BOSTER
BOSTER ASIK
ASIK
BOSTER ASIK
BOSTER ASIK
Back Up Data Online Sistem Terhadap Aplikasi ASIK
MENTOR :
Hj. Agustina Baharuddin, SKM., M.Adm. Kes
COACH :
Maylitha Achmad, S.Psi, MBA
LATSAR CPNS
ANGKATAN I
KABUPATEN
SOPPENG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
NIP
2 004
: 19910930 202203
Instansi
: Dinas Kesehatan
Jabatan : Ahli Pertama -
Epidemiolog Kesehatan
NDH : 06
JUDUL AKTUALISASI
BOSTER ASIK
“Back up Data Online Sistem terhadap Aplikasi ASIK”
Coach, Mentor,
Maylitha Achmad, S.Psi, MBA Hj. Agustina Baharuddin, SKM., M.Adm. Kes
NIP. 19840522 201101 2 011 NIP. 19720901 201001 1 004
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
BOSTER ASIK
“Back up Data Online Sistem terhadap Aplikasi ASIK”
DISAHKAN OLEH
Coach, Mentor,
Maylitha Achmad, S.Psi, MBA Hj. Agustina Baharuddin, SKM., M.Adm. Kes
NIP. 19840522 201101 2 011 NIP. 19720901 201001 1 004
MENGETAHUI
KEPALA PUSLATBANG KMP LAN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
03
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI DAN NILAI-NILAI
DASAR ASN
07
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
IDENTIFIKASI ISU DAN GAGASAN KREATIF
17
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
50
BAB V
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki semua prakondisi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki
mewujudkan visi Negara sebagaimana peranan yang menentukan dalam
tertuang dalam Pembukaan Undang- mengelola prakondisi tersebut.
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Sejumlah keputusan-keputusan
Tahun 1945, yang ditandai dengan kekayaan strategis mulai dari memformulasi
alam yang melimpah, pada potensi sumber kebijakan sampai pada penetapannya
daya manusia, peluang pasar yang besar dalam berbagai sektor pembangunan
dan demokrasi yang relative stabil. Namun ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan
prakondisiyang sudah terpenuhi itu belum peranan tersebut, diperlukan sosok PNS
mampu dikelola secara efektif dan efisien yang profesional, yaitu PNS yang mampu
olehpara aktor pembangunan, sehingga melaksanakan tugas jabatannya secara
Indonesia masih tertinggal dari cepatnya efektif danefisien. Untuk dapat
laju pembangunan global dewasa ini. membentuk sosok PNS profesional seperti
Saat ini banyak sorotan dari berbagai tersebut di atas perlu dilaksanakan
kalangan terkait pelayanan ASN. Mental ASN pembinaan melalui jalur Pendidikan dan
masih belum kuat, etika danmoralitas masih Pelatihan (Diklat).
rendah (ditandai dengan maraknya korupsi, Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun
kolusi dan nepotisme). Media massa 2014 dan Peraturan Pemerintah No 11
terkadang memberitakan tentang masih Tahun2017 tentang Manajemen PNS
buruknya kinerja ASN. ASN yang masih terkait tentang CPNS yang wajib
belum memahami, menginternalisasi dan menjalani masa percobaan selama 1
mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi. tahun melalui proses pelatihan
Sejalan dengan hal tersebut semangat terintegrasi. Diklat yang strategis untuk
reformasi birokrasi dan semakin mewujudkan PNS sebagai bagian dari
meningkatnya kesadaran demokrasi ASN menjadi profesional seperti
mendorong pemerintah dalam upaya tersebut di atas adalah Pelatihan
menciptakan Pemerintah Daerah yang Dasar. Pelatihan Dasar merupakan syarat
efisien, akuntabel dan transparan. pengangkatan CPNS menjadi PNS.
01
Pelatihan Dasar pada saat ini yang dititik
beratkan pada Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, danKompeten (BerAKHLAK) serta
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
tersebut, sehingga kedepannya Pelatihan
Dasar ini dapat membentuk ASN yang
BerAKHLAK sertapemimpin perubahan bagi
kepentingan bangsa dan negara dimasa
kini maupun masa datang.
Sejalan dengan aktualisasi yang akan
dilakukan, tidak terlepas dari pembangunan
kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemauan hidup sehat setiap pendudukagar
dapat mewujudkan derajat kesehatan yang TUJUAN AKTUALISASI
setinggi-tingginya.Untuk itu, melakukan
deteksi dini dan kelengkapan pendataan
dan pelaporan kasus penyakit tidak Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk
menular dan masalah kesehatan lainnya di menginternalisasi dan meng-
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kab. Soppeng aktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
menjadi ujung tombak dalam perumusan BerAKHLAK melalui judul yang penulis
kebijakan kesehatan. angkat yaitu “BOS TERASIK (Back up Data
Output dari pendataan dan pelaporan ini Online Sistemterhadap Aplikasi ASIK)
adalah sebuah data atau informasi yang
berharga dan bernilai bila menggunakan MANFAAT AKTUALISASI
metode yang tepat dan benar. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui sebaran dan
BAGI CPNS
besaran kasus penyakit tidak menular di
Meningkatkan pemahaman nilai
setiap wilayah di Kabupaten Soppeng
dasar BerAKHLAK sebagai landasan
Saat ini system pendataan dan pelaporan
dalam menjalankan profesi di tempat
kasus penyakit tidak menular menggunakan
kerja.
