materi : Implementasi Core Value BerAKHLAK
Nara Sumber : Santosa Budi Utomo, S.Sos
Hari/ Tanggal : Selasa, 28 Februari 2023
Pukul : 16.05 – 18.45 WIB
Berorientasi Pelayanan :
Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
Akuntabel
Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan
Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan
Kolaboratif
Membangun Kerjasama yang sinergis
Harapan Masyarakat dalam Pelayanan Publik
16
RESUME HARI III
Judul Materi : Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
Nara Sumber : Purwanto, S.Sos, M.Si
Hari/ Tanggal : Rabu, 1 Maret 2023
Pukul : 07.30 – 09.45 WIB
Kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan dibantu oleh
Perangkat Daerah
PROSES PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH
1. TIPE A :
Terdiri dari 1 Sekretariat,
Seretariat terdiri atas 3 Sub Bagian Bidang terdiri paling
banyak 4 Bidang
2. II. TIPE B :
Terdiri dari 1 Sekretariat,
Seretariat terdiri atas 2 Sub Bagian Bidang terdiri paling
banyak 3 Bidang
3. III. TIPE C :
Terdiri dari 1 Sekretariat, paling banya 2 Bidang
17
Seretariat terdiri atas 2 Sub Bagian
Fungsi Dinas Dan Badan
1. Dinas Daerah merupakan pelaksana fungsi inti (operating core) bidang Urusan
Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah, baik urusan wajib maupun urusan
pilihan
2. Badan Daerah melaksanakan fungsi penunjang (technostructure) untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi inti (operating core).
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
18
Judul Materi : Aktualisasi Nilai- Nilai Pancasila Wawasan Kebangsaan
Nara Sumber : Gunawan Wibisono, S.Sos
Hari/ Tanggal : Rabu, 1 Maret 2023
Pukul : 10.00 – 12.15 WIB
Ideologi
Ideologi adalah suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang
menjadi suatu pegangan hidup
Pancasila
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
19
Lima ideologi utama penyusun Pancasila
1. Ketuhanan
2. Kemanusiaan
3. Persatuan
4. Musyawarah
5. Keadilan
Pengamalan Pancasila dalam berorganisasi
20
Judul Materi : Orientasi Tempat Tugas PPK Dinas Kesehatan
Nara Sumber : Mardiyo, SKM. MSi
Hari/ Tanggal : Rabu, 1 Maret 2023
Pukul : 12.00 – 15.45 WIB
21
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN
Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 43 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok,
Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural, Fungsi
Dinas Kesehatan:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan dibidang kesehatan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
ASN memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya (Prinsip Profesi ASN pasal 3 UU no.5
tahun 2014). PPPK Dinas Kesehatan berjumlah 61 orang terdiri dari :
3 Apoteker
1 Epidemiolog Kesehatan
2 Penyuluh Kesehatan
2 Asisten Apotker
18 Bidan
3 Fisioterapis
22
30 Perawat
2 Perekam Medis
JENIS LAYANAN PUBLIK DINAS KESEHATAN
23