Aplikasi ASIK sehingga pendataan dan
Memperkaya pengetahuan,
pelaporan kasus terkadang sulit dilakukan
keterampilan dan pengalaman
oleh setiap pemegang program. Hal ini akan
penulis terkait topik isu yang diangkat
berdampak pada hasil deteksi dini yang
dalam kaitannya dengan pelayanan
tidak terdeteksi. Untuk itu dalam rancangan
masyarakat.
aktualisasi ini penulis mengangkat judul
Back up Data Online Sistem terhadap BAGI SATUAN KERJA
Aplikasi ASIK” Mempermudah pendataan dan
pelaporan yang di lakukan oleh
pengelola program
BAGI MASYARAKAT
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
pelayanan deteksi dini menjadi lebih
efisien.
02
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
DAN NILAI-NILAI DASAR
ASN
03
NILAI-NILAI DASAR PNS
AKUNTABEL
KOMPETEN
HARMONIS
LOYAL
ADAPTIF
KOLABORATIF
04
1 Berorientasi
Pelayanan
Memahami dan
Indikator
memenuhi kebutuhan
masyarakat
Ramah, cekatan,solutif
dan dapat diandalkan
Melakukan perbaikan
Perilaku
tiada henti
2 Akuntabel
Melaksanakan tugas
3 Kompeten
Meningkatkan
kompetensi diri untuk
dengan jujur, bertanggung menjawab tantangan
jawab, cermat, disiplin dan yang selalu berubah.
berintegritas tinggi Membantu orang lain
Menggunakan kekayaan untuk belajar.
dan barang milik negara Melaksanakan tugas
secara bertanggung dengan kualitas
jawab, efektif dan efisien terbaik.
Tidak menyalagunakan
kewenangan jabatan
5 Loyal
4
Memegang teguh ideologi
Harmonis Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Menghargai semua Indonesi Tahun 1945, NKRI
orang apapun latar serta pemerintah yang sah
belakangnya Menjaga nama baik
Suka menolong sesama ASN, pimpinan,
orang lain instansi dan negara
Membangun Menjaga rahasia jabatan
lingkungan kerja dan Negara
yang kondusif
6 Adaptif
7 Kolaboratif
Memberi kesepakatan
berbagai pihak untuk
Cepat menyesuaikan diri berkontribusi
menghadapi perubahan Terbuka dalam bekerja sama
Terus berinovasi dan untuk menghasilkan nilai
mengembangkan tambah
kreativitas Menggerakan pemanfaatan
Bertindak proaktif berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
05
MANAJEMEN &
SMART ASN
MANAJEMEN ASN
Untuk menjalankan kedudukannya
tersebut, maka Pegawai ASN
berfungsi
1. Melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
2. Memberikan pelayanan publik
yang professional dan
berkualitas, dan
3. empererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
SMART ASN
NIlai-nilai SMART ASN
adalah sebagai berikut :
1. Integritas
2. Nasionalisme
3. Profesionalisme
4. Berwawasan Global
5. Menguasai IT dan
Bahasa Asing
6. Berjiwa Hospitality
7. Kemampuan Networking
8. Berjiwa Enterpeneurship
06
BAB III
RANCANGAN
AKTUALISASI
IDENTIFIKASI ISU
DAN GAGASAN
KREATIF
07
Dengan dasar ini lah pemerintah terus
melakukan inovasi dan membuat Aplikasi
Sehat Indonesiaku yang disingkat ASIK.
Aplikasi ASIK adalah aplikasi yang
diluncurkan oleh Kemenkes dengan tujuan
upaya peningkatan atau transformasi
layanan Kesehatan dalam membantu para
tenaga Kesehatan untuk melakukan
pendataan dan pelaporan data. Namun
kondisi saat ini banyak kendala – kendala
yang di temukan selama menjalankan
aplikasi ini, karena aplikasi tersebut masih
baru di luncurkan sehingga kadangkala
2. Rendahnya Hasil Deteksi Dini IVA
membuat tenaga Kesehatan mengalami
SADANIS
kesulitan – kesulitan seperti aplikasi yg
Setiap tahunnya di dunia diperkirakan
belum optimal sehingga sering terjadi
terdapat 466.000 kasus baru penderita
maintenance dan membuat aplikasi tidak
kanker leher Rahim. Di Indonesia kanker
dapat digunakan. Data yang di laporkan
leher Rahim berada di peringkat pertama
sering tidak muncul pada aplikasi sehingga
yaitu 25% dari 10 jenis kanker terbanyak.
terkesan pengelola program belum
Sedangkan Data proyeksi dari Globocan
melaksanakan Deteksi Dini Penyakit Tidak
(IARC) memperkirakan angka
Menular sehingga angka capaian yang
kejadiankanker payudara di Indonesia
diperoleh rendah. Kurangnya SDM juga
adalah 26 per 100.000 perempuan. Data
merupakan kendala yang muncul sebab
tersebut berbanding terbalik dengan data
pengelola program hanya terdapat 1 orang
laporan bulanan yang Dinas Kesehatan
di setiap puskesmas sehingga membuat
Kab.Soppeng terima setiap bulannya dari
penerima pelayanan Kesehatan menumpuk
setiap Puskesmas di Kab. Soppeng. Hal
dan terlambat menerima pelayanan.
tersebut dikarenakan sulitnya melakukan
deteksi dini kepada masyarakat di Kab.
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu
Soppeng di karenakan masih kurangnya
dilakukan back up data online sistem
pengetahuan masyarakat terhadap kanker
dengan tujuan pengambilan data dapat
IVA SADANIS ini. Banyak juga masyarakat
menjadi lebih mudah dan cepat.
yang takut dan malu untuk melakukan
deteksi dini IVA SADANIS karena masih
dianggap tabuh sehingga membuat tenaga
Kesehatan kesuliatan dalam melalukan
pelaporan kasus.
08
3. Belum Optimalnya Penerapan Aturan KTR (Kawasan Tanpa Rokok)
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang
untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan
atau mempromosikan produk tembakau. Kawasan Tanpa Rokok ditetapkan sebagai
upaya perlindungan untuk masyarakat terhadap risiko ancamangangguan Kesehatan
karena lingkungan tercemar asap rokok. Sebagaimana telah di atur dalam UU RI No.
36 Tahun 2009 bahwa Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tempat Proses Belajar
Mengajar, Tempat Anak Bermain, Tempat Ibadah, Angkutan Umum, Tempat Kerja,
Tempat Umum, dan Tempat Lain yang Ditetapkan adalah area Kawasan Tanpa
Merokok. Namun Seperti yang kita ketahui bahwa masih banyak dari masyarakat
kita yang tidak menetapkan aturan tersebut.
PENETAPAN ISU
Berdasarkan isu aktual yang telah telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses
pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan
(APKL).
Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menetukan kelayakan
suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:
1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa
sekarang:
2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil
orang;
4. Layak (L), yaitu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi
isu yang prioritas
09
PENYEBAB ISU
PENYEBAB MASALAH
SOLUSI
10
ANALISIS
DAMPAK ISU
Dari hasil metode analisis APKL diatas dapat dilihat
bahwa masalah prioritas di Dinas Kesehatan Kab.
Soppeng adalah “Kurang Optimalnya Penggunaan Aplikasi
ASIK”. Jadi apabila isu ini tidak segera ditemukan
solusinya maka tenaga Kesehatan akan sulit melakukan
pendataan, pencatatan, dan pelaporan kasus.
PIHAK-PIHAK
YANG KETERKAITAN ISU
TERDAMPAK DENGAN KEDUDUKAN
1.Dinas Kesehatan : Terhambatnya
Pelaporan Kasus
DAN PERAN PNS
2.Tenaga Kesehatan : Kesulitan Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
Melaksanaan Program Pendataan diperlukan penerapan SMART ASN dimana
3.Masyarakat : Lambat menerima pembuatan Aplikasi Akselarasi ASIK Penyakit Tidak
pelayanan Menular tidak akan terlaksana tanpa pemanfaatan
teknologi.
GAGASAN
KREATIF
Dalam upaya optimalisasi Penggunaan Aplikasi ASIK
diwujudkan dalam bentuk “Back Up Data Online
Sistem Terhadap Aplikasi ASIK”.
Back Up Data Online Sistem Terhadap Aplikasi ASIK
adalah upaya peningkatan pelayanan Kesehatan
untuk mempercepat pelayanan dan memudahkan
tenaga Kesehatan dalam melakukan pelayanan serta
pendataaan dan pelaporan kasus.
11
RANCANGAN AKTUALISASI
Gagasan
Back Up Data Online Sistem Terhadap Aplikasi ASIK
Pemecahan Isu
Kegiatan 1 Kegiatan 2
IDENTIFIKASI DATA PEMBUATAN GOOGLE FORM
APLIKASI ASIK YANG AKAN DIGUNAKAN
Melakukan konsultasi kepada
pimpinan atas rencana kegiatan
Membuat akun Google atas nama
aktualisasi yang akan di
Penyakit Tidak Menular dan
laksanakan
Keswa
Studi literatur mengenai Aplikasi
Membuat Link Google Form
Asik Penyakit Tidak Menular
Melakukan uji ke beberapa kontak
Penetapan jenis data
Kegiatan 3 Kegiatan 4
MELAKUKAN EDUKASI TERKAIT MELAKUKAN EVALUASI
PENGGUNAAN APLIKASI BACK UP KEGIATAN
DATA MELALUI GOOGLE FORM
Melakukan monitoring terkait
BERDASARKAN APLIKASI ASIK PTM
capaian pencatatan bersama
Membuat janji dengan masing- pengelola program
masing pengelola program penyakit Melakukan koordinasi bersama
tidak menular di Puskesmas Se Kab. pengelola program terkait data
Soppeng yang telah di input
Menyiapkan draf dan materi yang Melakukan validasi data
akan digunakan ketika melakukan
sosialisasi
Melakukan sosialisasi Bersama
pengelola program
12
KEGIATAN 1
DESKRIPSI KEGIATAN
Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
·Identifikasi data Aplikasi ASIK terkait dengan Manajemen ASN, karena melakukan
Identifikasi data Aplikasi ASIK yang terdiri dari konsultasi hingga persetujuan
mentor/atasan adalah salah satu bentuk Profesionalitas dan tanggungjawab sebagai
ASN
2. Keterkaitan Tahapan kegiatan dengan agenda Nilai-nilai Dasar PNS
·Tahapan 1, saya akan melakukan konsultasi dengan Sub Koordinator P2PTM dan
Keswa secara terbuka (Kolaboratif) dan bersikap ramah (Berorientasi Pelayanan)
·Tahapan 2, Saya akan melakukan studi Literatur tentang Google Form untuk
meningkatkan pengetahuan/kompetensi (Kompeten) dengan memanfaatkan
sumberdaya yang ada yaitu internet (Kolaboratif).
·Tahapan 3. Saya akan menetapkan jenis data yaitu google form dengan cermat
(Akuntabel) dan akan membuat aplikasi google form tersebut dengan baik
(Kompeten).
3. Kontribusi kegiatan terhadap Visi Misi Bupati
Identifikasi data Aplikasi ASIK sesuai dengan misi organisasi Memantapkan
penyelenggaraan pelayanan dasar yaitu terkait standar pelayanan minimal untuk
mendukung kualitas manusia yang semakin unggul dan sehat
4.kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
·Saya dengan cekatan dan solutif akan memberikan hasil yang terbaik untuk
memudahkan tenaga Kesehatan dalam melakukan tugas pokok dan fungsi nya
(Berorientasi pelayanan).
Hari
13
KEGIATAN 2
DESKRIPSI KEGIATAN
1.Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
·Pembuatan google form yang akan digunakan terkait dengan Smart ASN, karena
mampu memanfaatkan digitalisasi dalam pembuatan google form
Hari
14
KEGIATAN 3
DESKRIPSI KEGIATAN
1.Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
·Melakukan edukasi terkait penggunaan aplikasi back up data online sistem terhadap
Aplikasi ASIK PTM terkait dengan Smart ASN, karena terkait dengan digitalisasi dalam
melakukan kegitan edukasi pada tenaga Kesehatan di Puskesmas serta berkaitan dengan
Manajemen ASN karena dapat melaksanakan tugas dengan cermat dan mampu
mengembangkan kreativitas
2. Keterkaitan Tahapan kegiatan dengan agenda Nilai-nilai Dasar PNS
·Tahapan 1, Saya bertanggung jawab membuat janji dengan masing-masing pengelola
program penyakit tidak menular di Puskesmas Se Kab. Soppeng (Akuntabel) agar jadwal
sosialisasi tidak bertabrakan dengan kegiatan lain sehingga kegiatan dapat berjalan
dengan lancar (Kompeten).
·Tahapan 2, Saya dengan cermat (Akuntabel) menyiapkan draf dan materi yang akan
digunakan agar dapat memberikan sungguhan yang terbaik untuk peserta undangan
(Kompeten)
·Tahapan 3. Saya akan melakukan sosialisasi bersama pengelola program dengan
menjelaskan maksud dan tujuan tetang pelaksanaan kegaiatan back up data online system
terhadap ASIK dan di harapkan kami dapat bekerjasama untuk menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama (Kolaborasi)
3. Kontribusi kegiatan terhadap Visi Misi Bupati
·Melakukan edukasi terkait penggunaan aplikasi akselarasi ASIK PTM berbasis google
formsesuai dengan misi organisasi Memantapkan penyelenggaraan pelayanan dasar yaitu
terkait standar pelayanan minimal untuk mendukung kualitas manusia yang semakin unggul
dan sehat
4.kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
Hari
·Yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu nilai- nilai ASN Kompeten yaitu membantu
orang lain belajar dan saling bebagi ilmu pengetahuan
15
KEGIATAN 4
DESKRIPSI KEGIATAN
1.Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
·Melakukan Evaluasi Kegiatan terkait dengan Manajemen ASN, karena melakukan
edukasi adalah salah satu bentuk Profesionalitas dan tanggungjawab sebagai ASN
2. Keterkaitan Tahapan kegiatan dengan agenda Nilai-nilai Dasar PNS
·Tahapan 1, Dengan cermat saya akan melakukan pengecekan data yang telah dinput
oleh pengelola program dan memastikan data -data yang telah di input telah lengkap
(akuntabel)
·Tahapan 2 Saya akan bersikap proaktif (adaptif) dengan melakukan penghimpunan
data yang telah terisi pada back up file dan terus berinovasi dan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik sebagai ASN yang (Kompeten)
·Tahapan 3. Saya akan memindahkan data ke aplikasi dan mempertanggung
jawabkan (akuntabel) rancangan yang sedang direalisasikan.
3. Kontribusi kegiatan terhadap Visi Misi Bupati
·Melakukan edukasi terkait penggunaan aplikasi akselarasi ASIK PTM berbasis google
formsesuai dengan misi organisasi Memantapkan penyelenggaraan pelayanan dasar
yaitu terkait standar pelayanan minimal untuk mendukung kualitas manusia yang
semakin unggul dan sehat
4.kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
·Yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu nilai- nilai ASN Berorientasi pelayanan
yaitu melakukan perbaikan tiada henti demi kemudahan dan kelancaran terhadap
tugas pokok dan fungsi jabatan
Hari
16
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
17
KEGIATAN
PERTAMA
IDENTIFIKASI DATA
APLIKASI ASIK
18
TAHAPAN 1
MELAKUKAN
KONSULTASI KEPADA
PIMPINAN ATAS
RENCANA KEGIATAN
AKTUALISASI YANG
AKAN DI LAKSANAKAN
19
OUTPUT
GAMBAR 1.
LEMBAR HASIL
KONSULTASI BERSAMA
MENTOR SERTA
PERSETUJUAN
MELAKSANAKAN
KEGIATAN AKTUALISASI
OLEH KEPALA BIDANG
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
GAMBAR 2
MELAKUKAN
KONSULTASI DENGAN
MENTOR TERKAIT
RANCANGAN
AKTUALISASI
SEKALIGUS MEMINTA
SARAN DAN MASUKAN
DARI MENTOR
20
TAHAPAN 2
STUDI LITERATUR
MENGENAI APLIKASI
ASIK PENYAKIT TIDAK
MENULAR
21
OUTPUT
GAMBAR 3, 4 DAN 5
HASIL STUDI LITERATUR YANG DIPEROLEH DARI BERBAGAI SUMBER
22
TAHAPAN 3
PENETAPAN JENIS DATA
OUTPUT
23
KEGIATAN
KEDUA
PEMBUATAN GOOGLE
FORM YANG AKAN
DIGUNAKAN
DESKRIPSI MANFAAT
Dalam pengoptimalisasian Aplikasi Penggunaan Google Form dalam
ASIK saya menggunakan fitur pengoptimalisasian aplikasi ASIK
Google Form sebagai alat untuk dapat membantu mengefisienkan
mengefisienkan waktu. Hal tersebut waktu penginputan data karena
memudahkan tenaga Kesehatan telah tersinkronisasi dengan
dalam melakukan deteksi dini spreadsheet.
penyakit tidak menular. Dalam hal
ini saya memanfaatkan media
digital yang lebih berdaya dan NILAI-NILAI ORGANISASI
bernilai tinggi (Smart ASN). Pada kegiatan kedua ini, saya membuat
Kegiatan ini saya lakukan pada link Boster ASIK menggunakan google
tanggal 14 s/d 15 Juli 2022 yang form melalui pembuatan akun google
bertempat di ruangan P2PTM dan p2ptmdankeswadinkessoppeng@gmail.
Keswa. com. Saya terus belajar dan
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI mengembangkan kapasitas saya
DAN MISI KABUPATEN dengan mengexplore penggunaan
Kegiatan pembuatan Boster ASIK google form termasuk cara membuat
menggunakan Google Form ini telah link yang sederhana (Kompeten). Tidak
memberikan konstribusi terhadap hanya membuat link sederhana, tetapi
misi Kabupaten Soppeng yaitu saya membuat pertanyaan pada google
Memantapkan penyelenggaraan form yang memudahkan tenaga
pelayanan dasar yaitu terkait Kesehatan dalam melakukan deteksi dini
standar pelayanan minimal untuk sebagai bentuk kepedulian saya
mendukung kualitas manusia yang terhadap teman – teman tenaga
semakin unggul dan sehat. Kesehatan yang lainnya (Harmonis).
24
TAHAPAN 1
MEMBUAT AKUN
GOOGLE ATAS NAMA
PENYAKIT TIDAK
MENULAR DAN KESWA
25
OUTPUT
GAMBAR 8
PROSES PEMBUATAN
AKUN GMAIL P2PTM
DAN KESWA
26
TAHAPAN 2
MEMBUAT LINK
GOOGLE FORM
27
OUTPUT
GAMBAR 10
PROSES PEMBUATAN
LINK BOSTER ASIK
28
TAHAPAN 3
MELAKUKAN UJI KE
BEBERAPA KONTAK
29
OUTPUT
GAMBAR 11
LEMBAR HASIL TANGKAPAN
LAYAR CHAT WA PADA
TAHAPAN UJI COBA
KELAYAKAN LINK BOSTER
ASIK
30
KEGIATAN
KETIGA
MELAKUKAN EDUKASI
TERKAIT PENGGUNAAN
APLIKASI BACK UP DATA
MELALUI GOOGLE FORM
BERDASARKAN APLIKASI
ASIK PTM
DESKRIPSI MANFAAT
Pada kegiatan ini, saya melakukan Kegiatan edukasi ini memberikan manfaat
pertemuan dengan para pengelola untuk pengelola program agar dapat lebih
program Penyakit Tidak Menular di mengenal aplikasi Boster ASIK ini dan
Puskesmas Se-Kab. Soppeng daklam diharapkan dapat segera digunakan dalam
rangka mensosialisasikan program melakukan tugas pokok dan fungsi sebagai
Boster ASIK ini. Dalam kegiatan ini saya pengelola program penyakit tidak menular.
banyak mengakses dan
mengoperasikan fitur-fitur google KONSTRIBUSI TERHADAP VISI
dalam membuat dan mengakses link DAN MISI KABUPATEN
Boster ASIK sebagai salah satu media Kegiatan edukasi terhadap Boster ASIK ini
digital (SMART ASN) yang dapat saya telah memberikan konstribusi terhadap
manfaatkan. Setelah mempersiapkan misi Kabupaten Soppeng yaitu
undangan dan materi yang akan di memantapkan penyelenggaraan pelayan
presentasi kan saya kemudian dasar karena melalui edukasi ini, saya
melakukan sosialisasi terhadap berusaha meningkatkan kualitas pelayanan
pengelola program di Puskesmas Se- Kesehatan dengan cara berbagi
Kab. Soppeng sebagai bagian dari pengetahuan dengan pengelola program di
tanggung jawab saya dalam puskesmas mengenai aplikasi Boster ASIK
menjalankan tugas (Manajemen ASN) agar makin meningkatnya penyelengaraan
sebagai Pemegang Program Penyakit pelayanan dasar.
Tidak Menular di Dinas Kesehatan Kab.
NILAI-NILAI ORGANISASI
Soppeng Adapaun kegiatan ini yang
saya lakukan pada tanggal 25 s/d 27 Saya banyak berbagi pengetahuan dengan
Juli 2022 dan didampingi oleh Sub pengelola program penyakit tidak menular
Koordinator P2PTM dan Keswa, staf di puskesmas Se-Kab. Soppeng agar
P2PTM dan Keswa serta dua orang terdapat kesepahaman dan tujuan yang
tenaga kontrak sehingga kegiatan ini sama untuk capaian deteksi dini yang lebih
dapat berjalan dengan baik. meningkat (Kompeten).
31
TAHAPAN 1
MEMBUAT JANJI
DENGAN MASING-
MASING PENGELOLA
PROGRAM PENYAKIT
TIDAK MENULAR DI
PUSKESMAS SE KAB.
SOPPENG
32
OUTPUT
GAMBAR 12
SURAT UNDANGAN PELAKSANAAN SOSIALISASI BOSTER ASIK
33
TAHAPAN 2
MENYIAPKAN DRAF
DAN MATERI YANG
AKAN DIGUNAKAN
KETIKA MELAKUKAN
SOSIALISASI
34
OUTPUT
GAMBAR 13 DAN 14
PROSES PERSIAPAN MATERI YANG AKAN DIPAPARKAN PADA
SOSIALISASI BOSTER ASIK
35
TAHAPAN 3
MELAKUKAN
SOSIALISASI
BERSAMA PENGELOLA
PROGRAM
DESKRIPSI
Tanggal 27 Juli 2022 saya melakukan Setelah suasana mulai terasa hangat saya
sosialisasi terkait Boster ASIK pada pun dengan sopan meminta izin kepada
pengelola program penyakit tidak menular Sub. Kord P2PTMdan meminta waktu untuk
dan keswa yang bertempat di Aula Wijaya melakukan sosialisasi mengenai Boster ASIK
Kusuma di Dinas Kesehatan Kab. Soppeng. ini. Saya dengan proaktif (Berindak proaktif,
Pada saat itu saya merasa sangat gugup Adaptif) dan cermat (Melaksanakan tugas
karena walaupun kami sering berkomunikasi dengan cermat, Akuntabel) memaparkan
via grup WhatsApp tapi ini pertama kalinya materi Boster ASIK dan menjelaskan secara
saya bertemu langsung dengan para mendetail tentang lahir nya Boster ASIK ini
pengelola program penyakit tidak menular serta apa tujuan dan manafaat dari Boster
yang berada di puskesmas. Namun demi ASIK ini. Setelah presentasi selesai saya
membangun susasana kerja yang positif dengan responsive (Memahami dan
(Membangun lingkungan kerja yang memenuhi kebutuhan masyarakat,
kondusif, Harmonis) saya melawan rasa Berorientasi pelayan) mendengarkan
gugup itu dan dengan percya diri dan kendala – kendala yang kerap mereka alami
sungguh-sungguh (Melaksanakan tugas di lapangan mengenai aplikasi ASIK serta
dengan kualitas terbaik, Kompeten) saya kami bertukar pikiran dan saling menerima
mulai menyapa seluruh pserta undangan pendapat (Terbuka dalam bekerja sama,
yang hadir pada hari itu dengan senyum Kolaboratif) serta saling berbagi
dan penampilan yang rapi (Ramah, pengetahuan (Membantu orang lain untuk
Berorientasi pelayanan). belajar, Kompeten).
36
ANALISIS DAMPAK
DAMPAK DITERAPKANNYA NILAI DAMPAK DITERAPKANNYA NILAI
HARMONIS ADALAH SAYA DAN KOLABORATIF ADALAH SAYA
PENGELOLA PROGRAM PTM DI MENDAPAT BANYAK MASUKAN
PUSEKSMAS MENJADI LEBIH MENGENAI APLIKASI ASIK
AKRAB SEHINGGA SAYA DAPAT LEBIH
DAMPAK DITERAPKANNYA NILAI MENINGKATKAN LAGI
KOMPETEN ADALAH SOSIALISASI PENGETAHUAN SAYA AGAR
DAPAT DIMULAI TANPA KENDALA DAPAT MEMBERIKAN
DAMPAK DITERPKANNYA NILAI KEMUDAHAN BAGI PENGELOLA
BERORIENTASI PELAYANAN PROGRAM YANG BERADA DI
ADALAH PESERTA SOSIALISASI PUSKESMAS
MEMBERIKAN PERHATIAN YANG DAMPAK DITERAPKANNYA NILAI
LEBIH TERHADAP SAYA DAN KOMPETEN ADALAH SAYA DAPA
MATERI YANG AKAN SAYA BERTUKAR PENGETAHUAN
BAWAKAN. DENGAN PENGELOLA PROGRAM
DAMPAK DITERAPKANNYA NILAI DI PUSKESMAS YANG LEBIH
ADAPTIF ADALAH SOSIALISASI SENIOR DAN MEMPUNYAI
MENJADI LEBIH MENARIK DAN PENGALAMAN YANG LEBIH
SUASANA MENJADI LEBIH HIDUP BANYAK.
DAN TIDAK MEMBOSANKAN
DAMPAK DITERAPKANNYA NILAI
AKUNTABEL ADALAH KEGIATAN
SOSIALSISASI BOSTER ASIK
DAPAT BERJALAN DENGAN
LANCAR.
OUTPUT
GAMBAR 15 GAMBAR 16
MEMPERLIHATKAN MENSOSIALISASIKAN TUJUAN
GAMBAR BOSTER ASIK DAN MANFAAT DARI BOSTER ASIK
37
OUTPUT
GAMBAR 17
ABSENSI PESERTA SOSIALISASI BOSTER ASIK
GAMBAR 18 DAN 19
MELAKUKAN SHARING PENDAPAT BERSAMA PESERTA SOSIALISASI
38
KEGIATAN
KEEMPAT
MELAKUKAN EVALUASI
KEGIATAN
DESKRIPSI MANFAAT
Saya melakukan evaluasi kegiatan Manfaat dari kegiatan Melakukan
selama 4 hari yaitu pada tanggal 5 Evaluasi Kegiatan adalah untuk
s/d 8 Agustus 2022. Dalam kegiatan mengetahui kekurangan -
ini saya banyak mengakses dan kekurangan yang terjadi pada
mengoperasikan fitur-fitur google kegiatan aktualisasi untuk
dan mobile aplikasi dalam menghasilkan pekerjaan yang
melakukan evaluasi kegiatan maksimal dalam mendukung
sebagai salah satu media digital pelayanan kepada masyarakat.
(SMART ASN) yang dapat saya
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI
manfaatkan dalam melaksanakan
DAN MISI KABUPATEN
Evaluasi Kegiatan dan sebagai tugas
dan fungsi serta peningkatan Kegiatan Melakukan Evaluasi
profesionalisme (Manajemen ASN) Kegiatan memberikan kontribusi
dalam pekerjaan. Kegiatan ini terhadap Visi dan Misi Kabupaten
diawali dengan Melakukan dalam Memantapkan
pengecekan data yang telah di Penyelenggaraan Pelayanan Dasar
melalui dukungan pelayanan kualitas
input oleh pengelola program.
yang semakin unggul dan maju.
Kemudian dilanjutkan dengan
Menghimpun data yang telah terisi NILAI-NILAI ORGANISASI
pada back up file. Terakhir yaitu Pelaksanaan kegiatan Melakukan
Memindahkan data ke aplikasi. Evaluasi Kegiatan dilakukan demi
hasil yang lebih baik sehingga saya
terus melakukan perbaikan tiada
henti (Berorientasi Pelayanan).
39
TAHAPAN 1
MELAKUKAN
MONITORING TERKAIT
CAPAIAN
PENCATATAN
BERSAMA PENGELOLA
PROGRAM
40
OUTPUT
GAMBAR 20
HASIL MONITORING PENGINPUTAN DATA
GAMBAR 21
MELAKUKAN MONITORING PENGINPUTAN DATA KEPADA PENGELOLA PROGRAM
41
TAHAPAN 2
MELAKUKAN
KOORDINASI
BERSAMA PENGELOLA
PROGRAM TERKAIT
DATA YANG TELAH DI
INPUT
42
OUTPUT
GAMBAR 21
HASIL TANGKAPAN LAYAR DARI GRUP WHATSAPP MENGENAI
PENGINPUTAN DATA
43
TAHAPAN 3
MELAKUKAN VALIDASI
DATA
44
OUTPUT
GAMBAR 22
HASIL VALIDASI DATA YANG DIINPUT OLEH PENGELOLA PROGRAM
GAMBAR 23
PROSES VALIDASI DATA YANG DIINPUT OLEH PENGELOLA PROGRAM
45
MATRIKS HABITUASI
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Nilai Dasar Panduan Perilaku I II III IV Total
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Memahami dan memenuhi
1 1
Kebutuhan Masyarakat
Berorientasi Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
Pelayanan diandalkan 1 1 2 1 1 1 1 1 9
Melakukan Perbaikan tanpa henti 1 1 2
Melaksanakan tugas dengan jujur
dan bertanggung jawab, cermat, 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
disiplin, dan berintegritas tinggi
Menggunakan kekayaan dan barang
Akuntabel
milik negara secara bertanggung 0
jawab efektif an efisien
tidak menyalahgunakan
0
kewenangan jabatan
Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang 1 1 2
selalu berubah
Kompeten
Membantu orang lain belajar 1 1
Melaksanakan tugas dengan
1 1 1 1 1 1 1 1 8
kualitas terbaik
Menghargai setiap orang apapun
0
latar belakangnya
Harmonis Suka menolong orang lain 0
Membangun lingkungan kerja yang
1 1
kondusif
Memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945 setia kepada
Negara Kesatuan Republik 0
Indonesia serta pemerintahan yang
Loyal sah
Menjaga nama baik sesama ASN,
1 1
pimpinan, instansi, dan negara
Menjaga rahasia jabatan dan negara 1 1
Cepat menyesuaikan diri
0
menghadapi perubahan
Adaptif terus berinovasi dan
1 1 1
mengembangkan kreativitas
Bertindak proaktif 1 1 1 1 1 1 5
Memberi kesempatan kepada
0
berbagai pihak untuk berkonstribusi
terbuka dalam bekerja sama untuk
1 1 1 1 4
Kolaboratif menghasilkan nilai tambah
menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk tujuan 1 1
bersama
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Keterkaitan Dengan Agenda Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
III I II III IV
Manajemen ASN
SMART ASN
AGUSTUS
JULI 2022
NO. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN 2022
I II III IV I II III IV
Melakukan konsultasi kepada
pimpinan atas rencana kegiatan
Identifikasi data aktualisasi yang akan di laksanakan.
1. Studi literatur mengenai Aplikasi Asik
Aplikasi ASIK
Penyakit Tidak Menular
Penetapan jenis data
Pembuatan Membuat akun google atas nama
google form Penyakit Tidak Menular dan Keswa
2.
yang akan Membuat Link Google Form
digunakan Melakukan uji ke beberapa kontak
Membuat janji dengan masing-
Melakukan
masing pengelola program penyakit
edukasi terkait
tidak menular di Puskesmas Se Kab.
penggunaan
Soppeng
aplikasi back up
3. Menyiapkan draf dan materi yang
data melalui
akan digunakan ketika melakukan
google form
sosialisasi
berdasarkan
Melakukan sosialisasi Bersama
Aplikasi ASIK PTM
pengelola program
Melakukan monitoring terkait
capaian pencatatan bersama
pengelola program
Melakukan
4. Melakukan koordinasi Bersama
Evaluasi Kegiatan
pengelola program terkait data yang
telah di input
Melakukan validasi data
Kendala dan
Solusi
KENDALA SOLUSI
49
BAB V
PENUTUP
mudah dalam melakukan deteksi dini serta penginputan data pada aplikasi ASIK
menjadi lebih lancar dan komplit, biaya – biaya yang biasa digunakan seperti,
fotocopy form manual dapat dihilangkan dan pelaksanaan deteksi dini yang tadinya
bisa membutuhkan 3 sampai 4 orang dapat menghemat SDM dengan membutuhkan
hanya maksimal 2 orang saja serta dapat mempercepat waktu pelayanan, yang
tadinya setiap pasien membutuhkan waktu 7 hingga 10 menit / pasien dengan
adanya BOSTER ASIK ini dapat menghemat waktu menjadi 3 sampai 4 menit / pasien
sehingga angka capaian deteksi dini penyakit tidak menular dan penginputan
data/kasus menjadi lebih meningkat. Pada grafik capaian deteksi dini penyakit tidak
menular, seminggu setelah melakukan sosialisasi BOSTER ASIK angka capaian
deteksi dini penyakit tidak menular meningkat. Pada tanggal 26 Juli 2022 kasus
yang di deteksi hanya 20 kasus perhari sementara setelah melakukan sosialisasi
angka capaian deteksi dini terus meningkat sebanyak 160 kasus per hari per tanggal
7 Agustus 2022.
Hal ini dapat terlaksana karena telah menerapkan dan menghabituasi nilai
BerAKHLAK yaitu :
1. Melakukan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, berintegrasi
tinggi (Akuntabel). Telah terhabituasi sebanyak 10 kali dari 12 tahapan kegiatan.
2. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan (Berorientasi Pelayanan). Telah
terhabituasi sebanyak 9 kali dari 12 tahapan.
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik, (Kompeten). Telah terhabituasi
sebanyak 8 kali dari 12 tahapan kegiatan.
50
TESTIMONI
51
LAMPIRAN
52
53
54
55
56
57